Beranda blog Halaman 727

Kadisdiksu dan DHD 45 ‘Warning’ Glamour Millenial Bisa Kubur Kerakter Kebangsaan

mimbarumum.co.id – Gemerlap atau glamour millenial yang sedang melanda generasi y dan z di era kesejagatan ini bisa mengubur karakter kebangsaan, bila generasi mudanya buta nilai-nilai dan situs sejarah.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasution MA saat mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada penyerahan hadiah pemenang Festival Kebangsaan Millenial, Senin (28/8/23).

Ketua Umum DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumut Mayjen TNI (Purn) M Hasyim juga senada. Bahkan menegaskan bangsa ini bisa habis kalau generasi millenial buta sejarah.

“Dinas Pendidikan Sumut siap bersama DHD 45 untuk membumikan kembali nilai-nilai dan situs sejarah kebangsaan khususnya sejarah lokal Sumut saat mempertahankan kemerdekaan,” tegas Asren pada acara dihadiri Sekum DHD 45 Sumut Dr H Eddy Syofian MAP dan pengurus lainnya beserta unsur DHC se-Sumut.

Festival berupa penyerahan hadiah Perlombaan Video Konten Kreatif Piala Gubsu Edy Rahmayadi Sejarah Perjuangan Bangsa di Sumut dalam Perspektif Kaum Milenial dihadiri ratusan pelajar SMA, SMK dan MA se-Sumut di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan.

Ketua Panitia Dr Phil Ichwan Azhari MA melaporkan festival sejak 20 Juli ini diikuti 78 tim dengan jumlah video 55 dari 41 MAN, SMA dan SMK di 14 kabupaten kota se-Sumut.

Asren Nasution gembira besarnya antusias pelajar mengikuti perlombaan yang digelar DHD 45 ini namun dia belum puas karena seharusnya seluruh sekolah yang ada di Sumut ada mengirimkan karya siswanya.

Dia mengakui saat ini banyak generasi muda yang dikhawatirkan akan kehilangan arah apabila tidak segera disadarkan kembali semangat sejarah kebangsaannya. Banyak generasi muda tidak tahu tempat-tempat atau situs bersejarah di daerahnya, begitu juga nama-nama pahlawan atau pejuang asal Sumut.

Itulah sebabnya katanya Diknas bersama DHD 45 akan kembali membangkitkan semangat generasi millenial terhadap sejarah yang muaranya diperlukan untuk memperkuat pendidikan karakter pelajar Pancasila.

Dikemukakan Diknas akan melakukan kerjasama dengan DHD 45 Sumut untuk memberikan pembekalan kepada guru-guru sejarah agar mereka memahami sejarah perjuangan lokal.di Sumut.
“Bahkan saya mengugunakan potensi yang dimiliki pendidikaan hingga ke Kabupaten kota,” ujarnya seraya menjelaskan agar diawali dengan focus grup discucion apa tugas Dinas, DHD, Cabanng Dinas, kepala sekolah dan guru-guru sejarah.

Asren juga berjanji akan mengajak DHD dan guru sejarah meninjau situs situs sejarah yang di festivalkan pelajar.

Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn) M Hasyim menyambut positip komitmen Diknas mengangkat semangat nilai-nilai kesejarahan bangsa. Kegiatan ini dimaksudnya untuk membangkitkan kreativitas generasi muda memperlajari sejarah kebangsaan di daerahnya.

Pada kesempatan ini diumumkan para pemenang lomba konten kreatif yakni Juara I Farhan Dzakwan asal MAN 1 Manfailing Natal dengan judul “Domu Do Maroban Parsaulian”. Juara II Destia Lestari asal SMA Negeri 15 Medan dengan judul “Jangan Kau Injak Merak Putihku”. Juara III Evelyn Honggo asal SMA Kristen Kalam Kudus dengan Judul “Kilas Balik Puing Sejarah Pematang Siantar yang Terlupakan”.

Juara IV Muhammad Rizki asal SMK Negeri 1 Meranti dengan judul “Tatengger Status Quo Bukti Perjuangan Rakyat Asahan 1947 – 1949”. Juara V Moh Rifandi Aditya asal SMA Swasta Budi Agung Medan dengan judul “Tugu Medan Area : Kisah Heroik yang Terlupakan”. Juara VI Isma Wardani asal SMA Negeri 1 Talawi dengan judul “Video Narasi Sejarah”.

Reporter : Zulfikar Tanjung

Legislator PKS: Kunjungan Jokowi ke Sumut Diharapkan Berdampak Terhadap Perbaikan Ekonomi

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hendro Susanto menyatakan kunjungan atau kehadiran Presiden Jokowi ke daerah ini (Sumut) dalam kurun waktu 10 hari, patut diapresiasi. Sehingga diharapkan kehadiran presiden bisa berdampak pada perbaikan ekonomi hingga infrastuktur.

“Khususnya bisa menurunkan harga sembako dan tabung gas elpiji subsidi 3 Kg. Bahkan terpenting mampu menurunkan angka narkoba serta judi di Sumut,”kata Hendro Susanto dalam siaran persnya diterima wartawan di Medan, Senin (28/8/2023).

Disebutkan, ada beberapa kali Presiden Jokowi berkunjung ke Sumut dalam satu bulan, diantaranya yakni pekan lalu hadir untuk membuka acara organisasi pemuda di Medan, hingga terakhir meresmikan proyek nasional SPAM di Kota Binjai. “Namun hal itu belumlah berarti, karena masalah yang urgent yakni yang menjadi pembicaraan di tengah masyarakat Sumut adalah masalah narkoba,”kata wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Binjai dan Kabupaten Langkat ini.

Selain itu, jelas Hendro Susanto, masalah jalan nasional, masalah tanah, masalah harga sembako yang naik, hingga masalah begal yang membuat warga Sumut tidak aman, Kemudian, masalah tabung gas elpiji 3 Kg yang naik, dan masalah mendapatkan keadilan.

Reporter : Jamaluddin

Penguŕus Cabang Ikatan Pengusaha Muslimah Binjai Dilantik

0

mimbarumum.co.id  – Pengurus Cabang Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (PC IPEMI) Kecamatan se-Kota Binjai periode 2023-2028, resmi dilantik di Aula Badan Kesbangpol Kota Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Kamis (24/8/2023). 

Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua wilayah IPEMI Sumut Hj Yulidar Bugis SE, Ketua TP. PKK Kota Binjai Dra. Hj. Nurhayati Amir Hamzah, Kaban Kesbangpol Kota Binjai Drs. Ruslianto, Kadis Koperasi dan UKM Kota Binjai Megang Sitepu, Ketua IPEMI Binjai Devi Risda beserta seluruh pengurus, serta seluruh pengurus Kecamatan yang ada di Kota Binjai.

Ketua IPEMI Kota Binjai Devi Risda mengatakan, dengan terbentuknya pengurus IPEMI Kota Binjai, diharapkan seluruh pengurus bisa bekerja dengan tulus memberikan manfaat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dibidang UMKM dan dapat saling bersinergi dengan stakholder di wilayah kerjanya masing-masing.

“Sesuai dengan misi visi IPEMI bahwa para  muslimat dan pengusaha muslimat yang bergabung di IPEMI, bisa memberikan kontribusi yang positif kepada Pemerintah Kota terutama bagi kemaslahatan umat yang ada di Kota Binjai,” ujar Devi.

Devi juga mengatakan bahwa IPEMI Kota Binjai turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di Kota Binjai, khususnya bidang UMKM dibawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM.

“Alhamdulillah beberapa anggota kami juga telah mengikuti Pekan Raya Sumatera Utara yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, Besar harapan kami bahwa IPEMI kedepannya dapat terus bersinergi dengan Pemerintahan  baik itu di Kecamatan maupun Kelurahan, ” ungkapnya.

Devi juga berharap, IPEMI kedepannya terus bersinergi dengan Pemerintahan dan terus memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan perekonomian di Kota Binjai, “Saya juga berharap IPEMI Kota Binjai dapat lebih maju lagi dan lebih jaya lagi, sesuai moto IPEMI, kerja Cerdas, Kerja Ikhlas dan salam Ahad,” pungkasnya.

Reporter : Burhan S

Hampir Dua Bulan Distribusi Air PDAM Tirta Sari Binjai ke Rumah Warga tak Menentu

0

mimbarumum.co.id – Sudah hampir dua bulan ini, suplai air ke pelanggan PDAM Tirta Sari Binjai, mengalir tidak menentu, bahkan hanya menetes saja. Akibatnya, kegiatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya menjadi terganggu. 

Hal itu pun banyak dikeluhkan para pelanggannya. Mereka pun mengaku tidak puas dengan pelayanan dari perusahaan plat merah ini.

Salah seorang pelanggan yang mengeluhkan tidak adanya distribusi air dari PDAM Tirta Sari Binjai adalah Dewi. Warga Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota ini mengaku kesal dengan pelayanan dari unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum tersebut.

“Cemana kami mau masak, air pun cuma menetes. Kalau yang punya duit, mereka bisa beli Sanyo (mesin pompa air) buat narik air dari pipa. Tapi kan double kita kenaknya, bayar air sama bayar listrik jadinya,” ungkap Dewi, Senin (28/8).

Kekesalan warga pun memuncak. Akibatnya, beberapa pelanggan PDAM Tirta Sari Binjai memotong pipa diluar meteran air.

“Diluar meteran ada airnya, tapi gak naik kerumah kami, makanya pipa ini kami potong,” ungkap pelanggan lainnya yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Menyikapi hal itu, awak media melakukan konfirmasi kepada Walikota Binjai, Drs H. Amir Hamzah MAP. Menurutnya, Pemko Binjai akan berkordinasi dengan PDAM Tirta Sari Binjai untuk memperbaiki kendala yang ada sehingga air dapat mengalir kerumah rumah pelanggan.

“Kita akan berkordinasi dengan pihak PDAM Tirta Sari untuk memperbaiki kendala yang ada,” kata Amir Hamzah, saat dikonfirmasi awak media dikantornya.

Walikota Binjai juga mengakui, pihaknya akan segera membentuk panitia pelaksana (pansel) untuk menjaring jabatan Direktur di Perusahan berplat merah itu.

“Kita akan segera membentuk pansel untuk mencari jabatan Direktur PDAM Tirta Sari Binjai dan akan dilakukan secara terbuka,” pungkasnya.

Diketahui, pasca Ir. Taufiq ST IPM ASEAN Eng, mengundurkan diri dari jabatan Direktur PDAM Tirta Sari Binjai beberapa bulan lalu, kini posisi tersebut masih diisi oleh seorang Plt (Pelaksana tugas).

Reporter : Burhan S

Dinilai Peras Pengusaha Hiburan, Ini Profesi Pelakunya

mimbarumum.co.id – Seorang pria berinisial A, yang mengaku seorang wartawan media online asal Kota Medan, diduga telah melakukan pemerasan terhadap pengusaha hiburan malam di Kota Medan.

Kali ini yang menjadi korbannya adalah Dede Lubis, seorang pengusaha hiburan malam Traxx Club dan KTV yang berada di Jalan Nibung Raya, Medan Petisah, Kota Medan.

Tak tanggung, A diduga melakukan pemerasan terhadap Dede Lubis senilai Rp 5 juta dengan dalih meminta iklan ucapan selamat, Sabtu (26/8/2023)

Perbuatan yang dilakukan A ini diduga telah melanggar kode etik jurnalistik (KEJ) sesuai Undang-undang Pokok Pers No.40 Tahun 1999.

Oleh karena itu, Dede Lubis pun meminta kepada Dewan Pers, PWI Pusat dan Sumut, organisasi wartawan lainnya, serta aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangkap A yang diduga sudah melakukan tindak pidana pemerasan.

“Perbuatan dia (A-red) sudah sangat meresahkan dan sudah keterlaluan bang. Dengan dalih memuat iklan ucapan selamat di media online dia, dengan seenaknya dia meminta uang senilai Rp5 juta,” kata Dede Lubis kepada sejumlah wartawan yang sudah kompeten sembari mengungkapkan akan melaporkan kejadian ini ke Dewan Pers dan aparat penegak hukum, Senin (28/8/2023).

Dikatakan Dede Lubis, agar APH segera menangkap A yang perbuatannya sudah sangat meresahkan pengusaha hiburan malam di Kota Medan.

Sebab, menurut Dede Lubis, apa yang dilakukan A ini bukan hanya kepada dirinya saja, melainkan kepada pengusaha tempat hiburan malam lainnya yang ada di Kota Medan.

“Oleh karena itu, agar tidak menjadi momok dan meresahkan masyarakat, saya minta kepada APH dan organisasi wartawan yang ada di Kota Medan, untuk segera menangkap A yang perbuatannya sudah sangat meresahkan masyarakat,” tandas Dede Lubis.

Reporter: Rasyid Hasibuan

USAID Erat dan Pemprov Sumut Diskusi Langkah Intervensi Stunting di Sumut

0

mimbarumum.co.id – Percepatan penurunan stunting telah menjadi program prioritas di semua level pemerintahan. Sehingga mengharuskan pemerintah Sumut bekerjasama mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Kata sambutan Sekda Provsu ini dibacakan Kadis PPPA Provsu Manna Wasalwa Lubis saat membuka Workshop I Lokakarya Penguatan Mekanisme Perencanaan Hingga Pelaporan Berbasis Data TPPS Prov Sumut di JW Marriott Medan, Senin (28/8/2023).

Dia menjelaskan stunting merupakan ancaman terhadap kualitas SDM Indonesia, karena tidak hanya mengganggu pertumbuhan fisik tetapi juga mengganggu perkembangan otak.

Percepatan penurunan stunting, lanjutnya, merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah Indonesia, sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Baggakencana).

“Pemprov Sumut menargetkan angka stunting menjadi 18,55% pada tahun 2023,” tuturnya.

Kata dia, berbagai upaya percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh pemprov Sumut sudah menunjukkan hasil yang signifikan.

Berdasarkan Survey Sufvelen Gizi Indonesia (SEGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting Sumut berhasil turun 4,7% menjadi 21,1%dari sebelumnya 25,8% pada tahun 2021.

“Angka ini bahkan lebih rendah dibandingkan angka nasional yang saat ini tercatat sebesar 21,6%,” jelas dia.

Memasuki pertengahan tahun 2023, imbuhnya, berjalannya intervensi dan kegiatan percepatan penurunan stunting di Sumut penting melakukan review dan refleksi untuk menilai dan mengukur hasil-hasil dari sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan.

Sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesesuaian atas rencana kerja, intervensi dan kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan.

Termasuk strategi eksekusi anggaran daerah yang lebih optimal baik dari sumber dana APBD maupun sumber daya lain yang tersedia.

Untuk itu, jelas dia, penting melakukan diskusi konsultasi dan koordinasi antar Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam merumuskan strategi bersama penguatan kelembagaan TPPS dan pengelolaan sumber daya anggaran yang tersedia.

“Sehingga target percepatan penurunan stunting menjadi 18,55% di Sumut ini realitas untuk dicapai,” tandasnya.

 

Sebelumnya, Koordinator USAID Erat Harry H Masrafa mengungkapkan kegiatan lokakarya selama dua hari ini, diharapkan dapat menentukan langkah kongret dalam penanganan stunting.

”Sehingga hasilnya bisa ditransformasikan dalam penggunaan anggaran untuk mencapai target penurunan stunting 14% di Sumut,” pungkasnya.

 

Reporter : Siti Amelia

Begini Kongres VI Himpunan Serikat Perempuan Indonesia Hapsari

0

mimbarumum.co.id – Kongres VI Himpunan Serikat Perempuan Indonesia Hapsari yang berlangsung di Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai pada 24-26 Agustus 2023 berhasil memilih Asriyani sebagai Ketua untuk periode 2023-2028.

Asriani yang terpilih sebagai ketua menggantikan posisi Lely Zailani, sementara untuk sekretaris terpilih Istuti Leli Lubis dan Suindrawati sebagai Bendahara.

Acara yang dihadiri sekitar 50-an anggota dari berbagai daerah di Sumatera Utara itu berlangsung haru ketika Hairani Siregar, Dewan Ahli Bidang Kessos dan Hapsari beberkan kisah dirinya bergabung dengan Hapsari saat pertama kalinya.

“Dengan prinsip persaudaraan sesama perempuan ayo kita bergerak dan mengubah. Membentuk kelompok pakar dan tim ahli yang mempunyanyi disiplin ilmu dari pengalaman atau praktisi, yang telah bekerja puluhan tahun di bidangnya,” ucapnya.

Dijelaskan Lely Zailani Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (Hapsari) adalah organisasi perempuan independen yang berbasis keanggotaan.

Keanggotaan nya terdiri dari komunitas-komunitas perempuan akar rumput yang mengalami pemiskinan, diskriminasi dan kekerasan oleh system secara structural maupun kultural dan perempuan yang peduli akan hal itu.

Mereka itulah yang dilayani Hapsari untuk mendapat manfaat program, khususnya dalam mengakses peningkatan kapasitas dan mengakses sumber daya.

Hapsari dibangun dan dibesarkan oleh aktivitas diri anggotanya.

“Selama ini, seluruh energi dan aksi Hapsari didasarkan pada komitmen sukarela perempuan akar rumput yang menjadi anggota dan pengurus di komunitas, ” ujarnya.

Inilah karakteristik unik yang juga tercermin dalam sifat bottom-up organisasi yakni dalam bentuk jaringan antar komunitas perempuan yang otonom dan bahwa kepemimpinan terdiri dari perempuan akar rumput itu sendiri.

Cikal bakal Hapsari dimulai tahun 1990 dengan kegiatan Sanggar Belajar Anak bernama “Harapan Desa Sukasari”yang kemudian menjadi akronim Hapsari dan dinotariskan menjadi Yayasan tahun 1997.

Sebagaimana nasib mayoritas rakyat dan perempuan Indonesia waktu itu, Hapsari lahir dari warisan rezim orde baru dan penghancuran organisasi perempuan independen kala itu yang kemudian digantikan dengan paham ibuisme negara sebagaimana disebutkan oleh Julia Suryakusuma.

Suatu paham yang merupakan perkawinan antara feodalisme dan kapitalisme, dimana negara mengkonstruksikan perempuan sebagai pelaku pekerjaan domestik dan menjadikannya angkatan kerja kapitalisme yang tidak dibayar. Karena “di rumah saja, hanya membantu suami mengurus rumah”.

Hapsari memulai pengorganisasian dengan prinsip “persaudaraan sesama perempuan” (sisterhood) yang terkandung di dalamnya prinsip dan nilai solidaritas serta kepedulian terhadap persoalan-persoalan yang dialami oleh perempuan.

Hingga saat ini Hapsari terus merawat semangat sisterhood untuk terus bergerak dan mengubah, karena situasi sosial dan tradisi patriarki masih sangat kuat hingga hari ini.

Dari kongres ke kongres, Hapsari terus membangun kaderisasi kepemimpinan dan meletakkan mandate membangun gerakan perempuan akar rumput di komunitas dan berpusat pada perempuan.

Isu perubahan iklim, gender dan kekerasan terhadap perempuan merupakan focus utama Hapsari saat ini.

“Karena perubahan iklim membawa dampak berbeda kepada perempuan dan laki-laki, yang disebabkan oleh peran yang berbeda secara sosial dan ekonomi serta budaya. Secara spesifik, dampak perubahan iklim membawa dampak lebih kuat kepada kelompok miskin dan rentan dibanding kelompok berpendapatan menengah.

Diantara mereka, perempuan adalah kelompok yang paling miskin dan paling rentan, ” tambah nya.

Hasil Kongres

Kongres V HAPSARI yang dilaksanakan tanggal 24 – 26 Agustus 2023 di Pantai Cermin menghantarkan Hapsari pada usia 26 tahun.

Selain terus menumbuhkan dan memperkuat gerakan perempuan akar rumput, Hapsari juga ikut melakukan perubahan sosial budaya, ekonomi dan politik yang berkeadilan di Indonesia, sekaligus memperkuat gerakan perempuan nasional.

Kongres tidak mengubah visi dan misi, melainkan mempertajam rumusan program strategis organisasi yaitu :

1 memperkuat akses dan asset sumberdaya penghidupan yang berkelanjutan bagi perempuan.

2 memperkuat sistim kaderisasi dan kepemimpinan perempuan akar rumput.

3.Memperkuat jejaring untuk akses dan dukungan sumberdaya bagi organisasi dan program.

Kepengurusan Baru Hapsari

Kongres VI Hapsari juga memilih kepengurusan baru. Ketua Dewan Pengurus Hapsari periode 2023 – 2018 yang baru adalah Asriyanti (menggantikan Lely Zailani), didampingi oleh Sekretaris Istuti Leili Lubis dan Bendahara Suindrawati.

Sementara Ketua Pelaksana Harian (KPH) yang baru adalah Sri Rahayu (menggantikan Riani), didampingi oleh Erwita Poetri Annisa sebagai Sekretaris, dan Tugiana, Rubini serta Florida Susan sebagai anggota Pelaksana Harian.

Dengan prinsip persaudaraan sesama perempuan (untuk) “Bergerak dan Mengubah” Dewan Pengurus Hapsari juga membentuk kelompok pakar atau tim ahli yang mempunyai disiplin ilmu dan berbasis pengalaman (praktisi) yang telah bekerja puluhan tahun di bidangnya.

Mereka mempunyai tugas untuk memberikan dukungan keahlian atau substansi kepada Dewan Pengurus dan Pelaksana Harian Hapsari.

Kelompok pakar ini dilembagakan dengan nama Dewan Ahli yang dipimpin oleh Lely Zailani sebagai Ketua dengan keahlian bidang Organisasi dan Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput.

Anggota Dewan Ahli lainnya adalah Hairani Siregar (Kesejahteraan Sosial, Gender dan Inklusi Sosial), Rurita Ningrum (Analisis Anggaran), Riani Dimas (Pengorganisasian Akar Rumput), Henny Rahayu (Pengorganisasian dan Advokasi Kebijakan), Rusmawati (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa).

 

Reporter : Siti Amelia

Warga Desa Sidoarjo I Jati Baru Pagar Merbau Peringati HUT RI

mimbarumum.co.id – Warga Desa Sidoarjo I Jati Baru Kecamatan Pagarmerbau Deliserdang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke-78 RI,Minggu (27/8/2023).

Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti jalan sehat dan bermacam- macam perlombaan menarik seperti suami menyulangi istri makan pisang, lari dalam goni dengan mengenakan helm dan lain-lain. Suasana benar- benar meriah,” ujar seorang ibu rumah tangga bernama Haryati yang juga turut berlomba dan menjadi panitia pada acara tersebut.

Jalan sehat yang diikuti puluhan warga dilepas oleh Kepala Desa Sidoarjo I Jati Baru Rahmadsyah Putra Helmi Barus.Kepala Desa juga ikut bersama warga Dusun Utama Desa Jati Baru melakukan jalan sehat.Turut serta juga Kepala Dusun Utama Muhammad Irwan Sipayung selaku pembina panitia,Sekretaris panitia Nursiani,bendahara Yuliani dan seksi seksi lainnya Sari,Ida,Yuli,Viona dan Haryati.

Ketua panitia Maritno Saputro menyatakan terima kasih kepada berbagai pihak baik pemerintah setempat,warga masyarakat yang memberikan dukunganya sehingga acara berjalan sukses dan lancar,termasuk kepada pihak PTPN lll yang memberikan dukungan materil.

Acara berlangsung hingga petang hari dan menorehkan kenangan serta rasa bahagia karena terwujudnya rasa persatuan dan kebersamaan di desa,tutur Haryati yang ditimpali oleh panitia pendukung lainnya.

Reporter : Jalaludin

KPPU Gelar Sidang Perdana Keterlambatan Notifikasi Pengambilalihan Saham GCA2016 

0

mimbarumum.co.id – Investigator Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memaparkan laporan dugaan pelanggaran (LDP) oleh APG Holdings I.

Kepala Kepaniteraan pada Sekretariat KPPU Akhmad Muhari dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023) menjelaskan paparan disampaikan dalam Sidang Majelis Komisi Pemeriksaan Pendahuluan perdana atas Perkara Nomor 09/KPPU-M/2023 terkait dugaan keterlambatan pemberitahuan atau notifikasi pengambilalihan saham GCA2016Holdings Limited (GCA2016) yang dilakukan oleh APF Holdings I. Sidang yang dilaksanakan secara luring ini dilaksanakan di Kantor KPPU Pusat.

Dijelaskan, awal perkara berasal dari akuisisi yang dilakukan APF atas sahamGCA2016 pada tahun 2021.

“APF merupakan perusahaan dengan berbagai aktivitas investasi seperti mengambil alih atau memperdagangkan investasi portofolio, sementara GCA2016 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang mengambil alih, memiliki, mengoperasikan, menyewakan, dan menjual container pelayaran,” jelasnya.

Transaksi akuisisi tersebut berdasarkan Kementerian Hukum dan HAM,berlaku efektif secara yuridis pada tanggal 22 Desember 2021.

Berdasarkan peraturan, APF memenuhi berbagai ketentuan (khususnya nilai aset/penjualan gabungan) bagi perusahaan yang wajib melakukan pemberitahuan, sehingga harus melakukan notifikasi kepada KPPU 30 (tiga puluh) hari sejak transaksi tersebut efektif secara yuridis.

Terdapat penambahan waktu perhitungan kewajiban notifikasi menjadi 60 hari sejalan dengan Peraturan KPPU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Relaksasi Penegakan Hukum Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan dalam Rangka Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Atas ketentuan tersebut, tulis keterangan tersebut, APF harusnya menyampaikan pemberitahuan pengambilalihan saham GCA2016 paling lambat pada tanggal 18 Maret 2022.

“Namun, KPPU baru menerima laporan pemberitahuan tersebut pada tanggal 23 Maret 2022, sehingga dapat diduga APF melakukan keterlambatan pemberitahuan selama 3 hari dan melanggar Pasal 29 UU No. 5 Tahun 1999 jo Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010,” ungkap dia.

Setelah mendengarkan paparan LDP oleh Investigator Penuntutan, Ketua Majelis Komisi, Komisioner Chandra Setiawanyang didampingi oleh Komisioner Guntur S. Saragih dan Komisioner Harry Agustanto sebagai Anggota Majelis Komisi, melanjutkan Sidang Pemeriksaan Pendahuluan berikutnya pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2023.

Sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat bukti berupa surat dan/atau dokumen pendukung laporan dugaan pelanggaran.

Reporter : Siti Amelia

Ini, Kebersamaan AKBP Dudung Setyawan dengan Wartawan Nobar Final Piala AFF 2023

0

mimbarumum.co.id – Kebersamaan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengajak wartawan untuk nonton bareng (Nobar) pertandingan Final Piala AFF 2023. Melihat pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam.

Para pecinta sepak bola menyambut antusias final Indonesia vs Vietnam. Termasuk Polres Padangsidimpuan.

Terpantau tadi malam Sabtu (26/8/2023) Polres Padangsidimpuan dengan wartawan melihat pertandingan Timnas Indonesia dan Vietnam di selasaran Mapolres Padangsidimpuan.

Acara nobar even sepakbola piala AFF U-23 ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi Polri dengan supir angkot termasuk masyarakat, dan wartawan.

Kemeriahan nampak di raut wajah para pengunjung Nobar tersebut di saat pertandingan berlangsung imbang tanpa gol.

Namun hasil pertandingan keluar sebagai juara direbut Timnas Vietnam yang di siarkan langsung dari Royang Province Stadium Thailand.

Laga di dua kali 45 menit bejalan imbang tampa gol, begitu juga pertambahan dua kali 15 menit beakhir tampa ada kemasukan gol kepada kedua kesebelasan.

Kemudian laga harus dilanjutkan hingga babak adu penalti. Pada babak ini, Ernando Ari kiper andalan Timnas Indonesia gagal sebagai penendang penalti ke-6 Timnas Indonesia, dan akhirnya Timnas Vietnam pun menang dengan skor 6-5 pada babak adu penalti.

Turut hadir Wakapolres Kompol Maju Harahap, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Maria Marpaung, Kasat Lantas AKP Junaidi, Kasat Narkoba AKP Jasama.

Dan Kasat Samapta AKP Tommat Saragih, Kabag SDM AKP Alexander Piliang, Para Kapolsek sekaligus personel Polres Padangsidimpuan.

Reporter : Rizal Oloan Nasution