Indonesia Miliki Beban Besar Soal Keleparan Tersembunyi

Berita Terkait

mimbarumum.co.idMeski sudah merdeka sejak 75 tahun lalu, ternyata Indonesia masih memiliki beban besar hidden hunger atau kelaparan tersembunyi.

Ironisnya lagi, ternyata 80 persen ibu rumah tangga tak memahami hal ini sehinga diperkirakan ada sekira 20 juta orang Indonesia menderita Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) yang mengakibatkan hilangnya IQ setara 140 juta poin.

Dua orang pakar gizi nasional membicarakan itu, Senin (25/01/21) dalam sebuah acara Webinar yang diselenggarakan  PT Unilever Indonesia Tbk.

Hidden hunger atau kelaparan tersembunui adalah situasi di mana anak kekurangan mikronutrien seperti zinc, zat besi, yodium, vitamin A, dan vitamin B. Namun, anak tersebut sama sekali tidak menampakkan gejala. Mereka masih tetap berkegiatan seperti pada umumnya.

- Advertisement -

Baca Juga : IPB Ungkap Jamur Bisa Atasi Gizi Buruk, tapi Diabaikan Pemerintah

“Ini telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berkepanjangan,” ucap Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN seorang Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, pada Fakultas Ekologi Manusia IPB .

Pakar ini mencontohkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 yang memperlihatkan sebesar 48,9 % ibu hamil menderita anemia, dan Riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa sebanyak 14,9% anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium

Hadir dalam pertemuan online yang diselenggarakan PT Unilever Indonesia Tbk. itu antara lain dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik, Tantri Syalindri Ichlasari, penyanyi dan ibu dua anak serta Hernie Raharja, Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia, Tbk.

Sementara itu, dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik mengatakan orang tua perlu memperkaya pengetahuan dan kreativitas dalam memenuhi nutrisi seluruh keluarga.

Sayangnya, katanya, pengetahuan sebagian masyarakat mengenai manfaat dari iodium masih terbatas pada upaya pencegahan penyakit gondok. Padahal, dampak dari kekurangan iodium jauh lebih luas dan dapat terjadi pada semua usia.

Kekurangan iodium dapat mengakibatkan perkembangan otak terganggu. Diperkirakan, 20 juta orang Indonesia menderita GAKI, yang mengakibatkan hilangnya IQ setara 140 juta point.

Baca Juga : Donasi Satu Milyar untuk Gizi Keluarga Terdampak Covid-19

“Maka, pemenuhan kebutuhan iodium harus diperhatikan dari hulu ke hilir, sejak 1.000 hari pertama kehidupan atau di dalam kandungan, hingga ke tahapan usia selanjutnya,” sebutnya.

Sebelumnya, Hernie Raharja selaku Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia Tbk. menerangkan perihak komitmen perusahaannya dalam membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat.

Juga melakukan upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari sistem rantai makanan secara keseluruhan.

“Royco memiliki tujuan mulia atau purpose yaitu Gerakan Pangan untuk Masa Depan Berkelanjutan guna menginspirasi keluarga Indonesia dalam mengonsumsi hidangan yang baik untuk tubuh maupun untuk bumi,” paparnya.

Selain itu, Royco juga ingin membantu mengatasi berbagai masalah nutrisi, baik melalui inovasi produk maupun program edukasi yang dilakukan secara konsisten.

Reporter : Masrin
Editor : Masrin

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

RS Adam Malik Siagakan Pelayanan Kesehatan Selama Libur Lebaran 2025

mimbarumum.co.id – Rumah Sakit (RS) Adam Malik menyiagakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama libur dan cuti bersama Lebaran 2025...