Beranda blog Halaman 644

SMKN 7 Medan Sosialisasi Pencegahan Penanganan Kekerasan Siswa

mimbarumum.co.id – Permendikbud 46 tahun 2003 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan satuan pendidikan menjadi acuan SMK Negeri 7 Medan menindaklanjuti arahan Pj Gubsu Hassanudin dan Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr H Asren Nasution MA agar menghentikan perilaku perundungan di sekolah. 

Hal itu terungkap pada Sosialisasi Permendikbud 46 tahun 2003 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan satuan pendidikan yang dibuka Kepala SMKN 7 Medan Evi Herawati Lubis SPd, MSi, Kamis (26/10/2023).

“Kita harus berkolaborasi mengatasi kasus perundungan yang dialami para siswa di sekolah. Pembina ekstrakurikuler, bidang OSIS, guru BP dan BK, wali kelas, guru dan unsur sekolah harus bekerjasama. Kita punya waktu 8 sampai 9 jam sekolah mendidik siswa dan tanggung jawab itu amat berat jika tanpa kolaborasi,” ujar Evi.

Dia juga mengecam dan tak sepakat jika guru lebih para guru yang sibuk menggunakan HP selama di kelas dan mengabaikan pekerjaan pekerjaan yang lain. “Kalau memang ibu.dan bapak guru ingin melihat pesan penting dalam ponsel bisa digunakan usai mengajar,” pintanya.

Kata Evi, jika bapak dan ibu berbuat baik hasilnya nanti pasti baik. Para guru tidak perlu memberikan jawaban. Kalau terlalu banyak menjawab hasilnya nol. Yang terpenting bekerja dan berbuat yang terbaik kepada siswa mengatasi kekerasan yang menimpa para siswa di satuan pendidikan ini.

“Berikan contoh yang baik kepada peserta didik. Karena boleh jadi, perundungan juga sering dilakukan oleh guru kepada siswanya tanpa kita disadari. Akibatnya, siswa juga terimbas negatif karena perbuatan guru yang memberikan perilaku salah di kelas,” tambahnya.

Seperti diketahui bahwa motto pelayanan SMK Negeri 7 Medan BISA. B (bekerja dengan sepenuh hati). I (ikhlas dalam memberikan pelayanan). S (semangat untuk mencapai tujuan). A (amanah dan bertanggung jawab).

“Saya memang berharap ini bukan hanya sekedar slogan yang disosialisasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.  Tapi bagaimana sekolah di SMKN 7 ini apakah sudah diterapkan kepada peserta didik,” jelasnya.

Menurutnya, Sekolah Bersinar (Sekolah Bersih Narkoba) akan menjadi bukti dan keuntungan jika bersih dari narkoba. Untuk itu, SMKN 7 akan mencoba melakukan tes urine kepada semua siswa.

Melalui kerjasama dengan Polda Sumut itu dapat mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba di satuan pendidikan. Meski belum ada anak didik yang terpapar narkoba namun bahaya dan dampak peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat rentan di kalangan pelajar sekarang ini.

“Sedangkan untuk mengatasi perundungan terhadap siswa SMKN 7 bagaimana kita mengajak peran orang tua untuk mengawasi anaknya termasuk penggunaan HP secara online yang tersembunyi dan diam- diam sudah meresahkan dunia pendidikan. Misalnya, perilaku membuly sesama teman, penjualan perempuan antar sesama jenis juga harus dicegah,” tambahnya.

Dalam waktu dekat ini, SMKN 7 Medan akan mengundang Kadisdik, Kacabdisdik Wilayah I dan Kabid Pembinaan SMK untuk mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Bersinar dan Satgas Perundungan.

“Mari sama-sama kita galakkan dan kita sudah membentuk fasilitator guru (fasgur) yang berasal dari guru penggerak, keterlibatan guru BP dan guru BK dan lainnya sama-sama berkolaborasi agar terwujud sekolah bersih narkoba dan aman dari kasus perundungan,” paparnya.

Reporter : M Nasir

Buka Roadshow Bus KPK 2023, Pj Gubernur Sumut ajak Dorong Budaya Antikorupsi

0

mimbarumum.co.id – Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin terus mendorong agar budaya antikorupsi tercipta di Indonesia. Ini merupakan langkah utama dalam mencegah tindakan korupsi. Salah satunya dengan cara edukasi yang terus menerus, menanamkan rasa malu dan paham tindakan korupsi itu salah.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin usai membuka secara resmi Roadshow Bus KPK 2023 di Kompleks Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (26/10). “Bila kita cari akar masalahnya itu korupsi sudah menjadi budaya, jadi kita perlu ubah budaya tersebut menjadi budaya antikorupsi,” kata Hassanudin.

Hanya saja, menurut Hassanudin, mengubah budaya bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, membudayakan antikorupsi harus terus menerus digaungkan.

“Ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh kerja keras, komitmen dan terus menerus dalam jangka waktu yang tidak sebentar,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Gufron mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah menangkap sekitar 1.700 pelaku korupsi. Hanya saja, penindakan juga, menurut Nurul Gufron, tidak menyelesaikan masalah.

KPK kemudian memperkuat sistem pelayanan masyarakat di pemerintahan, untuk mempersempit ruang gerak koruptor, namun juga belum menyelesaikan masalah. Sekarang, KPK berupaya untuk peningkatan integritas individu.

“Budaya korupsi lahir karena pelakunya cinta kepada harta, bukan ke orang atau bangsa, kalau sudah cinta dia rela melakukan apa saja untuk mendapatkanya,” kata Nurul Gufron.

Nurul Gufron berharap, semangat yang digaungkan pada acara ini diteruskan ke kabupaten/kota untuk membudayakan antikorupsi. Kegiatan membudayakan antikorupsi, menurutnya juga harus dijaga kontinuitasnya, untuk menciptakan generasi yang benar-benar antikorupsi.

“Kami harap tidak berhenti di sini saja, tetapi semangat ini diteruskan hingga ke kabupaten/kota, dan dilakukan terus menerus,” kata Nurul Gufron.

Acara Roadshow Bus KPK ini berlangsung selama tiga hari berutur-turut. Berbagai stan dari Pemprov Sumut, KPK, lembaga terkait pemberantasan korupsi tersaji di event ini.

Hadir pada acara pembukaan ini antara lain Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho dan Ketua BPK Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan. Hadir juga bupati/walikota se-Sumut, Forkopimda serta OPD terkait Pemprov Sumut.

Reporter : Siti Amelia

Pj Gubernur Sumut Lepas Kafilah Sumut untuk Mengikuti STQ Nasional XXVII di Jambi

0

mimbarumum.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin melepas keberangkatan 19 Kafilah Sumut untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVII di Provinsi Jambi. Ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Pj Gubernur Hassanudin kepada Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumut Palit Muda Harahap.

“Saya serahkan pataka ini untuk dikibarkan di Provinsi Jambi, saya yakin dan optimis kalian akan memberikan yang terbaik dan menjadikan kebanggaan masyarakat Sumut,” kata Hassanudin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (26/10/2023).

Hassanudin mengatakan, keberangkatan rombongan Kafilah STQ Sumut ini bisa menjadi sumber energi dan motivasi umat muslim, khususnya generasi muda, untuk terus mempelajari Alquran. Sehingga akan lahir generasi Qurani yang akan mampu menerjemahkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.

“Saya bangga kepada semua anak-anakku, bersungguh-sunggulah, berikan yang terbaik. Fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam hal kebaikan, termasuk menjadi yang terbaik di ajang ini,” harapnya.

Hassanudin juga berpesan kepada para peserta untuk menjaga kekompakan, dan menjaga nama baik daerah. Kemudian, berbuat yang terbaik dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumut.

“Saya tidak menuntut menjadi yang terbaik, tetapi berbuatlah yang terbaik sesuai kemampuan kita, hingga peserta asal Sumut mampu memberikan kebanggan dan bisa dikenal di tingkat nasional dan internasional,“ harapnya.

Ketua Harian LPTQ Sumut Palit Muda Harahap yang mewakili Ketua Umum LPTQ Sumut Asren Nasution menyampaikan, Kafilah Sumut yang mengikuti STQ Nasional XXVII di Jambi sebanyak 19 orang. Mereka akan mengikuti 8 cabang dan 10 golongan lomba, yakni seni baca Alquran, Hafal Alquran 1, 5, 20 dan 30 Juz, kemudian tafsir bahasa arab, hadits dengan sanad dan hadits tanpa sanad.

Disampaikan juga, untuk menghadapi STQ Nasional tersebut LPTQ Sumut telah memberikan pembekalan selama dua bulan kepada peserta, yang dipusatkan di SMK Negeri 7 Medan. “Kita beri mereka pembekalan dari pelatih-pelatih nasional asal Sumut, Insya Allah, mereka bisa memberikan yang terbaik buat Sumut, kita mohon doa restu, agar mereka menjadi yang terbaik di STQ Jambi,” harapnya.

Adapun 19 peserta yang ikut diberangkatkan untuk menikuti STQ Nasional di Jambi yakni Erin Zelia Nawawi (peserta anak-anak putri) mewakili Kabupaten Serdangbedagai, Aulia Fikri Nasution (peserta anak-anak putra) mewakili Kabupaten Labuhanbatu, Sri Rahmadani (peserta dewasa putri) mewakili Kota Medan, Adnan (peserta dewasa putra) mewakili Kota Medan, Zalfa Imraatul Muflihah (peserta Tahfizh 1 juz dan Tilawah Putri) mewakili Kota Medan, Mhd Ikhsan (peserta Tahfiz 1 Juz dan Tilawah Putra) mewakili Kabupaten Serdangbedagai.

Kemudian, Qonitah Syukro Parinduri (peserta Tahfiz 5 juz dan Tilawah Putri) mewakili Kota Medan, Farhan Wildan Nasution (peserta Tahfiz 5 juz dan Tilawah Putra) mewakili Kota Medan, Fitri Rahayu (peserta Tahfiz 10 juz putri) mewakili Kabupaten Labuhanbatu Utara, Siti Ruhama Br Sirait (peserta Tahfiz 20 juz putri) mewakili Kabupaten Deliserdang, Nanda Al Hazmi Hasibuan (peserta Tahfiz 20 juz putra) mewakili Kabupaten Labuhanbatu, Zahrona Nasution (peserta Tahfiz 30 juz putri) mewakili Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Mhd Rizqi Mubarok (peserta tahfiz 30 juz putra) mewakili Kota Medan, Ali Sohot Siregar (peserta tafsir Bahasa Arab Putra) mewakili Kabupaten Padanglawas, Meilda Nazwa Hasibuan (peserta 100 hadits dengan sanad putri) mewakili Kabupaten Padanglawas, Erdiansyah (peserta 100 hadits dengan sanad putra) mewakili Kabupaten Labuhanbatu Utara, Linni Marito Simanjuntak (peserta 500 hadits tanpa sanad putri) mewakili Kabupaten Padanglawas, Muhammad Akhirudin Nasution (peserta 500 hadits tanpa sanad putra) mewakili Kabupaten Padanglawas.

Turut hadir Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sumut Muhammad Rahmadani Lubis, Ketua Umum LPTQ Sumut Asren Nasution, Kakanwil Kemenag Sumut diwakili Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Abdul Azhim beserta pengurus LPTQ Sumut.

 

Reporter : Siti Amelia

Komisi B Lakukan RPD Terkait tuntutan Bapera Labura dan PT.MP LWI Kanopan Ulu

0

mimbarumum.co.id – Rapat dengar pendapat ( RDP ) terkait persoalan hutan konservasi yang di duga tidak dimiliki oleh perusahaan PT.MP LWI Kanopan Ulu di laksanakan di ruangan Komisi B DPRD Kab.Labura, Kamis (26/10/2023).

RDP antara pengurus Bapera Labura dan PT.MP LWI Kanopan Ulu tersebut dipimpin langsung oleh ketua Komisi B Eli Lubis didampingi jajarannya.

Dihadapan pihak perusahaan LWI, Baginda Ansyari Sinaga selaku ketua Bapera menyampaikan protesnya terkait dugaan hutan konservasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan yang dimaksud.

Lanjut Ginda, seharusnya dinas kehutanan harus turut dihadirkan di RDP ini bersama dinas lingkungan hidup , sebab, dinas tersebutlah yang paling tepat menjelaskan tentang hutan konservasi.

Akibat ketidak hadiran manager perusahaan PT. MP LWI Kanopan Ulu guna pertanggung jawaban tuntutan Bapera pada RDP itu, maka, ketua komisi B DPRD Labura Eli Lubis angkat palu menggedor rapat dengar pendapat di tunda dan akan digelar kembali dengan waktu dan hari yang tepat.

Hadir diacara RDP itu , tiga orang dari pihak perusahaan, ketua Bapera Labura Baginda Ansyari Sinaga dan jajarannya, ketua komisi B , Ismarlin Pane, Tuni Pramono dan Afriyanti Simangunsong.

 

Reporter : AO. Sihombing

 

Misteri Uang “3 Ikat” Menjadi Perbincangan di Grup Whatsapp APDESI Samosir

0

mimbarumum.co.id – Pasca diberitakan mimbarumum.co.id terkait dugaan permintaan uang Rp 3 juta oleh pihak Kejari Samosir dari Kepala Desa se Kabupaten Samosir, Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) sudah bertemu dengan Kajari.

Demikian disampaikan Ketua APDESI Samosir, Raja Sondang Simarmata kepada mimbarumum.co.id, Kamis (26/10/2923) di Pangururan, sembari menegaskan perbincangan di grup Whatsapp APDESI bersifat internal.

“Info tersebut tidak benar, pihak Kejari tidak ada meminta uang,” sebutnya melalui pesan WhatsApp.

Ia menambahkan, terkait pembahasan di grup Whatsapp, itu sifatnya pembahasan internal, membahas segala hal dan isu yang berkembang seputar Desa se Kabupaten Samosir.

“Kita sudah bertemu langsung ke Kantor Kejari dan bertemu langsung dengan bapak Kajari,” imbuhnya.

Sebelumnya pihak Kejari Samosir melalui Kasi Intel Richard Simaremare kepada mimbarumum.co.id, juga membantah dugaan permintaan uang Rp 3 juta dari 128 Kepala Desa se Kabupaten Samosir.

Untuk diketahui, informasi dihimpun mimbarumum.co.id dari beberapa Kepala Desa, Lembaga Pemerhati Nasional Indonesia Membangun (LP NASDEM) melaporkan Kades se Samosir ke Kejari.

Hal ini menjadi perbincangan di grup Whatsapp para Kepala Desa yang tergabung di APDESI yang diketuai Kades Lumban Suhi Toruan, Raja Sondang Simarmata.

“Pihak RS meminta 3 ikat” demikian ditulis Ketua APDESI Samosir Raja Sondang Simarmata di grup Whatsapp para pimpinan desa itu. Pihak RS diduga kuat adalah Kejari Samosir, yang berkantor dekat Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga di Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan.

Sejumlah Kepala Desa yang sudah dikonfirmasi mimbarumum.co.id, tidak menampik perbincangan para Kades di grup Whatsapp APDESI itu.

“Benar ada perbincangan dimaksud, disebut sebut para Kepala Desa dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Samosir,” ujar seorang Kades yang meminta namanya jangan ditulis wartawan.

Ia menambahkan, bahwa para Kepala Desa diminta menyetorkan uang sebesar Rp. 3 juta. Ketika ditanya mimbarumum.co.id, peruntukan uang dimaksud, dikatakannya karena ada laporan LP NASDEM.

Kejadian ini tentu merusak citra Kejaksaan Republik Indonesia, karena tindakan ini menunjukkan fakta masih adanya “jaksa nakal” di Kabupaten Samosir.

Terkait informasi yang berkembang di grup Whatsapp APDESI Kabupaten Samosir itu, pihak Jamwas Kejaksaan Agung RI, perlu melakukan penelusuran, agar jaksa jaksa nakal, tidak merusak citra positif Kejaksaan.

Reporter: Robin Nainggolan

 

Berikut Pesan Kapolres Padangsidimpuan ke Siswa SMP 

0

mimbarumum.co.id – Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mendatangi SMP Negeri 11, Jalan SM Raja G Air Bersih Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan.

Terlihat Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan membuka kegiatan sosialisasi kenakalan remaja dan bahaya narkoba sekaligus memberikan arahan dan bimbingan kepada pelajar SMP N 11.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengatakan Polri terus memberikan motivasi kepada para pelajar agar disiplin serta giat dan tekun belajar sehingga nantinya bisa sukses untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

Dan tidak menyesal di kemudian hari maka ikuti dan dengarkan apa yang di sampaikan oleh Bapa dan Ibu gurumu dan sopan terhadap para guru kita agar ilmu yang didapat menjadi berkah.

“Jangan pernah sekali-sekali mendekati barang haram atau barang terlarang berbentuk narkoba apapun jenisnya. Karena sekali terjerumus akan susah untuk lepas, lebih baik menghindari jangan mau terbujuk oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab yang berupaya merusak masa depan kalian, narkoba musuh kita bersama,” jelas Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, pada Kamis, (26/10/2023).

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengungkapkan mengingat zaman sekarang zaman canggih para pelajar banyak terjebak dengan kenakalan remaja seperti tawuran, pencurian atau begal maupun pergaulan bebas sehingga terjadi pernikahan dini maka jauhi itu, kita boleh mengikuti zaman tetapi jangan terjebak dengan perkembangan zaman hiduplah pada zamanmu gunakan itu untuk menambah pengetahuan dan sarana kebaikan.

Sebagai pelajar tugasnya adalah belajar jangan banyak nongkrong diluaran, jangan tawuran, jangan banyak main game yang tidak perlu dilakukan.

“Saat ini para pelajar banyak mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm, berbonceng tiga bahkan ada juga yang memakai knalpot Racing bahkan balap-balapan ini tidak sesuai dengan aturan maupun budaya kita, untuk itu mari patuhi peraturan lalulintas sesuai dengan peraturan yang ada, sekali lagi mari kita berdisiplin dalam segala hal karna kalian adalah generasi penerus bangsa,” pungkas Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Kolaborasi Mahasiswa UINSU, Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi

0

mimbarumum.co.id – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berkolaborasi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi di Aula FKM UINSU, Medan, Selasa (24/10/2023).

Wakil Dekan II FKM UINSU Medan, Dr. Asnil Aidah Ritonga, MA, mengatakan, kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi ini mengangkat tema “Menyerap Isu Sosial Kemasyarakatan”. Menurutnya, acara sosialisasi ini sangat bagus dan bermanfaat bagi para mahasiswa.

“Saat ini memang tidak bisa dipungkiri pentingnya transformasi digital, ada perubahan dan kita harus beradaptasi,” kata Asnil dalam sambutannya di Aula FKM UINSU, Medan.

Turut hadir menjadi narasumber dalam Sosialisasi Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi yakni Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria, Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin dan Aktivis Mahasiswa Medan, Ahmad Fuadi Nasution.

Satria mengatakan, kini dalam menyalurkan LPG 3 kg, pihaknya melakukan pencatatan transaksi secara digital. Hal ini dilakukan untuk memastikan LPG 3 kg digunakan oleh konsumen sesuai peruntukannya di Sumatera Utara.

“Transformasi digital dalam penyaluran LPG 3 kg ini diawali dengan tahap pendataan atau pencocokan data pengguna LPG 3 kg. Untuk pendataan awal, para konsumen di pangkalan hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK),” ujar Satria.

Menurutnya, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022. Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.

“Konsumen pengguna LPG subsidi harusnya untuk masyarakat kurang mampu, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran,” ucap Satria.

Kegiatan ini juga dihadiri puluhan mahasiswa, dosen, Ketua Senat Mahasiswa FMK UINSU, Arafat Almen Azri dan Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sigit.

Menurut Sigit, untuk pola suplai LPG di Sumbagut terdapat empat Terminal LPG yakni Terminal LPG Pangkalan Susu, Integrated Terminal (IT) Tanjung Uban, IT Teluk Kabung dan IT Dumai. Untuk realisasi penyaluran LPG subsidi 3 kg hingga 16 Oktober 2023 telah mencapai 377.146 Metrik Ton (MT).

“Penyaluran LPG subsidi 3 kg di Sumut dalam keadaan yang mencukupi, hingga 16 Oktober penyaluran LPG 3 kg telah mencapai 377.146 MT,” kata Sigit.

Di samping itu, Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin menjelaskan tentang energi dan pangan, tantangan pengendalian di tengah ancaman perang. Ia juga mendukung upaya Pertamina Patra Niaga dalam melakukan pencatatan digital sebab BBM dan LPG Subsidi yang disalurkan oleh Pertamina Patra Niaga merupakan subsidi dari pemerintah. Menurut Gunawan, kedepannya masyarakat harus siap untuk bisa lebih bijak menggunakan BBM dan LPG subsidi.

Sumber : rilis

Tinjau Pasar Murah Keliling, Mulia Syahputra Nasution Minta Pemko Tambah Armada

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution mengapreasi program Pasar Murah Keliling milik Pemko Medan melalui PUD Pasar. Kedepan diharapkan armada Pasar Murah Keliling dapat bertambah sehingga mampu menjangkau masyarakat lebih luas.

“Kita berikan apreasi program dari saudara Wali Kota Medan melalui PUD Pasar dengan menghadirkan program Pasar Murah Keliling,” kata Mulia kepada wartawan, Rabu (25/10/2023) saat meninjau Pasar Murah Keliling di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa berdasarkan hasil tinjauannya banyak masyarakat berharap agar program itu tetap dilaksanakan.

“Dari hasil tanya jawab dan diskusi saya kepada warga bahwa program ini bagus karena benar-benar dapat dirasakan manfaatnya di tengah kondisi kenaikan harga bahan pokok saat ini,” katanya.

Mulia berharap agar program Pasar Murah Keliling tersebut dapat dijangkau secara luas dengan memperbanyak armada.

“Kita mendorong kepada Pemko Medan agar armada ini diperbanyak sehingga benar-benar dirasakan langsung masyarakat. Armada ini nantinya hadir hingga ke tingkat kelurahan,” ucap Mulia.

Terpisah, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan penambahan armada untuk program Pasar Murah Keliling tersebut ke Pemko Medan.

“Penambahan mobil armada itu sudah diajukan ke Pemko Medan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terealisasi secepatnya,” sebut Suwarno.

Sambung Suwarno, untuk menambah armada pihaknya juga telah mengusulkan ke perbankan untuk mendapatkan bantuan.

“PUD Pasar telah mengirimkan surat kepada Bank Mandiri dan Bank Indonesia untuk mendapatkan bantuan armada melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR),” tutupnya.

Reporter : Jafar Sidik

Buat Resah Penghuni, Air di Mansyur Residen Tidak layak Dikonsumsi

0

mimbarumum.co.id – Diduga sumber air Mansyur Residen tidak layak dikonsumsi atau digunakan.

Perumahan/property Mansyur Residen itu terletak di Jalan Dr Mansyur Kecamatan Medan Sunggal.

Kepada wartawan, seorang warga penghuni Mansyur Residen menjelaskan air yang mengalir yang di bangunan yang dirinya huni/tempati berminyak dan berwarna hitam.

“Ngeri lah Bang. Air nya berminyak dan tidak layak dipakai/gunakan. Bang tengoklah seperti apa airnya. Harus kah ada korban penyakit hingga meninggal dunia baru pihak Mansyur Residen respon keluhan kami Bang,” ungkap penghuni apartemen Mansyur yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (25/10/2023).

Lebih lanjut, ia menuturkan air yang tersedia di apartemen bukanlah air dari PDAM Tirtanadi, melainkan dari sumur bor.

“Kayaknya dari sumur bor Bang. Ini informasinya mau dibangun/buat sumur bor lagi. Bang tanyak lah langsung ke pihak Mansyur Residen nya, kenapa bisa air nya gak layak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, nyuci baju dan piring,” pungkasnya.

Terpisah, Camat Medan Sunggal melalui Lurah Tanjung Rejo, Ridho dikonfirmasi terkait diduga pembangunan sumur bor di Mansyur Residen, mengatakan tidak mengetahui dan warga setempat juga resah.

“Gak tau apa yang dibangun Bang. Yang jelas warga setempat pun sudah sangat resah dengan keberadaan Mansyur Residen, sering banjir,” ungkap Ridho.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Polsek Pancur Batu Disinyalir ‘Biarkan’ Perjudian dan Narkoba Eksis Hingga Larut Malam, Ini Lokasinya

mimbarumum.co.id – Polsek Pancur Batu diduga membiarkan dua markas judi dan narkoba bebas beroperasi atau eksis hingga larut malam.

Adapun lokasi kedua markas judi dan narkoba tersebut, pertama di Jalan Puna Sembiring, Gang Tarigan, Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu. Dan kedua, di Jalan Lapangan Golf Tuntungan tepatnya lewat jembatan dekat kuburan, yang bernama Terbul.

Kepada wartawan, seorang warga saat ditemui di sekitar lokasi judi tembak ikan yang tidak jauh dari stasiun atau pangkalan angkot KPUM 46, mengatakan perjudian itu diketahuinya beberapa bulan yang lalu.

“Baru sebulan yang lalu beroperasinya. Bang, tengok aja langsung, makin malam ramai dikunjungi pemain,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya, pada Rabu (25/10/2023).

Lebih lanjut, ia menuturkan selain diduga praktik perjudian, lokasi itu juga adanya peredaran narkoba. Diketahuinya, lokasi perjudian dan peredaran narkoba itu belum pernah didatangi atau digerebek oleh pihak kepolisian setempat.

“Kami meminta Pak Polisi segera menggerebek aktivitas perjudian dan narkoba yang sudah meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Sihite SIK dikonfirmasi awak media pada Kamis (26/10/2023) terkait diduga akitivitas perjudian dan narkoba di sekitar pangkalan angkot KPUM 46 Tanjung Anom dan Terbul eksis berbulan-bulan belum berkomentar atau bungkam.

Reporter : Rasyid Hasibuan