Jumat, Maret 29, 2024

Indonesia Darurat Narkoba, Alumni Lemhanas Usulkan Evaluasi BNN

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Peredaran narkoba di Indonesia semakin parah sehingga tanah air ini rentan darurat penyalahgunaan narkoba.

Padahal Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian sudah “bekeringat dan berdarah-darah” gencar melakukan pemberantasan dan penanggulangan narkoba di semua jenis mulai dari hulu ke hilir bahkan dengan anggaran yang fantastis pula.

“Namun upaya pencegahan tak terlihat signifikan jika ditinjau dari info penggerebekan dan pengungkapan yang dapat disaksikan melalui media elektronik dan online. Begitu pula langkah penindakan BNN saat menciduk atau melakukan penyergapan atau pengungkapan barang haram tersebut tak jarang si pelaku bandar/kurir ditembak bahkan banyak pula yang kehilangan nyawa,” kata Herdianto Ahmadin Alumni Angkatan VI Taplai Lemhannas RI tahun 2013.

Baca Juga : BNN Gagalkan Peredaran 54 Ribu Ekstasi Jaringan Malaysia-Medan-Padang

Namun demikian tingkat penangkapan dari penyeludupan narkoba ini ternyata tidak juga menurun, bahkan para bandar dan kurir semakin hari semakin besar jumlahnya dengan modus beragam.

“Lantas mau berapa lagi orang yang harus ditembak mati oleh petugas saat pelaku melakukan perlawanan. Begitu juga terhadap penikmat narkoba apakah kita akan biarkan di usia belia mereka harus kehilangan semangat bahkan berakhir dengan kurungan seumur hidup bahkan hukuman mati,” kata alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.

Untuk itu, alumni Fakultas Teknik UMSU ini menilai pencegahan dan penindakan terhadap narkoba ini sudah sepatutnya dievaluasi oleh Presiden.

“Dengan melibatkan kelompok-kelompok sipil pegiat anti narkoba merumuskan pola dan metode dengan logika terbalik,”ujarnya.

Lebihlanjut Herdianto Ahmadin mengaku sangat yakin banyak sekali pengguna narkoba eceran di tengah-tengah masyarakat, mengingat upaya transaksi narkoba yang tertangkap petugas dengan jumlah puluhan kilogram.

“Hal yang paling minimal adalah di lingkungan tempat tinggal kita masing-masing dengan kegiatan-kegiatan positif, selain budaya olah raga tentunya penanaman nilai-nilai tauhid juga tidak kalah penting,” tuturnya.

Sekaligus besar pula harapan dengan, penanaman dan pemantapan nilai-nilai tauhid ini kelak akan muncul generasi-generasi yang memiliki talenta pemimpin berakhlak baik dalam menjalankan kepemimpinannya dimanapun berada,” katanya.

Mari kita mulai pencegahan untuk masalah yang sangat akut ini dimulai dari keluarga lingkungan tempat tinggal kita, maka tahun-tahun ke depan akan terlihat hasilnya.(mal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Kepala SMAN 1 Hinai Bangga Siswa Lulus SNBP

mimbarumum.co.id - Sebanyak 12 siswa dari SMAN 1 Hinai berhasil lulus Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dengan hasil yang...

Baca Artikel lainya