mimbarumum.co.id – Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait desak aparat Polsek Percut Seituan segera meringkus dan menahan pelaku pembakaran anak, Dewi Lestari. Meskipun hubungan antara korban dan pelaku adalah ibu dan anak.
Bahkan dalam proses penyelidikan penyidik ditemukannya unsur ketidak sengajaan hingga menyebabkan Aulia (korban) mengalami luka bakar yang cukup serius.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Jumat (17/1/2020).
Baca Juga : Kasus Ibu Anak Terbakar, Ibu Korban Bisa Dijerat Pidana
Dikatakan Arist, menghukum dan mengancam anak dengan cara menyiramkan minyak bensin ke pakaian dan membakarnya, sehingga api menyambar tubuh korban. Diikuti dengan dugaan memukul dan menjambak rambut korban merupakan tindakan kekerasan fisik dan percobaan pembunuhan.
“Untuk menghilangkan hak hidup anak juga merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Oleh sebab itu, bersesuaian dengan ketentuan Pasal 81 Ayat (1), Ayat (2) dan Ayat 3 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ibu dan kakak korban yang diduga sebagai pelaku dapat diancam dengan kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun,” kata Arist.
Baca Juga : Terkuak, Ini Penyebab Ibu Bakar Anak di Percut Seituan
Sambungnya, mengingat pelaku adalah orangtua dan kakak kandung korban sendiri yang seharusnya memberikan perlindungan. Apabila kekerasan fisik tersebut mengakibatkan cacat permanen, maka pelaku dapat ditambahkan hukumannya sepertiga dari pidana pokok.
“Mengingat ancaman hukuman terhadap pelaku di atas 5 tahun pidana penjara, demi keadilan bagi korban maka Komnas Perlindungan Anak mendesak Polsek Percut Seituan untuk mengejar serta tidak ragu-ragu menahan pelaku dan menindaklanjuti proses hukum atas perkara ini,” ungkap Arist tegas.
Sebelumnya, Dewi Lestari (39) warga Jalan Pembagunan, Gang Salam Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang menyiram pakaian anaknya, Aulia Sigit (14) pada Sabtu (11/1/2020) sore dengan bensin dan membakarnya.
Akibatnya, Aulia tersambar api karena mencoba mempertahankan pakaian miliknya dari api. Kejadian itu pun berlangsung didalam rumah. (dody)