Jelang Hari Santri : Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Buka Ekspo Kemandirian Pondok Pesantren

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Menjelang hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Dr H Darwis Dasopang M,Ag membuka Ekspo Kemandirian Pondok Pesantren.

Dalam hal ini kegiatan Expo Kemandirian Pondok Pesantren, yang dilaksanakan dengan tekad dan semangat berdasarkan arahan dari Kementerian Agama Republik Indonesia di bawah kepemimpinan yang tulus dan bijaksana dari Bapak Yaqut Cholil Qoumas agar PTKIN memfasilitasi kegiatan ini.

“Tentunya Kegiatan ini merupakan perhatian pemerintah dan langkah konkret dan penting dalam mewujudkan visi keunggulan serta andil Pondok Pesantren dalam berbangsa dan bernegara,” jelas Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan H Muhammad Darwis Dasopang, dilapangan UIN Syahada Padangsidimpuan, pada hari Jumat (20/10/2023).

Muhammad Darwis Dasopang mengatakan Expo Kemandirian Pondok Pesantren adalah wahana untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas, serta pihak-pihak terkait, betapa besar potensi yang dimiliki Pondok Pesantren, Selain itu, kegiatan ini juga mempromosikan semangat kemandirian yang melekat dalam Pondok Pesantren.

Kami atas nama UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kakankemenag Kota Padangsidimpuan, Padang Lawas Utara, dan Padang Lawas, serta seluruh pihak yang telah turut serta dalam mendukung dan melaksanakan berbagai kegiatan positif dalam rangka perayaan hari santri Nasional tahun 2023 baik expo Kemandirian Pesantren maupun kegiatan talkshow.

Dalam hal ini tonggak utama dalam upaya memajukan masyarakat dan pesantren di wilayah ini. Dukungan serta sinergi yang telah Bapak-bapak tawarkan telah membawa manfaat yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas pendidikan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat. UIN Syahada Padangsidimpuan.

Kepada seluruh Pimpinan, pengurus, santri, dan seluruh komunitas di pondok pesantren yang telah menjadi garda terdepan dalam mendidik dan membimbing generasi muda untuk menjadi insan yang berkualitas. Bapak dan Ibu semua adalah pilar penting dalam membangun moral dan karakter yang kuat bagi generasi penerus bangsa.

Selanjutnya, kami ingin mengapresiasi BNI, BSI, dan Bank Sumut Syariah atas kontribusi serta partisipasinya dalam mengikiuti expo Kemandirian Pesantren dalam rangka perayaan hari santri nasional tahun 2023.

Kerjasama yang telah terjalin, ini akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam memfasilitasi pendidikan dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Rekor UIN Syahada Padangsidimpuan Dr H Darwis Dasopang mengatakan semoga kita dapat terus bersinergi, berkolaborasi, dan berbagi visi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat fondasi pendidikan. Mari terus berjalan bersama menuju masa depan yang lebih cerah dan bermakna.

Tema Perayaan Hari santri Nasional Tahun 2023 adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri”memiliki makna yang dalam.

Kata “Jihad” pada konteks ini bukanlah jihad dalam arti perang fisik, tetapi jihad dalam arti perjuangan, pengorbanan, dan usaha nyata untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik. Santri, dengan semangat dan ketekunan dalam mengejar ilmu agama dan pengetahuan umum, telah lama menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa ini.

Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Darwis Dasopang mengungkapkan Kemandirian pesantren dalam konteks pembangunan negeri adalah kunci utama untuk mencapai cita-cita bangsa.

Mencerdaskan bangsa, menjaga keutuhan dan toleransi antarumat beragama, serta memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya.

Santri, sebagai pemegang nilai-nilai luhur agama dan moral, memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan peran penting ini. Mereka adalah generasi penerus yang diberkahi dengan kearifan, ketaqwaan, serta semangat pengabdian.

Karenanya, pesan kepada para santri adalah untuk terus mengasah ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, agar menjadi agen perubahan yang mampu menjayakan negeri ini.

Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Dr H Darwis Dasopang mengatakan Kemandirian pesantren juga menjadi kunci dalam upaya memajukan negeri ini. Pesantren harus mampu mandiri dalam berbagai aspek, baik ekonomi, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat. Ini berarti menciptakan lingkungan yang mampu menghasilkan inovasi, menggerakkan ekonomi lokal, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam konteks inilah peran perguruan tinggi seperti UIN Syahada sangat penting. Kami akan terus berusaha menjadi mitra pesantren dalam mendukung kemandiriannya. Melalui program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, kami akan berusaha memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya menjayakan pesantren dan negeri ini.

Mari kita semua, santri, pesantren, akademisi, dan masyarakat, bersatu dalam semangat jihad untuk menjayakan negeri ini. Kita harus bekerja sama, belajar dari masa lalu, dan berinovasi agar negeri ini semakin maju, adil, dan sejahtera.

Pondok pesantren adalah bagian penting dari sejarah, budaya, dan pendidikan di Indonesia. Kehadiran pondok pesantren telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter, moral, dan intelektualitas generasi muda kita. Perkembangan pesantren yang semakin penting dan relevan dalam konteks pendidikan nasional.

Dalam undang-undang pendidikan yang baru-baru ini diterapkan di Indonesia “Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren”,pesantren telah disamakan dengan madrasah dan sekolah. Ini adalah sebuah tonggak sejarah yang sangat penting, karena menunjukkan pengakuan atas peran krusial yang dimainkan oleh pesantren dalam memberikan pendidikan berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai agama kepada generasi muda kita.

Pesantren tidak hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat di mana peserta didik kami belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, dan nilai-nilai moral yang kuat. Ini adalah pondasi yang penting untuk menciptakan generasi yang berkualitas, yang mampu menjadi pemimpin dan pilar masyarakat yang kuat.

Sejak dulu hingga sekarang, pesantren telah berperan aktif dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Pemimpin-pemimpin besar dalam sejarah Indonesia, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, dan banyak lainnya, telah berasal dari pesantren.

Mereka telah membawa nilai-nilai kejujuran, persatuan, dan keadilan ke dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan warisan mereka masih terasa hingga saat ini.

Darwis Dasopang mengatakan dalam era modern ini, pesantren telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Pesantren tidak lagi hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga telah memasukkan pendidikan umum, ilmu pengetahuan, dan teknologi ke dalam kurikulum mereka. Hal ini menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang lengkap, yang dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing dalam skala global.

“Peran pesantren dalam berbangsa dan bernegara adalah sangat penting. Mereka tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan toleransi diajarkan,” ungkap Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Dr H Darwis Dasopang.

Pesantren memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan pemimpin-pemimpin yang berintegritas, yang dapat memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Oleh karena itu, kita semua harus mendukung perkembangan pesantren dan menghargai peran penting mereka dalam masyarakat dan pendidikan Indonesia.

Saya berharap bahwa Expo Pondok Pesantren ini akan menjadi wadah untuk mempromosikan keberagaman, keunggulan, dan inovasi yang ada di pesantren-pesantren di seluruh Indonesia khususnya di Tapanuli Bagian Selatan.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Kasat Lantas AKP Jonni Berikan Edukasi Tentang Tertib Berlalulintas

mimbarumum.co.id - Personil Satlantas Polres Padangsidimpuan mendatangi sekolah menengah atas (SMA) Negeri 7 Kota Padangsidimpuan di Jalan Jend Abdul...