Beranda blog Halaman 716

Polres Padangsidimpuan Amankan Sabu 3 Kg Berasal dari Medan

0

mimbarum.co.id – Polres Kota Padangsidimpuan berhasil mengamankan 3 Kilogram narkoba jenis sabu, di Sihoring-koring, Jalan Abdul Jalil Lubis, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, pada Senin (4/9/2023).

Menurut keterangan pers Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, penangkapan distrubusi narkoba jenis sabu itu berawal dari pengembangan penangkapan HSL (36) pada Minggu (2/9/2023) malam, di Jalan SM Raja, kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Warga Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan itu didapati memiliki 1.79 gram sabu dalam dua bungkus kecil, serta satu setengah butir ekstasi bermerek channel.

“Kemudian petugas melakukan pengembangan, pelaku mengatakan bahwa akan ada seseorang membawa sabu yang akan diserahkan kepada HSL sebagai penampung di Kota Padangsidimpuan,” terang Dudung, Selasa (5/9/2023) di Markas Polres Kota Padangsidimpuan.

Polisi pun bergerak menunggu kedatangan barang haram yang dijanjikan kepada Herman itu. Hingga pukul 03.00 WIB dini hari, mereka menyergap mobil Innova hitam plat BK 1496 ABC yang dikemudikan RAP (37) dan ditumpangi AS alias Kabao (23). Keduanya merupakan warga Kota Padangsidimpuan.

Dari AS alias Kabao, diamankan 3 bungkus teh cina berisi 3 kilogram sabu atau 3.180 gram, yang terbungkus dalam plastik hitam. Barang haram itu disimpan di lantai mobil sebelah kiri.

AKBP Dudung menjelaskan, dari keterangan Kabao, ia hanya menjemput barang haram itu di Kota Medan atas instruksi HS melalui sambungan telepon selular. Tepatnya di salah satu rumah makan di Jalan Kapten Muslim, Kota Medan.

“Dan menurut tersangka HS, barang bukti tersebut dia dapat dari Edi yang berada di Kota Medan,” katanya.

Terakhir, Kapolres Padangsidimpuan itu menjelaskan, sabu-sabu senilai kurang lebih Rp 4 Miliar itu, hanya transit di Kota Padangsidimpuan. Dan akan disebarkan ke sejumlah daerah di Tapanuli Bagian Selatan

“Polres Padangsidimpuan berhasil mengamankan jaringan nya itu berasal dari Medan. Tujuan akan ditebar di wilayah Tabagsel, “jelas Kapolres Padangsidimpuan kepada wartawan.

AKBP Dudung Setyawan menjelaskan, pengungkapan kasus narkoba terbesar sepanjang sejarah Polres Padangsidimpuan ini telah menyelamatkan 15.000 orang pemakai.

Namun, terkait hal tersebut, kami masih terus mendalami bersama Ditresnarkoba Polda Sumut. Begitu juga terkait peran masing-masing tersangka, apakah sudah lama melakukan aksinya, kami masih mendalami,” pungkas Kapolres menutup

Para pelaku dipersangkakan Pasal 114 Subsider Pasal 111 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Masing-masing pelaku terancam penjara 20 Tahun.

Dalam rilis pers yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ini. Di antaranya, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution serta segenap pimpinan DPRD Padangsidimpuan.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Ditjen Migas dan Pertamina Lakukan Monev Transformasi Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran Di Medan dan Deli Serdang

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah terus berkomitmen melakukan transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat sehingga lebih tepat sasaran.

Untuk memastikan pelaksanaan program transformasi tersebut berjalan sesuai rencana, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke lapangan. Salah satunya monev LPG 3 kg ke pangkalan-pangkalan LPG 3 kg di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (1/9).

Kegiatan monev LPG 3 kg di Kota Medan ini dipimpin Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Christina Meiwati Sinaga mewakili Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas dan didampingi oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilirisasi ESDM Musthofa. Hadir pula dalam kesempatan ini Manager PSO & Non-PSO LPG Sales PT. Pertamina Patra Niaga, Isfahani, Pjs Executive General Manager Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) PT. Pertamina Patra Niaga, Andri Prasetyanto, dan Ketua Hiswana Migas DPC Sumatera Utara, Haris Razali.

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Christina Meiwati Sinaga memaparkan, bahwa berdasarkan data sampai tahun 2023 ini, realisasi LPG non subsidi jumlah volumenya dari tahun ke tahun terus menurun sementara di saat yang sama untuk LPG subsidi volumenya terus melonjak naik.

“Pada tahun 2023 ini anggaran yang dialokasikan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan subsidi LPG mencapai Rp117 Triliunan. Sebagai upaya untuk mengurangi beban subsidi LPG tersebut, Pemerintah mencanangkan program transformasi LPG ini agar distribusi LPG 3 Kg ke depannya menjadi lebih tepat sasaran,” jelas Christina.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilirisasi ESDM Musthofa menambahkan, bahwa dilihat dari perbedaan konsumsi LPG subsidi dan non subsidi kersebut dapat disimpulkan dalam pendistribusiannya terjadi kebocoran. “Kebocoran ini bisa jadi banyak orang kaya di Indonesia memakai, atau orang kaya yang memakai LPG 12 Kg dimana sumbernya bukan dari Pertamina tapi dari oplosan, kenyataannya di lapangan seringkali terjadi operasi dan ditemukan pengoplos di lapangan, nah dari kondisi itu kemudian program transformasi LPG ini dicanangkan agar pendistribusiannya lebih tepat sasaran dan untuk mengurangi beban subsidi LPG Pemerintah yang anggarannya terus naik,” kata Musthofa.

Kegiatan monev ini sendiri berupa proses pemantauan program Pendistribusian LPG 3 Kg Tepat Sasaran mulai dari awal hingga akhir, serta melakukan evaluasi terhadap hasil dan dinamika program tersebut, baik positif maupun negatif. “Kegiatan monev ini untuk memastikan bagaimana pelaksanaan di lapangan, kemajuan yang diperoleh dan apabila terjadi kendala, kita akan carikan solusinya,” jelas Christina kepada para agen LPG 3 Kg kota Medan dan kabupaten Deli Serdang.

Berdasarkan hasil kunjungan ke 8 pangkalan LPG 3 kg di Kota Medan, secara umum pelaksanaan pendataan secara online oleh pangkalan telah berjalan dengan cukup baik. Beberapa pangkalan mengaku masih dalam tahap belajar menggunakan sistem ini, namun mereka tetap bersemangat meningkatkan kemampuannya.

“Kita juga meminta agar pangkalan dalam melakukan input data sesuai kenyataan di lapangan sehingga dapat diketahui gambaran konsumen yang sesungguhnya,” lanjut Christina seraya menambahkan bahwa masukan dan kendala yang ditemukan di lapangan akan ditindaklanjuti secara bertahap.

Manager PSO & Non-PSO LPG Sales PT. Pertamina Patra Niaga Isfahani memaparkan, bahwa pangkalan sebagai ujung tombak program tersebut harus dikelola dengan baik agar program ini dapat berjalan lancar.

“Pertamina berupaya maksimal menjalankan penugasan ini. Koordinasi terus dilakukan untuk meningkatkan implementasinya agar sesuai target yang ditetapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Pjs Executive General Manager Regional Sumbagut PT. Pertamina Patra Niaga, Andri Prasetyanto mengatakan, pihaknya akan terus mendukung program digitalisasi ini dengan meningkatkan sosialisasi kepada pangkalan, agen dan masyarakat.

“Pertamina sebagai badan usaha yang menerima penugasan dari Pemerintah terkait program pendistribusian LPG 3 kg, sepenuhnya mendukung kebijakan ini agar dapat terlaksana dengan baik, terutama di wilayah Sumbagut,” kata Andri.

 

Reporter : Siti Amelia

Resmi Jadi Pj Gubernur Sumut, Hassanudin Akan Meneruskan yang Sudah Baik

0

mimbarumum.co.id – Hassanudin resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Hassanudin menggantikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (periode 2018-2023) yang berakhir masa jabatannya 5 September 2023.

Usai pelantikan, Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan akan melanjutkan apa yang selama ini telah dikerjakan Gubernur Edy Rahmayadi. “Sebagaimana yang telah disampaikan Mendagri tadi, melanjutkan apa yang sudah baik, demi kesejaheteraan Sumut,” katanya di Gedung Sasana Bahkti Praja, Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Selain itu, Hassanudin juga akan terus melakukan yang terbaik demi Sumut, khususnya kesejahteraan masyarakat Sumut. “Harapannya kita tidak jadi golongan yang merugi, kita harus senantiasa melakukan yang terbaik, demi kesejahteraan Sumut,” ujarnya.

Sementara itu Mendagri Tito Karnavian mengatakan, para Penjabat Gubernur sangat menentukan masa depan daerah yang dipimpin. Ia pun meminta para penjabat yang baru dilantik agar terus meminta masukan dari pejabat yang lama.

“Hal positif dari pejabat yang lama diteruskan, kalau ada yang kurang lakukan koreksi, dan terus lakukan hubungan dengan pejabat yang lama,” kata Tito.

Tito mengharapkan amanah tersebut terus dijaga. Para penjabat gubernur pada dasarnya pengisi kekosongan pimpinan. Ia juga berpesan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terus mengambil posisi netral pada tahun politik.

“Saya minta di tahun politik mengambil posisi netral, tidak politik praktis, tapi membangun daerahnya masing-masing,” ujar Tito.

Tito juga menyebut, pelantikan Pj Gubernur hari ini merupakan hari bersejarah. Menurutnya, penjabat gubernur yang dilantiknya akan memimpin daerah-daerah yang penting dan strategis. Secara khusus, Tito juga menyebut Sumut sebagai provinsi terbesar di Sumatera.

Selain Hasanudin, ada sejumlah penjabat gubernur yang dilantik hari ini. Dia antaranya Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Gubernur Kalbar Harrison Azroi, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake dan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.

Selain pelantikan Pj Gubernur, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Pj Ketua TP PKK. Pj Ketua TP PKK Sumut dijabat oleh Dwiannie Dessy yang juga merupakan istri Pj Gubernur Sumut Hassanudin.

Sementara itu Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian meminta para penjabat ketua TP PKK yang baru agar melanjutkan program yang sudah dibuat dan dirancang oleh Ketua TP PKK sebelumnya. “Masing-masing provinsi sudah melaksanakan dan membuat rencana induk PKK yang dijabarkan dalam strategi program PKK, sehingga ibu-ibu tinggal melanjutkan saja program yang telah dibuat para pejabat sebelumnya,” kata Tri.

Tri juga meminta para penjabat gubernur yang dilantik untuk mendampingi Pj Ketua TP PKK yang baru. “Memohon para Pj Gubernur bisa membantu TP PKK ini, karena TP PKK ini mengemban penyerapan anggaran dari APBD, ini pengalaman kami bisa sejalan, sehingga harus dikawal oleh para pejabat lingkungan provinsi,” katanya.

 

Reporter : Siti Amelia

 

Lima Tahun Kepemimpinan Edy Rahmayadi: Indeks Persaingan Usaha Terus Meningkat

0

mimbarumum.co.id – Masa jabatan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wakilnya Musa Rajeckshah (Ijeck) berakhir hari ini, Selasa (5/9/2023). Ridho Pamungkas, Kepala Kanwil I KPPU mengapresiasi kerja keras pasangan Edy dan Ijeck dalam mendukung terciptanya iklim persaingan usaha yang lebih baik selama periode memimpin Sumut sejak 2018.

Untuk menilai iklim persaingan usaha di suatu daerah, KPPU bekerjasama dengan UNPAD mengukur Indeks Persaingan Usaha. Indeks ini merupakan satu-satunya indikator persaingan usaha yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia dan 15 (lima belas) sektor ekonomi.

Indeks tersebut diukur melalui survei terhadap 34 (tiga puluh empat) provinsi dengan responden yang mewakili berbagai institusi seperti Kamar Dagang dan Industri, akademisi, Bank Indonesia, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi.

Dikatakan oleh Ridho, persaingan usaha menjadi salah satu instrumen pengendalian inflasi dengan cara meningkatkan daya beli masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan, dan mencegah perilaku pelaku usaha melakukan praktik monopoli dengan menaikkan harga di atas kewajaran.

”Selama masa kepemimpinan Bapak Edy Rahmayadi sebagai Gubsu, secara umum, iklim persaingan usaha di Sumatera Utara selalu mengalami kenaikan skor dan peringkat” ujar Ridho.

Berdasarkan perhitungan Indeks Persaingan Usaha, pada tahun 2020, Sumut menempati peringkat 28 dari 34 Provinsi dengan nilai rata-rata 4,37, kemudian meningkat di tahun 2021 dengan menempati peringkat 13 dan skor 4,99, dan terakhir di Tahun 2022, mendapatkan nilai rata-rata 5,18 dan menempati peringkat 9.

Sebagai bentuk apresiasi KPPU terhadap dukungan dan upaya pemerintah daerah dalam mendorong nilai-nilai persaingan usaha agar kebijakan ekonomi sejalan dengan prinsip persaingan dan kemitraan usaha sehat, KPPU menganugrahkan KPPU award atas dua kategori yaitu Persaingan Usaha dan Kemitraan.

Sejak tahun 2020, Provinsi Sumut selalu mendapatkan award dimana pada tahun 2020 mendapatkan KPPU Award peringkat pratama untuk kategori persaingan usaha di daerah, pada tahun 2021 mendapatkan KPPU Award peringkat pratama untuk kategori kemitraan usaha di daerah dan 2022 kembali mendapatkan KPPU Award peringkat pratama untuk kategori persaingan usaha di daerah.

Ridho berharap, pada masa kepemipinan selanjutnya, Bapak Hasanuddin selaku PJ. Gubernur Sumut dapat mempertahankan prestasi Edy Rahmayadi dalam menjaga iklim persaingan usaha di Sumut tetap tumbuh dan kondusif.

“Saya harap, PJ Gubernur tetap melibatkan KPPU secara lebih aktif dalam setiap penyusunan kebijakan ekonomi yang berkaitan dengan persaingan usaha dan kemitraan usaha yang sehat,” pungkasnya.

 

Reporter : Siti Amelia

Tidak Ingin Ada Manipulasi Persaingan, KPPU Imbau Perdebatan Soal BPA pada Galon Guna Ulang Dihentikan

0

mimbarumum.co.id – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sejak setahun terakhir mengamati media cetak dan sosial bahwa masih terdapat perdebatan sengit di sektor air minum dalam kemasan (AMDK) tentang isu BisphenolA(BPA) pada kemasan galon guna ulang.

Di mana perdebatan tersebut mulai mengarah pada berbagai kampanye negatif yang melibatkan sejumlah merk dagang besar di sektor tersebut.

Dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023), Kepala Biro Humas KPPU Deswin Nuh mengungkapkan KPPU menilai isu tersebut dapat mengarah pada manipulasi persaingan yang berdampak pada konsumen dan justru menguntungkan pelaku usaha yang terkait.

Seperti isi surat yang telah disampaikan oleh KPPU kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun lalu, KPPU meyakini bahwa kontroversi BPAini terkait dengan masalah kesehatan dan keamanan produk, yang merupakan kewenangan BPOMdan Kementerian Kesehatan, bukan KPPU.

Sebaiknya publik menunggu hasil atau keputusan Pemerintah atas persoalan tersebut,dan tidak melakukan berbagai kampanye negatif yang justru membingungkan konsumen serta mengaburkan bentuk persaingan di pasar AMDK.

KPPU melihat berbagai kampanye atau pemberitaan di media cetak dan media sosial terkait isu tersebut juga dapat dilihat sebagai bagian dari strategi pemasaran. Dalam pendekatan teoritis persaingan usaha, dikenal istilah Hotelling’sModel of Spatial Competition.

Model ini merupakan bagian dari teori permainan tanpa kerja sama (non-cooperative game) yang dikenal dalam ekonomi persaingan usaha.

Model ini menjelaskan fenomena strategi perusahaan yang saling dominan untuk produk homogen yang memaksimalkan keuntungan dengan mendekatkan lokasi produknya satu sama lain.

Dalam hal ini, dapat dianggap mendekatkan produknya melalui perdebatan di media. Melalui strategi ini, perhatian konsumen akan diperoleh, dan konsumen akan berinisiatif melakukan pengujian atau mencoba kedua produk tersebut, sebelum menggemari produk tersebut.

Strategi ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua produk yang bersinggungan. Sebagai informasi,dari data survei jajak pendapat yang dilakukan salah satu media, tahun lalu merek AQUA disukai oleh74,9% responden mereka dan Le Minerale menempati peringkat kedua merek air mineral paling favorit dengan persentase 62,1%, sementara merek lain seperti Cleo dan Nestle, rata-rata disukai kurang dari 25% responden.

Dari sisi teori persaingan usaha, fenomena ini dapat mengarah pada manipulasi daring (online manipulation) yang dijelaskan berbagai jurnal persaingan usaha.

Teori tersebut menjelaskan bahwa kesejahteraan konsumen akan berkurang ketika suatu platform mempengaruhi konsumen untuk menaruh perhatian dan berbelanja yang bertentangan dengan kepentingan terbaiknya.

Adanya perdebatan isu BPA ini, dapat dikatakan mengalihkan persaingan usaha disektor tersebut kepada aspek jenis kemasan yang digunakan, bukan lagi pada faktor harga atau kualitas produk.

Ini berpotensi dapat membingungkan konsumen dalam memilih produknya dan mengganggu iklim usaha di sektor tersebut.

Untuk itu KPPU mengimbau para pihak yang terkait untuk menghentikan berbagai kampanye negatif di berbagai media terkait isu tersebut, dan memberikan kesempatan pada Pemerintah untuk mengambil sikap mengenai potensi bahaya kemasan yang digunakan untuk air minum dalam kemasan.

KPPU akan hadir mencermati isu tersebut guna menjaga persaingan usaha yang sehat tanpa tendensi untuk melindungi pelaku usaha tertentu.

Jika publik atau pelaku usaha menemukan perbuatan pelaku usaha tertentu yang anti-persaingan, seperti menghalangi konsumen untuk memperoleh suatu produk AMDK, atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha yang sama, atau menetapkan penjualan bersyarat sebagaimana pernah diputus KPPU pada akhir tahun 2017 lalu, ataupun perilaku lainnya, KPPU meminta agar disampaikan laporan resmi ke KPPU untuk dapat dilakukan penegakan hukum.

Reporter : Siti Amelia

Aksi Kedua Demo Warga Turun Kejalan Lintas Provinsi Tuntut Perbaikan Jalan Dan Penindakan Truk Melebihi Tonase

0

mimbarumum.co.id-puluhan warga yang tergabung dari Desa Paya Perupuk Kecamatan Tanjung Pura dan Desa Padang Tualang kecamatan Padang Tualang, kembali menggelar aksi demo di ruas Jalan Tanjung Pura menuju Kecamatan Padang Tualang, Jalan Lintas Provinsi Sumatra Utara Senin (4/9/2023) yang sebelumnya telah melakukan aksi serupa pada Kamis (24/8/2023).

Pantawan Wartawan di lokasi Aksi demo yang di gelar warga menuntut agar akses jalan lintas yang berada di Desa Paya Perupuk dan Desa Padang Tualang segera untuk di aspal kembali dan meminta kepada Dinas Perhubungan Langkat untuk menindak tegas kepada truk yang melebihi tonase, akibat dari rusaknya badan jalan berdampak pada lingkungan sekitar menjadi berdebu disaat kendaraan truk melintasi jalan tersebut.

Aksi demo dilakukan puluhan warga, terdiri dari kaum laki-laki, perempuan serta anak-anak. Masa memblokir jalan menggunakan bambu sehingga terjadilah penghadangan setiap truk yang melintas di jalan itu, truk pengangkut galian C bahkan truk pengangkut TBS.

Akibat aksi demo itu, puluhan truk terpaksa harus berhenti, dan tak dapat melintas di jalan Lintas Sumatera Utara tersebut, bahkan sebagian truk ada yang memutar arah untuk mencari jalan alternatif.

Sekira pukul 21-30wib warga yang menghadang truk di jalan lintas Sumatera Utara tersebut membubarkan diri, dan lalulintas di jalan lintas tersebut kembali normal.

Tampak hadir untuk memediasi para pendemo, Kasat Intel Polres Langkat AKP M Syarif Ginting, Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura IPTU Kaspar Napitupulu, Camat Tanjung Pura Muhammad Nawawi, PLT Camat Padang Tualang Muhammad Izwanda Kepala Desa Padang Tualang, Kepala Desa Paya Perupuk Muhammad Syafri.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Ijeck Terima Penghargaan dari KI Sumut Atas Dedikasi Mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik

0

mimbarumum.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menerima penghargaan dari Komisi Informasi (KI) Sumut atas dedikasi, motivasi dan komitmen dalam terwujudnya keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Penghargaan ini diberikan langsung Ketua KI Sumut Abdul Harris Nasution di Ruang Kerja Wagub, Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (4/9). Sebelumnya KI Sumut menggelar acara Anugerah Keterbukaan Informasi tahun 2023 kepada badan publik, baik pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, pemerintah desa hingga kategori penyelenggara pemilu.

“Kami ucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Komisi Informasi Sumatera Utara kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini diberikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur atas komitmen untuk membuka informasi publik kepada masyarakat,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Diharapkan Ijeck, ke depan Sumut bisa lebih baik lagi dan menjadi provinsi dengan peringkat terbaik dalam indeks Keterbukaan Informasi Publik. “Semoga komitmen mewujudkan keterbukaan informasi publik ini bisa terus ditingkatkan, masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan atau kebijakan sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah juga semakin baik,” kata Ijeck.

Sementara itu, Abdul Harris Nasution menyampaikan penghargaan ini tak sekadar plakat tapi memang penghargaan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur atas kinerjanya yang baik selama menjabat khususnya dalam hal kepatuhan keterbukaan informasi publik.

“Kami nilai penghargaan ini bukan sekadar plakat tapi memang kinerja Gubernur bersama Wakil Gubernur sangat baik dalam hal kepatuhan keterbukaan informasi publik, jadi kepatuhan inilah yang kami nilai. Kita doakan Pak Gubernur dan Pak Wagub bisa sehat dan diberi rahmat Allah karena sudah melaksanakan kinerja yang baik selama lima tahun menjabat,” ujarnya.

Abdul Harris juga percaya Wagub Musa Rajekshah akan selalu berbuat untuk masyarakat meski tidak lagi menjabat. “Saya kenal Pak Ijeck ini, tidak di sini juga beliau aktif di dunia mana saja, aktif dalam pembangunan dan perekonomian, tak disangkal lagi beliau juga dari almarhum ayahnya Haji Anif sangat getol berbuat untuk masyarakat. Sudah teruji, bukan saya memuji karena memang saya sudah kenal lama dengan Pak Ijeck ini,” tutupnya.

 

Reporter : Siti Amelia

 

Al Ittihadiyah Gelar Mukerwil l di Asrama Haji Medan

0

mimbarumum.co.id – Al- Ittihadiyah menggelar musyawarah kerja wilayah( mukerwil) l di aula Jabal Noor Asrama Haji Medan, Sabtu (2/9/2023) lalu.

Musyawarah tersebut dibuka oleh Ketua Dewan Syuro Al- Ittihadiyah Sumatera Utara Buya Assoc Prof.Dr.KH.Amiruddin,MS,MA,MBA,Ph.D.
Pamonoran Siregar M.Pd.I selaku ketua panitia Mukerwil mengatakan, acara dikuti oleh unsur pengurus DPW Al- Ittihadiyah Sumatera Utara,Ketua dan Sekretaris DPD se- Sumatera Utara,tenaga pendidik dan kependidikan lembaga pendidikan Al- Ittihadiyah se- Sumatera Utara.

Acara diwarnai dengan pelantikan pengurus Muslimat Al- Ittihadiyah Sumatera Utara dan Barisan Muda Al Ittihadiyah Sumatera Utara.Surat keputusan pengurus Wilayah Barisan Muda Al- Ittihadiyah Sumatera Utara dari Pengurus Pusat BM Al- Ittihadiyah dibacakan oleh Dr.Mursal Aziz,M.Pd.I,selaku Sekretaris DPW Al- Ittihadiyah Sumatera Utara.Dalam surat keputusan bernomor: 012/SK/ DPP- AI/ X/2023 itu ditetapkan Mohd.Farouq Hasymi Nasution,M.Psi selaku ketua priode 2023-2028.

Acara pelantikan disaksikan oleh sejumlah pembina BM Al- Ittihadiyah Sumatera Utara,diantaranya Muhammad Idris,SH,MH dan Dr.Zunidar,M.Pd.Pengurus BM Al Ittihadiyah Sumatera Utara dan pengurus Muslimat Al- Ittihadiyah Sumatera Utara dilantik oleh Dr.M.Hasbi Assiddiq,S.Ag,MA,M.Si.

Mukerwil membahas tentang program kerja setiap bidang dalam kepengurusan DPW Al- Ittihadiyah ke depan.Dibahas juga tentang rumusan rekomendasi strategis bagi DPW Al- Ittihadiyah Sumatera Utara ke depan untuk berkolaborasi dalam kemajuan ummat Islam.

Sebelum acara penutupan Mukerwil 1 DPW Al- Ittihadiyah Sumatera Utara ini dibagikan buku berjudul Pendidikan Al- Ittihadiyah karya Dr.Soiman,MA,Ketua Bidang Dakwah DPW Al-Ittihadiyah Sumatera Utara.

Dr.M.Hasbi Assidiq dalam sambutan penutupnya menyampaikan terima kasih kepada panitia dan peserta musyawarah seraya berharap agar program kerja yang dirumuskan dapat diimplementasikan dengan baik dan berkah.

 

Reporter : Jalaluddin

Plt Bupati Langkat Serahkan Penghargaan Tunggul Terbaik Kecamatan & Kelurahan 2023

0

mimbarumum.co.id-Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH pembina Apel Gabungan di Rangkai dengan Penyerahan Tunggul Kecamatan dan Kelurahan Terbaik Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Langkat, bertempat di Halaman Kantor Bupati Langkat, Senin (4/9/2023).

Di awali dengan pembacaan SK Bupati Langkat oleh Hairul Amin Ritonga Analis Kebijakan Ahli madya Bahagian Tata Pemerintahan Setda Kab.Langkat surat keputusan Bupati Langkat Nomor : 138-64/K/2023 tentang juara lomba Kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Langkat dan surat keputusan Bupati Langkat Nomor : 138-60 /K/2023 tentang penetapan juara lomba Kelurahan Terbaik Tingkat Kabupaten Langkat tahun 2023.

Juara lomba Kecamatan terbaik:
1.Kecamatan Bahorok jumlah nilai 979 nilai rata -rata 75,31 sebagai peringkat pertama.
2.Kecamatan Hinai jumlah nilai 935 nilai rata – rata 71,92 sebagai peringkat kedua.
3.Kecamatan Sirapit jumlah nilai 899 nilai rata – rata 69,15 sebagai peringkat ketiga.
4.Kecamatan Pangkalan Susu jumlah nilai 836 nilai rata-rata 64,31 Harapan l.
5.Kecamatan Padang Tualang jumlah nilai 835 nilai rata-rata 64,23 Harapan ll.
6.Kecamatan Berandan Barat jumlah nilai 823 nilai rata-rata 63,31 Harapan lll.

Juara lomba Kelurahan Terbaik :
1.Kelurahan Hinai Kiri jumlah nilai 1.198 peringkat pertama.
2.Kelurahan Kwala Bingai jumlah nilai 1.169 peringkat kedua.
3.Kelurahan Alur Dua Baru jumlah nilai 1.165 peringkat ketiga.
4.Kelurahan Perdamaian jumlah nilai 1.160 peringkat keempat.
5.Kelurahan Tanjung Langkat jumlah nilai 1.098 peringkat kelima.
6.Kelurahan Pekan Selesai jumlah nilai 1.089 peringkat keenam.

Bertindak sebagai pemimpin apel Camat Pematang Jaya Dian Kurniawan Siregar,S.STP dan sebagai perwira apel Plt Kabag Pemerintahan T.Syafrie Elza Hadi Prawira,S.STP MAP.

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH dalam pidatonya menyampaikan bahwa dalam dinamika global saat ini khusus dari aspek politik ekonomi budaya dan informasi menuntut kinerja pemerintah yang lebih profesional terfokus dan spesifik pada tugas dan fungsi pokoknya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat maupun stakeholder nya.

Hal ini merupakan konsekuensi logis dengan diterapkannya good governance khususnya aspek transparasi dan akuntabilitas dimana peran pemerintah mengalami perubahan paradigma yang sangat signifikan yaitu tidak lagi menggunakan pendekatan kekuasaan namun lebih tua kepada pendekatan pelayanan dan kemitraan.

Pendekatan pelayanan dan kemitraan saat ini terasa menjadi sangat mendesak karena ternyata pelaksanaan pembangunan berbagai sektor di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Langkat menunjukkan tidak selalu berjalan mulus dan seringkali dihadapkan dengan sejumlah persoalan.

Saat ini upaya dan komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat dalam rangka menjaga keutuhan masyarakatnya adalah dengan mengedepankan tugas-tugas secara tepat dan bertanggung jawab melalui penciptaan dan peningkatan kapasitasnya dalam fungsi pelayanan kepada masyarakat yang efektif efisien akuntabel dan tepat sasaran.

Berikut beberapa kriteria disampaikan Syah Afandin yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Pelayanan yang diberikan harus memiliki sifat massal artinya bukan merupakan pelayanan kepada individu atau kelompok.
2. Pelayanan tersebut harus mendasar dan merupakan kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupannya.

“Untuk itu dalam konteks inilah saya sangat mengharapkan kepada para Camat se-kabupaten Langkat sebagai ujung tombak dan perpanjangan tangan di lapangan agar mampu menterjemahkan dan melaksanakan semua kebijakan yang telah digariskan dengan penuh tanggung jawab, namun begitu saya juga dapat memahami bahwa tugas sebagai Camat demikian kompleks dan beragam,” ujarnya.

Dalam kaitan inilah bahwa setiap tahunnya pemerintah terus melakukan penilaian Kecamatan terbaik di Kabupaten Langkat ini dengan tujuan untuk melihat secara langsung sejauh mana kondisi real setiap Kecamatan.

Kegiatan penilaian Kecamatan terbaik dapat dimaknai secara positif oleh kecamatan terutama dalam hal pembenahan pelayanan munculnya kreativitas dan inovasi dalam pelaksanaan tugas serta dapat semakin meningkatkan program kerja dan pelayanan terbaik pada masyarakat dalam fungsi sebagai ujung tombak Pemerintah Kabupaten Langkat yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Pada kesempatan ini, Syah Afandin mengucapkan selamat kepada Kecamatan Bahorok dan kecamatan secanggang yang telah berhasil meraih predikat juara 1 Kecamatan terbaik dan kelurahan terbaik tingkat kabupaten Langkat tahun 2023, dan ucapan selamat juga saya sampaikan kepada juara 2 dan 3 Harapan 1 2 dan 3 semoga segala bentuk penghargaan ini tidak membuat saudara menjadi berpuas diri akan tetapi sebaliknya teruslah mawas diri terhadap segala kekurangan yang ada sehingga kedepannya dapat dilakukan pembenahan.

Kepada para camat dan kelurahan yang belum berhasil jangan berkecil hati tingkatkan terus kinerja saudara semoga di tahun mendatang menjadi juara, kepada Kecamatan Bahorok sebagai pemenang terbaik satu maka akan menjadi duta atau perwakilan dari Kabupaten Langkat dalam mengikuti lomba kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2023.

“Saya ingatkan agar segera melakukan persiapan dan pembenahan dalam rangka kunjungan tim penilai dari provinsi Sumatera Utara,” pesannya.

Selanjutnya pada kesempatan ini Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat juga melakukan dukungan dalam menunjang tugas pokok dan fungsi serta program-program serta kinerja Badan narkotika Nasional Kabupaten Langkat di mana pada hari ini akan diserah terima kan aset pemerintah Kabupaten Langkat berupa sebidang tanah seluas 1.107 M² dengan peruntukan telah berdiri gedung kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Langkat yang terletak di Jalan proklamasi Kelurahan Kuala bingai Kecamatan Stabat melalui surat perjanjian hibah antara pemerintah Kabupaten Langkat dengan Badan narkotika Nasional Kabupaten Langkat.

Turut hadir Kepala BNN Kabupaten Langkat AKBP Saharuddin Bangko SH MH, Sekda Kab.Langkat H.Amril,S.Sos,M.AP, Para Asisten Setda Kab. Langkat, Para Staf Ahli Setda Kab.Langkat, Inspektur Drs H.Hermansyah M.IP, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Langkat, Direktur PDAM Tirta Wampu, Camat Se-Kabupaten Langkat, Para Lurah Se-Kabupaten Langkat, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Langkat, TP.PKK Kabupaten Langkat.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Polres Simalungun Ringkus Bandar Sabu Huta Bayu, Barang Bukti 96.91 Gram Diamankan

mimbarumum.co.id – Polres Simalungun berhasil menangkap tersangka S alias Gundul (43) yang diduga sebagai bandar sabu pada Senin (4/9/2023), sekitar pukul 02.00 WIB.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun Akp Adi Haryono, SH., saat dikonfirmasi Senin (4/9/2023), menjelaskan, S alias Gundul ditangkap di samping salah satu warung kopi, di Nagori Maligas Bayu, Kecamatan Huta Bayu.

Penangkapan ini berawal dari laporan warga yang curiga dengan kegiatan Gundul. Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Simalungun yang dipimpin oleh Bripka Syarif Noor Solin, bertindak cepat melakukan penyelidikan serta mengejar dan berhasil mengamankan tersangka.

“Setelah dilakukan penggeledahan di lokasi penangkapan, polisi menemukan plastik berisi diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat brutto 96.91 gram. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, seperti dua plastik klip kosong, satu unit timbangan elektrik, uang sejumlah Rp 500.000, satu pipet plastik, dan satu unit handphone merk Vivo warna biru gelap,” ucap Kasat Narkoba.

“S alias Gundul mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya dan diperoleh dari seorang laki-laki di Jalan Ayahanda, Kota Medan, untuk diedarkan kembali. Saat ini, S alias Gundul dan barang bukti telah diamankan di Markas Polres Simalungun untuk proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Kasat Narkoba.

Penangkapan ini merupakan dari upaya Polres Simalungun dalam memberantas peredaran narkoba dan menjaga keamanan di wilayah mereka. Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung menghimbau agar masyarakat proaktif melaporkan jika mengetahui aktivitas yang mencurigakan.

“Dalam memerangi Narkoba, saya ingin menyampaikan himbauan yang sangat penting berkaitan dengan penanganan kasus narkoba. Memang benar, bahwa narkoba masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat kita, terlepas dari status sosial, pekerjaan, atau latar belakang. Namun, kami berjanji untuk tidak henti-hentinya berupaya memberantas narkoba dari akar masalahnya,” ucap Ronald.

“Kami sadar, perjuangan ini tidak mudah dan tidak bisa kami lakukan sendiri. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam perang melawan narkoba. Mulailah dengan lingkungan terkecil kita, yaitu keluarga dan lingkungan terdekat. Sampaikan bahaya dan dampak negatif dari narkoba, buatlah mereka sadar bahwa narkoba bukanlah solusi dari segala masalah,” seru Ronald.

Lebih lanjut Kapolres juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam penanganan peredaran Narkoba di Simalungun.

“Mari kita bersama-sama menjaga Kabupaten Simalungun agar tetap bersih dari narkoba. Perang melawan narkoba ini adalah perang kita bersama. Dengan sinergi dan kolaborasi antara polisi dan masyarakat, saya yakin kita dapat menjaga Kabupaten Simalungun dari ancaman narkoba. Ingat, narkoba adalah musuh kita semua. Jangan biarkan narkoba merusak masa depan kita dan generasi penerus bangsa,” tandasnya.

Reporter : Jafar Sidik