mimbarumum.co.id – Kalangan kader muda Muhammadiyah Sumatera Utara mengeyam sikap dan pernyataan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut, Yahdi Khoir Harahap.
Yahdi Khoir dinilai tidak sepatutnya menyampaikan pernyataan yang kesannya menyudutkan sesama kadernya yakni Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, dalam menyikapi ‘pertengkaran’ dengan pihak kepolisian saat ingin membawa jenazah pengurus PAN Sumut Suhandi yang dituduh sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
“Yahdi Khoir kita nilai tidak pantas mengekuarkan pernyataan seperti itu di media di saat kondisi lagi berduka, apalagi yang berduka adalah kader dan pengurus partai aktif DPW PAN Sumut. Seharusnya beliau menahan diri dal menyikapi video Edi Saputra, bukan malah kesannya memantik emosi dan membuat gaduh,” kata kader Muhammadiyah Rafid Febri Ismadi, Rabu (1/4/2020).
Baca Juga : Halangi Pemakaman Jenazah Politisi PAN, Anggota Dewan dan Polisi Adu Mulut
Justru lanjut Rafid, seharusnya langkah dan sikap Edi Saputra harus diacungkan jempol dengan keberanian beliau dalam memberikan penjelasan ke aparat.
“Sebab hasilnya belum positif dan alat rapid test di Medan belum ada, kalau pun ada itu susah ditemukan,” ujarnya.
Kata Rafid, meskipun Edi Saputra salah dalam pertengkaran itu, seharusnya Ketua DPW Sumut sebagai pengayom, minimal dipanggil dan dibahas di rapat partai.
“Bukan malah dengan lantangnya beliau berstatement yang tidak jelas dan tidak tahu arah, pakai cara memanggil dan memberikan sanksi disipilin untuk Edi Saputra, sehingga diketahui publik,” ucapnya.
Untuk itu, Rafid menegaskan jika nantinya Ketua DPW Pan Sumut mengeluarkan surat selembar apa pun ke Edi Saputra yang juga selaku Anggota DPRD Kota Medan dan Kader Muhammadiyah, maka kalangan kader Muhammadiyah akan bertindak keras kalau hal itu akan terjadi.
“Bagi saya yang dilakukan beliau adalah bentuk pertemanan, persahabatan serta rasa kekeluargaan beliau yang dibangun dari masa kuliah dan organisasi bahkan partai ini pun belum berdiri beliau sudah bersahabat dengan almarhum,” bebernya.
Reporter : Djamaluddin
Editor : Dody Ferdy