Beranda blog Halaman 1965

Bobby : Kunci Utama Perbaikan Infrastruktur, Jangan Korupsi !

0

mimbarumum.co.id – Kunci utama dalam perbaikan infrastruktur Kota Medan adalah jangan korupsi.

Pernyataan ini diungkap calon Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menyerap aspirasi warga di Jalan Rawa Cangkuk III, Medan Denai, Kamis (1/10/2020).

“Mau siapapun yang kerja di tempat kita ini (membangun infrastruktur). Kalau didepannya gak minta fee, jika inginnya dibangun 100, bakal jadi 100. Namun, kalau dipotong persenan, tak jadi itu. Jadi intinya, jangan korupsi,” ungkap Bobby.

Hujan yang membawa berkah, kata Bobby, tapi masyarakat Medan saat ini kala hujan datang seringnya berdebar daripada bersyukur, takut kebanjiran.

“Ini terjadi karena pengelolaan banjir di Medan ini tidak ada betulnya,” ucapnya.

Baca Juga : Sumut Peringkat Enam Kasus Covid-19 Terbanyak

Masalah proyek pembangunan infrastruktur ini, terang Bobby, sebenarnya bisa dihilangkan jika penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan bidangnya.

“Jika menjadi kepala dinas tidak ada setoran-setoran ke wali kotanya, tidak akan mereka minta fee saat diberi proyek,” jelas dia.

Makanya, imbuh Bobby, dalam visi misi dirinya bersama Aulia Rachman, telah dirancang program merit system. Yaitu meletakkan ASN sesuai dengan profesionalitasnya.

“Kalau enggak sanggup, jangan dipaksakan sampai harus bayar. Kerja harus sesuai profesionalnya, sehingga bekerja memang benar-benar untuk melayani rakyat,” terangnya.

Sistem ini, lanjutnya, merupakan landasan utama Kota Medan agar berubah. Apalagi, tanggung jawab yang diberikan masyarakat kepada pemimpin, salah satunya terkait anggaran.

Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri tokoh masyarakat, Daniel Sidabalok, Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Ikhrimah Hamidy, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kota Medan. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Sumut Peringkat Enam Kasus Covid-19 Terbanyak

0

mimbarumum.co.id – Sumatera Utara naik ke posisi keenam sebagai provinsi terbanyak kasus COVID-19 di Indonesia.

Hal itu berdasarkan data laporan media harian COVID-19 milik Kemenkes RI yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Dalam data tersebut, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Sumut telah mencapai 10.424 orang. Angka ini bertambah sebanyak 111 orang dari hari sebelumnya.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Medan Evaluasi Data Covid-19

Namun begitu, meski penambahan kasus konfirmasi di Sumut terus terjadi, angka kesembuhannya juga terus mengalami peningkatan. Saat ini, akumulasinya sudah mencapai 7.126 orang.

Sementara itu, untuk pasien positif COVID-19 meninggal dunia saat ini jumlahnya menjadi 434 orang.

Secara nasional, kasus COVID-19 di tanah air telah mencapai 291.182 kasus. Kemudian angka kesembuhannya sudah mencapai 218.487 kasus, dan meninggal 10.856 kasus.

Untuk provinsi terbanyak kasus COVID-19 masih diduduki oleh DKI Jakarta dengan 74.989 kasus. Kemudian Jawa Timur 44.058 kasus, Jawa Barat 22.764 kasus, Jawa Tengah 22.734 kasus, dan Sulawesi Selatan 15.698 kasus.

Selanjutnya, Kalimantan Selatan yang kasus sebelumnya diatas Sumut, saat ini turun ke posisi 7 dengan jumlah 10.403 kasus. (Ant)

Editor : Dody Ferdy

Pjs Wali Kota Medan Evaluasi Data Covid-19

0

mimbarumum.co.id – Pjs Wali Kota Medan Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT melakukan pengecekan data jumlah kasus terbaru Covid-19 Kota Medan di Balai Kota Medan, Kamis (1/10/2020).

Hal ini dilakukan guna mengetahui data kasus pasien baik yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Pelaku Perjalanan (PP).

Diungkapkan Arief, pengecekan bertujuan untuk mengevaluasi data akhir Covid-19. Sebab, data tersebut nantinya akan menjadi bahan pembahasan dalam rapat koordinasi dan evaluasi bersama para camat dan kepala puskesmas terkait langkah-langkah konkret yang akan dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga : Resahkan Umat Islam Youtuber Aleh Dituntut 7 Bulan Penjara

“Hari ini kita akan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi bersama para camat dan kepala puskesmas se-Kota Medan. Untuk itu, perlu diketahui data terbaru sehingga kita dapat menentukan kebijakan dan keputusan dengan berbasis data untuk menghindari adanya kekeliruan sekaligus mengoptimalkan langkah baik yang sudah dan akan dilakukan,” kata Arief.

Selanjutnya, pria yang menjabat sebagai Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Pemprov Sumut ini pun berharap rapat koordinasi dan evaluasi yang dilakukan menghasilkan formula, langkah sekaligus strategi yang benar-benar dapat memberikan hasil optimal dalam pengendalian dan menekan kasus Covid-19 di Kota Medan.

“Berdasarkan data tersebutlah kita mengambil kebijakan dan langkah selanjutnya sehingga kebijakan dan keputusan yang diambil benar-benar dapat mengatasi permasalahan di lapangan,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua
Editor : Dody Ferdy

Resahkan Umat Islam Youtuber Aleh Dituntut 7 Bulan Penjara

mimbarumum.co.id – Jaksa Penuntut Umum menuntut 7 bulan penjara terdakwa Rahmat Hidayat alias Aleh (19) Youtuber Aleh-Aleh Khas Medan, terjerat kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik yang bermuatan meresahkan umat Islam.

“Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Rahmat Hidayat alias Aleh dengan pidana penjara selama 7 bulan,” kata JPU Yarma Sari pada persidangan yang berlangsung online, di Ruang Cakra V, Kamis (1/10/2020).

JPU menilai terdakwa warga Jalan Ileng Gang Nangka LK II Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan terbukti bersalah melanggar Pasal 45 A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca Juga : Planet “Neraka” Ditemukan Panasnya 3.200 Derajat Celcius !!

“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan,” tutur JPU dihadapan Ketua Majelis Hakim Hendra Sutardodo.

Dalam nota tuntutan JPU, hal yang memberatkan terdakwa Rahmat karena telah meresahkan umat Islam.

“Sedangkan hal yang meringankan terdakwa Rahmat karena telah mengakui perbuatannya dan bersikap sopan selama persidangan dan telah meminta maaf kepada umat Islam,” ucapnya.

Usai mendengarkan tuntutan dari JPU, majelis hakim selanjutnya menunda persidangan hingga, Senin 5 Oktober 2020 dibuka kembali dalam agenda pembelaan (pledoi) terdakwa.

Reporter : Jepri Zebua
Editor : Dody Ferdy

Warga Kampung Nelayan Dukung Aulia Rachman Jadi Wakil Wali Kota Medan

0

mimbarumum.co.id – Aulia Rachman menemui warga kampung nelayan di lingkungan IV, Kelurahan Nelayan Indah, Medan Labuhan kemarin.

Kehadiran Aulia, disambut warga dan sejumlah tokoh masyarakat di kawasan kampung nelayan tersebut.

Calon Wakil Wali Kota Medan Pendamping Bobby Nasution itupun digiring untuk duduk bersila bersama warga tepat di bawah salah satu rumah panggung, dengan menjaga jarak, mengenakan masker sebagai penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Masyarakat kampung nelayan yang mayoritas bersuku Melayu terlihat berbincang akrab dengan Aulia Rachman, yang juga merupakan putra asli berdarah Melayu dari kawasan Medan Utara.

Baca Juga : Planet “Neraka” Ditemukan Panasnya 3.200 Derajat Celcius !!

Seorang ibu lansia, yang sedang duduk bersila, mengeluh sakit, sebab, tak bisa duduk terlalu lama, karena sakit pada bagian punggungnya. Sontak, Auliapun langsung menyahuti sang ibu tersebut.

“Kalau kami (Bobby – Aulia) duduk dan terpilih, warga yang sakit akan jadi tanggungan kami. Karena nanti kita cover semua untuk kesehatannya,” sahut Aulia Rachman kepada ibu lansia itu.

Dikatakan Aulia, selain memberikan program pendidikan, agama, dan kesehatan gratis kepada warga Medan, dia bersama Bobby Nasution akan mengcover asuransi jiwa bagi para nelayan agar tidak khawatir lagi ketika hendak melaut.

“Asuransi jiwa bagi nelayan, dahulu ada, tapi sekarang sudah tak ada lagi. Ke depan akan kita programkan kembali, jika kami terpilih nanti. Doakanlah kami ya pak, buk,” ujarnya.

Sebagai putra daerah Medan Utara, Aulia tahu persis persoalan klasik yang terjadi di kawasan Kampung Nelayan, salah satunya banjir rob serta buruknya infrastruktur di kawasan Utara yang menjadi pintu gerbang perekonomian itu.

Aulia mengajak para nelayan berperan serta menjaga ekosistem dengan menanam mangrove di kawasan pesisir, sebagai upaya mencegah terjadinya abrasi.

“Tempat kita ini sering banjir, karena abrasi tanah. Saya mengajak para nelayan untuk menanam mangrove sebagai benteng,” kata Aulia. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Planet “Neraka” Ditemukan Panasnya 3.200 Derajat Celcius !!

mimbarumum.co.id – Exoplanet, sebutan untuk planet di luar Tata Surya kita, kembali ditemukan. Kali ini bukan planet biasa, bahkan dideskripsikan sebagai salah satu planet paling ekstrem yang pernah terdeteksi. Kenapa demikian? Salah satunya karena sangat panas.

Menggunakan teleskop antariksa CHEOPS, periset dari University of Bern Swiss mengamati dengan seksama planet yang disebut sebagai WASP-189b tersebut. Ia mengorbit pada bintang bernama HD 133112, salah satu bintang paling panas yang punya sistem planet.

“Sistem planet itu jauhnya 322 tahun cahaya dan lokasinya di konstelasi Libra. WASP-189b terutama, menarik karena merupakan planet gas raksasa yang mengorbit begitu dekat dengan bintangnya itu,” cetus Monike Lendl yang memimpin riset ini.

Baca Juga : Party di Kolam Renang Saat Pandemi, Gubsu : Pengelola Sudah Diberi Peringatan

“Planet itu membutuhkan kurang dari 3 hari untuk mengitari bintangnya dan jaraknya 20 kali lebih dekat daripada antara Bumi ke Matahari,” tambah dia, seperti dikutip detikINET dari Mirror, Kamis (1/10/2020).

“Berdasarkan observasi dengan menggunakan CHEOPS, kami mengestimasi temperatur WASP-189b adalah 3.200 derajat Celcius. Planet itu disebut Jupiter yang sangat panas. Besi saja meleleh dalam suhu yang setinggi itu. Obyek ini merupakan salah satu planet paling ekstrem yang kami ketahui,” tambah dia.

Karena planet itu begitu jauh, teleskop CHEOPS menggunakan pengukuran berbasis kecemerlangannya. Exoplanet tersebut satu sisinya mengalami malam secara permanen dan satu sisinya lagi juga selalu siang hari.

Bintangnya sendiri juga tidak kalah istimewa. “Bintang itu besar dan 2.000 derajat Celcius lebih panas daripada Matahari kita. Karena sangat panas, penampilannya biru dan bukannya kuning putih seperti Matahari. Hanya sedikit saja exoplanet yang mengorbit pada bintang sepanas itu,” sebut para peneliti itu. (dtc)

Editor : Dody Ferdy

Lepas Relawan Kolaborasi, Bobby : Jadilah Pahlawan, Wujudkan Medan Berkah

0

mimbarumum.co.id – Pasca pelatihan di Rumah Kolaborasi, tenaga penggerak Relawan Kolaborasi diberangkatkan untuk memperjuangkan kemenangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman dalam Pilkada 2020.

“Kami sangat menghargai waktu bapak-ibu, kami sangat menghargai hati bapak-ibu, pergilah dan rebutlah hati rakyat. Kita harus menang, untuk membawa keberkahan bagi Kota Medan,” ucap Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Bobby-Aulia, Meryl R Saragih, kemarin malam.

Meryl menuturkan Relawan Kolaborasi akan menjadi tulang punggung pemenangan di kecamatan dan kelurahan masing-masing. Tanggung jawab besar pun ada dipundak para relawan.

“Kita punya tugas besar yang menunggu, target kita menang 80%. Kita juga punya target di lingkungan masing-masing, jadi saya disini ingin menyemangati bapak-ibu, bahwa kita sanggup bersama-sama,” tutur Meryl.

Baca Juga : Enggak Akui Pelanggaran, Najwa Shihab Dua Kali Beri Skakmat !

Dalam kesempatan ini, Bobby didampingi Aulia meminta relawan untuk tetap menjaga semangat dan daya tahan tubuh.

“Semangat dijaga, protokol kesehatan juga harus dijaga. Turun ke masyarakat, tetap harus ikuti protokol kesehatan dan jaga kesehatan, karena keluarga saya yang ada disini sudah dilatih, terutama terkait visi misi kami,” ungkapnya.

Kepada keluarga barunya, Bobby berpesan untuk mengajak masyarakat Kota Medan menjadi lebih berkah. “Karena tujuan kita disini bukan hanya untuk memenangkan Bobby-Aulia, tapi memenangkan masyarakat Kota Medan,” serunya.

Kata Bobby, masyarakat Kota Medan sudah rindu akan perubahan, rindu untuk dilayani. Dan kerinduan masyarakat Kota Medan, hingga hari ini belum tercapai.

“Saya bersama bang Aulia, juga ikut turun. Juga ikut menyerap aspirasi masyarakat untuk mengajak masyarakat membuat perubahan,” terangnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Enggak Akui Pelanggaran, Najwa Shihab Dua Kali Beri Skakmat !

0

mimbarumum.co.id – Talk Show Mata Najwa kerap menyita perhatian publik karena pertanyaan-pertanyaan kritis dari presenternya, Najwa Shihab. Hal itu juga muncul dalam Talk Show kemarin malam dengan tema “Berebut Tahta di Tengah Wabah”.

Akhyar Nasution, Calon Wali Kota Medan dua kali menolak disebut melakukan pelanggaran dalam moment kampanye perdana. Namun dengan kelihaiannya, dua kali pula Najwa Shihab memberi “skakmat” kepada Akhyar Nasution.

Pelanggaran pertama yang disanggah Akhyar adalah tentang keramaian yang terjadi di kampanye perdana mereka. Awalnya Akhyar berkilah bahwa ia tidak hadir di kegiatan tersebut.

“Saya kampanye perdana apa kesalahan saya, apa rupanya yang saya lakukan,” kata Akhyar.

Baca Juga : Party di Kolam Renang Saat Pandemi, Gubsu : Pengelola Sudah Diberi Peringatan

“Ketika anda melakukan pertemuan, dan kemudian pertemuannya dihadiri lebih dari yang ditentukan aturan dan protokol kesehatan dilanggar apakah anda tidak merasa melakukan kesalahan disitu,” balas Najwa.

Akhyar pun ngeyel menyebut bahwa dirinya tidak ada melakukan pertemuan yang melanggar protokol kesehatan. “Gak ada, pertemuan apa. Saya tidak melakukan pertemuan, gak ada kampanye,” sebut Akhyar.

“Jadi berarti Bawaslu mengarang-ngarang saja memberi anda teguran begitu?” tantang Najwa.

Terlihat tidak gentar ditantang, Akhyar kembali menegaskan tidak ada kegiatan kampanye di hari Sabtu. Padahal di hari itu kedua paslon yang mengikuti Pilkada Medan 2020 sama-sama menggelar kampanye perdana.

“Teguran dimana, saya sampai sekarang tidak ada terima di tim kampanye pun tidak ada itu. Hari sabtu itu apa yang saya kerjakan,” tegas Akhyar.

Kemudian Akhyar mengakui bahwa dia hadir di kegiatan tersebut setelah diberi skakmat oleh Najwa. Najwa meminta komisioner Bawaslu untuk menerangkan pelanggaran yang terjadi sembari menampilkan potongan video kegiatan kampanye perdana tersebut.

Perdebatan antara Najwa Shihab dan Akhyar Nasution tidak sampai disitu. Akhyar mengungkapkan bahwa saat itu dirinya pribadi merasa tidak ada melanggar protokol kesehatan di kampanye perdana karena selalu memakai masker.

Editor : Dody Ferdy

Party di Kolam Renang Saat Pandemi, Gubsu : Pengelola Sudah Diberi Peringatan

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi buka suara terkait viral kerumunan di salah satu kolam renang di Deli Serdang. Edy mengatakan kerumunan yang terjadi itu jelas menyalahi aturan.

“Jangan ada seperti di daerah Pancur Batu, ada kolam, mereka beramai-ramai di situ, itu jelas sudah menyalahi,” kata Edy di Medan, Kamis (1/10/2020).

Edy mengatakan pihaknya tidak melarang tempat usaha untuk tetap buka selama pandemi Corona. Namun, dia meminta semua pihak mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Corona.

“Yang pertama menggunakan masker, yang kedua adalah mengatur jarak, yang ketiga cuci tangan. Jadi ikuti, silakan, ekonomi ini juga tidak bisa berhenti, tetapi tetap patuhi,” ujarnya.

Baca Juga : 9 Kilogram Sabu Asal Tanjung Balai Gagal Beredar

Edy menyebut pihaknya akan terus melakukan patroli setiap hari. Pengelola kolam renang yang viral itu juga sudah diberi peringatan.

“Tiap malam kita melakukan patroli-patroli dan saya minta dilakukan penutupan, sudah diberikan peringatan kepada yang mengelola water park di Pancur Batu tersebut,” ucap Edy.

Sebelumnya, ada tiga video berisi kerumunan warga di dalam salah satu kolam renang yang diunggah oleh akun Twitter Rizki Ramadhani Nst. Pemilik akun menyebut kerumunan itu terjadi di Hairos Water Park, Deli Serdang.

Dalam tiga video yang diunggahnya, terlihat warga memenuhi kolam renang. Warga terlihat berjoget mengikuti musik dari atas ban serta pinggir kolam.

Mereka yang berpesta dalam kolam renang terlihat tak menjaga jarak ataupun menggunakan masker. Warga yang ada di dalam kolam juga tampak saling menyiramkan air saat musik terdengar. (dtc)

Editor : Dody Ferdy

Tokoh Pemuda Medan Utara Siap Menangkan Bobby – Aulia

0

mimbarumum.co.id – Tokoh Pemuda Medan Utara, Hadi Suhendra Hamidi siap menangkan Bobby Nasution – Aulia Rahman di ajang Pilkada Desember mendatang. 

Juru Bicara Bobby – Aulia, Sugiat Santoso, kepada wartawan, Rabu (30/9/2020) mengatakan, pertemuan ini dilakukan dalam rangka konsolidasi pemenangan Bobby – Aulia di kawasan Medan Utara.

Menurutnya, Medan Utara merupakan kawasan strategis yang selama ini selalu di anak tirikan oleh Pemko Medan pada setiap kebijakan pembangunannya.

“Kami ingin memastikan ke masyarakat bahwa Bang Bobby dan Bang Aulia serius untuk membenahi kawasan Medan Utara. Tidak hanya infrastuktur tata kotanya saja, namun sampai ke soal kemiskinan, lapangan kerja, kesenjangan sosial, pendidikan dan kesehatan,” kata Sugiat.

Baca Juga : Warga Lansia Jadi Perhatian Aulia Rachman

Katanya, hari ini mereka sudah bertemu dengan Bang Hadi Suhendra Hamidi yang merupakan tokoh pemuda Medan Utara, serta ayah beliau Pak H. Irvan Hamidi yang merupakan tokoh berpengaruh di Medan Utara.

“Alhamdulillah, berkat kemurahan hati beliau dengan pertimbangan kemajuan kawasan Medan Utara kedepan, beliau-beliau ini bersedia secara total terjun ke masyarakat untuk memenangkan Bobby. Kami punya semangat yang sama,” sebutnya.

Sementara itu, tokoh Pemuda Medan Utara, Hadi Suhendra Hamidi, mengatakan bahwa ada semangat perubahan ditengah masyarakat akan maju dan berkembangnya Medan Utara.

Editor : Dody Ferdy