Beranda blog Halaman 33

Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Mudah Kok, Gak Perlu Pakai Calo

0
mimbarumum.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengimbau peserta untuk tidak menggunakan calo atau pihak ketiga saat mengurus pencairan Jaminan Hari Tua (JHT).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Langsa, Heru Siswanto, mengatakan bahwa proses pencairan JHT sekarang sangat mudah.
Klaim dapat dilakukan dengan mudah dan cepat pada proses layanan yang telah diterapkan BPJS Ketenagakerjaan, yakni melalui kanal Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik), ataupun melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dapat diunduh di Playstore (untuk pengguna android) dan AppStore (untuk pengguna Mac).
“Bagi para peserta yang diikutsertakan program JHT dan kepersertaannya tidak aktif lagi, dapat mengajukan pencairan JHT. Cukup melalui aplikasi JMO untuk saldo di bawah Rp 10 juta, ataupun melalui kanal website lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id bagi peserta dengan saldo di atas Rp 10 juta. Pencairan JHT sama sekali tidak dipungut biaya sama sekali,” ujar Heru.
Dijelaskannya, bagi peserta yang ingin melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) melalui aplikasi JMO, wajib terlebih dahulu melakukan pengkinian data serta telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim JHT, yaitu status kepesertaan wajib tidak aktif dan melewati masa tunggu 1 bulan sejak dinonaktifkan oleh perusahaan.
“Harapan kami dengan semakin mudahnya proses pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan, tidak ada lagi pekerja yang meminta bantuan pada pihak ketiga ataupun calo, karena segala prosesnya dapat dilakukan secara ringkas dan mandiri, jika terdapat kendala melalui aplikasi online, harap dapat langsung mengunjungi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat,” tutup Heru. (rilis)

Alumni Desak LLDikti Tak Biarkan Dualisme Yayasan UDA Berlarut

0

mimbarumum.co.id – Para alumni Universitas Darma Agung (UDA) menyatakan keprihatinannya terhadap kisruh dualisme Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA). Dualisme YPDA berlarut justru diduga karena Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut tidak tegas.

“LLDikti Wilayah I Sumut, yang berperan mengawasi perguruan tinggi swasta, dinilai tidak tegas menyelesaikan konflik tersebut. Kami berharap LLDikti tidak membiarkan ini berlarut ,” kata Ketua IKA FKIP UDA, G. Sembiring, Selasa (29/4) menanggapi polemik yayasan UDA saat ini.

Didampingi sejumlah alumni dari berbagai fakultas UDA, dia menyatakan, jika LLDikti tegas, polemik yayasan tidak menajam seperti saat ini.

Karena itu, Ia mengingatkan, LLDikti agar tidak berpihak dan tidak membiarkan polemik yayasan ini berlarut.”LLDikti harus berpijak kepada mekanisme dan aturan yang sah dalam pengangkatan yayasan UDA,” tegasnya.

Setahu kami ketua YPDA yang sah adalah Partahi Siregar dan masa jabatanya berakhir 2027. Karena itu, para alumni berharap agar LLDikti cermat dan hanya mengakui satu pengurus yayasan saja.

“Bagaimana mungkin ada yayasan baru muncul, sementara pengurus YPDA yang sah belum berakhir masa jabatannya,” tegasnya.

Hal senada dikemukakan, Sekretaris IKA FKIP, Drs. Alexsander Gulo. Ia mengatakan, penyebab kisruh berkepanjangan di UDA justru karena diduga LLDikti tidak tegas.”Seharusnya LLDikti secara tegas hanya mengakui satu pengurus yayasan saja,” tegasnya

“Jika semua diakui dan diterima sebagai pengurus yayasan, tanpa sadar, justru ini yang membuat konflik yayasan UDA ini jadi berlarut-larut,” terangnya. Sebagai alumni yang peduli dengan kampus, Gulo mengaku sedih karena kampus tempatnya menimba ilmu dan belajar berorganisasi terusik karena dualisme yayasan.

“Karena itu kami sebagai alumni terpanggil ikut menyelesaikan masalah UDA dengan mencari cara penyelesaian yang tidak merugikan hak mahasiswa dan dosen,” ujarnya.

Karena itu, ia meminta agar LLDikti tegas membuat keputusan dan berharap tidak berpihak.”Cukup tegakkan mekanisme aturan yang sah. Artinya hanya mengakui satu yayasan yang sah,” ujarnya.

Sementara itu, alumni dari Fakultas Hukum UDA, Toni Ginting, SH meminta LLDikti Wilayah I Sumut segera menerbitkan penetapan secara tegas pengurus yayasan UDA. Sehingga, semua proses perkuliahan normal dan tidak menimbulkan kegaduhan. Karena ketidaktegasan pihak LLDikti akan menimbulkan kegaduhan yang berlarut di kampus UDA.

“Kami tidak peduli siapa yang menjadi pengurus yayasan, yang terpenting adalah pengangkatannya melalui mekanisme yang berlaku di UDA, sehingga tidak menimbulkan polemik,” katanya.

Dualisme yayasan yang tidak kunjung tuntas, akhirnya rektor UDA menjadi dua. Meski pengangkatan rektor diduga tidak sesuai mekanisme, LLDikti terkesan sepertinya belum bertindak.

”Sekali lagi kami alumni mengingatkan dan berharap LLDikti menjadi orangtua bagi PTS. Sebagai orangtua bagi PTS, LLDikti diharapkan hadir sebagai juru damai, dan bukan sebaliknya, ” tegasnya.

Datangi LLDikti
Seperti diberitakan Ketua Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) 2022-2027 Partahi Siregar dan ahli waris TD Pardede mendatangi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1 Sumatera , Kamis (17/4/2025).

Dalam kesempatan itu, hadir juga ahli waris Salomo TR Pardede yang merupakan anak dari Rudolf M Pardede serta Jonathan Pardede anak dari Johny Pardede.

Kedatangan Partahi Siregar, Salomo TR Pardede dan Jonathan Pardede disambut langsung Kepala LLDikti Wilayah I, Prof Saiful Anwar Matondang didampingi Tim Hukum LLDikti, Prof Kusbianto, Prof Maidin Gultom, serta Prof M Ridwan Lubis. Hadir juga, Tim Mediasi LLDikti yang merupakan notaris penerbitan akta 08 tahun 2017 Ella Wijaya Alsa.

Kepada Prof Saiful Anwar Matondang, Partahi Siregar menyebutkan kedatangan dirinya bersama ahli waris guna memberikan informasi kepada LLDikti Wilayah I bahwa dirinya merupakan Ketua YPDA yang diangkat berdasarkan akta notaris nomor 12 tahun 2022.

“Saya diangkat sebagai Ketua YPDA Berdasarkan akta nomor 12 tahun 2022 yang dipilih berdasarkan hasil keputusan rapat para pembina yang saat itu hadir adalah almarhum tulang (paman bahasa batak) Johny Pardede dan saudara Richard Elyas Pardede,” sebutnya.

Mengacu pada akta nomor 12 itu sebutnya, masa jabatan ketua YPDA adalah 5 tahun.

“Saya diangkat sebagai Ketua YPDA pada 10 Februari 2022 (akta nomor 12). Seharusnya baru akan habis masa jabatan 10 Februari 2027 mendatang,” katanya.

Ditambahkan M. Hokli H Lingga selaku Kuasa Hukum YPDA bahwa munculnya pengurusan yayasan baru yang diketahui bersamaan dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Menkumham Nomor 02 tahun 2025 yang memuat adanya pergantian unsur Pembina, Ketua, Sekretaris dan Bendahara YPDA tanpa melibatkan Partahi Siregar.

Bahkan, katanya, bukan hanya Partahi Siregar, para ahli waris lainnya seperti Salomo TR Pardede dan Jonathan Pardede juga tidak dilibatkan dan diundang dalam melakukan perubahan kepengurusan.

Dalam akte 08 itu, katanya Rudolf M Pardede merupakan Ketua Pembina dan Johny Pardede Pembina II YPDA.Pernyataan dari Hokli Lingga itu pun dipertegas oleh Salomo TR Pardede dan Jonathan Pardede.Salomo Pardede menyebutkan dalam akte 08 itu disebut jika dari ketiganya meninggal Rudolf M Pardede, Hisar Pardede dan Johny Pardede maka diwariskan kepada ahli waris dari ketiganya.

“Dalam akta 08 itu termaktub jika dari ketiga dewan pembina meninggal akan diwariskan kepada ahli waris. Dan saya anak tertua laki-laki dari almarhum bapak saya seharusnya berdasarkan akta itu akan mewarisi jabatan bapak saya yakni Ketua Pembina,” katanya.

Anak mantan Gubsu Rudolf M Pardede itu pun secara tegas menyebutkan bahwa kepengurusan YPDA versi Richard Elyas Pardede itu telah ‘melangkahi’ dirinya sebagai cucu tertua DR TD Pardede.

“Sebagai orang batak, bisa dikatakan saya adalah cucu tertua Ompung kami (TD Pardede) karena saya anak laki-laki tertua dari almarhum ayah saya (Rudolf Pardede). Harusnya dia (Richard Elyas Pardede) jumpai saya. Apalagi bicara soal ini (Pergantian Pengurus YPDA), tak pernah saya dijumpainya,” katanya sembari menambahkan dirinya tidak pernah diundang untuk membahas adanya perubahan kepengurusan.Makanya, kata Anggota DPRD Medan itu dia terkejut dengan munculnya pergantian unsur kepengurusan di tubuh YPDA.

Reporter : M Nasir

Soal Sejumlah Napi Kendalikan Narkoba, Kalapas Medan : Sudah Kami Pindahkan

0

mimbarumum.co.id – Sejumlah narapidana (napi) yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Sumatera Utara, diduga mengendalikan bisnis narkoba dari balik jeruji besi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Kelas I Medan Herry Suhasmin menegaskan bahwa isu itu adalah berita lama. Ia menyatakan bahwa para narapidana yang terlibat telah dipindahkan sejak dua bulan lalu.

“Itu berita lama. Napinya pun sudah dua bulan yang lalu kami pindahkan,” kata Herry ketika dihubungi dari Medan, Senin (28/4/2025).

Kendati demikian, saat ditanya lebih lanjut soal kemana sejumlah napi tersebut dipindahkan, Herry Suhasmin enggan memberikan jawaban. Termasuk saat dikonfirmasi pemindahan sejumlah napi tersebut, berarti pihaknya membenarkan adanya praktik peredaran narkoba dari dalam Lapas Kelas I Medan.

Sebelumnya viral di media sosial menyebutkan adanya sejumlah napi disebut-disebut merupakan jaringan Putra Surbakti diduga mengendalikan peredaran narkoba dalam Lapas Kelas I Medan.

Adapun narapidana tersebut di antaranya, yakni Heri selaku penghuni kamar N16 blok T5, Ivan Aceh penghuni kamar N12 blok T5, Rahmad Nainggolan alias Tomek penghuni kamar H8 blok T7, dan Black Tanjung alias Black penghuni kamar C16 blok T3.

Bahkan, sejumlah napi tersebut diduga mengendalikan aktivitas narkoba dengan cara jual beli kamar dan penyewaan telepon genggam di dalam Lapas Kelas I Medan.

Reporter : Jepri Zebua

Kejati Sumut Sampaikan Polda Tidak Lanjuti Kelengkapan Berkas Perkara Pegawai PT Kejar

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menyebut penyidik Polda Sumut tidak menindaklanjuti kelengkapan berkas perkara pegawai PT Kelola Jasa Artha (PT Kejar) Cabang Medan Irvan Rihza Pratama.

Irvan diduga turut terlibat dalam kasus penggelapan senilai Rp 8,6 miliar di Bank Mega. Berkas perkaranya sudah sempat diteliti jaksa penuntut umum (JPU), akan tetapi dikembalikan ke penyidik karena belum lengkap.

Hal ini diutarakan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut Adre Ginting saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (28/4/2025).

“Terkait kasus tersebut, berkasnya sudah lama dikembalikan ke penyidik dengan petunjuk (P19). Namun, tidak ditindaklanjuti dengan melengkapi berkas,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya mengembalikan berkas perkara tersebut ke penyidik pada 4 Maret 2025 lalu. Sejak dikembalikan, bilang Adre, penyidik hingga saat ini tak kunjung menyerahkan berkas perkara ke JPU.

“Satu kali (P-19). Kemudian, sesuai perkembangan waktu, maka Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dikembalikan ke penyidik. Dalam hal ini undang-undang mengatur batas waktu,” imbuhnya.

Ketika ditanya apakah penyidikan kasus ini sudah dihentikan atau diterbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), Adre tak menjawab secara gamblang. Dia hanya kembali mengatakan, SPDP dikembalikan karena ada batas waktu.

Diketahui, dalam kasus penggelapan ini, Supervisor Bank Mega, Yenny, tengah diadili di Pengadilan Negeri Medan dan akan menjalani sidang putusan pada Rabu (30/4/2025) mendatang.

Tim penasihat hukum Yenny, Johannes M. Turnip, menduga Irvan turut terlibat dalam kasus ini berdasarkan fakta persidangan. Sehingga, pihaknya meminta Irvan diperiksa dan diproses hukum.

Reporter : Jepri Zebua

Kejari Medan Terima Penghargaan Apresiasi Atas Penyelamatan Aset Milik PT KAI

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Sumatera Utara, menerima penghargaan apresiasi atas penyelamatan aset milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

“Kita (Kejari Medan-Red), menerima penghargaan atas dukungan dan kerjasama dalam penyelamatan aset PT KAI,” kata Kepala Kejari Medan Fajar Syah Putra, SH, MH ketika kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

Fajar mengatakan, penghargaan apresiasi diberikan PT KAI pada Kamis (24/4), dan diterima Kejari Medan diwakili oleh Kasi Pidsus Kejari Medan Mochamad Ali Rizza, dalam acara KAI Stakeholders Gathering & Award, di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Penghargaan diberikan terkait dengan penyelidikan dan penyidikan perkara dugaan korupsi yang dilakukan Bidang Pidsus Kejari Medan dalam menyelamatkan aset BUMN yang telah dilakukan dalam lingkup tahun 2023 sampai 2025,” jelasnya.

Kasi Intelijen Kejari Medan Dapot Dariarma menyebut sebelumnya tim Pidsus Kejari Medan pada Kamis (17/4/2025), menahan tersangka berinisial RS (64), atas kasus dugaan korupsi penguasaan aset milik PT KAI senilai Rp21,91 miliar.

“Tersangka diduga secara melawan hukum menguasai aset negara yang merupakan milik PT KAI berupa lahan di Jalan Sutomo Nomor 11, Kota Medan,” terang Dapot.

Di bulan Februari 2025, lanjut Dapot, penyidik Pidsus Kejari Medan juga menetapkan dua orang tersangka, yakni RTS dan JER.

Keduanya ditahan atas dugaan korupsi penguasaan aset milik PT KAI yang terletak di Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan.

“Berdasarkan hasil perhitungan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI, akibat perbuatan tersangka RTS, negara mengalami kerugian sebesar Rp 21.911.000.000 atau Rp21,91 miliar,” sebut Dapot.

Sementara akibat perbuatan tersangka JER, kata Dapot, kerugian keuangan negara sebesar Rp 13.579.970.000,00 atau Rp13,57 miliar.

“Dalam kasus dugaan korupsi penguasaan aset milik PT KAI, total kerugian keuangan negara akibat perbuatan kedua tersangka sebesar Rp 35.490.970.000atau Rp35,49 miliar lebih,” tegas dia.

Selain itu, Kejari Medan pada bulan Februari 2024, berhasil menyita dan menyelamatkan aset milik PT KAI berupa tanah dan bangunan di Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

“Aset yang disita tersebut berupa tanah seluas 1.275 m² dan bangunan seluas 235,45 m². Dari objek yang disita, Kejari Medan berhasil memulihkan keuangan aset negara sebesar Rp 16.244.050.000 atau Rp16,24 miliar lebih,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pihak-pihak yang menguasai aset negara atau milik pemerintah dengan cara melanggar atau melawan hukum agar segera dikembalikan.

Dapot juga menegaskan pihaknya terus berkomitmen melakukan pencegahan dan penindakan bagi para pihak yang terindikasi berpotensi merugikan keuangan negara.

“Tindakan melawan hukum yang menyebabkan kerugian keuangan negara dapat dikenakan pidana sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Dapot Dariarma.

Reporter : Jepri Zebua

Kepala LLDIKTI Wilayah l Hadiri Sosialisasi “Sinergi, Inovasi dan Aksi Nyata”

0

mimbarumum.co.id – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I menghadiri acara Sosialisasi bertajuk “Sinergi, Inovasi, dan Aksi Nyata” yang membahas arah baru pendidikan tinggi, sains, dan teknologi periode 2024–2029, Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Universitas Satya Terra Bhinneka dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia (RI) Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya, Sekjen Kemendiktisaintek menyampaikan arah kebijakan nasional untuk lima tahun ke depan yang mencakup Arah Kebijakan Kemendiktisaintek, Struktur Organisasi Kemendiktisaintek dan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Kemendiktisaintek.

Ia juga menekankan program prioritas Kemendiktisaintek, yaitu Akses Pendidikan Tinggi Bermutu, Relevan, dan Berdampak, Penumbuhan dan Penguatan Budaya Ilmiah (Scientific Culture) Penelitian dan Pengembangan, Pengembangan Talenta Sains dan Teknologi serta Penyelesaian Permasalahan Sosial dan Ekonomi Nasional.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof. Saiful Anwar Matondang, M.A, Ph.D dalam keterangannya kepada media mengatakan, pentingnya memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan, pemerintah, dan dunia usaha guna menghadapi dinamika global di bidang pendidikan tinggi dan inovasi teknologi di masa mendatang.

Ia berharap kepada seluruh perguruan tinggi, khususnya di Sumatera Utara, untuk terus berinovasi dan mengambil aksi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan lulusan – lulusan terbaik yang siap bersaing ditingkat global.

Acara ini dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X dr.Sofyan Tan, para fungsionaris, dosen, serta Civitas Akademika yang ada di lingkungan kampus Universitas Satya Terra Bhinneka.

Melalui tema “Sinergi, Inovasi, dan Aksi Nyata,” diharapkan seluruh peserta yang hadir mampu menerjemahkan visi dan misi baru Kemendiktisaintek ke dalam program kerja konkret yang berorientasi pada hasil, demi mendorong pendidikan tinggi Indonesia yang unggul dan adaptif terhadap perubahan global khususnya yang ada di kampus Universitas Satya Terra Bhinneka.

Reporter: Jafar Sidik

INALUM Terima Pengiriman Perdana Alumina dari SGAR Mempawah, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Aluminium Nasional

0

mimbarumum.co.id — PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), anggota Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID, hari ini resmi menerima 21.467 MT pengiriman pertama alumina dari Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat, ke fasilitas smelter INALUM di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Pencapaian ini menjadi langkah penting, dalam penguatan rantai pasok terintegrasi, mulai dari bauksit ke alumina hingga menjadi aluminium. Selain itu juga sebagai wujud dari percepatan hilirisasi industri strategis berbasis sumber daya alam dalam negeri sesuai dengan Asta cita pemerintahan Presiden Prabowo.

Prosesi simbolik dilakukan dengan penekanan tombol Unloader alumina, sebagai simbol dimulainya operasi rantai hilirisasi nasional secara penuh.

Direktur Utama INALUM, Ilhamsyah Mahendra, menyampaikan, “Pengiriman perdana alumina dari SGAR ke INALUM adalah jalan untuk mewujudkan kemandirian aluminium nasional. Hari ini, kita menyaksikan hasil kerja keras selama bertahun-tahun untuk menghadirkan nilai tambah di dalam negeri.”

Proyek SGAR1 PT. Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, memiliki kapasitas produksi hingga 1 juta ton alumina per tahun. Proyek ini dirancang untuk mendukung pengolahan bauksit domestik secara mandiri. Dari 1 juta ton Alumina yang dihasilkan, 500.000 MT akan digunakan oleh INALUM sebagai bahan baku utama produksi aluminium. Sedangkan 500.000 MT lainnya akan dialokasikan untuk memenuhi permintaan pasar.

Disamping itu Multiplier effect proyek SGAR juga mampu membawa dampak positif bagi Kabupaten Mempawah. Selain penyerapan tenaga kerja, juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Dari data BPS, adanya peningkatan produk domestik regional bruto menjadi 6,62% di tahun 2024, naik sekitar 2,5% sejak tahun 2021.

SGAR juga berpotensi menghentikan masuknya 56% aluminium impor guna memenuhi kebutuhan domestik, sehingga pemerintah dapat menghemat devisa sekitar US$ 3,5 miliar setiap tahunnya.

INALUM sebagai smelter aluminium satu-satunya milik BUMN di Indonesia, kini memasuki fase strategis untuk menjawab kebutuhan nasional, mulai dari sektor konstruksi, kelistrikan, industri kendaraan listrik dan lainnya.

Reporter : Siti Amelia

Ketua TP PKK Langkat Ny. Endang Kurniasih Serahkan Beasiswa, Dorong Generasi Seni Berprestasi

0
mimbarumum.co.id-Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Ny. Hj. Endang Kurniasih Syah Afandin, menghadiri pagelaran seni budaya dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-46 Teater Garis Lurus Langkat, yang berlangsung di Museum Daerah Langkat, Jalan Tengku Amir Hamzah, Tanjung Pura, Senin (28/4/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Ny. Endang Kurniasih menyerahkan bantuan beasiswa kepada 10 orang anggota Sanggar Garis Lurus. Beasiswa ini diberikan melalui program Rumah Kolaborasi yang digagas oleh H. Syah Afandin, berupa biaya kuliah gratis hingga lulus. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong semangat para generasi muda Langkat untuk terus berkarya, terutama di bidang seni dan budaya.
“Beasiswa ini bukan sekadar bantuan pendidikan, tetapi investasi untuk masa depan seni budaya Langkat. Kami ingin anak-anak Langkat terus berprestasi, mengangkat nama daerah di kancah yang lebih luas,” ujar Ny. Endang Kurniasih saat menyerahkan beasiswa.
Selain itu, Ketua TP PKK Langkat juga menyerahkan 20 paket sembako kepada kaum dhuafa, masing-masing berisi beras 5 kilogram, gula, dan roti. Ia turut memberikan dua unit kursi roda kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada sejumlah anak, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepemilikan dokumen resmi sejak dini.
Dalam sambutan Bupati Langkat, H. Syah Afandin, yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati, Drs. H. Rudi Kinandung, M.AP, disampaikan apresiasi terhadap Teater Garis Lurus yang telah berkontribusi besar dalam melestarikan budaya daerah. Bupati berharap, momentum peringatan Harlah ini menjadi pendorong bagi semua pihak untuk terus menjaga dan mengembangkan seni budaya Langkat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Teater Garis Lurus Langkat atas kontribusinya dalam menjaga dan menghidupkan budaya daerah. Semoga semakin berjaya dan terus berkarya untuk Langkat,” ucapnya.
Setelah rangkaian acara, Ny. Endang Kurniasih meninjau langsung Museum Daerah Langkat, melihat koleksi benda-benda bersejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat Langkat. Ia mengajak para pelajar dan generasi muda untuk lebih aktif mengunjungi museum sebagai sarana belajar sejarah dan budaya.
“Musium ini adalah saksi bisu perjalanan panjang Langkat. Saya berharap anak-anak kita sering berkunjung ke sini, supaya mengenal jati diri daerahnya dan mencintai budayanya sejak dini,” ungkapnya.
Ny. Endang Kurniasih menegaskan, TP PKK Langkat akan terus berkomitmen mendukung upaya pelestarian seni budaya lokal serta mendorong pendidikan generasi muda.
“Melalui seni, budaya, dan pendidikan, kita membangun karakter dan masa depan Langkat yang lebih gemilang,” tutup Ketua TP PKK Langkat.
Kegiatan ini menegaskan sinergi antara pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diusung TP PKK Langkat bersama pemerintah daerah.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Syah Afandin Instruksikan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Akan Berikan Sanksi Jika Tidak ada Progres

0
mimbarumum.co.id-Dalam upaya menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH secara resmi mencanangkan dan memberikan penyuluhan terkait pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Langkat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (28/4/2025) di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat.
Pencanangan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia.
Bupati Syah Afandin menegaskan komitmennya untuk menjalankan program nasional tersebut secara serius. Ia menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini juga merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Kedua Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam percepatan pengentasan kemiskinan di daerah-daerah marginal.
“Saya pertegas, saya mau koperasi merah putih di 240 desa dan 37 kelurahan se-Kabupaten Langkat selesai pada bulan Juni 2025,” ujar Syah Afandin dengan tegas di hadapan para pejabat yang hadir.
Lebih lanjut, Bupati meminta Kepala Dinas Koperasi untuk segera menerbitkan surat edaran resmi yang ditandatangani langsung oleh dirinya sebagai bentuk instruksi yang harus ditindaklanjuti. Ia juga mengingatkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, Kepala Desa, dan Lurah untuk serius dalam merealisasikan program ini.
“Tujuan koperasi ini adalah untuk mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi di desa, sekaligus menjadi alat efektif dalam mengurangi kemiskinan,” kata Syah Afandin.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati menyatakan akan melakukan monitoring rutin terhadap perkembangan pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan. Ia akan memantau progres mingguan dan bulanan, serta tidak segan memberikan peringatan tegas kepada pihak-pihak yang tidak menunjukkan pergerakan.
“Setiap minggu dan setiap bulan saya akan cek langsung. Kalau ada yang tidak bergerak, saya akan berikan peringatan tegas,” tandasnya.
Dengan langkah ini, Bupati Langkat H. Syah Afandin berharap Kabupaten Langkat dapat menjadi salah satu daerah yang sukses mendukung program nasional, sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi yang lebih adil di seluruh wilayah Langkat.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Siap siap!!! Rabu Esok, Turkish Universities Fair 2025 dibuka di Medan

0

Turkish Universities Fair 2025 dibuka di Medanmimbarumum.co.id – Bagi kamu yang ingin mencari tahu berbagai informasi tentang pendidikan tinggi di Turkiye, siap siap ya!!! Karena Turkish Universities Fair 2025 akan dibuka di Adi Mulia Hotel Medan, Rabu (30/4/2025).

Turkish Universities Fair 2025 ini merupakan pameran pendidikan Edutolia Education ini hasil kerja sama dengan Turkish Maarif Foundation. Sebelumnya pada pelaksanaan Turkish Universities 2025 di Jakarta Convention Center, 27 April 2025 mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Antusias pengunjung terhadap kegiatan ini cukup tinggi.

Founder/CEO dari Edutolia Education, Ibrahim Albayrak kepada wartawan mengungkapkan, kegiatan akan diikuti puluhan rektor dan perwakilan dari unversitas-universitas ternama Turkiye pada pameran yang digelar di Adimulia Hotel dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Ibrahim Albayrak didampingi Shafiq Rahman sebagai Partnership mengungkapkan acara ini bertujuan memberikan informasi lengkap kepada para siswa dan siswi yang akan melanjutkan pendidikan ke Turkiye untuk menemukan booth universitas yang tepat dan bisa berkonsultasi langsung dengan perwakilan kampus yang diinginkan.

“Acara tersebut terbuka untuk umum dan gratis bagi semua kalangan sebagai jawaban atas tingginya animo masyarakat untuk kuliah di Turkiye saat sekarang ini,” ungkapnya.

Disebutkan saat sekarang ini terjadi lonjakan luar biasa jumlah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Turkiye, yakni dari sekitar 800-san sebelum Pandemi Covid, melonjak mencapai 8.000 an mahasiswa saat sekarang ini.

Menurut Ibrahim beberapa kemudahan seperti bebas visa, beasiswa dan bagusnya kualitas pendidikan di Turkiye menjadi dya tarik mahasiswa untuk belajar si universitas Turkiye.

Lebih lanjut dia menyebutkan ada lebih dari 20 universitas negeri dan swasta Turki yang akan hadir dalam pameran tersebut, yaitu Atılım Üniversitesi, İstanbul Aydın Üniversitesi, Burdur Mehmet Akif Ersoy Üniversitesi, Lokman Hekim Üniversitesi, Anadolu Üniversitesi, Bingöl Üniversitesi, KADİR HAS ÜNİVERSİTESİ, OSTİM Teknik Üniversitesi, İstanbul Ticaret Üniversitesi, Üsküdar Üniversitesi, Kayseri Üniversitesi, İstanbul Kent Üniversitesi, Bahçeşehir Üniversitesi, Kastamonu Üniversitesi, Altınbaş Üniversitesi, Sabahattin Zaim Üniversitesi, KTO Karatay Üniversitesi, İstanbul Gelişim Üniversitesi, İbni Haldun Üniversitesi, İstanbul Okan Üniversitesi, Haliç Üniversitesi, ⁠Hacı Bektaş Veli Üniversitesi.

Dengan begitu, para pengunjung dengan mudah bisa menemukan informasi yang akurat dari universitas yang akan mereka tuju. Selain itu, dengan adanya pameran itu, calon mahasiswa bisa lebih mengetahui kualitas pendidikan dari program studi dan universitas tujuan mereka.

Dia juga menjelaskan ada promo spesial juga tersedia selama event Turkish Universities Fair di gelar dari kesempatan beasiswa, potongan biaya perkuliahan sampai dengan 70% dan garansi diterima 100%.

Tak hanya berkomunikasi dengan perwakilan universitas, kamu juga bisa bekonsultasi langsung dengan tim Edutolia Education. Mereka akan mendampingi dan memberikan konsultasi seputar perkuliahan di Turkiye.

Edutolia Education merupakan representatif resmi universitas-universitas Turki yang berbadan hukum resmi baik di Turki maupun Indonesia. Edutolia juga sudah bekerja sama melakukan MoU dengan lebih dari 50 universitas di Turki yang tersebar di tiga kota besar, yaitu Istanbul, Ankara dan Izmir.

Selama pameran warga juga bisa bertanya mengenai Universitas di Turkiye mana yang tepat untuk menjadi perkuliahan, pilih jurusan yang sesuai minat dan bakat, serta kampus yang tepat.

Edutolia Education juga menghadirkan berbagai kelas Bahasa Inggris, Turki, SAT dan program-program lainnya.

Reporter : Siti Amelia