Beranda blog Halaman 2400

Menurut Wiranto, Mualem akan Diproses Hukum

0

mimbarumum.co.id – Seruan untuk referendum Aceh yang dilontarkan oleh Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf berbuntut panjang. Muzakir, kini terancam mendapatkan sanksi dari pemerintah.

Pemberian sanksi itu dipastikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Hanya saja, proses hukum itu belum bisa dilakukan sekarang mengingat Muzakir alias Mualem sedang tidak berada di Indonesia.

“Oh iya pasti (sanksi), yang bersangkutan kan sekarang tidak di Aceh, di luar negeri. Nanti tentu ada proses-proses hukum untuk masalah ini, karena tatkala hukum positif sudah tidak ada, dan tetap ditabrak tentu ada sanksi hukumnya, jadi biar sajalah,” ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (31/5/19).

Menurut Wiranto usulan referendum seperti yang dilontarkan Mualem tidak berlaku dalam hukum positif Indonesia. Pasalnya, landasan hukum tentang referendum telah tercabut dengan adanya TAP MPR No 8 Tahun 1998.

“Yang perlu saya sampaikan adalah masalah referendum itu sebenarnya dalam khasanah hukum positif di Indonesia itu tidak ada. UU no 6 Tahun 1999 itu mencabut UU nomor 5 tentang referendum, UU nomor 5 Tahun 1985 itu (sudah) dicabut. Jadi ruang untuk referendum dalam hukum positif Indonesia sudah tidak ada,” tegasnya.

Maka dari itu, ia menilai usulan referendum Mualem tidak berlaku terlebih jika dihadapkan pada lembaga internasional.

“Jadi enggak relevan lagi. Apalagi kalau kita hadapkan kepada International Court ya, yang mengatur tentang masalah-masalah ini. Ini juga enggak relevan karena hanya dekolonisasi yang bisa masuk dalam proses referendum misal Timor Timur, saya kira enggak ada, mungkin itu hanya sebatas wacana,” tandasnya. (rmol)

Jokowi dan Prabowo Do’akan Almarhumah Ani Yudhoyono

0

mimbarumum.co.id – Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya istri Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati atau dikenal dengan sapaan Ani Yudhoyono.

Hal sama disampaikan Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dalam akun twitternya, dia menuliskan : “Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuun. Saya, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa duka cita saya yang mendalam atas wafatnya ibu Hj. Kristina Herrawati atau yang biasa kita kenal dengan nama Ibu Ani Yudhoyono.”

Ani diketahui meninggal di Singapura Sabtu siang pukul 11.50 waktu setempat di tengah pengobatan atas penyakit kanker darah (leukimia) yang menggerogotinya.

Jokowi menyebut, Ani Yudhoyono sosok perempuan te;adan, ibu negara dan istri yang setia serta orang yang baik.

“Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan segenap keluarga besar almarhumah diberinya kekuatan dan kesabaran,” ujar Jokowi, Sabtu (1/6/19) di Jakarta.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo juga mendoakan agar almarhumah yang juga putri mantan komandan RPKAD Sarwo Edi Wibowo di beri tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Semoga arwah almarhumah diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga bapak @SBYudhoyono beserta keluarga senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.

Menuntut mantan Danjen Kopassus ini sosok Ani semasa hidup dan mendampingi SBY telah memberikan banyak sumbangan pada bangsa dan negara.

“Ibu negara yang telah memberikan sumbangan dan dharma baktinya kepada bangsa ini sebagai pendamping setia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama masa bakti beliau,” katanya. (viv/rin)

SBY Menangis, Raut Wajah yang Duka Mendalam

mimbarumum.co.id – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak bisa menyembunyikan kesedihan atas wafatnya sang istri, Ani Yudhoyono. SBY menangis.

Ani Yudhoyono wafat saat menjalani perawatan kanker darah di National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu (1/6/2019). Berdasarkan foto yang diperoleh detikcom, raut duka SBY tampak begitu jelas.

Dalam foto itu, SBY memakai sweater hijau. Dia tampak menyalami pelayat.

Selain itu, SBY ikut menandu keranda jenazah Ani Yudhoyono saat tiba di KBRI Singapura. Keranda itu ditandunya bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Sebelumnya, besan SBY, Hatta Rajasa, mengatakan kepergian Ani menorehkan duka mendalam bagi SBY. Ani dan SBY sudah 43 tahun bersama.

“Tentu sebagai suami yang mendampingi 43 tahun terlihat rasa duka yang mendalam dari Pak SBY. Namun beliau ikhlas menerima takdir Allah ini,” kata Hatta Rajasa di Singapura.

Selain itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan dalamnya kesedihan SBY beberapa saat setelah Ani dinyatakan meninggal. SBY ingin mengecup Ani untuk terakhir kali.

“Yang membuat kami sangat terpukul tadi, Pak SBY minta satu hal, setelah selesai dimandikan dan dimasukkan ke peti jenazah, dia ingin mencium sekali lagi, itu berkali-kali tadi disampaikan, baik di dalam waktu pada saat rapat, tentulah itu kami siapkan,” ujar Hinca. (detc)

Jenazah Ani Yudhoyono Siap Diterbangkan

0

mimbarumum.co.id – Jenazah Ani Yudhoyono dibawa dari KBRI Singapura. Jenazah selanjutnya akan diterbangkan ke Indonesia.

Pantauan detikcom, Sabtu (1/6/2019), jenazah Ani dibawa oleh kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Suami Ani, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga ikut menandu.

Jenazah selanjutnya dibawa ke ambulans KBRI. Jenazah itu menuju Bandara Paya Lebar, Singapura untuk diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Diketahui Ani meninggal di National University Hospital, Singapura pukul 11.50 waktu setempat. Dia dirawat sejak Februari 2019 karena sakit kanker darah.

Jenazah sebelumnya disemayamkan terlebih dahulu di KBRI Singapura dan akan diterbangkan ke Tanah Air malam ini. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Puri Cikeas, Bogor, lalu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (2/6) siang. (det)

Peringatan Hari PancasilaPancasila Penuntun Keberagaman

0

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Tinggi  Sumatera Utara menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Dengan tema,  Kita Indonesia Kita Pancasila Dalam Kebinekaan menuju Sumut yang Aman, Maju dan Bermartabat.

Upacara dipimpin Aspidum Edyward Kaban sebagai inspektur upacara, komandan upacara Connie Sagala dan perwira upacara Sumanggar Siagian, di halaman kantor Kejatisu Jalan A.H Nasution, Medan, Sabtu (1/6/2019).

Edyward Kaban menyebutkan, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa. Merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

“Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong untuk menyelesaikan masalah yang ada,” tutur Edyward membacakan sambutan tertulis.

Lebih jauh Kaban menyampaikan, keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.

“Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan “Piagam Jakarta” oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Dengan peringatan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik,” pungkasnya.

Upacara juga dihadiri Asintel Leo Simanjuntak, Aswas Firdaus, Asdatun Hermanto, Kajari Belawan Yusnani, Koordinator dan seluruh jajaran pegawai Kejati Sumut. (jep)

Pancasila harus Terus Diperjuangkan

0

mimbarumum.co.id – Bupati Samosir Rapidin Simbolon bertindak sebagai inspektur upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tingkat kabupaten di Tanah Lapang Pangururan, Sabtu (1/6/2019).

Upacara diikuti oleh Wabup Samosir Juang Sinaga, Kapolres AKBP Agus Darojat, Pabung 0210 TU Mayor Inf J Aritonang, Kepala Lapas Pangururan, Sekdakab Samosir, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat Pangururan, para ASN/THL, TNI/ Polri, Direktur Pemasaran BODT, Ketua dan Anggota TP PKK, DWP, Bhayangkari dan para pelajar.

Dalam sambutan tertulisnya dibacakan Bupati Rapidin, Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, Hariyono menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia.

“Walaupun kita sebagai bangsa belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.

Dipaparkan, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang azasi harus terus diperjuangkan, harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagamaan yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika,” sebut Haryono pada pidato tertulisnya.

Ditekankan juga, dengan merayakan Hari Kelahiran Pancasila harus dibangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

Pancasila sebagai “Leitstars Dinamis”, bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan.

“Indonesia untuk kita semua, maka diperlukan kesadaran dan pemahaman agar saling menghormati, bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” harap Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI.

Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi politik, harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bangsa Indonesia harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.

Rakyat Indonesia harus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. “Kita Indonesia, Kita Pancasila,” sebut Hariyono pada akhir pidatonya.

Seusai pelaksanaan upacara, Bupati Rapidin kepada wartawan mengatakan, untuk Kabupaten Samosir pemahaman Pancasila sebagai ideologi bangsa masih terlihat nyata.

Hal itu menurutnya, dibuktikan dengan tingginya tingkat toleransi dan rasa kebhinekaan yang terjadi di kalangan masyarakat. (RN)

Ini Klarifikasi Citra Land Gama City Didemo Mahasiswa

0

mimbarumum.co.id – Citra Land Gama City mengeluarkan klarifikasi terkait proyek perumahan tersebut didemo oleh Aliansi Mahasiswa Cerdas Indonesia (AMCI) pada Senin (27/5/2019) lalu.

Dalam klarifikasi tertulisnya, bahwa mahasiswa menuding proyek perumahan itu menimbulkan kemacetan.

“Padahal kita bersinergi dengan Pemkab Deliserdang melebarkan fly over untuk menampung volume kendaraan. Kalau macet diselidiki dulu penyebabnya. Apakah karena angkutan umum yang berhenti sembarangan, pedagang kaki lima, traffict tak ditaati,” ujar Humas Citra Land Gama City, Indah Novita, Sabtu (1/6/2019).

Kata Indah lagi, langkah-langkah yang dilakukannya adalah menyiramkan debu di jalanan. Ban-ban truk dibersihkan sebelum masuk ke proyek yang membawa material.

“Jalanan sudah kita siram agar debu tidak berterbangan. Lalu ban-ban truk kita bersihkan sebelum masuk dan keluar dari proyek,” ungkap Indah.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa AMCI berunjuk rasa di persimpangan Jalan Slamet Ketaren pada Senin (27/5/2019) sore. (dd)

Ani Yudhoyono Meninggal, Ramai Doa dari Warganet

0

mimbarumum.co.id – Inalillahi Wainalillahi rojiun, Indonesia berduka atas meninggal nya Ani Yudhoyono istri Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 yang sebelumnya menjalani perawatan medis beberapa bulan di National University Hospital (NUH), Singapura.

Ani tutup usia di 66 tahun, meninggal karna penyakit kanker darah yang di deritanya. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Panglima RPKAD Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo.

Meninggalnya Ani menjadi perbincangan hangat di sosial media Instagram. Seperti akun Instagram yang ditulis @ridwankamil
“Innalilahi wa innailaihi rojiun Duka cita yang mendalam dari kami semua atas sepulangnya ibu negara Indonesia 2004-2014, Ani Yudhoyono. Semoga amal ibadah Almarhumah diterima disisi Allah SWT. Dan kami doakan pak SBY serta keluarga semoga diberi kesabaran dan ketabahan. Doa terbaik dari kami semua. Aamiin. SELAMAT JALAN IBU ANI,”cuit Gubernur Jawa Barat tersebut.

Sama halnya dengan akun @pemudamuhdiy
“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Turut berduka cita atas berpulangnya ibu negara, Ibu Ani Yudhoyono. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh ALLAH SWT dan diberikan tempat terbaik di sisinya,”ciut akun pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah D.I Jogjakarta dalam akun Instagram.

Sementara itu, terpantau ucapan belasungkawa juga datang dari masyarakat dan banyak yang terkejut saat mendengar kabar kepergian mantan ibu negara ini ke sisi yang Maha Kuasa.

“Terkejut saya, saya dapat informasinya melalui media sosial saya turut berduka cita sebab ibu ani yang berjiwa sosial ini dapat tenang di sisiNya,” ucap salah seorang warga Medan Tembung, Andi dengan haru.

Dan tidak sedikit juga mengatakan kepergiannya adalah terbaik karena ia sudah terlepas dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Indonesia Berduka, Ibu Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

0

mimbarumum.co.id – Istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.

“11.50 meninggal dunia. mohon doanya. Kami menunggu informasi dari keluarga SBY,” kata Imelda Sari, Ketua Komunikasi Partai Demokrat, kepada KompasTV.

Menurut Imelda, seluruh keluarga mendampingi Ani Yudhoyono. Diketahui, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunan. Maka dari itu, Ani harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura.

Putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat mengungkapkan, tindakan ibundanya yang harus dirawat di ruang ICU di NUH Singapura merupakan tindakan respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan ibundanya yang masih belum stabil pada Rabu (29/5/2019).

Selama tiga bulan terakhir, kondisi Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan. (kps)

KNPI : Pemuda Saat Ini Hanya Peduli Diri Sendiri

mimbarumum.co.id – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indobesia (KNPI) Kota Medan kembali menggelar kegiatan rutin dalam rangkaian bulan suci Ramadhan 1140 Hijriah. Kali ini rangkaian kegiatan digelar di Medan Club Jalan RA Kartini, Jumat (31/5/2019).

“Zaman sekarang ini banyak pemuda yang enggak peduli dengan orang lain. Yang terjadi pemuda hanya peduli dengan dirinya sendiri. Sibuk bermain handphone. Inilah yang terjadi sekarang. Rasa kepedulian sudah hilang,” ungkap Ketua KNPI Kota Medan El Adrian Shah saat berbuka puasa bersama pengurus KNPI kecamatan dan tokoh pemuda lainnya.

Dalam keorganisasian, El menegaskan KNPI Medan ini tiga tahun sempat tidak mendapatkan hibah. Namun hal itu tidak menjadi penghalang baginya.

“Tiga tahun enggak mendapatkan hibah bukan penghalang bagi kita untuk meneruskan estafet kepemimpinan di organisasi ini. Kawan-kawan seperjuangan, saya berharap kegiatan seperti ini jangan hilang. Estafet kepemimpinan harus terus berjalan,” ungkap El.

Tentunya dalam kesempatan ini, El menyebutkan selain misi mendekatkan diri pada Allah SWT, ia mengharapkan doa para anak yatim-piatu. Karena saat ini kepengurusan di tubuh KNPI sendiri dualisme.

“Masa depan KNPI saat ini sangat kabur. Maka dari itu, saya harapkan doa anak-anak yatim. Dek, tolong doakan kami. Saya berharap kawan-kawan seperjuangan untuk lebih meningkatkan kesolidan kita,” ujar El lagi.

Di sisi lain, El mengaku tiga tahun sempat tak mendapatkan hibah dalam keorganisasian yang dipimpinnya saat ini. Tapi hal itu tak menjadi penghalang.

“Tiga tahun enggak dapatkan hibah dalam organisasi ini. Tapi itu enggak membuat kita jadi penghalang. Estafet kepemimpinan ini jangan sampai hilang. Kita tingkatkan lagi bersama-sama,” tutur El.

Acara berbuka puasa bersama ini sudah keempat kalinya digelar KNPI Kota Medan. Kegiatan pertama digelar di Kecamatan Medan Kota, kedua di Kecamatan Medan Denai, ketiga di Kecamatan Medan Marelan dan terakhir disini, Medan Club Jalan RA Kartini Medan.

Selain berbuka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan menyantuni 100 anak yatim piatu. Tak lupa kegiatan ini diisi oleh tausiyah oleh Ustadz Helmi Nasution.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Helmi sangat mendukung kegiatan kali ini yang sebelumnya dilakukan dari hotel ke hotel. Kali ini digelar dari mesjid ke mesjid.

“Ada perubahan dalam organisasi. Mulanya dari hotel ke hotel kali ini dari mesjid ke mesjid. Mesjid adalah tempat yang paling diberkahi Allah SWT. Bila kita dekatkan diri ke mesjid pasti Allah SWT berikan kita kemenangan,” ucap Ustadz.

Kata beliau lagi, kesusahan yang dialami manusia adalah kemauan mereka sendiri, bukan kemauan Allah SWT.

“Allah SWT telah berfirman, Dia mau kita mudah, Aku tidak mau kalian susah. Kesombongan, maksiat, dengki, iri hati membuat kita sendiri susah. Maka agama adalah amal kita maka diakhirat pasti kita menang,” tutup Ustadz Helmi. (dd)