Beranda blog Halaman 644

Komisi B Lakukan RPD Terkait tuntutan Bapera Labura dan PT.MP LWI Kanopan Ulu

0

mimbarumum.co.id – Rapat dengar pendapat ( RDP ) terkait persoalan hutan konservasi yang di duga tidak dimiliki oleh perusahaan PT.MP LWI Kanopan Ulu di laksanakan di ruangan Komisi B DPRD Kab.Labura, Kamis (26/10/2023).

RDP antara pengurus Bapera Labura dan PT.MP LWI Kanopan Ulu tersebut dipimpin langsung oleh ketua Komisi B Eli Lubis didampingi jajarannya.

Dihadapan pihak perusahaan LWI, Baginda Ansyari Sinaga selaku ketua Bapera menyampaikan protesnya terkait dugaan hutan konservasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan yang dimaksud.

Lanjut Ginda, seharusnya dinas kehutanan harus turut dihadirkan di RDP ini bersama dinas lingkungan hidup , sebab, dinas tersebutlah yang paling tepat menjelaskan tentang hutan konservasi.

Akibat ketidak hadiran manager perusahaan PT. MP LWI Kanopan Ulu guna pertanggung jawaban tuntutan Bapera pada RDP itu, maka, ketua komisi B DPRD Labura Eli Lubis angkat palu menggedor rapat dengar pendapat di tunda dan akan digelar kembali dengan waktu dan hari yang tepat.

Hadir diacara RDP itu , tiga orang dari pihak perusahaan, ketua Bapera Labura Baginda Ansyari Sinaga dan jajarannya, ketua komisi B , Ismarlin Pane, Tuni Pramono dan Afriyanti Simangunsong.

 

Reporter : AO. Sihombing

 

Misteri Uang “3 Ikat” Menjadi Perbincangan di Grup Whatsapp APDESI Samosir

0

mimbarumum.co.id – Pasca diberitakan mimbarumum.co.id terkait dugaan permintaan uang Rp 3 juta oleh pihak Kejari Samosir dari Kepala Desa se Kabupaten Samosir, Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) sudah bertemu dengan Kajari.

Demikian disampaikan Ketua APDESI Samosir, Raja Sondang Simarmata kepada mimbarumum.co.id, Kamis (26/10/2923) di Pangururan, sembari menegaskan perbincangan di grup Whatsapp APDESI bersifat internal.

“Info tersebut tidak benar, pihak Kejari tidak ada meminta uang,” sebutnya melalui pesan WhatsApp.

Ia menambahkan, terkait pembahasan di grup Whatsapp, itu sifatnya pembahasan internal, membahas segala hal dan isu yang berkembang seputar Desa se Kabupaten Samosir.

“Kita sudah bertemu langsung ke Kantor Kejari dan bertemu langsung dengan bapak Kajari,” imbuhnya.

Sebelumnya pihak Kejari Samosir melalui Kasi Intel Richard Simaremare kepada mimbarumum.co.id, juga membantah dugaan permintaan uang Rp 3 juta dari 128 Kepala Desa se Kabupaten Samosir.

Untuk diketahui, informasi dihimpun mimbarumum.co.id dari beberapa Kepala Desa, Lembaga Pemerhati Nasional Indonesia Membangun (LP NASDEM) melaporkan Kades se Samosir ke Kejari.

Hal ini menjadi perbincangan di grup Whatsapp para Kepala Desa yang tergabung di APDESI yang diketuai Kades Lumban Suhi Toruan, Raja Sondang Simarmata.

“Pihak RS meminta 3 ikat” demikian ditulis Ketua APDESI Samosir Raja Sondang Simarmata di grup Whatsapp para pimpinan desa itu. Pihak RS diduga kuat adalah Kejari Samosir, yang berkantor dekat Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga di Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan.

Sejumlah Kepala Desa yang sudah dikonfirmasi mimbarumum.co.id, tidak menampik perbincangan para Kades di grup Whatsapp APDESI itu.

“Benar ada perbincangan dimaksud, disebut sebut para Kepala Desa dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Samosir,” ujar seorang Kades yang meminta namanya jangan ditulis wartawan.

Ia menambahkan, bahwa para Kepala Desa diminta menyetorkan uang sebesar Rp. 3 juta. Ketika ditanya mimbarumum.co.id, peruntukan uang dimaksud, dikatakannya karena ada laporan LP NASDEM.

Kejadian ini tentu merusak citra Kejaksaan Republik Indonesia, karena tindakan ini menunjukkan fakta masih adanya “jaksa nakal” di Kabupaten Samosir.

Terkait informasi yang berkembang di grup Whatsapp APDESI Kabupaten Samosir itu, pihak Jamwas Kejaksaan Agung RI, perlu melakukan penelusuran, agar jaksa jaksa nakal, tidak merusak citra positif Kejaksaan.

Reporter: Robin Nainggolan

 

Berikut Pesan Kapolres Padangsidimpuan ke Siswa SMP 

0

mimbarumum.co.id – Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mendatangi SMP Negeri 11, Jalan SM Raja G Air Bersih Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan.

Terlihat Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan membuka kegiatan sosialisasi kenakalan remaja dan bahaya narkoba sekaligus memberikan arahan dan bimbingan kepada pelajar SMP N 11.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengatakan Polri terus memberikan motivasi kepada para pelajar agar disiplin serta giat dan tekun belajar sehingga nantinya bisa sukses untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

Dan tidak menyesal di kemudian hari maka ikuti dan dengarkan apa yang di sampaikan oleh Bapa dan Ibu gurumu dan sopan terhadap para guru kita agar ilmu yang didapat menjadi berkah.

“Jangan pernah sekali-sekali mendekati barang haram atau barang terlarang berbentuk narkoba apapun jenisnya. Karena sekali terjerumus akan susah untuk lepas, lebih baik menghindari jangan mau terbujuk oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab yang berupaya merusak masa depan kalian, narkoba musuh kita bersama,” jelas Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, pada Kamis, (26/10/2023).

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengungkapkan mengingat zaman sekarang zaman canggih para pelajar banyak terjebak dengan kenakalan remaja seperti tawuran, pencurian atau begal maupun pergaulan bebas sehingga terjadi pernikahan dini maka jauhi itu, kita boleh mengikuti zaman tetapi jangan terjebak dengan perkembangan zaman hiduplah pada zamanmu gunakan itu untuk menambah pengetahuan dan sarana kebaikan.

Sebagai pelajar tugasnya adalah belajar jangan banyak nongkrong diluaran, jangan tawuran, jangan banyak main game yang tidak perlu dilakukan.

“Saat ini para pelajar banyak mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm, berbonceng tiga bahkan ada juga yang memakai knalpot Racing bahkan balap-balapan ini tidak sesuai dengan aturan maupun budaya kita, untuk itu mari patuhi peraturan lalulintas sesuai dengan peraturan yang ada, sekali lagi mari kita berdisiplin dalam segala hal karna kalian adalah generasi penerus bangsa,” pungkas Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Kolaborasi Mahasiswa UINSU, Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi

0

mimbarumum.co.id – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berkolaborasi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi di Aula FKM UINSU, Medan, Selasa (24/10/2023).

Wakil Dekan II FKM UINSU Medan, Dr. Asnil Aidah Ritonga, MA, mengatakan, kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi ini mengangkat tema “Menyerap Isu Sosial Kemasyarakatan”. Menurutnya, acara sosialisasi ini sangat bagus dan bermanfaat bagi para mahasiswa.

“Saat ini memang tidak bisa dipungkiri pentingnya transformasi digital, ada perubahan dan kita harus beradaptasi,” kata Asnil dalam sambutannya di Aula FKM UINSU, Medan.

Turut hadir menjadi narasumber dalam Sosialisasi Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi yakni Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria, Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin dan Aktivis Mahasiswa Medan, Ahmad Fuadi Nasution.

Satria mengatakan, kini dalam menyalurkan LPG 3 kg, pihaknya melakukan pencatatan transaksi secara digital. Hal ini dilakukan untuk memastikan LPG 3 kg digunakan oleh konsumen sesuai peruntukannya di Sumatera Utara.

“Transformasi digital dalam penyaluran LPG 3 kg ini diawali dengan tahap pendataan atau pencocokan data pengguna LPG 3 kg. Untuk pendataan awal, para konsumen di pangkalan hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK),” ujar Satria.

Menurutnya, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022. Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.

“Konsumen pengguna LPG subsidi harusnya untuk masyarakat kurang mampu, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran,” ucap Satria.

Kegiatan ini juga dihadiri puluhan mahasiswa, dosen, Ketua Senat Mahasiswa FMK UINSU, Arafat Almen Azri dan Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sigit.

Menurut Sigit, untuk pola suplai LPG di Sumbagut terdapat empat Terminal LPG yakni Terminal LPG Pangkalan Susu, Integrated Terminal (IT) Tanjung Uban, IT Teluk Kabung dan IT Dumai. Untuk realisasi penyaluran LPG subsidi 3 kg hingga 16 Oktober 2023 telah mencapai 377.146 Metrik Ton (MT).

“Penyaluran LPG subsidi 3 kg di Sumut dalam keadaan yang mencukupi, hingga 16 Oktober penyaluran LPG 3 kg telah mencapai 377.146 MT,” kata Sigit.

Di samping itu, Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin menjelaskan tentang energi dan pangan, tantangan pengendalian di tengah ancaman perang. Ia juga mendukung upaya Pertamina Patra Niaga dalam melakukan pencatatan digital sebab BBM dan LPG Subsidi yang disalurkan oleh Pertamina Patra Niaga merupakan subsidi dari pemerintah. Menurut Gunawan, kedepannya masyarakat harus siap untuk bisa lebih bijak menggunakan BBM dan LPG subsidi.

Sumber : rilis

Tinjau Pasar Murah Keliling, Mulia Syahputra Nasution Minta Pemko Tambah Armada

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution mengapreasi program Pasar Murah Keliling milik Pemko Medan melalui PUD Pasar. Kedepan diharapkan armada Pasar Murah Keliling dapat bertambah sehingga mampu menjangkau masyarakat lebih luas.

“Kita berikan apreasi program dari saudara Wali Kota Medan melalui PUD Pasar dengan menghadirkan program Pasar Murah Keliling,” kata Mulia kepada wartawan, Rabu (25/10/2023) saat meninjau Pasar Murah Keliling di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa berdasarkan hasil tinjauannya banyak masyarakat berharap agar program itu tetap dilaksanakan.

“Dari hasil tanya jawab dan diskusi saya kepada warga bahwa program ini bagus karena benar-benar dapat dirasakan manfaatnya di tengah kondisi kenaikan harga bahan pokok saat ini,” katanya.

Mulia berharap agar program Pasar Murah Keliling tersebut dapat dijangkau secara luas dengan memperbanyak armada.

“Kita mendorong kepada Pemko Medan agar armada ini diperbanyak sehingga benar-benar dirasakan langsung masyarakat. Armada ini nantinya hadir hingga ke tingkat kelurahan,” ucap Mulia.

Terpisah, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan penambahan armada untuk program Pasar Murah Keliling tersebut ke Pemko Medan.

“Penambahan mobil armada itu sudah diajukan ke Pemko Medan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terealisasi secepatnya,” sebut Suwarno.

Sambung Suwarno, untuk menambah armada pihaknya juga telah mengusulkan ke perbankan untuk mendapatkan bantuan.

“PUD Pasar telah mengirimkan surat kepada Bank Mandiri dan Bank Indonesia untuk mendapatkan bantuan armada melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR),” tutupnya.

Reporter : Jafar Sidik

Buat Resah Penghuni, Air di Mansyur Residen Tidak layak Dikonsumsi

0

mimbarumum.co.id – Diduga sumber air Mansyur Residen tidak layak dikonsumsi atau digunakan.

Perumahan/property Mansyur Residen itu terletak di Jalan Dr Mansyur Kecamatan Medan Sunggal.

Kepada wartawan, seorang warga penghuni Mansyur Residen menjelaskan air yang mengalir yang di bangunan yang dirinya huni/tempati berminyak dan berwarna hitam.

“Ngeri lah Bang. Air nya berminyak dan tidak layak dipakai/gunakan. Bang tengoklah seperti apa airnya. Harus kah ada korban penyakit hingga meninggal dunia baru pihak Mansyur Residen respon keluhan kami Bang,” ungkap penghuni apartemen Mansyur yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (25/10/2023).

Lebih lanjut, ia menuturkan air yang tersedia di apartemen bukanlah air dari PDAM Tirtanadi, melainkan dari sumur bor.

“Kayaknya dari sumur bor Bang. Ini informasinya mau dibangun/buat sumur bor lagi. Bang tanyak lah langsung ke pihak Mansyur Residen nya, kenapa bisa air nya gak layak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, nyuci baju dan piring,” pungkasnya.

Terpisah, Camat Medan Sunggal melalui Lurah Tanjung Rejo, Ridho dikonfirmasi terkait diduga pembangunan sumur bor di Mansyur Residen, mengatakan tidak mengetahui dan warga setempat juga resah.

“Gak tau apa yang dibangun Bang. Yang jelas warga setempat pun sudah sangat resah dengan keberadaan Mansyur Residen, sering banjir,” ungkap Ridho.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Polsek Pancur Batu Disinyalir ‘Biarkan’ Perjudian dan Narkoba Eksis Hingga Larut Malam, Ini Lokasinya

mimbarumum.co.id – Polsek Pancur Batu diduga membiarkan dua markas judi dan narkoba bebas beroperasi atau eksis hingga larut malam.

Adapun lokasi kedua markas judi dan narkoba tersebut, pertama di Jalan Puna Sembiring, Gang Tarigan, Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu. Dan kedua, di Jalan Lapangan Golf Tuntungan tepatnya lewat jembatan dekat kuburan, yang bernama Terbul.

Kepada wartawan, seorang warga saat ditemui di sekitar lokasi judi tembak ikan yang tidak jauh dari stasiun atau pangkalan angkot KPUM 46, mengatakan perjudian itu diketahuinya beberapa bulan yang lalu.

“Baru sebulan yang lalu beroperasinya. Bang, tengok aja langsung, makin malam ramai dikunjungi pemain,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya, pada Rabu (25/10/2023).

Lebih lanjut, ia menuturkan selain diduga praktik perjudian, lokasi itu juga adanya peredaran narkoba. Diketahuinya, lokasi perjudian dan peredaran narkoba itu belum pernah didatangi atau digerebek oleh pihak kepolisian setempat.

“Kami meminta Pak Polisi segera menggerebek aktivitas perjudian dan narkoba yang sudah meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Sihite SIK dikonfirmasi awak media pada Kamis (26/10/2023) terkait diduga akitivitas perjudian dan narkoba di sekitar pangkalan angkot KPUM 46 Tanjung Anom dan Terbul eksis berbulan-bulan belum berkomentar atau bungkam.

Reporter : Rasyid Hasibuan

SD Swasta IKAL Medan Gelar Field Trip

mimbarumum.co.id – Guna meningkatkan kualitas peserta didik, SD Swasta IKAL Medan menggelar Field Trip untuk siswa-siswi kelas 1 sampai 6 yang berlangsung dari 23 sampai 25 Oktober 2023 berjalan lancar dan suskses. 

Kepala SD Swasta IKAL Susiarni S.Ag di sekolahnya Jalan Jongkong No 23 B Helvetia Timur Kota Medan, Kamis (26/10/2023) menjelaskan, kegiatan dibagi tiga hari. Di hari pertama pada 23 Oktober untuk siswa-siswi kelas 1 dan 2 dengan tujuan Mesjid Raya Jalan SM Raja Medan, Istana Maimoon Jalan Brigjen Katamso dan Taman Ahmad Yani Jalan Sudirman Medan.

Selanjutnya di hari kedua pada 24 Oktober 2023 untuk siswa-siswi kelas III dan IV dengan tujuan Central Park Zoo Pancur Batu dan di hari ketiga pada 25 Oktober 2023 untuk siswa-siswi kelas V dan VI dengan tujuan Museum Negeri Jalan HM Joni dan Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjen Katamso Medan.

Susiarni mengatakan, kgiatan belajar mengajar tidak selalu dilakukan di dalam ruangan karena hal yang monoton akan membuat anak-anak mudah jenuh dan bosan. “Sesekali mereka diajak keluar kelas untuk memahami hal-hal di sekeliling mereka yang berhubungan dengan materi yang selama ini mereka pelajari,” katanya.

Hal ini merupakan penerapan dari metode field trip yaitu merupakan perjalanan yang dilakukan oleh anak-anak untuk memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman secara langsung dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.

Tujuan utama field trip adalah memberikan pengalaman belajar nyata kepada anak-anak. Karena itulah, biasanya field trip dirancang agar berkaitan dengan kurikulum atau kegiatan belajar anak di kelas. Sekolah biasanya sudah menetapkan tujuan field trip, baik lokasi maupun hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut.

Dengan field trip ujar Susiarni, siswa diajak untuk berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru, serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan secara langsung. Keseruan dalam kegiatan field trip ini adalah ketika anak-anak bisa belajar sambil bermain sehingga tidak menimbulkan kejenuhan pada anak.

Adapun manfaat saat anak-anak melakukan kegiatan field trip diantaranya meningkatkan kemampuan bersosialisasi dimana anak-anak akan diajak berinteraksi langsung dengan tim instruktur. Hal ini tentu berdampak dan meningkatkan kepercayaan diri anak. Dengan begitu, anak akan terbiasa berkomunikasi dengan orang lain.

Kemudian menambah wawasan baru. Kegiatan field trip memberi kesempatan anak-anak untuk belajar hal-hal baru. Sehingga anak-anak bukan hanya mendapatkan pengalaman saja tapi juga memperbaharui pemikiran mereka dan meningkatkan minat belajar anak-anak. Kegiatan field trip dilakukan agar anak mampu beradaptasi dengan lingkungan baru.

Sementara itu guru wali kelas 6 A Ira Juliani mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan IKAL Bulog Sumatera Utara yang telah mendukung field trip dan juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah memperkenankan anaknya mengikuti kegiatan ini.

“Selama kegiatan berlangsung semua siswa wajib memakai pakaian olahraga dan membawa peralatan sholat. Anak didik tekun dan serius mengikuti field trip ini,” ucap Ira.

Reporter : M Nasir

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Syah Afandin Ajak Introspeksi Diri

0

mimbarumum.co.id-Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Pendopo Jentera Malai Rumah Dinas Bupati, Rabu (25/10/2023).

 

Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H mengangkat tema : “Mentauladani Akhlak Rasulullah dalam Aktualisasi Kehidupan Menjadikan Bumi Langkat yang Diberkahi”.

 

Laporan pelaksana kegiatan yang di sampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Mulyono, M.Si bahwa hari ini kita sama sama memperingati maulid nabi besar Muhammad SAW.

 

Terkait pelaksanaan ini, pertama peringatan ini bagian pelaksanaan visi dan misi bagi terwujudnya masyarakat Kabupaten Langkat yang religius dengan mengangkat tema “Mentauladani Akhlak Rasulullah dalam Aktualisasi Kehidupan Menjadikan Bumi Langkat yang Diberkahi”.

 

“Terima kasih mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dalam acara ini, semoga acara ini mendapat keberkahan dari Allah SWT aamiin,” harapannya.

 

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH menyampaikan tertarik pada tema ini, pada hakikatnya Rasullulah itu hadir untuk kita teladani, permasalahannya sekuat apa kita bisa mengikuti beliau.

 

Peringatan ini selalu kita kaitkan dengan muhasabah kepada diri sendiri berapa besar peningkatan dari tahun sebelumnya apakah lebih baik atau semakin menurun.

 

“Saya sebagai pemimpin sedih terkait kurangnya antusias dari semuanya, betapa ini menjadi suatu yang perlu kita catat dan perlu di sampaikan. Bicara Langkat religius itu muaranya dari kita, bagaimana kita memberikan contoh kepada masyarkat terkait tingkah kita. Harusnya kita yang menjadi contoh yang baik bukan sebaliknya, karena didalam diri Rasulullah semua cukup termasuk ilmu dalam pemerintahan,” terangnya.

 

Dirinya pun mengajak agar menjadikan peringatan Maulid Nabi untuk kita introspeksi diri kita. Kita punya keluarga kita lihat apa kita sudah bisa meneladani sifat Rasulullah.

 

Ini menjadi satu catatan sehingga ada keberkahan dari peringatannya kalau enggak sia sia. Makannya ada kelompok tertentu lebih menambah shalawatnya ketimbang membuat acara seremonial sekedar acara aja tidak ada yang di bawak pulang.

 

“Mudah-mudahan saya berharap kita mendapat keberkahan dari maulid tahun ini, semoga maulid tahun depan ada perubahan tingkah kita, semoga apa yang kita lakukan hari ini gak sia sia dan banyak keberkahan didalamnya,” harapannya.

 

Sambutan Ketua DPRD Langkat yang diwakilkan oleh Wakil Ketua DPRD Langkat Ir.Antoni Ginting. Bahwa kita kembali berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

 

“Saya atas nama DPRD mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini, karena melalui acara ini hendaknya tidak hanya menjadi tradisi tetapi menjadikan muhasabah diri,” ujarnya.

 

Bulan rabiul awal ini bulan yang sangat mulia karena pada bulan ini telah dilahirkan umat manusia yang menjadi rahmat buat kita semua. Pemimpin ini bernama Muhammad SAW.

 

Ada beberapa point untuk renungan kita, yang pertama gaya hidup nabi Muhammad, beliau teladan dalam kesederhanaan, berbudi pekerti luhur, jujur, amanah dan penuh kasih sayang. Dia juga mengajarkan semua muslim bersaudara dengan muslim lainnya karena merupakan sebuah bangunan saling menopang satu dengan lainnya.

 

“Semangat perubahan harus kita teladani dalam menjadikan masyarakat langkat menjadi berbudi pekerti, jujur, amanah dan berakhlak kharimah sehingga kedepannya langkat menjadi kabupaten yang sejahtera,” inginnya.

 

Turut Hadir Ketua TP/PKK Kab.Langkat Ny.Hj. Endang Kurniasih Syah Afandin, Wakil Ketua DPRD Kab.Langkat Ir.Antoni Ginting, Sekretaris daerah Kabupaten Langkat H. Amril, S.Sos, M.AP, Ketua DWP Kabupaten Langkat Rina Wahyuni Marpaung, S.STP, M.AP, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Mulyono, M.Si, Asisten Adm Ekbangsos H. Sukhyar Mulyamin, S.Sos, M.Si, Asisten Adm Umum Musti, SE, M.Si, Seluruh Staf Ahli Kab.Langkat, Seluruh SKPD Kab.Langkat yang berhadir.

 

 

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Panen Raya di Desa Lubuk Cuit, Pj Gubernur Dukung Pembangunan Rumah Produksi Pasta Cabai Merah

0

mimbarumum.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mendukung pembangunan rumah produksi pasta cabai merah di Desa Tanah Itam Hilir, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara. Diharapkan program hilirisasi dengan membangun rumah produksi tersebut menjadi solusi terbaik bagi semua pihak. 

 

“Masyarakat selaku konsumen tidak menjerit saat harga melambung tinggi. Begitu juga petani tidak mengeluh saat harga anjlok,” kata Pj Gubernur Hassanudin, usai panen raya cabai merah di Desa Lubuk Cuik, Kec. Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Rabu (25/10)

 

Pj Gubernur mengatakan, cabai menjadi salah satu komoditi yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, sekaligus penyebab tingginya inflasi di Indonesia. Walau kawasan sentra produksi cabai merah Sumut seperti Karo, Batubara, Simalungun, Tapanuli Utara, Langkat, Dairi, Toba, Humbanghasundutan, Mandailingnatal dan Padangsidimpuan mampu menghasilkan produksi 146.182 ton, namun perlu tetap diwaspadai mulai dari stabilitas harga dan ketersediaannya.

 

“Dari lumbung-lumbung cabai Sumut mampu memproduksi 146.182 ton dengan jumlah kebutuhan masyarakat 104.230 ton, kita masih surplus 41.950 ton, namun ini harus tetap dijaga, apalagi untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2024,” jelasnya.

 

Untuk itu, Hassanudin berharap, petani cabai Desa Lubuk Cuik dapat terus meningkatkan produksi tanaman cabai. Saat ini luas lahan cabai di Desa Lubuk Cuik dan desa sekitarnya 630,52 Ha, dengan produksi 12-15 ton/ha.

 

“Saat panen puncak bisa mencapai 40-50 ton/hari, kita harapkan harga dan ketersediaan cabai untuk masyarakat Sumut cukup,” harapnya.

 

Dalam kunjungan tersebut, Hassanudin juga menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumut kepada tiga ketua kelompok tani budidaya cabai, yakni Ketua Kelompok Tani Sepakat Irwansyah berupa pupuk organik 16.000 kg, benih cabai 40 sachet dan 80 mulsa gulung. Ketua Kelompok Tani Makmur Salidi, berupa pupuk organik 12.000 kg, 30 sachet bibit cabai dan 60 mulsa gulung dan Ketua Kelompok Tani Mekar Indah Wardi, berupa pupuk organik 12.000 kg, benih cabai 30 sachet dan 60 mulsa gulung. Total pupuk 40.000kg, 100 sachet benih cabai dan 200 gulung mulsa, serta Hand Sprayer Electrick untuk masing-masing kelompok tani.

 

Bupati Batubara Zahir mengatakan, Desa Lubuk Cuik merupakan desa penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumut, setelah Kabupaten Karo. Hasil produksnyai tidak saja dipasarkan ke wilayah Batubara tapi juga di luar Batubara seperti Medan, Pekan Baru Riau, Padang, Dumai dan Batam.

 

Untuk itu, katanya, perlunya membangun Rumah Produksi Pasta Cabai Merah, karena ketika cabai ini panen harganya tidak langsung anjlok, akibat dimainkan oleh para tenggkulak. “Tahun ini juga melalui Kementrian Koperasi dan UMKM akan dibangun pabrik pasta cabai, alatnya sedang diproses, untuk pabriknya sendiri baru dimulai November hingga Desember selesai, sekarang sudah sampai 70%. Jadi ketika panen raya petani bisa merasakan harga yang stabil, karena pabrik pasta cabai menjamin itu, Doakan ini segera diresmikan,” harapnya

 

Turut hadir Sekdakab Batubara Norma Deli Siregar, Forkopimda Batubara, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sumut Rajali dan Kepala Desa se-Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara.

 

Reporter : Siti Amelia