Beranda blog Halaman 2482

Survei C1 : Jokowi 35,9% Prabowo 62,2%

0

mimbarumum.co.id – Lembaga Afiliasi Penelitian dan Teknologi (Lapitek) Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) kembali merilis prediksi hasil Pilpres 2019, berdasarkan survei form C1. Paslon Prabowo-Sandi disebut unggul 62,20 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf meraih 35,90 persen.

Hasil survei tersebut berdasarkan penelitian form C1 dari 8.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 34 provinsi. Metode penelitiannya menggunakan multi stage random sampling dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

“(C1 plano) yang paling banyak masuk ke kami dari wilayah barat. Hasilnya penelitiannya 62,20 persen untuk pasangan 02 dan 35,90 untuk pasangan 01,” kata Ketua LPPM sekaligus perwakilan Lapitek UKRI Rochmanijar Setiadi, di Kampus UKRI, Kota Bandung, Kamis (25/4/2019).

Jika di jumlah, total prosentase kedua paslon tidak 100 persen, melainkan 98,10 persen. Sisanya disebut sebagai prosentase suara tidak sah.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul di 11 provinsi seperti Bali, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara. Sementara Prabowo-Sandi unggul 23 provinsi.

Dia juga mengatakan, C1 plano yang didapat sebagai sampling penelitian merupakan hasil laporan dari relawan yang disebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu sebagian besar C1 yang diterima berasal dari Indonesia Barat melihat jumlah pemilih cukup banyak.

“Kami lebih banyak mengambil C1 Plano dari wilayah barat karena jumlah pemilih cukup banyak,” ucap Rochmanijar.

Pihaknya menjelaskan penelitian atau survei yang dilakukannya ini digelar untuk ketiga kalinya. Mulai survei elektabilitas, exit poll hingga berdasarkan C1 plano.

Sementara itu, hasil perhitungan yang dilakukan KPU R(detik)

Sementara itu, hasil hitung suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berdasarkan input data formulir c1 pada Kamis (25/4/19) hingga pukul 21.30 WIB tercatat pada website kpu.go.id pasangan Jokowi-Ma’ruf meraup perolehan suara sebanyak 29.836.432 atau sebesar 56,13 persen sedangkan pasangan Prabowo-Sandi meraup sebanyak 23.323.053 atau sebesar 43,87 persen.

Angka perolehan itu masih sangat sementara mengingat jumlah formulir C1 yang masuk baru sebanyak 282.839 dari total 813.350 tempat pemungutan suara (TPS).

Pihak KPU sendiri juga menyebutkan bahwa data yang ditampilkan di Situng tersebut bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka. (det/rin))

Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 225 Orang

0

mimbarumum.co.id – Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia kembali bertambah. Kini jumlah petugas KPPS yang meninggal berjumlah 225 orang.

“Bertambah, jumlah anggota wafat sebanyak 225 dan sakit 1.470,” ujar komisioner KPU Viryan Aziz kepada wartawan, Kamis (25/4/2019).

Data yang dihimpun hingga petang ini, total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit berjumlah sebanyak 1.695 orang.

“Total tertimpa musibah sebanyak 1.695 orang. Ini data per pukul 18.00 WIB,” ujar Viryan.

Jumlah anggota KPPS meninggal dunia ini bertambah sebanyak 81 orang. Sedangkan jumlah anggota KPPS sakit bertambah sebanyak 587 orang sejak pendataan pada Rabu (25/4) petang.

Terkait hal ini, KPU sudah berkoordinasi dengan Kemenkeu untuk memberikan dana santunan bagi keluarga korban petugas KPPS yang meninggal. KPU mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu besaran santunan dari Kemenkeu.

“Untuk admin pembayaran KPU masih menunggu penetapan Standar Biaya Masukan Lainnya (SBML) oleh Menkeu,” ujar Sekjen KPU Arif Rahman Hakim saat dihubungi, Kamis (25/4).

“Pemberian santunan bagi penyelenggara pemilu di badan ad hoc KPU (PPK, PPS dan KPPS) yang meninggal atau sakit prinsipnya sudah disetujui,” sambungnya.

Arif mengatakan nantinya pembayaran dana santunan akan diberikan dari optimalisasi anggaran KPU. Dia menyebut Kemenkeu menjanjikan besaran santunan tersebut akan diberikan pekan ini. (det)

Ketua KPPS TPS 27 Tanjung Sari Meninggal Dunia Usai Pemungutan Suara

0

mimbarumum.co.id – Pesta demokrasi tahun banyak membawa kabar duka. Banyak personel Polri dan petugas KPPS meninggal dunia dalam saat menjalankan tugas mulia, perhitungan suara.

Kabar duka datang dari Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 027 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang, Sutrisno meningggal dunia.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah wafat Bpk Sutrisno Ketua kpps TPS 27 , Kel. Tanjung sari, Kota Medan,” ujar Ketua KPU Sumut Yulhasni, Kamis (25/4/2019).

Ia mengatakan jenazah korban berada di rumah duka Jalan Setia Budi Gg Rambe Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang untuk nantinya dimakamkan.

Pasca hari pemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) penyelenggara yang wafat diduga akibat kelelahan terus saja bertambah.

Data dihimpun dari KPU RI hingga Selasa (23/4/2019) kemarin jumlah korban jiwa dari penyelenggara secara keseluruhan di Indonesia mencapai 119 orang dan 548 orang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit. Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah.

Sementara di Sumut sendiri hingga hari ini  tercatat sudah 7 orang yang meninggal dunia. Adapun ketujuh orang penyelenggara yang wafat yaitu :

1.  Zulkifili Salamuddin, KPPS TPS 43 Kelurahan Gedung Johor, Medan.

  1. Eva Arnaz, KPPS TPS 21, Kelurahan Pulo Padang,
    Kecamatan Rantau Utara, Kab. Labuhan Batu
  2. Jalakon Sinaga, Ketua PPS Desa Karing,
    Kecamatan Berampu, Kab Dairi
  3. Zainuddin Keliat, Sekretariat PPS Desa Lama,
    Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang
  4. Bendahara PK Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten
    Nias
  5. Tugiman, KPPS 2 Desa Tanjung Kasau, Kecamatan
    Sei Suka Batubara, Kab Batubara
  6. Putra Sipayung, KPPS 2 Desa Nagori Bunga,
    Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun

Faktor kelelahan saat menjalankan tugas diduga menjadi penyebab penyelenggara pemilu ini meninggal dunia. KPU sendiri telah membahas dengan Kementerian Keuangan untuk memberikan santunan terhadap penyelenggara yang tertimpa musibah. (dd)

Disdukcapil Sumut Sosialisasikan Database Kependudukan

mimbarumum.co.id – Untuk memperluas dan mengoptimalkan pemanfaatan data kependudukan, Disdukcapil Sumut menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Database Kependudukan Bagi Aparat Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara 2019 di Medan, kemarin.
 
Kepala Disdukcapil Sumut Ismael P Sinaga mengatakan manfaat penting database yang akurat dan tertib unuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.
 
“Salah satu contohnya pengadaan sistem pengenal tunggal. Sistem ini mampu menghubungkan informasi identitas dengan fasilitas layanan masyarakat lain. Contohnya,  melalui NIK seseorang, kita bisa mengetahui infomasi lain terkait pendidikannya yakni melalui database Dinas Pendidikan yang sudah terkoneksi dengan Database Disdukcapil,” jelas Ismael.
 
Dengan begitu, katanya, database akan memudahkan pemerintah daerah menganalisis permasalahan masyarakat di lapangan.

“Misalnya, ada anak putus sekolah, melalaui database bisa kita lihat rekam jejaknya, pada level mana dia berhenti. Kemudian, melalui NIK bisa kita lihat alamat anak kemudian solusi seperti apa yang bisa kita berikan,” tuturnya.
 
Menurut Ismael, ada banyak sekali manfaat yang menguntungkan masyarakat melalui sistem pengenal tunggal yang terintegrasi dengan database dinas terkait, khususnya dinas-dinas yang menyangkut pelayanan publik.
 
Untuk itu, Disdukcapil Sumut berencana akan melakukan uji coba pelaksanaan sistem pengenal tunggal bersama dengan Dinas Pendidikan Sumut dan Rumah Sakit Haji Medan.

Ismael berharap uji coba ini akan berjalan lancar dan akan menjalin kerja sama memperkuat NIK sebagai sistem pengenal tunggal dan Sistem Informasi Kependudukan (SIAK) sebagai Big Data Kependudukan.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan selaku Ketua Panitia Eva Imelda Situmeang menyampaikan tujuan sosialisasi untuk memberikan pemahaman yang sama tentang pemanfaatan database kependudukan bagi aparat kabupaten/kota se Sumut.

“Peserta sosialisasi berjumlah 154 orang, yakni terdiri dari OPD provinsi sebanyak 5 orang dari Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendapatan Daerah, Rumah Sakit Haji Medan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Sedangkan sebanyak 149 orang lainnya merupakan OPD kabupaten/kota,” sebut Eva. (ml)

Mengenal Kota Medan dari Sektor Pariwisata

0

mimbarumum.co.id – Pemko Medan menerima kunjungan 80 peserta City Tour Youth Social Expedition 2019 di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Jalan S Parman Medan, Kamis (25/4/2019).

Kedatangan rombongan adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Indonesia ini, bertujuan untuk lebih mengetahui sekaligus mengenal Kota Medan dari berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata.

Rombongan diterima Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono. Para mahasiswa ini diharapkan mengetahui keragaman budaya serta kekayaan pariwisata yang dimiliki Kota Medan.

Dengan demikian, nantinya para peserta dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan sekaligus mengenalkan hal tersebut di daerahnya masing-masing.

‘’Kegiatan ini enggak hanya mengenal kebudayaan Kota Medan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan antar anak bangsa Indonesia. Maka lahirlah ide-ide baru generasi muda,” ungkap Suriono.

Nantinya, para peserta city tour akan mengunjungi berbagai tempat wisata yang menjadi ikon Kota Medan diantaranya Masjid Raya Al-Mashun dan Istana Maimun.

‘’Kami berharap, peserta menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengenal dan mengetahui hal menarik di Kota Medan, salah satunya Rahmat International Wildlife Museum & Gallery,” tutur Suriono. (ml)

Diduga Kelelahan Saat Pam Pemilu 2019 Iptu Partahian Dalimunthe Meninggal Dunia

0

mimbarumum.co.id – Inspektur Polisi Satu Partahian Dalimunthe meninggal dunia dan saat ini jenazah disemayamkan di Komplek Perumahan Polri, Sabungan, Padangsidimpuan, Kamis (25/4/2019).

Partahian diduga meninggal dunia akibat kelelahan saat bertugas mengawasi suara di tingkat kecamatan pasca Pemilu 2019.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya mengatakan almarhum sempat mengalami sakit di bagian dada dan sesak nafas. Saat tim medis langsung memberikan pertolongan pertama.

“Beliau meninggal dunia di RSUD Padangsidimpuan pada pukul 13.45 WIB. Saya pribadi mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya,” ujar AKBP Hilman.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, beberapa hari yang lalu beliau sempat melakukan tes kesehatan. “Hasil tes kesehatannya tiga hari yang lalu semua baik baik saja,” tuturnya.

Hilman menambahkan pasca Pemilu 2019 sudah dua personelnya jatuh sakit. Selain Pertahian, satu orang personel atas nama Aiptu Martin Sembiring masih koma dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Medan. (zal)

Isra Mi’raj Petunjuk Bagi Umat Islam

0

mimbarumum.co.id – Bupati Tapsel M Syahrul Pasaribu mengatakan peringatan Isra Mi’raj Rasulullah SAW merupakan salah satu petunjuk bagi umat Islam agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri peringatan Isra Mi’raj Rasulullah SAW sekaligus menyambut Ramadhan 1440 H di gedung Serba Guna Tapsel, Kamis (25/4/2019).

“Bahwasanya peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan perjalanannya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menjalankan solat lima waktu dalam sehari semalam,” ungkap Syahrul.

Hikmah dari peringatan Isra’ Mi’raj adalah agar umat Islam dapat merenungi peristiwa tersebut untuk lebih meningkatkan keyakinan, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Pemkab Tapsel juga telah melaksanakan Safari Isra’ Mi’raj ke 15 Kecamatan yang dimulai tanggal 5 sampai 14 April 2019 yang puncak peringatannya kita laksanakan pada hari ini,” ujar Syahrul seraya mengucapkan selamat menyambut Ramadhan 1440 Hijriah.

Sambung Syahrul lagi, baru saja seluruh masyarakat Indonesia menggelar pesta demokrasi diajang Pemilu 2019.

“Tentunya kita semua telah menentukan pilihan kita sesuai hati nurani masing-masing, mulai dari pemilihan Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dengan damai dan kondusif,” papar Syahrul.

Oleh karena itu mari sama-sama seluruh masyarakat menunggu pengumuman secara sah dari KPU Pusat. (zal)

Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Terobosan Kreatif dan Inovatif

0

mimbarumum.co.id – Terobosan kreatif dan inovatif merupakan refleksi dari eksistensi masyarakat pada pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk memberdayakan otonomi daerah.

Hal itu dikatakan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu lewat amanat Mendagri Tjahjo Kumolo dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke 23 di Lapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Kamis (25/4/2019).

Syahrul juga mengapresiasi pada seluruh pemerintah daerah yang mendukung terselenggaranya Pemilu 2019 berjalan aman dan tertib.

Dalam perinagatan Hari Otonomi Daerah Syahrul mengatakan, otonomi daerah telah memberikan solusi mendorong kemajuan pembangunan daerah. Dimana masyarakat diberi kesempatan mengembangkan kreativitas dan inovasi.

Kata Syahrul lagi, otonomi daerah telah mendorong proses pemerintahan transparansi akuntabilitas kepada masyarakat sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

“Saya harapkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik khususnya Kabupaten Tapanuli Selatan, sehingga masyarakat semakin menyadari akan hak dan kewajibannya,” sebut Syahrul. (zal)

Pemungutan Suara di Helvetia dan Medan Barat Diulang

0

mimbarumum.co.id – Pemungutan suara di Pemilu 2019 di dua kecamatan yakni Helvetia dan Medan Barat diulang, Kamis (25/4/2019).

Dua lokasi pemungutan suara yang diulang yakni TPS 013 di Jalan Amal Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia dan TPS 035 di Jalan Gereja, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Meski pemungutan suara diulang, animo masyarakat di dua TPS tersebut cukup tinggi. Salah satu warga yang berada di TPS 013, Ariwibowo mengaku sangat antusias meski sempat kecewa mengapa diulang.

“Saya rasa Pemilu kali ini terjadi kenapa diulang. Kemudian pun saya melihat banyak kali kecurangan dimana-mana. Enggak hanya di Medan tapi di daerah lain juga seperti itu,” ungkap Ari.

Komisioner KPU Medan M Rinaldi Khair ketika dikonfirmasi membenarkan ada pengulangan pemungutan suara di dua kecamatan yakni Kecamatan Helvetia dan Kecamatan Medan Barat.

“Iya di Medan ada dua TPS terpaksa dilakukan pemungutan suara ulang. Di TPS 013 Jalan Amal Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia dan TPS 035 di Jalan Gereja, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat,” ungkap Khair. (dd)

Penyelenggara Pemilu Dikawal Tim Medis

mimbarumum.co.id – Dinas Kesehatan Padangsidimpuan mengawal petugas penyelenggara pemilu.

Hal ini dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan para penyelenggara pemilu yang saat ini masih merekapitulasi perhitungan suara di tiap kecamatan.

Kadis Kesehatan Padangsidimpuan, H Letnan Dalimunthe mengatakan ini sebagai langkah dan bentuk kemitraan yang positif kepada pihak penyelenggara Pemilu dan petugas keamanan yang bertugas di sejumlah kecamatan di Padangsidimpuan dalam penanganan medis.

Kata Letnan lagi, tim medis akan bersiaga untuk memberikan pelayanan kesehatan khusus bagi petugas penyelenggara dan keamanan dari TNI dan Polri yang melaksanakan penghitungan suara dan mengawal suksesnya pengamanan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan hingga selesai tingkat kota.

“Kita berharap pelayanan kesehatan lebih di perhatikan untuk mengantisipasi adanya gangguan kesehatan yang menyebabkan meninggal dunia seperti di daerah lain akibat faktor kelelahan dan minimnya penanganan awal,” ungkap Letnan.

Sambungnya lagi, penanganan awal lebih penting seperti oksigen, cairan infus, atau rujukan ke faskes lebih lanjut sehingga faktor kelelahan tidak berakibat fatal.

Kepada petugas yang mengawal jalannya rekapitulasi suara saya berpesan jangan sungkan untuk selalu menanyakan kondisi kesehatannya.

Lanjut Letnan, petugas kesehatan siap jika diperlukan untuk menngecek kondisi pihak penyelenggara, pihak keamanan, dan petugas partai yang mengawal rekapitulasi suara di masing-masing kecamatan hingga selesai.
(zal)