mimbarumum.co.id – Keberadaan tempat hiburan Lucy In The Sky dekat mesjid menuai kontra di tengah masyarakat. Meski telah diberitakan dan didemo masyarakat, namun tempat hiburan Lucy In The Sky, yang terletak di Jalan Kejaksaan Nomor 17, Medan itu tetap beroperasi hingga larut malam.
Dalam pemberitaan sebelumnya, diduga tempat hiburan malam Lucy In The Sky menyediakan narkoba dan minuman keras (miras). Dugaan ini pun telah berulangkali mencuat dan diberitakan awak media, namun tempat hiburan tersebut masih tampak bebas beroperasi dan pemilik atau pengelola kebal hukum.
Dugaan ini juga diperkuat dengan adanya razia narkoba yang dilakukan Personel Gabungan Polda Sumut di sejumlah tempat hiburan malam (THM) yang berada di Kota Medan, Sabtu, (28/10/23) sekira pukul 23.10 wib s/d Minggu, (29/10/2023 sekira pukul 03.45 Wib.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyebutkan di Lucy in The Sky yang dilakukan test urine sebanyak 59 orang pengunjung.
“Dari 59 pengunjung tersebut, dengan hasil 4 orang pengunjung urine positif narkoba,” ujar Kombes Hadi.
Sementara itu, amatan awak media pada hari Kamis (2/11/2023) dini hari sekira pukul 00.05 WIB, tempat hiburan malam Lucky In The Sky terlihat buka atau beroperasi. Dan didepan pintu masuk atau di parkiran ramai mobil mewah parkir berbaris.
Ironisnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Yuda P Setiawan, S.STP, M.SP, saat dimintai keterangan oleh awak media via pesan WhatsApp tentang tempat hiburan malam Lucy in The Sky yang masih bebas beroperasi hingga tengah malam itu enggan berkomentar atau memilih bungkam terkait tindaklanjut pengecekan izin operasional dan pengunjung Lucy Sky diboyong oleh pihak kepolisian (Polda Sumut).
Reporter : Rasyid Hasibuan