Selasa, April 16, 2024

Kasus Ibnu Dianiaya hingga TewasPolisi Tetapkan Satu Orang Tersangka

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Penyidik Polsek Percut Seituan terus menyelidiki kasus pembunuhan Ibnu Gunawan pasca keributan antara geng pemuda usai bermain futsal.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu MK Daulay Selasa (9/7/2019) mengatakan hingga kini pihaknya belum meringkus pelakunya. Dari sekitar 7-8 orang yang diamankan, hanya 1 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Yang lain diperiksa sebagai saksi dan yang tidak terlibat dipulangkan. Sampai saat ini hanya 1 orang yang teridentifikasi sebagai tersangka, itupun kasus penganiayaan yang tidak menyebabkan kematian. Artinya pelaku yang menyebabkan korban itu tewas masih kita selidiki,” sebut Daulay.

Saat ini, lanjut Daulay, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dari dua kubu yang bertikai. Dua diantaranya saksi tersebut merupakan teman korban yang bernama Firmansyah Fiqi Naldi (17) warga Jalan Beringin Tembung dan Syahlendra (22) warga Jalan Beringin Tembung, Gang Cempedak.

Kedua saksi juga disebut sebagai korban dan membuat laporan atas kasus penganiayaan yang menyebabkan keduanya mengalami luka pukulan serta pecahan boto di wajah dan pelipisnya.

“Mereka buat laporan juga atas kasus penganiayaan. Tapi mereka juga saksi dari korban yang tewas itu,” kata Daulay.

Saat disinggung apakah pelakunya merupakan pemuda setempat yang sedang kumpul di sebuah acara pesta tak jahu dari keributan pemain futsal, ia belum bisa memastikan.

“Bisa jadi pelakunya orang lain. Soalnya kita tidak tahu juga kalau di dekat lokasi itu ada pesta. Yang jelas saat ini kita amankan hanya 1 orang bernama, Razali. Orang itulah yang pertama kali ditemui korban berseteru dengan Razali. Razali bukan yang memukul korban pakai botol sampai tewas. Ada 1 orang memegang 2 botol, yang mana satu botol itu dipukul ke kepala korban dan yang satu botol lagi ke teman korban,”ungkapnya.

Dia juga mengatakan, bahwa hasil autopsi dari kepala korban sedikit mengalami keanehan.

“Anehnya itu, batok kepala korban tipis, sehingga terjadi pendarahan hebat yang menyebabkan korban meninggal dunia. Karena biasakan kalau batok kepala orang itu agak keras, nah ini lembek dan tipis,” katanya.

Sementara itu, dua kubu pemuda yang bertikai terlibat saling lapor. Pasalnya, keduanya mengalami luka. (an)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Spanduk Anti Judi Belum Terlihat di Kawasan Pantai Bokek

mimbarumum.co.id - Polsek Medan Tuntungan diduga belum menindaklanjuti praktik perjudian dan pengelola judi tembak ikan berlogo 666 di wilayah...

Baca Artikel lainya