Beranda blog Halaman 2401

Jenazah Ani Yudhoyono Siap Diterbangkan

0

mimbarumum.co.id – Jenazah Ani Yudhoyono dibawa dari KBRI Singapura. Jenazah selanjutnya akan diterbangkan ke Indonesia.

Pantauan detikcom, Sabtu (1/6/2019), jenazah Ani dibawa oleh kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Suami Ani, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga ikut menandu.

Jenazah selanjutnya dibawa ke ambulans KBRI. Jenazah itu menuju Bandara Paya Lebar, Singapura untuk diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Diketahui Ani meninggal di National University Hospital, Singapura pukul 11.50 waktu setempat. Dia dirawat sejak Februari 2019 karena sakit kanker darah.

Jenazah sebelumnya disemayamkan terlebih dahulu di KBRI Singapura dan akan diterbangkan ke Tanah Air malam ini. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Puri Cikeas, Bogor, lalu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (2/6) siang. (det)

Peringatan Hari PancasilaPancasila Penuntun Keberagaman

0

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Tinggi  Sumatera Utara menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Dengan tema,  Kita Indonesia Kita Pancasila Dalam Kebinekaan menuju Sumut yang Aman, Maju dan Bermartabat.

Upacara dipimpin Aspidum Edyward Kaban sebagai inspektur upacara, komandan upacara Connie Sagala dan perwira upacara Sumanggar Siagian, di halaman kantor Kejatisu Jalan A.H Nasution, Medan, Sabtu (1/6/2019).

Edyward Kaban menyebutkan, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa. Merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

“Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong untuk menyelesaikan masalah yang ada,” tutur Edyward membacakan sambutan tertulis.

Lebih jauh Kaban menyampaikan, keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.

“Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan “Piagam Jakarta” oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Dengan peringatan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik,” pungkasnya.

Upacara juga dihadiri Asintel Leo Simanjuntak, Aswas Firdaus, Asdatun Hermanto, Kajari Belawan Yusnani, Koordinator dan seluruh jajaran pegawai Kejati Sumut. (jep)

Pancasila harus Terus Diperjuangkan

0

mimbarumum.co.id – Bupati Samosir Rapidin Simbolon bertindak sebagai inspektur upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tingkat kabupaten di Tanah Lapang Pangururan, Sabtu (1/6/2019).

Upacara diikuti oleh Wabup Samosir Juang Sinaga, Kapolres AKBP Agus Darojat, Pabung 0210 TU Mayor Inf J Aritonang, Kepala Lapas Pangururan, Sekdakab Samosir, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat Pangururan, para ASN/THL, TNI/ Polri, Direktur Pemasaran BODT, Ketua dan Anggota TP PKK, DWP, Bhayangkari dan para pelajar.

Dalam sambutan tertulisnya dibacakan Bupati Rapidin, Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, Hariyono menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia.

“Walaupun kita sebagai bangsa belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.

Dipaparkan, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang azasi harus terus diperjuangkan, harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagamaan yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika,” sebut Haryono pada pidato tertulisnya.

Ditekankan juga, dengan merayakan Hari Kelahiran Pancasila harus dibangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

Pancasila sebagai “Leitstars Dinamis”, bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan.

“Indonesia untuk kita semua, maka diperlukan kesadaran dan pemahaman agar saling menghormati, bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” harap Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI.

Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi politik, harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bangsa Indonesia harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.

Rakyat Indonesia harus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. “Kita Indonesia, Kita Pancasila,” sebut Hariyono pada akhir pidatonya.

Seusai pelaksanaan upacara, Bupati Rapidin kepada wartawan mengatakan, untuk Kabupaten Samosir pemahaman Pancasila sebagai ideologi bangsa masih terlihat nyata.

Hal itu menurutnya, dibuktikan dengan tingginya tingkat toleransi dan rasa kebhinekaan yang terjadi di kalangan masyarakat. (RN)

Ini Klarifikasi Citra Land Gama City Didemo Mahasiswa

0

mimbarumum.co.id – Citra Land Gama City mengeluarkan klarifikasi terkait proyek perumahan tersebut didemo oleh Aliansi Mahasiswa Cerdas Indonesia (AMCI) pada Senin (27/5/2019) lalu.

Dalam klarifikasi tertulisnya, bahwa mahasiswa menuding proyek perumahan itu menimbulkan kemacetan.

“Padahal kita bersinergi dengan Pemkab Deliserdang melebarkan fly over untuk menampung volume kendaraan. Kalau macet diselidiki dulu penyebabnya. Apakah karena angkutan umum yang berhenti sembarangan, pedagang kaki lima, traffict tak ditaati,” ujar Humas Citra Land Gama City, Indah Novita, Sabtu (1/6/2019).

Kata Indah lagi, langkah-langkah yang dilakukannya adalah menyiramkan debu di jalanan. Ban-ban truk dibersihkan sebelum masuk ke proyek yang membawa material.

“Jalanan sudah kita siram agar debu tidak berterbangan. Lalu ban-ban truk kita bersihkan sebelum masuk dan keluar dari proyek,” ungkap Indah.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa AMCI berunjuk rasa di persimpangan Jalan Slamet Ketaren pada Senin (27/5/2019) sore. (dd)

Ani Yudhoyono Meninggal, Ramai Doa dari Warganet

0

mimbarumum.co.id – Inalillahi Wainalillahi rojiun, Indonesia berduka atas meninggal nya Ani Yudhoyono istri Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 yang sebelumnya menjalani perawatan medis beberapa bulan di National University Hospital (NUH), Singapura.

Ani tutup usia di 66 tahun, meninggal karna penyakit kanker darah yang di deritanya. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Panglima RPKAD Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo.

Meninggalnya Ani menjadi perbincangan hangat di sosial media Instagram. Seperti akun Instagram yang ditulis @ridwankamil
“Innalilahi wa innailaihi rojiun Duka cita yang mendalam dari kami semua atas sepulangnya ibu negara Indonesia 2004-2014, Ani Yudhoyono. Semoga amal ibadah Almarhumah diterima disisi Allah SWT. Dan kami doakan pak SBY serta keluarga semoga diberi kesabaran dan ketabahan. Doa terbaik dari kami semua. Aamiin. SELAMAT JALAN IBU ANI,”cuit Gubernur Jawa Barat tersebut.

Sama halnya dengan akun @pemudamuhdiy
“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Turut berduka cita atas berpulangnya ibu negara, Ibu Ani Yudhoyono. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh ALLAH SWT dan diberikan tempat terbaik di sisinya,”ciut akun pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah D.I Jogjakarta dalam akun Instagram.

Sementara itu, terpantau ucapan belasungkawa juga datang dari masyarakat dan banyak yang terkejut saat mendengar kabar kepergian mantan ibu negara ini ke sisi yang Maha Kuasa.

“Terkejut saya, saya dapat informasinya melalui media sosial saya turut berduka cita sebab ibu ani yang berjiwa sosial ini dapat tenang di sisiNya,” ucap salah seorang warga Medan Tembung, Andi dengan haru.

Dan tidak sedikit juga mengatakan kepergiannya adalah terbaik karena ia sudah terlepas dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Indonesia Berduka, Ibu Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

0

mimbarumum.co.id – Istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.

“11.50 meninggal dunia. mohon doanya. Kami menunggu informasi dari keluarga SBY,” kata Imelda Sari, Ketua Komunikasi Partai Demokrat, kepada KompasTV.

Menurut Imelda, seluruh keluarga mendampingi Ani Yudhoyono. Diketahui, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunan. Maka dari itu, Ani harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura.

Putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat mengungkapkan, tindakan ibundanya yang harus dirawat di ruang ICU di NUH Singapura merupakan tindakan respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan ibundanya yang masih belum stabil pada Rabu (29/5/2019).

Selama tiga bulan terakhir, kondisi Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan. (kps)

KNPI : Pemuda Saat Ini Hanya Peduli Diri Sendiri

mimbarumum.co.id – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indobesia (KNPI) Kota Medan kembali menggelar kegiatan rutin dalam rangkaian bulan suci Ramadhan 1140 Hijriah. Kali ini rangkaian kegiatan digelar di Medan Club Jalan RA Kartini, Jumat (31/5/2019).

“Zaman sekarang ini banyak pemuda yang enggak peduli dengan orang lain. Yang terjadi pemuda hanya peduli dengan dirinya sendiri. Sibuk bermain handphone. Inilah yang terjadi sekarang. Rasa kepedulian sudah hilang,” ungkap Ketua KNPI Kota Medan El Adrian Shah saat berbuka puasa bersama pengurus KNPI kecamatan dan tokoh pemuda lainnya.

Dalam keorganisasian, El menegaskan KNPI Medan ini tiga tahun sempat tidak mendapatkan hibah. Namun hal itu tidak menjadi penghalang baginya.

“Tiga tahun enggak mendapatkan hibah bukan penghalang bagi kita untuk meneruskan estafet kepemimpinan di organisasi ini. Kawan-kawan seperjuangan, saya berharap kegiatan seperti ini jangan hilang. Estafet kepemimpinan harus terus berjalan,” ungkap El.

Tentunya dalam kesempatan ini, El menyebutkan selain misi mendekatkan diri pada Allah SWT, ia mengharapkan doa para anak yatim-piatu. Karena saat ini kepengurusan di tubuh KNPI sendiri dualisme.

“Masa depan KNPI saat ini sangat kabur. Maka dari itu, saya harapkan doa anak-anak yatim. Dek, tolong doakan kami. Saya berharap kawan-kawan seperjuangan untuk lebih meningkatkan kesolidan kita,” ujar El lagi.

Di sisi lain, El mengaku tiga tahun sempat tak mendapatkan hibah dalam keorganisasian yang dipimpinnya saat ini. Tapi hal itu tak menjadi penghalang.

“Tiga tahun enggak dapatkan hibah dalam organisasi ini. Tapi itu enggak membuat kita jadi penghalang. Estafet kepemimpinan ini jangan sampai hilang. Kita tingkatkan lagi bersama-sama,” tutur El.

Acara berbuka puasa bersama ini sudah keempat kalinya digelar KNPI Kota Medan. Kegiatan pertama digelar di Kecamatan Medan Kota, kedua di Kecamatan Medan Denai, ketiga di Kecamatan Medan Marelan dan terakhir disini, Medan Club Jalan RA Kartini Medan.

Selain berbuka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan menyantuni 100 anak yatim piatu. Tak lupa kegiatan ini diisi oleh tausiyah oleh Ustadz Helmi Nasution.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Helmi sangat mendukung kegiatan kali ini yang sebelumnya dilakukan dari hotel ke hotel. Kali ini digelar dari mesjid ke mesjid.

“Ada perubahan dalam organisasi. Mulanya dari hotel ke hotel kali ini dari mesjid ke mesjid. Mesjid adalah tempat yang paling diberkahi Allah SWT. Bila kita dekatkan diri ke mesjid pasti Allah SWT berikan kita kemenangan,” ucap Ustadz.

Kata beliau lagi, kesusahan yang dialami manusia adalah kemauan mereka sendiri, bukan kemauan Allah SWT.

“Allah SWT telah berfirman, Dia mau kita mudah, Aku tidak mau kalian susah. Kesombongan, maksiat, dengki, iri hati membuat kita sendiri susah. Maka agama adalah amal kita maka diakhirat pasti kita menang,” tutup Ustadz Helmi. (dd)

Receh yang Bukan Recehan

0

Ternyata masalah uang receh bukan masalah kecil, tetapi bisa menjadi krusial dan masif. Walau urusannya seperak dua, tapi masalahnya bisa membuat pusing satu dua menteri, bahkan bisa lebeh.

Seorang abang-abang awak yang dosen sosial politik sebuah PTS menulis di wall-nya, hal yang sering dianggap sepele itu dampaknya bisa sampai ke perhitungan pajak.

Jika harga dibulatkan ke atas perusahaan pasti rugi bayar pajak lebih besar dari yang seharusnya.

Jika harga dibulatkan ke bawah perusahaan dan negara yang jadi sama-sama korban.

Hal ini menurutnya dahsyat dan sistem moneter kita bisa kelimpungan karena tak mampu menyediakan pecahan terkecil mata uang untuk fasilitasi transaksi di tengah masyarakat.

Sementara awak masih berkutat dimasalah mikronya aja dan berpatok pepatah lama, “pembeli adalah raja”. Sampai sejauh mana pembeli adalah raja menjadi kenyataan?

Hehehe kalo awak tengok2 ini lebeh mirip rayuan gombal yang menghanyutkan.

Konsumen Indonesia belum mendapatkan perlindungan yang bagus sebagaimana seorang raja.

Jangankan terlindungi, awak tengok konsumen Indonesia sering berada di posisi tawar lemah, belum merdeka menentukan barang, kualitas dengan syarat-syarat yang diinginkan.

Seharusnya produsen tidak seenaknya menjejalkan barang maupun jasanya. Apalagi berupa pelayanan maupun barang busuk, teknologi usang, tidak peduli kesehatan, dan sebagainya.

Belum lagi kebijakan2 ekonomi yg makin terbuka perusahaan global berlomba masuk ke Indonesia. Bisa jadi di mata mereka Indonesia adalah pasar yang menarik, pasarnya seksi sehingga apapun barang dan jasa diusahakan masuk ke negeri ini sebagai negara konsumen.

Dari semua hal itu, alih-alih terlindungi, konsumen Indonesia sering berada di posisi tawar lemah. Konsumen belum merdeka. Semestinya, konsumen bisa menentukan barang yang akan dibeli sesuai strandar, bukan seenaknya menjejalkan barang-barang buruk, teknologi usang, tidak peduli kesehatan, dan sebagainya.

Sekarang awak coba tengok, apa negara peduli dengan rakyatnya sebagai konsumen agar terlindungi? Ada juga laaa, kita sudah punya Undang-Undang No.8/1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK).

Tapi kata abang awak itu, UUPK itu udah cukup usang, umurnya sudah 20 tahun, sementara kemajuan teknoligi, pasar dan jasa melesat secepat bandwidth internet (hehehe ada yg super cepat tapi di tempat tertentu masih lemot juga laaa).

Keknya, macam kata pakar, UUPK itu sudah perlu memihak pada hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha/penyedia jasa, perlu dirinci sesuai dengan perkembangan jaman, ada soal barang bergerak dan tak bergerak, berwujud, dan profesionalisme untuk jasa.

UUPK perlu menjelaskan secara rinci tanggung jawab pelaku usaha barang dan jasa.

Juga dah perlu merancang perjanjian baku dan klausula baku. Perlunya kontrak yang dilakukan dalam e-commerce agar melindungi konsumen, termasuk aturan digital kontrak karena banyak transaksi online.

Tentunya tanpa melupakan masalah penyelesaian sengketa konsumen atau kelembagaan perlindungan konsumen.

Dalam hal perlindungan konsumen ini jangan laaa kita kalah dibanding Malaysia dan Thailand.

Malaysia misalnya, ada badan DSM (Departement of Standards Malaysia) dengan mandat melipatgadakan kualitas hidup rakyat Malaysia agar berdaya saing global untuk produk & jasa Malaysia.

Termasuk di dalamnya objektifnya melindungi konsumen. DSM didukung lembaga riset bernama SIRIM yang fokus melakukan kajian standard industri.

Thailand juga memiliki lembaga serupa yakni TISI (Thai Industry Standard Institute) berada di bawah Kementerian Perindustrian.

Polsek Percut Seituan Berikan Tali Asih Kepada Anak Yatim

mimbarumum.co.id – Dalam mendekati diri kepada masyarkat, Polsek Percut Seituan mengadakan kegiatan Jumat Barokah di Masjid Nurul Islam Jalan Sempurna, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, kemarin.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolsek Percut Seituan Kompol Subroto beserta Kanit Reskrim Iptu MK Daulay dan Panit Reskrim Ipda Supriadi, Badan Kenajiran Mesjid (BKM) bapak Karian, dan undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Polsek Percut Seituan memberikan tali asih berupa uang dan nasi kotak kepada 30 orang anak yatim yang tinggalnya tak jahu dari seputaran masjid.

Kompol Subroto mengatakan, kegiatan Jumat Barokah ini merupakan program Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.

“Kegiatan tersebut digelar sekira pukul 16.00 WIB. Adapun tujuannya yaitu agar pihak kepolisian khusus Polsek Percut Seituan bisa semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini kita juga menyampaikan pesan Kamtibmas, serta menganjurkan kepada warga agar selalu menjaga keamanan agar tetap kondusif khususnya di wilayah hukum Polsek Percut Seituan,”ujar Subroto.

Kegiatan Jumat Barokah ini ditutup dengan buka puasa bersama serta solat Magrib berjamaah. (an)

Astagfirullah….Raja Salman Galang Dukungan untuk Habisi Iran

0

mimbarumum.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, menggalang dukungan untuk menghabisi Iran. Ajakan itu disampaikan Salman kepada negara-negara Arab terkait tudingan Iran menyerang instalasi-instalasi minyak mereka.

Ajakan Raja Salman itu disampaikan dalam pembukaan KTT darurat untuk membahas situasi di wilayah Teluk. Dalam KTT itu, hadir para pemimpin negara-negara Arab.

Dilansir dari AFP, Jumat (31/5/2019), KTT yang berlangsung di kota Mekah itu digelar setelah Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton mengatakan Iran hampir pasti berada di balik sabotase empat kapal tanker minyak, termasuk dua kapal Saudi di perairan lepas pantai Uni Emirat Arab, bulan ini. Teheran sendiri telah membantah tuduhan tersebut.

Saudi yang merupakan sekutu AS, juga tengah dihadapkan pada serangan-serangan drone dari kelompok pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran. Serangan tersebut mengakibatkan penutupan sementara sebuah jalur pipa minyak.

“Tidak adanya respons yang tegas terhadap tindakan sabotase Iran di wilayah itu telah mendorongnya untuk melanjutkan dan memperkuat mereka seperti yang kita lihat hari ini,” kata Raja Salman.

Raja Salman menuding perbuatan Iran itu sebagai tindakan kriminal. Dia pun menyebut negara-negara Arab harus bekerja sama untuk menjaga keamanan kawasan.

“Tindakan kriminalnya baru-baru ini … mengharuskan kita semua bekerja serius untuk menjaga keamanan dan pencapaian GCC (Dewan Kerjasama Teluk),” imbuh Raja Salman merujuk pada serangan terhadap instalasi-instalasi minyak di Teluk.

Pemerintah Saudi sebelumnya telah mengecam apa yang disebutnya sebagai intervensi Iran dan menuntut ketegasan atas serangan-serangan terhadap tanker dan pipa-pipa minyak di Teluk. (detc)