Oleh : Dr A Rasyid, MA
Terlalu murah harga Kepala Donal Trump yang ditawarkan Iran bagi yang bisa membawanya ke negeri itu seharga Rp 1 Triliun atau USD 80 juta. Mungkin saja bisa ditingkatkan lagi menjadi Rp 5 Triliun agar bisa memunculkan semangat baru bagi mereka yang berminat. Uang sebesar Rp 1 Tiriliun itu dikumpul dari rakyat Iran sendiri. Ini terlalu rendah dibanding korupsi di Jiwasraya mencapai Rp 13,7 Triliun.
Mungkin Iran sangat marah atas perlakuan sadis Amerika membunuh komandan bayangan, Pemimpin Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassem Soleimani, dalam serangan drone Jumat malam di Bandara Baghdad. Tetapi kita yakin pengumpulan uang dari rakyat Iran adalah gaya pemerintahan Iran menarik perhatian bahwa rakyat Iran juga ikut marah.
Kuat dugaan bahwa pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani, bukan karena dia teroris, tetapi boleh jadi karena menggganggu kepentingan Amerika di Timur Tengah, persisnya di Irak dan Suriah. Selama ini pun semua sudah tahu bahwa ISIS yang menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah yang menyimpan banyak minyak bumi itu adalah peliharaan Amerika, jika mereka diganggu samahalnya mengganggu Amerika.
Banyak pihak merasa kawatir atas peristiwa pembunuhan tersebut menyangkut situasi dunia yang memanas. Tentu saja kita berharap ada jalan penyelesaian dengan penegakan keadilan hukum internasional. Tapi siapa yang berani mengadili Amerika? []