Beranda blog Halaman 715

Begini Pengabdian Masyarakat Dosen USU di Rumah Literasi Ranggi

0

mimbarumum.co.id -Dosen USU dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dr. Harmona Daulay, M.Si dan dosen Fakultas Hukum USU Dr. Detania Sukarja, SH., LLM pada Minggu (3/9/2023) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di komunitas Rumah Literasi Ranggi di Desa Sampali Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023) diungkap pengabdian masyarakat ini mengambil judul “Penguatan dan Pemberdayaan Smart Parenting di Komunitas untuk Mewujudkan Sensitivitas dan Keadilan Gender dalam Keluarga (Pendekatan Sosiologi dan Hukum).

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini juga dibantu oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik juga dari Fakultas Hukum USU.

Pola asuh setiap keluarga umumnya berbeda-beda karena dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari masalah budaya, pendidikan, agama, hingga ekonomi.

Pola asuh yang diterapkan orang tua ini berkontribusi terhadap perkembangan anak nantinya termasuk cara berpikir dan berperilaku.

Kegiatan yang dilakukan ini dengan pelaksanaan diskusi bedah kasus permasalahan parenting dimana seperti kita ketahui menjadi orang tua dimasa sekarang ini mempunyai banyak tantangan.

Dari bedah kasus ini para peserta yang hadir sangat bersemangat mengungkapkan berbagai tantangan dalam mendidik anak dari permasalahan pengaruh dari luar seperti media serta ungkapan bagaimana melindungi anak dari keasyikan memainkan gadget, pengaruh teman yang tidak baik serta membahas hak-hak anak dalam hukum.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat juga memberikan sosialisasi bagaimana panduan menjadi orang tua yang berperspektif dan mempraktekkan keadilan gender antara suami dan istri juga wawasan mendidik yang setara bagi anak laki-laki dan perempuan di dalam keluarga.

Selain itu juga dilakukan sosialisasi berkaitan dengan permasalahan aspek hukum dalam pengasuhan anak. Diharapkan dengan diskusi bedah kasus dan sosialisasi ini, maka akan memberikan mereka wawasan dan kesadaran pada orang tua yang nantinya akan menjadi internalisasi nilai yang baik dalam pola pengasuhan bagi anak yang lebih ideal.

Pelaksanaan acara ini dihadiri oleh para kaum ibu dan bapak, beberapa merupakan pasangan suami dan istri dengan jumlah 25 peserta dan 10 orang dari tim pengabdian serta juga panitia acara dari Rumah Literasi Ranggi.

Ketua Rumah Literasi Ranggi ibu Ranggini,SE dalam pengantar pidatonya mengucapkan terimakasih kepada tim kegiatan pengabdian masyarakat atas kerjasama ini.

Rumah Literasi Ranggi menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan ini karena mendukung pada penguatan pengetahuan menjadi orang tua dan memberikan wawasan dalam peningkatan sensitivitas gender dan wawasan hukum bagi komunitas binaan komunitas Rumah Literasi Ranggi.

Diharapkan acara ini memberikan manfaat dan peningkatan kerjasama selanjutnya kedepan. Pelaksanaan acara dilakukan dengan penuh keakraban dengan menggunakan metode diskusi bedah kasus, ceramah dan tanya jawab. Sebagian besar peserta aktif bertanya, sehingga diskusi menjadi sangat efektif.

“Alhamdulilah saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Ranggini yang telah memberikan kesempatan untuk kerjasama dengan pihak USU untuk dan semoga kegiatan ini sampai akhir pelaksanan beberapa bulan kedepan akan berjalan lancar, efektif dan bermanfaat untuk masyarakat dalam konteks komunitas Rumah Literasi Ranggi, ” ungkap Dr. Harmona Daulay, M.Si dalam sambutannya dalam acara sosialisasi ini.

 

Reporter : Siti Amelia

0

mimbarumum.co.id – Wartawan yang bertugas di Kantor Gubernur Sumatera Utara yang tergabung dalam Forum Wartawan Pemprovsu (FWP), Selasa (5/9/2023), turut melepas Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023.

Ketua FWP, Zulkifli Harahap, bersama pengurus dan anggota lainnya mengulosi Edy Rahmayadi dan istri Nawal Lubis. Lalu Musa Rajekshah dan istri Sri Ayu Mihari juga diolusi.

Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis tampak terharu menerima ulos tersebut. “Terima kasih, terima kasih ya. Sukses kalian semua ya,” kata Edy Rahmayadi.

Hal senada juga disampaikan Musa Rajekshah, atau yang akrab disapa Ijeck, dan Sri Ayu Mihari. “Waduh terima kasih ya, terima kasih,” ujar Ijeck sambil sumringah.

Ketua Zulkifli Harahap mengatakan ulos ini sebagai bentuk terima kasih para wartawan Pemprovsu kepada Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah yang telah mengakhiri tugas memimpin Sumut dengan baik selama lima tahun ini.

Selain sebagai ungkapan terima kasih, pemberian ulos tersebut, kata Zulkifli Harahap, juga sebagai jembatan doa dan harapan agar apapun rencana Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah ke depan, diridhoi Allah SWT.

“Terlepas dari program yang sudah maupun yang belum terealisasi, namun kami wartawan menilai Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah adalah sosok yang bertanggung jawab dalam memimpin Sumut selama 5 tahun ini,” ujar Zulkifli.

Salah satu yang juga patut diapresiasi, sambung Zulkifli, adalah tuntasnya masa jabatan ditunaikan Edy Rahmayadi dan Ijeck tanpa tersandung masalah hukum.

“Ini kemudian menguatkan citra Pemprov Sumut, citra masyarakat Sumut, di tengah masih adanya gubernur provinsi lain yang harus berurusan dengan hukum,” ujar Zulkifli.

Begitu juga dengan keberhasilan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah menjadikan lingkungan Pemprov Sumut, khususnya Kantor Gubernur Sumut dan Rumah Dinas, sebagai “rumahnya” warga Sumut, tambah Zulkifli, patut diapresiasi.

Selain itu, hubungan wartawan dengan Edy Rahmayadi dan Ijeck selama lima tahun ini secara keseluruhan terjalin dengan baik. Begitu juga dengan Dinas Kominfo sebagai perpanjangan tangan pimpinan, terus menguatkan kemitraan.

“Kami melihat Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, tentu tidak saja dari sisi tugas dan fungsi kami sebagai wartawan. Kita sama-sama warga Sumut tentu ikut terharu melepas masa akhir jabatan Pak Edy dan Pak Ijeck. Kami doakan mereka berdua dan keluarga sukses di bidang profesi masing-masing,” ujar Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli Hadlrahap menyampaikan selamat datang kepada Pj Gubsu Hassanudin. Ia berharap kerjasama yang lebih sinergis dan saling mendukung, dapat terus terlaksana.

 

Reporter : Siti Amelia

 

Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah Serahkan Tampuk Kepemimpinan kepada Pj Gubernur Sumut Hassanudin

0

mimbarumum.co.id – Serah terima jabatan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Periode 2018 – 2023, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, ditandai dengan penyerahan memori jabatan. Hassanudin akan memimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sebagai Pj Gubernur hingga setahun ke depan.

“Saya akan melanjutkan, meneruskan dan menyelesaikan program kegiatan yang sudah disusun, tujuannya bagaimana mengimplementasikan sila kelima kesejahteraan rakyat, saya bersyukur dapat amanah di sini,” kata Pj Gubernur Hassanudin saat penyerahan memori jabatan Gubernur Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Selasa (5/9).

Hassanudin juga menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang berterima kasih kepada Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, atas pengabdiannya selama ini. “Beliau berterima kasih pada pejabat sebelumnya yaitu Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, mengucapkan terima kasih dengan rasa bangga,” ungkapnya.

Kesejahteraan rakyat Sumut adalah tujuan utama pekerjaan-pekerjaan Hassanudin yang akan dilakukannya. Oleh sebab itu, Ia akan terus melakukan yang terbaik. Serta terus menjaga sinergi dengan seluruh pihak.

“Semoga kita tidak menjadi golongan yang merugi, sehingga apa yang kita kerjakan hari ini lebih baik dari kemarin,” ujar Hassanudin.

Gubernur Sumut Periode 2018-2023 Edy Rahmayadi menitipkan beberapa pesan. Ia mengharapkan seluruh pihak mulai dari OPD Pemprov Sumut hingga Forkopimda untuk menuntun Hassanudin dalam menjalankan tugasnya.

Edy juga meminta Hassanudin untuk mempelajari memori yang diserahkan padanya. Di dalam memori tersebut terdapat berbagai informasi mengenai Pemprov Sumut dan program-program yang sedang berjalan. Ia juga mengingatkan Hassanudin untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar 2024.

“Sumut ini 9 kali dapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI, saya harap ini dijaga, semua bekerja dengan sesuai perencanaan,” kata Edy.

Selain itu, Edy juga berpesan pada para ASN untuk loyal kepada pimpinan. Sehingga program-program dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target.

“Kalian harus berjalan dengan pimpinan, walaupun OPD punya wewenang, kalian bersandar pada organisasi kalian, tapi koordinator atau decision maker tak terlepas dari Gubernur,” ujar Edy.

 

 

Sementara itu Wakil Gubernur Sumut Periode 2018-2023 Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck mengatakan, meski masa jabatan berakhir, tapi pengabdian untuk Sumut harus dilakukan selama-lamanya.

“Walaupun kami tidak menjabat lagi di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, sudah menjadi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat Sumatera Utara, tanah kelahiran kita. Jabatan ini sementara pengabdian selamanya sampai akhir hayat,” ujar Ijeck.

Ijeck menambahkan, lima tahun menjabat sebagai Wagub bersama Gubernur Edy Rahmayadi penuh suka dan duka. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

“Hari ini, persis 5 tahun lalu dengan segala macam perjuangan bersama Bapak Edy, akhirnya rakyat mempercayakan kepada kami untuk memimpin Pemerintahan Provinsi Sumut dengan cita-cita yang besar, menjadikan Sumut menjadi Provinsi Sumut yang bermartabat. Terima kasih kepada seluruh ASN, staf pendukung, dan semua Forkompimda telah membantu dalam tugas kerja selama lima tahun mohon maaf atas segala kekurangan kami,” katanya, sembari mengucapkan selamat datang kembali ke Sumut kepada Pj Gubernur Sumut Hasannudin.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua TP PKK Sumut periode 2018 -2023 Nawal Lubis, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho dan para pimpinan OPD Pemprov Sumut.

 

Reporter : Siti Amelia

Tiba di Bandara Kualanamu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin Dipakaikan Kain Melayu

0

mimbarumum.co.id – Tiba dari Jakarta, Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin bersama Pj Ketua TP PKK Sumut Dwiannie Dessy dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Selasa (5/9/2023) sore. Kepadanya dikalungkan bunga dan dipakaikan kain khas Melayu (Sampin dan Tengkuluk).

Turun dari pesawat terbant, Hassanudin bersama rombongan disambut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho bersama pimpinan unsur Forkopimda dan para pejabat Eselon II dan lainnya, di depan pintu masuk terminal kedatangan VIP Bandara.

Turut menyambut Pj Gubernur Sumut Hassanudin, di antaranya Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko, Kabinda Sumut Asep Jauhari, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakajati Sumut Joko Purwanto, Kapok Sahli Pangdam I/BB David Hutagaol Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus dan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor.

Setelah dipasangkan kain Sampin dan Tengkuluk (kepala), Pj Gubernur pun menyalami para pimpinan Forkopimda dan pejabat yang telah menyambut kedatangan mantan Pangdam I/BB tersebut. Sebagian besar terlihat sudah saling mengenal atau berjumpa, mengingat Jenderal bintang dua itu pernah memimpin Kodam I/BB selama 2020-2022.

Usai bertegur sapa dan menyalami para pejabat yang menyambutnya, Pj Gubernur pun disambut kembali di pintu keluar terminal VIP Bandara Kualanamu oleh sekelompok masyarakat adat Pakpak. Selanjutnya menerima pakaian adat raja khas suku Pakpak, sebagai tanda penghormatan atas kehadiran dirinya di bumi Sumatera Utara.

Selanjutnya Pj Gubernur Sumut Hassanudin bersama rombongan bergerak menuju Kantor Gubernur Sumut Jalan P Diponegoro Medan, untuk kegiatan sertah terima jabatan dari Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023.

 

Reporter : Siti Amelia

Bupati Labura Sampaikan Nota Pengantar Enam Ranperda ke DPRD 

0

mimbarumum.co.id -Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus, SE, MM, sampaikan Nota Pengantar Enam Ranperda Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2023 kepada DPRD pada saat rapat Paripurna di Gedung DPRD Labura di Aek Kanopan, Selasa (5/9/2023).

Di paripurna itu, Bupati menyampaikan ke enam Ranperda yang akan di bahas oleh anggota DPRD, antara lain , 1. Ranperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah. 2. Ranperda tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum.
3. Ranperda perubahan atas peraturan daerah nomor 3 tahun 2023 tentang prasarana, sarana dan utilitas.
4. Ranperda penyelenggaraan persetujuan bangunan gedung.
5. Ranperda pelaksanaan pelayanan publik melalui program Bupati Ngantor di Desa.
6. Ranperda perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara nomor : 4 tahun 2017 ,tentang, hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara,” paparnya.

Rapat paripurna DPRD itu di buka langsung oleh ketua DPRD, H. Indra Surya Bakti Simatupang, SH, MKn, dan di hadiri para wakil Ketua I DPRD Muhammad Rafip, serta H. Ir. Yusrial Suprianto Pasaribu.

Pada acara paripurna itu turut dihadiri Sekda , H Muhammad Suib, S.Pd, MM, dan anggota DPRD Labuhanbatu Utara, serta jajaran kepala OPD.

 

Reporter : AO. Sihombing 

Ansari Caniago Jadi Ketua BM-3 Labura

0

mimbarumum.co.id – Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendriyanto Sitorus, SE, MM, menghadiri acara pelantikan pengurus Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM-3) dan Ikatan Bundo Kandung Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2023.

Pelantikan itu di laksanakan di Aula Ahmad Dewi Syukur, komplek Kantor Bupati, Selasa (5/9/2023) turut di hadiri Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, ST, MH, Sekda H. Muhammad Suib, S.Pd, MM, Ketua TP PKK Labuhanbatu Utara Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus,M.Ked(Ped),Sp.A, bersama Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Ny. dr. Zuhriani Samsul Tanjung, Camat, jajaran kepala OPD, dan perwakilan masyarakat Minang Se Kab. Labura.

Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, mengucapkan,” selamat dan sukses atas dilantiknya ketua dan pengurus Badan Musyawarah Masyarakat Minang dan Ikatan Bunda Kandung Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2023.

“Semoga seluruh pengurus BM3 selalu diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ucap Hendriyanto.

Hendriyanto mengatakan berharap dengan telah dilantiknya pengurus Badan Musyawarah Masyarakat Minang dan Ikatan Bunda Kandung di Labuhanbatu Utara, ini akan menjadi salah satu wadah yang tujuannya positif bagi masyarakat Minang serta dapat menjalin sinergitas dengan pemerintah dan ikatan-ikatan keluarga lainnya, untuk dapat memajukan Kabupaten yang kita cintai ini,” tandas Bupati Labura .

Di sela – sela acara, Faizul Hamdi ,Selaku ketua panitia pelantikan BM3 , mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu dan undangan atas kesediaannya menghadiri acara ini, dan selamat kepada seluruh pengurus BM3 dan Bundo Kandung Labura yang baru dilantik, semoga kedepannya BM3 dapat bersinerji dengan seluruh masyarakat terkhusus kepada pemerintah, sehingga terwujudlah Slogan ” Mambangkik Batang Tarandam” yang artinya, membangkitkan kembali Marwah atau kehormatan yang selama ini terabaikan dikarenakan suatu keadaan,” pungkas Faizul Hamdi yang akrab di sapa Dodo.

Sebelumnya di acara itu di lakukan prosesi pelantikan pengurus Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) dan Ikatan Bunda Kandung Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2023 yang di pimpin Ketua BM-3 Sumut , yakni, Syahruddin Ali dan di lanjutkan ucapan selamat oleh Bupati di ikuti undangan lainnya.

Reporter : AO.Sihombing

Tapal Batas Disoal, Warga Denai Mengadu ke DPRD Medan

0

mimbarumum.co.id – Komisi I DPRD Medan mengelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama puluhan warga Lingkungan 14 dan 15, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Denai, Senin (4/9/2023).

Dalam pertemuan tersebut, salah seorang perwakilan warga, Benny Simbolon mengatakan, di lingkungan tersebut terdapat kurang lebih 450 Kepala Keluarga (KK) yang memiliki admstrasi kependudukan (adminduk) sebagai warga Kota Medan.

“Kami ini warga Lingkungan 14 dan 15 di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, kami punya KTP dan bayar PBB untuk Kota Medan. Tapi saat kepemimpinan Camat yang lama, kami tidak diakui sebagai warga Medan. Sudah lama kami pertanyakan ini,kami mohon bantuannya, pak,” keluh Benny kepada wakil rakyat yang hadir saat itu.

Warga lainnya, Tumpal Nainggolan menambahkan, sejak tahun 2022, Lingkungan 14 dan 15 tidak masuk ke dalam wilayah Kota Medan.

“Saat ini kami bigung untuk mengurus surat-surat kami, padahal kami bayar PBB dan punya KTP Medan. Bahkan sebagian sudah memiliki surat keterangan tanah sejak tahun 1997, tapi Camat yang lama saat melalui Lurah yang lama mengatakan kami ini bukan masuk ke dalam wilayah Kota Medan,” katanya.

Sementara, Camat Medan Denai, Ananda Sulung Parlaungan yang hadir dalam RDP tersebut, mengakui telah mengetahui keluhan warga terkait tapal batas di Lingkungan 14 dan 15 itu.

“Saya masih baru bertugas selama 45 hari. Tetapi kita sudah lakukan pengecekan ke wilayah yang disampaikan para warga yang hadir saat ini. Atas permasalah warga ini kita ambil jalan tengah selagi mereka memiliki adminduk Kota Medan, tetap kita layani,” ucapnya.

Ia mengakui, untuk tapal batas wilayah hingga kini belum ada yang pasti.

“Izin agrarianya hingga kini masih mengambang. Kami telah menyurati pihak BPN, dan kita terus pertanyakan agar bisa pasti, karena kami tidak ingin terjadi maladmsitrasi. Dan Camat Percut Sei Tuan sebagai pihak dari Deli Serdang sudah mengetahui persoalan ini juga, sehingga pihak Tapem perlu dilibatkan,” katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD, Robi Barus menyatakan, pihaknya secepatnya memanggil pihak stakholder terkait agar persoalan tersebut agar segera tuntas.

“Karena di dalam rapat dengar pendapat ini mewakil Pemko Medan hanya Camat. Kami akan jadwal ulang dengan memanggil pihak Bappeda, Disdukcapil dan BPN serta pemangku kepentingan agar persoalan ini segera tuntas. Tapi kami harapkan ini menjadi perhatian saudara Wali Kota Medan,” katanya.

Reporter : Jafar Sidik

Judi Tembak Ikan Logo 666 dan Surya 999 Eksis di Wilkum Polsek Sunggal, Kanit Reskrim: Gass!

mimbarumum.co.id – Polsek Sunggal diduga biarkan judi tembak ikan bebas beroperasi di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Pasalnya, praktik perjudian tersebut terlihat bebas beroperasi atau eksis pada hari Senin (4/9/2023) siang.

Kepada wartawan, seorang warga Tionghoa sebut saja Koko menjelaskan keberadaan judi tembak ikan yang berada di Jalan Tapian Nauli, Pasar I, Kecamatan Medan Sunggal itu beroperasi hingga larut malam dan ramai dikunjungi kalangan muda.

“Abang ikutin aja jalan ini sampai ujung, nanti bang liat sebelah kiri nanti ada Lapo tuak disekitar itulah,” ungkap Koko.

Lebih lanjut, Koko menuturkan lokasi judi tembak ikan yang diketahuinya tersebut kadang buka dan tutup.

“Heran juga Bang, untuk lokasi judi tembak ikannya buka dan tutup. Agak malam aja datangnya Bang. Menurutnya, judi tembak ikan ramainya mulai sore menjelang malam,” pungkas Koko sambil berjalan menuju Grosir yang agak jauh dari Lapo tuak.

Menurut informasi yang didapat dari berbagai sumber, kuat dugaan judi tembak ikan berlogo 666 dan Surya 999 tetap eksis di wilayah hukum Polsek Sunggal. Adapun lokasi-lokasi judi tembak ikan yang diduga eksis di wilayah hukum Polsek Sunggal yakni, pertama, Jalan Tapian Nauli, Pasar I, kedua, Jalan Tanah Tinggi Kecamatan Medan Sunggal, ketiga, Jalan Kelambir V, Gang Tower dekat pajak Kampung Lalang sebelum rel. Dan keempat, Jalan Sei Mencirim, Desa Suka Mulya, Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Sementara itu, Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha melalui Kanit Reskrimnya, AKP S Usman Nasution SH dikonfirmasi awak media via WhatsApp pada Selasa (5/9/2023) terkait diduga judi tembak ikan logo 666 dan Surya 999 eksis di Wilkum Polsek Sunggal mengatakan gasssss.

“Gasss,” ungkap AKP Usman singkat.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Dewan Sentil Bobby, Proyek Pelebaran Parit Jalan Sampali Ditolak Warga

0

mimbarumum.co.id – Ratusan warga Jalan Sampali memadati Kantor Lurah Pandau Hulu II, Selasa (5/9/2023) pagi. Adapun maksud kedatangan warga guna menyampaikan keberatan mereka terhadap rencana pelebaran parit yang akan dilakukan Pemko Medan di kawasan tersebut.

Tampak hadir juga Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik bersama anggota lainnya, yakni Paul Mei Simanjuntak, Rudiawan Sitorus dan David Roni Ganda Sinaga.

Puluhan petugas gabungan dari Dishub Medan, Satpol PP, Satlantas Polrestabes Medan, TNI dan Polsek Area juga tampak berjaga di lokasi. Namun sampai saat ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang direncanakan meninjau lokasi tak kunjung datang.

Anggota Komisi IV DPRD Medan David Roni Ganda Sinaga, mengatakan, Pemko Medan harus mendengarkan aspirasi masyarakat. Apalagi keluhan ini menyangkut kepada ekonomi masyarakat.

“Yang kita ketahui, pembangunan yang dilakukan pemerintah itu untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Dan dari peninjauan kita, pembangunan ini justru akan berdampak dengan hancurnya ekonomi masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, saya rasa Pemko Medan jangan bertangan besi dan benar-benar mengakomodir serta mendengarkan aspirasi masyarakat,” katanya.

Meski sudah rencana pelebaran parit sudah dianggarkan, politisi PDIP ini pun menyebut bahwa hal itu sah-sah saja. Sebab jika masyarakat keberatan, rencana itu bisa digeser demi kepentingan masyarakat.

“Sekali lagi saya tekankan, kalau memang masyarakat menolak, Pemko Medan harus mengakomodirnya. Apabila pelebaran parit akan mempersulit masyarakat, saya tidak setuju dan akan membela masyarakat,” tegasnya.

Dijelaskan David, jika memang Pemko Medan tetap akan berniat melebarkan parit, dirinya pun meminta Pemko Medan untuk mencarikan solusi.

“Jika pelebaran parit dilakukan namun setelah itu ditutup sehingga jalannya tetap lebar, itu sah-sah saja. Namun kalau tidak ada solusinya, saya rasa itu bisa ditunda dulu,” tandasnya.

Hal senada juga dikatakan Paul Mei Simanjuntak. Dikatakan bahwa, sampai saat ini Pemko Medan belum bisa menunjukkan Amdal terkait rencana pelebaran parit itu.

“Rencananya akan dilebarkan sampai 3 meter, tapi Pemko Medan belum bisa menunjukkan Amdal-nya meski sudah kita minta. Oleh sebab itu, rencana ini harus ditinjau ulang. Meski sudah ada pemenang tendernya, nantinya kan bisa menjadi SiLPA. Kalau jalan ini tidak jadi dilebarkan, masyarakat akan angkat jempol terhadap pak wali,” ucapnya.

Sementara itu, Gunawan yang merupakan perwakilan warga mengatakan bahwa rencana pelebaran parit itu sangat merugikan warga.

“Kami harap pembangunan itu membawa kesejahteraan terhadap rakyat. Sementara jika pelebaran parit dilakukan, UMKM di sini akan mati. Dan yang paling kita khawatirkan adalah keselamatan jiwa kita. Sebab jika terjadi kebakaran di sini, tentu akan menjadi sikit karena jalan sudah dipersempit. Sedangkan Jalan Sampali ini menjadi akses kita,” ungkapnya.

Reporter : Jafar Sidik

Rion Arios Melayani Masyarakat Urus NIB Secara Gratis

0

mimbarumum.co.id – Guna membantu masyarakat yang memiliki usaha kecil mendapatkan akses pembinaan dan dukungan modal, Kader PDI Perjuangan Kota Medan Rion Arios, SH, MH melaksanakan Program pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kegiatan yang berlangsung bekerjasama dengan Transfuni Kementerian Koperasi dan UKM, dan juga membantu menguruskan sertifikat halal bagi yang produsen makanan dan minuman, seluruh proses tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

Rion yang berprofesi advokat ketika diwawancarai wartawan Senin (4/9/2023) di Jalan Raya Marelan Pasar 2 Medan menjelaskan, bahwa NIB sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil dan menengah bahkan yang besar, salah satu kebutuhan masyarakat mendapatkan penguatan modal usaha.

“Bagi masyarakat NIB dapat mempermudah akses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bagi pengusaha UMKM yang sudah memiliki NIB, akan mendapatkan kemudahan dalam aspek pendanaan. Salah satunya dengan bunga dengan suku rendah KUR yang diimplementasikan dengan subsidi pemerintah, sehingga bunga yang dibebankan kepada pengguna hanya 3% saja” jelas Rion yang juga merupakan tokoh muda dari wilayah Medan bagian Utara itu.

Ditambahkannya lagi, selain terkait modal, dengan NIB masyarakat dapat memperoleh pelatihan, karena pendaftaran UMKM untuk memperoleh NIB, Tim Rion Arios Center juga mencatatkan usaha tersebut di pemerintah pusat sehingga akan mempermudah dinas-dinas terkait untuk memberikan pelatihan dan pembinaan mengenai keterampilan usaha sesuai domisili.

“NIB secara langsung juga mencatat para pengusaha kecil menengah sesuai dengan domisili, misalnya di Pemko Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, artinya didaftarkan di kementerian pusat dan juga terdata di pemerintahan daerah,” terang Rion disela-sela penyerahan Sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) atas nama ASNAH pemilik usaha warung kuliner di Pasar 2 Marelan Kota Medan.

Dengan memiliki NIB diharapkan para pengusaha kecil menengah mendapatkan legalitas, usaha yang dirintis akan memiliki legalitas dan memudahkan untuk mengakses hal-hal yang terkait di bidang administratif. Pemerintah juga dapat tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan ataupun program pemerintah.

“Dengan data UMKM yang telah tercatat secara administratif , pemerintah dapat dengan mudah memberikan program-program yang membantu UMKM dengan tepat sasaran sesuai kebutuhan,” jelas Rion yang juga Kepala Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu.

Untuk itu Rion mengajak masyarakat di wilayah Medan bagian Utara untuk memanfaatkan program NIB yang ditanggung sepenuhnya oleh Tim Rion Arios Center (RAC) dengan menghubungi WhatsApp 08116317009, selanjutnya akan dilayani tim administrasi dengan baik.

Reporter : Jepri Zebua