Beranda blog Halaman 28

Wamenag RI Lepas Kloter 1, Daftar Tunggu Calhaj Sumut 54.790 Orang

0

mimbarumum.co.id – Wakil Menteri Agama Romo Raden Muhammad Syafii melepas keberangkatan calon jamaah haji Embarkasi Medan yang tergabung dalam Kloter I asal Kota Padang Sidimpuan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Jum’at (2/5/2025).

Romo mengatakan, menunaikan rukun Islam yang kelima ini tidak semua orang dapat rezeki, ada karena tiada biaya, ada karena tidak ada hidayah, ada juga hidayah ada biaya, tapi tidak punya kesehatan.

Dia mengatakan, jamaah haji asal Indonesia ini mendapat nilai plus bagi para pemilik hotel, catering dan transportasi di Arab Saudi. Mereka sangat mengharapkan jamaah haji asal Indonesia yang menggunakan properti mereka. 
“Satu jam saya diskusi dengan Menteri Haji Arab Saudi, dia mengatakan yang punya hotel, yang punya catering yang punya transport semuanya berdoa agar properti mereka dipakai oleh haji Indonesia,” ujarnya. 

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan  H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menyebutkan bahwa daftar tunggu calon haji untuk Provinsi Sumatera Utara sampai dengan bulan Mei Tahun 2025 telah mencapai 54.790 orang.

Ia mengatakan, daftar tunggu calon haji Sumatera Utara mencapai 21 tahun. “Jadi jika bapak dan ibu berangkat tahun ini, kembali ke tanah air baru bisa mendaftar 10 tahun lagi di tahun 2035,’ ungkap Kakanwil Kemenag Sumut ini.

Ahmad Qosbi mengingatkan jemaah haji agar senantiasa selalu bersyukur, anggap ini adalah pelaksaaan ibadah haji terakhir, sempurnakan wajib dan rukun haji agar kembali ke tanah air memperoleh predikat haji mabrur.

Dia menjelaskan, tahun ini jemah haji Sumatera Utara berjumlah 8.328 orang, termasuk diantaranya 416 jemaah lansia, 24 orang TPHI, 23 orang TPIHI, 24 orang dokter dan 24 orang perawat.

“Jemaah haji Sumatera Utara tergabung dalam 24 kelompok terbang, dan kloter 24 merupakan kloter gabungan dengan Provinsi Aceh,” ucapnya.

Lebih lanjutnya, jemaah tertua pada musim haji tahun ini yaitu Salam Alifiah (95) asal kabupaten Serdang Bedagai dan jemaah termuda Juanda Pratama (18) asal Kota Medan.

Kloter 1 Embarakasi Medan berjumlah 358 orang. Dua jemaah haji tunda keberangkatan pada kloter ini atas nama Nurpitta Siregar nomor manifes 346 karena sakit dan Jasoaloon Pulungan nomor manifes 345 mendampingi jemaah sakit.

Reporter : M Nasir

Bupati Langkat Syah Afandin Teken MoU dengan Universitas Quality: Perkuat SDM Lewat Pendidikan

0

mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Langkat dengan Universitas Quality, pada Jumat, 2 Mei 2025. Penandatanganan berlangsung di Ruang Kerja Kantor Bupati Langkat dan dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Langkat serta perwakilan Universitas Quality.

MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Kabupaten Langkat. Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menyampaikan apresiasinya terhadap inisiasi kerjasama tersebut. Ia menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi.

“Kerjasama ini sangat bagus. MOU ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Bupati Syah Afandin.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pemerintah tidak bisa mengarahkan calon mahasiswa untuk hanya memilih satu kampus tertentu, termasuk Universitas Quality, karena pilihan pendidikan di Sumatera, termasuk di Kabupaten Langkat, sangat beragam. Ia menekankan pentingnya pendekatan aktif dari pihak kampus kepada calon mahasiswa dan orang tua.

Sementara itu, Rektor Universitas Quality mengungkapkan harapannya agar kerjasama ini tidak hanya sebatas MoU di atas kertas, melainkan benar-benar mampu menghadirkan program edukasi dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.

“Dengan adanya MoU ini, kami berharap dapat mendukung program-program pendidikan di Langkat, baik melalui riset, pengabdian masyarakat, maupun pengembangan kapasitas SDM lokal,” ujar Rektor Quality.

Penandatanganan MoU ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbolisasi komitmen bersama dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan di Langkat. Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan kualitas sumber daya manusia Langkat akan semakin meningkat dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Bupati Langkat Apresiasi Peran Himala: Mahasiswa Mitra Strategis Pembangunan

0
mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menghadiri Milad ke-22 Himpunan Mahasiswa Langkat (Himala) yang digelar di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, pada Jumat (2/5/2025). 
Acara tersebut mengusung tema “Sinergi Bangun Langkat”, menggambarkan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan Kabupaten Langkat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi, Sekda Kabupaten Langkat H. Amril, S.Sos, M.Si, Ketua Al-Wasliyah Langkat, para kepala perangkat daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Langkat Hj. Endang Kurniasih Syah Afandin, serta para anggota dan alumni Himala dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Langkat H. Syah Afandin menyampaikan apresiasi atas eksistensi dan peran aktif Himala selama 22 tahun terakhir. Ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan pemerintah dalam melahirkan gagasan konstruktif, menjaga nilai-nilai budaya, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Langkat.
“Mahasiswa adalah mitra strategis pemerintah. Kami berharap Himala terus menjadi wadah yang aktif, kritis, dan progresif dalam membangun Langkat yang lebih baik,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Ketua Umum PB Himala Langkat, Muhammad Wahyu Hidayah, dalam laporannya menyebutkan bahwa Milad ke-22 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga refleksi atas kontribusi Himala dalam pembangunan daerah serta penguatan solidaritas antaranggota.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, diluncurkan Rumah Beasiswa Syah Afandin yang diharapkan menjadi pusat pengembangan akses pendidikan bagi generasi muda Langkat. Selain itu, diberikan penghargaan kepada 10 tokoh inspiratif yang peduli terhadap pendidikan dan pembangunan daerah.
Di antara penerima penghargaan tersebut adalah Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Hj. Endang Kurniasih Syah Afandin sebagai Tokoh Inspiratif Perempuan Peduli Pendidikan, serta Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi sebagai Tokoh Berpengaruh dalam Pemberantasan Narkoba dan Premanisme.
Melalui semangat “Sinergi Bangun Langkat”, Himala menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor, sejalan dengan visi Bupati Langkat untuk mewujudkan daerah yang unggul, religius, dan sejahtera.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Bupati Langkat Syah Afandin Dukung Kolaborasi BSI untuk UMKM dan Calon Jamaah Haji

0

mimbarumum.co.id-Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menerima audiensi dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Stabat pada Jumat (2/5/2025) di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Langkat.

Pertemuan ini membahas rencana kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Langkat dan BSI dalam mendukung pemberdayaan UMKM dan pelayanan bagi Calon Jamaah Haji (CJH) asal Langkat.

Bupati Syah Afandin menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiatif dari BSI. Menurutnya, kerja sama dengan lembaga keuangan syariah sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.

“Kami berharap kerja sama ini mampu membuka akses pembiayaan yang lebih luas dan mudah bagi UMKM, serta memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Langkat,” ujar Bupati.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BSI yang telah memfasilitasi layanan penukaran mata uang rupiah ke riyal bagi para CJH asal Langkat. “Pelayanan ini sangat membantu dan memudahkan jamaah saat berada di tanah suci. Kami sangat mengapresiasi langkah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BSI Stabat, Faris Balatif, menegaskan komitmen BSI untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa CJH dapat menukar mata uang di sejumlah cabang BSI yang tersebar di Brandan, Binjai, dan Stabat.

Dalam kesempatan itu, Faris juga meminta izin kepada Bupati untuk melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM terkait program “Laku Pandai” dan pemanfaatan QRIS sebagai solusi transaksi digital berbasis syariah.

Menutup pertemuan, Bupati Syah Afandin menyambut baik rencana tersebut dan berharap BSI semakin eksis serta menjadi mitra pembangunan daerah.

“Semoga program ini benar-benar memberi kemudahan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Langkat,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Peringatan May Day 2025, Ketua Komisi II DPRD Medan: Kesejahteraan Buruh Harus Jadi Prioritas Utama

0

mimbarumum.co.id – Ketua Komisi II DPRD Medan, H.Kasman bin Marasakti Lubis menyampaikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh buruh dan pekerja yang telah berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi dan sosial khususnya di Kota Medan.

Dalam keterangannya, Kasman yang juga Ketua DPD PKS Kota Medan ini menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan buruh, khususnya di tingkat lokal. Ia menyoroti masih banyaknya persoalan ketenagakerjaan di Kota Medan yang harus segera diatasi.

“Kesejahteraan buruh harus menjadi prioritas utama. Kami menerima banyak aspirasi dari pekerja yang mengeluhkan rendahnya upah, jam kerja yang tidak manusiawi, serta belum optimalnya perlindungan tenaga kerja, terutama sektor informal dan buruh harian lepas,” ujar kepada wartawan di Medan, Kamis (1/5/2025).

Pihaknya mendorong Pemko Medan untuk lebih aktif melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang tidak memenuhi hak-hak buruh, termasuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Selain itu, dimomentum hari buruh ini, pihaknya meminta agar Pemerintah Kota serius dalam menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan bagi warga Medan.

“Momentum Hari Buruh ini harus menjadi refleksi bersama untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja. Kami mengajak semua pihak—pemerintah, dunia usaha, dan serikat pekerja—untuk duduk bersama dan mencari solusi konkret demi keadilan dan kesejahteraan buruh di Kota Medan,” tegasnya.

Terkait pekerja informal di Kota Medan, pihakya menilai perhatian terhadap pekerja informal di Kota Medan masih sangat minim, padahal mereka bekerja tanpa kepastian pendapatan, tanpa jaminan sosial, dan dengan risiko kerja yang tinggi.

“Hari Buruh tidak hanya milik pekerja formal. Kita harus ingat, ada ribuan pengemudi ojol di Medan yang setiap hari bekerja keras tanpa perlindungan ketenagakerjaan. Mereka rentan terhadap kecelakaan, pendapatan yang tidak menentu, bahkan tidak memiliki jaminan kesehatan atau hari tua,” katanya.

Pihaknya juga mendorong agar Pemko Medan menyusun kebijakan perlindungan bagi pekerja informal, termasuk dengan mendorong kemitraan yang adil antara aplikator dan pengemudi ojol. Selain itu, pemerintah kota juga perlu memfasilitasi pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja sektor informal.

“Sudah saatnya Kota Medan memiliki program perlindungan bagi pekerja informal. Kami mendorong adanya skema insentif, pelatihan keterampilan, dan dukungan sosial bagi para pengemudi ojol dan pekerja lepas lainnya. Jangan sampai mereka terus-menerus berada dalam ketidakpastian,” ujarnya.

Reporter: Jafar Sidik

Hari Buruh 2025, Lailatul Badri Ajak Pekerja Perkuat Solidaritas dan Siap Hadapi Tantangan Industri Modern

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri mengajak seluruh pekerja menjadikan peringatan Hari Buruh Internasional sebagai momen refleksi sekaligus pemacu semangat untuk memperkuat solidaritas dan kekompakan di tengah tantangan zaman.

Menurut politisi PKB dari Dapil 3 (Medan Deli, Medan Tembung, dan Medan Perjuangan) ini, peringatan 1 Mei tak cukup hanya menjadi seremoni tahunan. Di tengah pergeseran menuju era industri modern dan digitalisasi yang terus melaju, pekerja perlu bersatu untuk merumuskan strategi bersama.

“Momentum Hari Buruh ini seharusnya jadi ruang untuk memperkuat solidaritas antarpekerja. Hanya dengan kekompakan dan langkah bersama, kita bisa memperjuangkan hak-hak yang lebih berpihak kepada kesejahteraan,” ujar Lailatul Badri, Kamis (1/5/2025).

Wanita yang akrab disapa Lela ini juga menyoroti tantangan dunia kerja yang kian kompleks, terutama akibat dampak digitalisasi. Menurutnya, pekerja tidak bisa tinggal diam menghadapi perkembangan zaman, namun harus bangkit dan adaptif.

“Tantangan di era industri modern tak bisa dianggap enteng. Karena itu, penting bagi pekerja untuk mulai menyusun strategi jangka panjang agar tetap relevan dan terlindungi,” tegasnya.

Tak hanya menyuarakan semangat kepada para buruh, Lela juga mengingatkan pemerintah agar hadir lebih nyata dan berpihak kepada nasib pekerja. Menurutnya, buruh bukan sekadar bagian dari mesin pembangunan, tapi representasi nyata keberlangsungan ekonomi nasional dan daerah.

“Pemerintah wajib hadir. Masih banyak pekerja yang belum menerima upah layak sesuai UMR, jaminan sosial belum memadai, bahkan tidak sedikit yang terkena PHK akibat ketidakstabilan pekerjaan. Ini harus menjadi perhatian serius,” jelas anggota Komisi IV DPRD Kota Medan itu.

Ia juga mendorong agar pemerintah, pengusaha, dan seluruh pemangku kepentingan menaruh perhatian lebih terhadap kondisi buruh, termasuk dari sisi kesejahteraan, keamanan kerja, dan perlindungan hukum.

Di akhir pernyataannya, Lela menyampaikan apresiasi dan ucapan khusus kepada seluruh pekerja di Kota Medan.

“Selamat Hari Buruh 2025. Terus semangat, terus bersatu. Perjuangan kalian adalah denyut nadi pembangunan bangsa,” pungkasnya.

Reporter: Jafar Sidik

Muslim Harahap Minta Walikota Segera Isi Jabatan Kosong di OPD Pemko Medan

0

mimbarumum.co.id – Komisi I DPRD Medan meminta Walikota Medan Rico Tri Putra Waas segera mengisi kekosongan jabatan strategis eselon II, ||| dan IV di lingkungan Pemko Medan. Sehingga seluruh program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan yang dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dapat berjalan dengan baik.

Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan Drs H Muslim Harahap MSP saat menggelar rapat evaluasi Triwulan I dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Pemko Medan dengan Komisi I DPRD Medan, Selasa (29/4/2025).

“APBD itu kan Perda, dan Pemko Medan wajib menjalankan Perda sesuai ketentuan yang tentu akan dijalankan melalui pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan,” ungkap Muslim Harahap MSP didampingi anggota dewan lainnya Reinhard Jeremy Aninditha, Adreas Pandapotan Purba, Roma Uli Silalahi. Hadir juga sekretaris BKDPSDM Pemko Medan Andrian Saleh didampingi stafnya Siti Fathiya dan Alfi Rahman.

Disampaikan Muslim Harahap yang merupakan mantan BKD Pemko Medan itu, diharapkan Walikota Medan agar secepatnya mengisi jabatan kosong di eselon II dan pengawas di eselon III. “Tentu kita harapkan melalui assessment dan memiliki SDM yang bagus,” saran Muslim.

Pernyataan Muslim sangat beralasan ketika Sekretaris BKDPSDM Pemko Medan Andrian Saleh mengatakan dalam rapat, saat ini di lingkungan Pemko Medan mengalami kekosongan 8 pimpinan OPD eselon II, 11 bidang yang harus diisi eselon III dan 50 orang yang harus menempati eselon IV.

Reporter: Jafar Sidik

Dikeluhkan Saat Urus PBG, DPRD Medan Usulkan Biaya Konsultan Dipangkas

0

mimbarumum.co.id – Menjamurnya bangunan bermasalah di Kota Medan terus menjadi perhatian Komisi IV DPRD Medan yang membidangi pembangunan. Ternyata penyebab utama disebabkan enggannya pemilik bangunan mengurus izin Pendirian Bangunan Gedung (PBG) karena rumit pengurusan serta mahalnya biaya konsultan.

Hal itu terungkap saat Komisi IV menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah pemilik bangunan bermasalah di Medan, Satpol PP, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan serta pihak Kelurahan dan Kecamatan, awal pekan ini (29/4/2025).

Rapat dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak didampingi Renville P Napitupulu,Rommy Van Boy, Jusuf Ginting Suka, Lailatul Badri dan Antonius D Tumanggor.

Menyikapi mahalnya biaya konsultan tersebut anggota Komisi IV Rommy Van Boy mengusulkan agar proses pengurusan PBG dengan menggunakan konsultan supaya ditinjau ulang.

“Aturan menggunakan konsultan harus dipangkas, apalagi biaya konsultan yang sangat memberatkan,” sebut Rommy Van Boy asal politisi Golkar itu.

Usulan Rommy Van Boy diamini Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak dan mengajak rekan rekannya untuk segera menindaklanjuti usulan itu dengan konsultasi ke DPR RI dan Kementerian.

“Usulan itu sangat tepat, kita jadwalkan kunjungan kerja ke Kementerian untuk mempelajari regulasi. Karena benar banyak keluhan pemilik bangunan malas PBG karena mahalnya biaya konsultan,” ujar Paul Mei Anton Simanjuntak.

Selain itu, Paul MA Simanjuntak menawarkan agar dibentuk Pansus PBG. Sehingga, Pansus nantinya dapat membahas peninjauan rumitnya pengurusan PBG dan biaya konsultan. Selain itu Pansus juga dapat mengkaji soal birokrasi pengurusan dan penindakan.

Tanggapan yang sama juga disampaikan anggota Komisi IV DPRD Medan Renville P Napitupulu menyebut sangat setuju bila dibentuk Pansus PBG. Karena terbukti banyak temuan dilapangan yang mempersulit PBG. Padahal kata Renville cepatnya pengurusan PBG sangat berkaitan dengan peningkatan perolehan capaian PBB.

Sebagaimana diketahui, pemilik bangunan bermasalah di Jl Pabrik Tenun Kelurahan Sei Putih Tengah Kecamatan Medan Petisah mengeluhkan mahalnya biaya konsultan. Dimana bangunan 1 unit RTT lt 3. Namun bangunan dilapangan difungsikan untuk rumah koskosan.

Menanggapi situasi bangunan bermasalah itu, anggota Komisi Jusuf Ginting Suka mempertanyakan apa kah dimungkinkan dilakukan revisi untuk koskosan. Sementara kalau dilakukan revisi harus menyiapkan lokasi parkir dan sempadan.

“Maka itu kita harapkan Dinas PKPCKTR harus dilakukan pengawasan sejak dini bukan semudah yang diharapkan dapat revisi,” tandas Jusuf.

Sedangkan anggota komisi lainnya Lailatul Badri menyikapi penyimpangan bangunan di Jl Pabrik Tenun mengharapkan tetap adanya sosialisasi yang maksimal dari PKPCKTR.

Lailatul tetap mengharapkan kepada pemilik bangunan agar memenuhi ketentuan memiliki PBG. Karena kelengkapan izin demi kenyamanan pemilik bangunan menjalankan usaha dam menempati bangunan.

Reporter: Jafar Sidik

Hardiknas 2025, Wagubsu dan Kadisdiksu Berpakaian Adat 

0

mimbarumum.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Jumat (2/5/2025).

Peringatan Hardiknas 2025 ini juga dimeriahkan dengan berbagai pakaian adat di Sumatera Utara yang terkenal dengan multi etnis. Kegiatan ini digelar setiap tahunnya dengan memperlihatkan budaya daerah yang menjadi kearifan lokal di Sumut. 

Wagubsu Surya tampil berpakaian adat Melayu dan Kadisdiksu Alexander Sinulingga mengenakan lengkap pakaian adat Karo. Bahkan semua undangan yang hadir juga tampil berpakaian adat daerahnya masing-masing.

Hadir pada upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025 ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Effendy Pohan, para kabid, kacabdis, kepala SMAN/SMKN se Cabdis Wilayah I (Medan-Deliserdang), Forkopimda, OPD Sumut, para guru serta siswa dari sekolah negeri maupun swasta.

Wagub Surya membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan, Hardiknas merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk mewujudkan pendidikan bermutu.

“Ini merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujarnya.

Sesuai amanat konstitusi UUD 1945 dan UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 berbunyi, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

“Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,” ujarnya.

Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara.

Surya pun berharap, guru dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor dan konselor para murid.

Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur.

“Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumberdana,” katanya.

Sementara Kadisdiksu Alexander Sinulingga mengharapkan dukungan dan peran serta aktif bersama-sama masyarakat untuk memajukan pendidikan di Sumatera Utara tercinta ini. 

“Kerja sama, kolaborasi dan sinergitas sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pendidikan bermutu di satuan pendidikan. Karenanya, Dinas Pendidikan Provsu dan Pemprovsu terus menjalin kemitraan dengan pihak mana pun dalam mendukung program Kemendikdasmen dan visi misi Gubsu M Bobby Afif Nasution,” katanya. 

Reporter : M Nasir

SMANDU Fair 2025: Wujud Inovasi Siswa Menuju Indonesia Emas 2045

mimbarumum.co.id – SMAN 2 Medan sukses menyelenggarakan kegiatan SMANDU Fair dan Olimpiade Sains yang diadakan selama dua hari sejak 2 sampai 3 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa, guru, dan pembimbing bertujuan menumbuhkan semangat inovasi dan meningkatkan kualitas karya siswa sebagai kontribusi menuju visi Indonesia Emas 2045.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Alexander Sinulingga yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA M Basir Hasibuan MPd dihadiri Kepala Kacabdis Wilayah I Yafizham Parinduri MAP Ketua Komite Rianto SH, Khairulsyah, Irfan, Kepala SMAN 2 Medan Drs. Marsito, serta para guru dan siswa peserta kegiatan.

Dalam sambutannya, Basir Hasibuan menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai sarana meningkatkan mutu pendidikan dan kreativitas siswa.

“SMANDU Fair dan Olimpiade Sains menjadi wadah yang sangat baik untuk menumbuhkan semangat berprestasi yang akan membawa generasi muda kita menuju masa depan gemilang dalam rangka Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Sedangkan Kepala SMAN 2 Medan Marsito menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor dan mitra kerja sama.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan sekolah. “Ini adalah kali pertama kami mengadakan kegiatan seperti ini, dan harapan kami ke depan SMANDU Fair dan Olimpiade Sains bisa menjadi kalender tahunan sekolah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia SMANDU Fair 2025, Siti Darna Derita Munte, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan 33 tim dalam Lomba Pameran Riset (LPR) dan 533 peserta Olimpiade yang terbagi dalam 10 bidang mata pelajaran.

Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Merdeka Berkarya dan Berinovasi.”
Acara mencakup pameran karya siswa, lomba sains, serta bazar bersama kemitraan UKM, berbagai aktivitas edukatif yang menampilkan potensi dan kreativitas siswa SMAN 2 Medan.

Reporter : M Nasir