Beranda blog Halaman 2398

Atlit Tinju Sumut Tewas Tersengat Listrik di Kamar Mandi

mimbarumum.co.id – Atlit tinju Sumatera Utara Riko Lubis (28) warga Jalan Tangguk Bongkar 9 Gang Keluarga Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya karena tersengat arus listrik, Minggu (2/6/2019).

Informasi dihimpun wartawan di lokasi, yang pertama sekali menemukan jasad korban tak lain keluarganya sendiri yang melihat tubuh Riko terlentang di kamar mandi. Selanjutnya keluarga korban membawa pria yang baru menikah pada Januari 2019 lalu itu ke RS Muhammadiyah.

Setibanya di rumah sakit, pihak medis mengatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya jasad pria yang mempersunting istri Nila br Purba itu dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan guna disemayamkan.

Sejumlah warga sekitar yang diwawancarai wartawan mengungkapkan bahwa korban merupakan atlit tinju yang sedang persiapan mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON) utusan dari Sumatera Utara menuju Papua dalam waktu dekat ini. Diungkapkan warga, sebelum tewas siang itu korban masih terlihat di depan rumah.

Usai hujan deras, korban berniat mandi. Namun pompa sanyo di kamar mandi korban rusak sehingga ia memperbaikinya. Diduga korban tewas tersengat arus listrik saat memperbaiki pompa sanyo miliknya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya mengatakan saat ini anggotanya sedang berada di rumah duka guna memintai keterangan keluarga dan tetangga. Kanit juga membenarkan jika korban merupakan atlit tinju.

Berikut perstasi almarhum Rico Lubis, juara I Porkot III Medan 2011, juara I Porkot IV Medan 2012, juara I Kejurda di Langkat 2012, juara II Kejurnas Piala Pangdam Iskandar Muda 2013, juara III Kejurnas Sarung Tinju Emas (STE) di Sumut 2013, juara I Porkot VMedan 2013, juara I Piala Wakil Presiden di Lahat 2014, juara I Porprovsu 2014, juara II Pra PON Kepri 2015, juara 1 Piala Wapres Jambi 2016, juara 1 Porwilsu 2017. (dd/jep)

Ada Seratusan Kilo Ganja Tak Bertuan d Torgamba

mimbarumum.co.id – Kepolisian sektor Torgamba mengamankan 134 bal atau sekira 134 kilogram daun ganja kering dari sebuah minibus yang terparkir di sekitar jalan dusun di kawasan Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara.

“Berawal dari laporan warga perihal adanya kendaraan mobil minibus warna coklat BK
7111 AI yang sudah beberapa hari terparkir (sejak Rabu, 29/5/19 dinihari) di jalan
Dusun Cinta Makmur Desa Aek Batu,” papar Kanit Reskrim Polsek Torgamba, Ipda M.Fauzan Yonnadi S.Tr.K, baru-baru ini.

Menindaklanjuti laporan itu, katanya, petugas bersama warga dan didampingi kepala
dusun setempat pada Jum’at (31/5/19) malam membuka paksa pintu mobil yang tak bertuan itu. Ketika berhasil dibuka, petugas bersama warga terkejut dengan temuan narkotika jenis ganja di dalam mobil KIA Travello tersebut.

Jumlah ganja kering yang dikemas khusus dengan cara dipres dalam bentuk balok itu
sebanyak 134 bungkusan. Jika diperkirakan berat 1 bungkus bal sebanyak 1 kilogram,
maka jumlah ganja itu ada sebayak 134 kilogram.

Dugaan petugas, ganja siap kirim itu akan didistribusikan ke luar provinsi Sumatera
Utara.

“Selanjutnya barang bukti beserta mobil kita limpahkan ke Satnarkoba Polres Labuhan
batu,” kata Kanit.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Cinta Makmur, Bambang Wijaya berharap aparat
kepolisian mengungkap jaringan narkoba itu hingga ke otak pelakunya. Dia juga menyebut
pengungkapan ratusan bal ganja itu juga menjadi kado prestasi Kapolsek Torgamba AKP GM Siagian yang akan pindah tugas. (Hm)

Bayi Hidrocepalus Butuh Uluran Tangan

mimbarumun.co.id – Rehan Saputra usia 5 bulan buah hati dari pasangan Edi Saputra (27) dan Indah Asri (20) warga dusun 3 Desa Bangun Baru Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan hanya bisa pasrah melihat kondisi buah hatinya menderita hidrosefalus (pembengkakan kepala).

Edi yang dijumpai dikediamannya, mengatakan Rehan lahir melalui cesar disaat kandungan masih usia 7 bulan.

“Anak saya lahir cesar, dan usia 2 hari kepalanya sudah terlihat besar dan kami membawanya ke rumah sakit Kota Medan, tapi kata dokter harus dipasang selang untuk membuang cairan, karena setiap hari cairan dikepalanya bertambah,” ungkap Edi.

Indah juga mengatakan, ia terpaksa membawa pulang anaknya kembali pulang dikarenakan keterbatasan biaya, selain itu BPJS Rehan juga masih dalam pengurusan.

“Kami tidak punya uang untuk biaya selama perawatan di Medan, dan BPJS Rehan juga belum selesai,” lirih sang ibu.

Pasangan ini sangat mengharapkan uluran tangan para dermawan untuk mengobati anak mereka. (Ml)

Terima Kasih Pak Dadang !! Kota Medan Kini Aman dari Kebrutalan Geng Motor

mimbarumum.co.id – Memberantas aksi brutal geng motor bukan perkara mudah. Polrestabes Medan punya tanggung jawab besar untuk menjaga kondusifitas dan ketentraman Kota Medan agar tetap terjaga.

Pengungkapan kasus kebrutalan geng motor oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan belakangan ini membuat ciut nyali para geng motor untuk kembali beraksi. Tentu bukan perkara mudah mengungkap aksi kejahatan, kebrutalan geng motor ini.

Tetapi masyarakat Kota Medan masih menaruh harapan besar pada Polri khususnya Polrestabes Medan untuk menjaga warganya dari aksi kejahatan geng motor.

Community Krakatau Bersatu, Komunitas Sumatera Harley Davidson serta Komunitas Senkom Rider Kota Medan sangat mendukung Polrestabes Medan dalam memberantas habis aksi kejahatan geng motor.

Begitu juga dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Medan Denai Sempurna Silalahi, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Medan Timur Zulparman, Kementrian Agama Kota Medan, Staf Urusan Agama Kecamatan Tembung dan Kecamatan Percut Seituan, Ketua FKUB Kota Medan Ilyas Salim juga mendukung Polrestabes Medan memberantas geng motor sampai ke akar-akarnya.

“Kenakalan remaja dalam hal ini geng motor dan aksi kebrutalan mereka adalah fenomena sosial yang terjadi saat ini. Saya mengimbau pada orangtua untuk mengawasi para remaja. Mereka cenderung ikut-ikutan turun ke jalan dan bertindak tawuran, penyerangan yang mengganggu kenyaman warga,” ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia Medan Prof HM Hatta, Minggu (2/6/2019).

Kata Hatta lagi, Polrestabes Medan telah membuktikan dengan pengungkapan kasus kejahatan geng motor. Bahwa Kota Medan ini benar-benar aman dari aksi geng motor.

Hal senada juga dikatakan Ketua Perhimpunan Umat Hindu Sumut, Panindita Manurgen. Aksi geng motor sudah sangat meresahkan warga.

“Geng motor sudah cukup buat resah warga Kota Medan. Polrestabes Medan sudah proaktif dan saya harap terus menjaga Kota Medan aman dari kejahatan jalanan. Saya menolak keras tindakan anarkis geng motor,” tutur Manurgen.

Semoga Kota Medan kondusifitas, ketentraman tetap tetap terus terjaga. Pegasus Polrestabes Medan terus mengintas dimana pun geng motor beraksi. Terima Kasih Pak Dadang Hartanto, Kepala Polisi Kota Medan. Kinerja anda sudah buat warga Kota Medan aman dari aksi geng motor. (dd)

Tips Tampil Cantik Saat Lebaran Ala Dokter Ladha

0

mimbarumum.co.id – Bulan Ramadhan segera berakhir dan sebentar lagi lebaran. Pastinya kita semua kaum hawa ingin  tampil cantik  di Hari Raya Idul Fitri.

Selain didukung dengan pakaian yang bersih, penggunaan make up juga sangat penting bagi kita. Berikut hal penting yang perlu diperhatikan untuk tampil cantik pada lebaran nanti menurut salah seorang dokter kecantikan di Medan, Radha LH Siregar, Mked (KK). SpKK.

Sebelum lebaran, disarankannya agar melakukan perawatan kulit  agar kulit lebih segar dan sehat saat lebaran. Kemudian hidrasi yang cukup dikarenakan selama sebulan berpuasa mungkin kulit rentan untuk mengalami dehidrasi atau kering sehingga saat berlebaran kulit terlihat kusam. Hal ini dapat diatasi dengan pelembab atau moisturizer atau dapat menggunakan masker wajah sesuai jenis kulit.

Perawatan yang dapat dilakukan seperti Oxy Bright Facial atau Hydro Bright atau Intense Pulse Light Rejuve agar kulit terlihat flowless saat bersilaturahmi dihari lebaran.

“Sebaiknya menggunakan make up yang tidak berlebihan saat berlebaran agar pori-pori tidak tersumbat yang dapat menyebabkan timbulnya komedo dan jerawat,” ujarnya, Minggu (2/6/2019).

Untuk tampil fresh dapat menggunakan warba lipstik atau blus yang natural dan tidak terlalu mencolok.

Yang tak kalah penting lagi, dokter yang kini bertugas di Beuatify Indonesia dan The Clinic Beautilosophy Medan ini adalah jangan lupa menggunakan tabir surya (sunblok ), ini penting dikatakanya agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit terlihat kusam.

Dia menambahkan, hal-hal yang perlu dihindari agar tetap cantik yakni hindarilah penggunaan make up yang tebal sehingga menutup pori dalam waktu yang lama lalu bersihkan wajah dengan  menggunakan tehnik double cleansing setiap selesai menggunakan makeup atau ketika selesai bersilaturahmi.

“Hindari makan kalori atau yang tinggi lemak agar tidak menyebabkan pembentukan komedo yang berlebihan pada wajah dan jerawat,” tandasnya. (ml)

Wow… Wali Kota Padangsidempuan Larang Takbir Keliling

mimbarumum.co.id – Beralasan menghindari kecelakaan lalulintas, Pemerintah Koat Padangsidempuan mengeluarkan edaran larangan menggelar takbir keliling pada malam 1 Syawal 1440 Hijriah.

“Guna menghindari tinginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan Perayaan Idul Fitri Tahun 1440 H/2019 M dihimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan Pawai Takbir Keliling dalam bentuk apapun,” demikian bunyi surat edaran Wai Kota Padangsidempuan Nomor 450/2951/2019.

Sebagai gantinya, kata Wali Kota, Irsan Effendi Nasution, Minggu (2/6/19) mengimbau kepada seluruh umat Islam agar merayakan penyambutan Idul Fitri dengan melaksanakan takbiran di masjid dan mushola. Karena akan lebih banyak manfaat dan makna.

Agar dapat dan dijalankan, Wali Kota Padangsidimpuan mengirimkan SE tersebut kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), seluruh Camat, pimpinan partai politik dan organisasi masyarakat.

“Kita tidak pernah larang takbiran menyambut Idul Fitri. Hanya caranya saja yang kita minta dilaksanakan di tempat kerja atau masjid dan mushola. Karena pengalaman tahun sebelumnya, angka kecelakaan laulintas meningkat akibat pengendara ugal-ugalan saat pawai,” jelasnya.

Sebelum menerbitkan SE ini, Wali Kota Padangsidimpuan telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait. Semua setuju meniadakan pawai takbiran, dengan tujuan selamatkan masyarakat dari hal-hal yang tak diingini di hari kemenangan yang fitri nanti.

“Idul Fitri itu hari kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa Ramdhan. Kita tidak inginkan hari yang suci ini diwarnai dengan duka kehilangan nyawa, luka-luka atau hal-hal buruk yang tidak kita ingini bersama,” tegas Wali Kota Padangsidimpuan.

Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya menekankan untuk meminimalisir laka lantas pada malam takbiran lebih baik pawai takbir ditiadakan, mari kita umat muslim merayakan hari kemenangan dengan takbir di masjid dan berkumpul bersama keluarga, ungkapnya.(zal)

Abang Beradik Tewas Akibat Hirup Asap Kebakaran

mimbarumum.co.id – Akibat ditinggal orangtuanya pergi ibadah ke gereja, abang beradik, Steven Silaban (7) dan Josafat Silaban (5) tewas akibat menghirup asap yang membakar rumahnya di Jalan Suryadi Pasar 4 Desa Sampali,  Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Minggu (2/6/2019).

Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, sebelum musibah itu terjadi, kedua orangtua korban, Josua Silaban (33) dan Anita br Batuara (31) dan anaknya yang paling kecil pergi beribadah di Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Jati Rejo tak jauh dari rumahnya.

Sementara itu pintu rumah yang juga dijadikan tempat usaha grosir dalam keadaan terkunci dari luar. Sedangkan Steven dan adiknya, Josafat masih tertidur di dalam rumah. Tiba-tiba Josua mendapat kabar jika rumahnya terbakar. Sontak membuat pasutri langsung pulang ke rumah.

Setibanya di lokasi, Josua dibantu warga berusaha membuka pintu besi rumah, namun tidak berhasil. Akhirnya warga membongkar tembok samping dan belakang rumah dan mendapati api disertai asap tebal memenuhi ruang tamu. Josua dan warga langsung menuju kamar dan mendapati kedua anaknya dalam keadaan tidak sadar diri di atas tempat tidur.

Tak lama sejumlah mobil Petugas Pemadam Kebakaran (P2K) tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Sementara itu Josua dan istrinya  membawa kedua anaknya ke RS Imelda Medan. Namun nahas, di tengah perjalanan kedua bocah malang itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Subroto yang dikonfirmasi​ mengatakan bahwa penyebab kebakaran itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

“Walaupun begitu kita masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu. Kedua korban sudah disemayamkan d rumah duka. Untuk kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ujarnya. (dd)

Sepandai-pandainya Tupai Melompat Akhirnya Jatuh Juga

mimbarumum.co.id – Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Mungkin pepatah ini pantas bagi pengedar narkotika berinisial KK ini.

Warga Jalan Merak, Gang Subur, Kecamatan Sunggal ini coba kabur lewat atap rumahnya saat disergap Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan.

Informasi yang dihimpun di kepolisian, Minggu (2/5/2019) siang, sebelum pelarian hingga berujung ke penangkapan, belum lama ini petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa K menjadikan rumahnya untuk mengedarkan narkoba jenis sabu. Atas informasi tersebut, Jumat (31/5) sore petugas melakukan penyelidikan di lokasi.

Setelah diselidiki, petugas akhirnya menggerebek rumah tersangka. Mengetahui kedatangan petugas, K langsung bersembunyi lantai 2 rumahnya. Petugas sempat bernegosiasi supaya tersangka menyerahkan diri, namun tak diindahkan. Belasan petugas akhirnya dibagi 2, dimana sebagian petugas mengejar ke lantai 2 dan sebagainya lagi berjaga di luar rumah.

Tiba-tiba K lompat ke atap rumah warga dan langsung kabur sembari memegang baju kemeja warna putih, sehingga petugas panik dan mengejar. Aksi nekat tersangka yang tanpa mengenakan baju seketika itu  diabadikan warga sekitar lewat video handphone. Namun pelarian tersangka tidak mulus lantaran petugas berhasil membekukknya.

Selanjutnya tersangka dibawa ke rumahnya, lalu petugas melakukan penggeledahan. Alhasil, petugas Satres Narkoba berhasil menyita sejumlah barang bukti sabu. Guna pengembangan dan pemeriksaan selanjutnya, berikut barang bukti digelandang ke Mako.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo yang dikonfirmasi, Minggu siang membenarkan adanya tersangka pengedar narkoba yang dibekuk. (dd)

Neymar Dituduh Memperkosa

0

mimbarumum.co.id – Megabintang Paris Saint Germain (PSG) asal Brasil, Neymar Jr dituduh telah memperkosa seorang wanita di sebuah hotel di Paris, Prancis pada pertengahan Mei 2019.

Seperti dilansir Soccerway, Minggu 2 Juni 2019, kabar ini mencuat usai laporan seorang wanita ke kantor polisi di Sao Paulo, Brasil pada 31 Mei 2019 lalu.

Dalam laporannya itu, wanita asal Brasil ini mengaku bertemu Neymar setelah bertukar pesan di Instagram. Lalu seorang rekan Neymar mengaturnya untuk melakukan perjalanan ke Prancis.

Wanita itu kemudian bertemu Neymar yang sedang dalam keadaan mabuk di Sofitel Paris Arc Du Triomphe pada 15 Mei 2019. Lalu dia terpaksa melakukan hubungan seks dengan Neymar.

Dalam kesaksiannya, wanita itu kembali ke Brasil pada 17 Mei 2019. Tetapi emosinya masih terlalu terguncang untuk langsung melaporkan kejadian pahit itu.

Wanita yang identitasnya masih dirahasiakan itu baru berani melaporkan kejadian ini pada 31 Mei 2019 lalu ke divisi perlindungan wanita Kantor Polisi Sao Paulo.

Sementara itu, ayah Neymar, Neymar Sr menegaskan putranya tidak bersalah dan mengklaim memiliki bukti bahwa tidak ada yang terjadi.

“Dia hanya seseorang yang menuduh Neymar, tetapi kami memiliki bukti bahwa tidak ada yang terjadi, kata sang ayah, Neymar Sr.

“Neymar jatuh ke dalam perangkap. Sekarang kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk menunjukkan kebenarannya,” lanjutnya. (viva)

Akhiri ‘Kutukan’, Jurgen Klopp Mengaku Lega

0

mimbarumum.co.id – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku tak merasakan perasaan lain selain lega usai mengantarkan The Reds menjadi juara Liga Champions musim ini, Minggu (2/6/2019).

Anak asuh Klopp mengandaskan mimpi Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga final di Madrid, mengantarkan Liverpool mengunci trofi Eropa keenam mereka.

Tak hanya itu, prestasi itu sekaligus mengakhiri ‘kutukan’ Klopp yang merasakan enam kekalahan di final Eropa – termasuk tiga di Liverpool, dimulai pada edisi 2013 saat masih membesut Borussia Dortmund.

Dalam sesi jumpa pers, pria Jerman itu mengatakan, “Saya terutama merasa lega, lega untuk keluarga saya. Enam kali terakhir kami berlibur dengan hanya membawa medali perak serasa tidak bagus.”

Klopp menjadi pelatih ke-17 yang memenangi Liga Champions dan ia memuji perjuangan pemain Liverpool yang tampil solid mengakhiri trauma final musim lalu. “Saya tak mau menjelaskan mengapa kami menang, saya hanya ingin menikmati bahwa kami juara,” tukasnya. (sc)