Beranda blog Halaman 1744

Brimob Polda Sumut Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

0

mimbarumum.co.id – Quick Respon dan tanggap bencana, Satuan Brimob Polda Sumut mengikuti Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana dan Gelar Peralatan Bencana yang dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Senin (13/9/21).

Bertempat di Lapagan Hanggar Pangkalan AU Lanud Soewondo Medan, apel tersebut diikuti oleh TNI POLRI, Satpol PP, BPBD Provsu, BPBD Kota Medan, Basarnas Provsu, PMI Provsu serta para relawan dari aliansi kesehatan masyarakat bermartabat.

Dalam arahannya, Gubernur Sumatera Utara mengatakan ada 13 daerah di Sumut yang masuk kelompok risiko tinggi bencana. Ia meminta semua pihak agar bersiaga guna mencegah korban akibat terjadinya bencana.

Dalam kesempatan tersebut Gubsu juga menyampaikan Sumut, kini berada di posisi ke-16 daerah rawan bencana Indonesia.

“Berdasarkan data indeks risiko bencana Indonesia tahun 2020, Provinsi Sumatera Utara menduduki urutan 16 dari 19 provinsi yang berada dalam kelompok risiko tinggi,” kata Edy dalam arahannya.

Dia menyebut ada 13 dari 33 daerah kabupaten/kota di Sumut masuk kelompok risiko tinggi bencana. Sementara, 20 daerah lainnya berada di posisi sedang.

“Sebanyak 13 kabupaten/kota di Sumatera Utara memiliki kelas risiko tinggi dan 20 kabupaten/kota lainnya memiliki kelas risiko sedang,” tuturnya.

Namun, Edy tak menjelaskan daerah mana saja yang dimaksudnya berisiko tinggi mengalami bencana. Edy menyebut kondisi geografis membuat banjir dan longsor mudah terjadi di Sumut.

“Kita ketahui bersama daerah di Utara di Sumatera Utara, daerah yang terpotong-potong, daerah yang mudah terjadi longsor, daerah-daerah yang mudah terjadi banjir bandang,” ujarnya.

Dia mengatakan risiko bencana semakin tinggi saat cuaca ekstrem melanda Sumut. Untuk itu, Edy meminta semua pihak untuk siaga.

Usai pelaksanaan apel, Gubsu Edy Rahmayadi lakukan peninjauan dan pengecekan peralatan serta perlengkapan bersama dengan unsur Forkopimda Sumatera Utara. Salah satu nya yaitu mobil Water Treatment dan Ransus Dapur Lapangan yang dimiliki oleh Satuan Brimob Polda Sumut.

Baca juga : Migrasi ke Digital, Kunci UMKM Lokal Bertahan di Kala Pandemi

“Pak Gubernur bersama Pangdam 1/BB beserta Forkopimda Provinsi Sumatera Utara lakukan pengecekan terhadap ransus yang dimiliki oleh Satuan Brimob Polda Sumut dan uji langsung hasil air dari ransus water treatment,” ujar Kabag Ops Sat Brimob Polda Sumut Kompol Heriyono.

Kompol Heriyono juga menjelaskan kepada Gubernur Sumut bahwa Kendaraan Dapur Lapangan dan Water Treatment merupakan satu paket bilamana ada terjadi nya bencana.

“Kendaraan ini akan turun bersamaan apabila adanya terjadi bencana seperti hal nya bencana banjir yang terjadi di Kampung Baru Jalan Brigjend Katamso pada akhir tahun 2020,” terangnya.

Sumber : Media Polri
Editor : Jafar Sidik

Migrasi ke Digital, Kunci UMKM Lokal Bertahan di Kala Pandemi

0

mimbarumum.co.id – Hantaman pandemi Covid-19 berdampak buruk pada semua sektor, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Beragam cara dilakukan untuk bertahan di tengah pandemi.

Pemerintah daerah hingga pusat terus gencar melakukan beragam cara agar membuat sektor UMKM bangkit dari keterpurukan. Satu dari sekian cara adalah digitalisasi UMKM. Sebab digitalisasi dinilai sebagai kunci penting bagi para pelaku UMKM.

Salah satu daerah yang terus menggencarkan digitalisasi UMKM, yakni Kota Medan. Menurut Wali Kota Medan Bobby Nasution, migrasi para pelaku usaha menuju digital merupakan hal yang wajib.

Baca juga : Dukung Pembelajaran Tatap Muka, BIN Vaksin 4.000 Pelajar SMA di Deli Serdang

“Digitalisasi merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan akan surutnya bisnis UMKM imbas pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat,” kata Bobby, barubaru ini.

Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Medan yang menerapkan digitalisasi mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di tengah pandemi.

“Para pelaku usaha, khususnya UMKM, terus didorong untuk masuk ke pasar daring atau marketplace. Pemko Medan juga mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan e-katalog. Hal ini merupakan upaya menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19,” ujar Bobby.

 

Editor : Jafar Sidik

Dukung Pembelajaran Tatap Muka, BIN Vaksin 4.000 Pelajar SMA di Deli Serdang

0

mimbarumum.co.id – Badan Intelijen Negara (BIN) mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Sumatera Utara yang telah melaksanakan sekolah dengan pembelajaran tatap muka di dalam kelas.

Dukungan ini dinyatakan dengan melaksanakan vaksinisasi pada 4.000 pelajar SMA sederajat dari sejumlah sekolah di kabupaten Deli Serdang, yang dipusatkan di SMKN 1 Beringin, Senin (13/9/2021).

Kegiatan ini merupakan bagian dari vaksinasi keliling BIN di 10 provinsi di Indonesia yang ditinjau langsung secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

Tampak peninjauan virtual oleh Presiden ini disambut oleh Kepala SMKN 1 Beringin, Ilyas, didampingi Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, Wakil Bupati HM Yusuf Siregar, dan unsur Forkopimda Deli Serdang.

Di sela-sela kegiatan, Brigjen TNI Asep kepada http//mediapolri.id, menyatakan bahwa dalam kegiatan kali ini, BIN membawa 5.500 dosis vaksin bagi pelajar dan masyarakat Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga : Sosialisasi Pendataan Keluarga MTs YPKS Padang Sidempuan

“Kegiatan dipusatkan di SMKN 1 Beringin, kita targetkan 4.000 siswa SMA sederajat di sini dìvaksin hari ini. BIN total mendukung percepatan vaksinisasi agar pembelajaran tatap muka di sekolah dapat segera dilaksanakan,” ungkap Jenderal TNI yang malang melintang di dunia intelijen ini.

Selain di SMKN 1 Beringin, vaksinasi keliling BIN di kabupaten Deli Serdang, juga digelar di kantor desa Sidodadi dan kantor desa Beringin. Tak hanya itu, petugas vaksinator juga mengetuk pintu rumah-rumah warga yang memiliki keterbatasan akses di sejumlah dusun dan mengajak warga tersebut menerima vaksin di dalam mobil keliling yang didesain khusus. BIN menyediakan 1.500 dosis vaksin untuk segmen ini.

Sumber : Media Polri
Editor : Jafar Sidik

Sosialisasi Pendataan Keluarga MTs YPKS Padang Sidempuan

mimbarumum.co.id – BKKBN melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang Persoalan stunting MTs YPKS Kabupaten Padang Sidempuan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Di dalam kegiatan tersebut, petugas BKKBN dari Provinsi Sumatera Utara, yakni Dra Rabiatun Adawiyah MPHR yang menjabat sebagai Plt. Kepala Perwakilan menjelaskan tentang Persoalan stunting.

“Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya,” ujar Dra Rabiatun Adawiyah.

Baca juga : Bank BTN Siantar Siap Kaloborasi Dengan HIPMI Sidimpuan

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Mitra BKKBN dari Anggota Komisi IX DPRRI, antara lain DR Saleh Partaonan Daulay M.Ag M.Hum MA, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan BKKBN Pusat DR. Indra Murty Surbakti MA.

Dalam hal ini, BKKBN menjadi penanggungjawab program nasional percepatan penurunan angkan stunting, dan BKKBN akan bekerja bersama dengan seluruh tenaga penyuluh dan kader di lapangan.

BKKPN juga bekerjasama dengan mitra kerja dari komisi IX DPR-RI dan seluruh lintas sektor organisasi masyarakat serta pemerintah daerah agar target hingga tahun 2024 dpat tercapai.

Reporter : Eka
Editor : Jafar Sidik

Bank BTN Siantar Siap Kaloborasi Dengan HIPMI Sidimpuan

0

mimbarumum.co.id – Kepala Cabang Bank BTN Kota Pematang Siantar Zami mendatangi pengurus BPC HIPMI Padang Sidimpuan ia mengatakan Bank BTN siap berkolaborasi dengan HIPMI Padang Sidimpuan tentang  perjanjian kerja sama terkait pengadaan perumahan UMKM milenial dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Dengan sekema yang hamble untuk menjamin HIPMI Padang Sidimpuan mendapatkan ruang lebih kongkret di Bank BTN seiring dengan kepercayaan dan komitmen yang selama ini di bangun nanti kita akan menuangkan perjanjian antara HIPMI dan Bank BTN Cabang Padang Sidimpuan dengan di gandeng Bank BTN Cabang Kota Pematang Siantar,” ujar Zami di kantor Sekretariat BPC HIPMI Padang Sidimpuan, Senin (13/9/2021).

Ketua Umum BPC HIPMI Padang Sidimpuan Tua Apaolo Harahap mengungkapkan ketika hari peresmian HIPMI Padang Sidimpuan yang kita buat dalam satu spanduk jumlah nya 48 logo, untuk mengejar waktu peresmian Sekretariat, kalau kita buat semua nya tidak muat. Lantaran banyaknya yang mau bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padang Sidimpuan.

Perkiraan Apaolo jumlah kader HIPMI Padang Sidimpuan sebanyak sekitar 120 orang, karena pejuang HIPMI pun sudah mempunyai logo masing- masing untuk usaha nya.

Ia akan mengajak kader HIPMI Padang Sidimpuan dan mitra usaha yang sudah mempunyai penghasilan nya, baik itu mikro, usaha  menengah, atau usaha lagi berkembang agar untuk mengolah  keuangan nya di Bank BTN.

Apaolo menjelaskan agar menimbulkan kepercayaan pengusaha HIPMI Padang Sidimpuan dengan Bank BTN terjalin hubungan kemitraan usaha berjalan baik dan lancar.

“Kemitraan ini harus tetap terjalin baik itu komunikasi  tentang usaha UMKM perumahan  atau kredit usaha rakyat,” harap Apaolo.

Reporter : Rizal Nasution

Editor : Siti Murni

Tokoh Melayu Medan Utara Tolak Keputusan Walikota Tentang Penggunaan Busana Daerah

0

mimbarumum.co.id – Sepekan lalu Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengeluarkan Keputusan Walikota bernomor: 025/02.K/VIII/2021. Isinya memerintahkan pegawai di lingkungan Pemko Medan, menggunakan busana daerah setiap hari Jumat.

Setelah seminggu dijalani, kebijakan ini memicu polemik. Salah satunya dari Tokoh Melayu Medan Utara, Tengku Fauzi Metar.

“Saya meminta Walikota Medan untuk meninjau kembali keputusan tersebut dan membatalkan pelaksanaannya,” ujar Tengku Fauzi yang dihubungi lewat saluran telepon, Minggu ( 12/9).

Ia tak menampik kalau Kota Medan miniatur Indonesia karena keragamannya. Namun, baginya suku Melayu, sudah menjadi kuali bagi etnis dan kultur yang berasal dari dalam maupun dari luar Sumatera Utara.

“Akar sosiologis masyarakat Kota Medan adalah etnis Melayu dengan kebudayaan Melayu harus tetap dijaga, dipelihara, dilestarikan dan dihormati,” tegas Tengku Fauzi.

Lalu alasan lainnya, kebudayaan Melayu merupakan kearifan lokal di Kota Medan. Buktinya ada peninggalan sejarahnya, seperti Istana Maimun dan Masjid Raya Al Mahsun.

Baca juga : Penyandang Disabilitas Tapteng dapat Tali Asih

“(Jadi) etnis Melayu yang harus menjadi bahan pembelajaran generasi muda agar tidak buta sejarah dan akar sosiologis masyarakat tempatan, yakni etnis Melayu,” terangnya.

Karena itu, dia menganggap keputusan Bobby telah mengabaikan prinsip sejarah kelahiran Kota Medan.

“Keputusan Walikota Medan tersebut tidak merujuk dan mengacu kepada akar sosiologis dan budaya masyarakat asli Kota Medan,” ujarnya.

Dari kesimpulan itu, Tengku Fauzi meminta Bobby dan jajarannya memahami bahwa etnis Melayu adalah etnis tempatan atau etnis lokal Kota Medan. Mereka juga meminta busana Melayu, yang dijadikan busana yang digunakan setiap Jum’at.

“Sekali lagi kami meminta Wali Kota Medan untuk menetapkan busana Melayu, yakni teluk belanga bagi pria dan baju kurung bagi wanita, dipakai oleh PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang bertugas di lingkungan kantor Pemerintah Kota Medan pada setiap hari Jumat,’’ tandasnya.

Editor : Jafar Sidik

Gunakan Listrik, Hasil Panen Petani Buah Naga Naik 2,5 Kali Lipat

0

mimbarumum.co.id – PT PLN (Persero) terus berkomitmen meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Tanah Air melalui program Electrifying Agriculture. Dengan memanfaatkan listrik sebagai Rekayasa Sinar Matahari di malam hari, petani buah naga di Lhokseumawe, Aceh berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2,5 kali lipat menjadi 500 kilogram (Kg).

Untuk mendukung para petani, PLN memberikan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dengan bantuan ini, para petani bisa melakukan perubahan daya dari 900 VA menjadi 4.400 VA untuk mencukupi kebutuhan listrik pertaniannya.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh, Abdul Mukhlis berharap bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani, terutama di kala pandemi Covid-19 yang belum mereda.

“Ini merupakan program bantuan untuk petani buah naga Bang Tani Jaya dan juga merupakan pemanfaatan teknologi Electrifying Agriculture untuk meningkatkan produktivitas pertanian khusus buah naga,” ujar Abdul.

Di nilai Tepat

Para petani mengapresiasi PLN. Wujud bantuan itu dinilai sangat tepat, sebab dampak penerapan Electrifying Agriculture langsung terasa.

“Saya berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan yang mana sangat bermanfaat sekali bagi kami sebagai petani buah naga,” kata M. Yani (40), salah satu petani buah naga yang mendapatkan bantuan program ini.

Petani di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Dua ini menyebut bahwa metode penyinaran lampu LED listrik di lahan miliknya berfungsi baik. Dengan luasan lahan 1.200 meter persegi, petani buah naga dapat meningkatkan produksi panen hingga 500 Kg tanpa harus menunggu musim panen buah naga. Sebelumnya tanpa penyinaran listrik PLN, petani hanya memperoleh 200 Kg sekali panen.

Yani menjelaskan buah naga merupakan buah yang tumbuh di daerah tropis. Sehingga dukungan penyinaran lampu di malam hari sangat berguna untuk menjaga suhu di sekitar kebun tetap terjaga. Selain itu, dengan penyinaran juga dapat menghindarkan buah naga dari serangan serangga maupun hama buah lainnya.

Yani menyebut bahwa nantinya kebun buah naga yang memakai program Electrifying Agriculture ini akan dikembangkan untuk mendukung perekonomian petani dan warga sekitar. “Kebun buah naga ini nantinya juga sebagai tempat edukasi para petani buah naga yang ada di kota Lhokseumawe, maupun tempat agrowisata kebun naga,” katanya.

Green House

Selain di Lhokseumawe, PLN juga menyerahkan bantuan dua unit Rumah Tanam (Green House) untuk tanaman Tomat Cherry serta Food Dehydrator kepada pengelola @KEBUNMint di Desa Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Sementara di Kota Langsa, PLN menyalurkan pompa air bagi kelompok tani di Desa Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur yang kesulitan dengan irigasi karena topografi sumber air tersebut rendah.

Editor : Siti Murni

Penyandang Disabilitas Tapteng dapat Tali Asih

0

mimbarumum.co.id – Di sela kunjungan ke Kota Sibolga, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, bersama Kapoldasu, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memberikan tali asih kepada para penyandang disabilitas di Gedung Hepata HKBP, Desa Mela 2, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (11/9/2021).

“Inilah ikhtiar kita untuk membantu membangkitkan semangat masyarakat penyandang disabilitas, kehadiran kita di sini bagian dari kepedulian, kepekaan sosial dan juga empati, mari bantu mereka mengatasi keterbatasannya,” kata Pangdam.

“Namun, jika Anda belum mampu menolong mereka, mari bersikap biasa seperti anda bersikap kepada orang pada umumnya,” pesan Pangdam.

Kegiatan berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat.

Turut hadir, antara lain beberapa PJU Kodam I/BB, PJU Poldasu, Wali Kota Sibolga, Bupati Tapteng, Dandim 0211/TT dan Kapolres Sibolga.

Editor : Siti Murni

Ditnarkoba Polda Sumut Gagalkan Peredaran Ganja 30 Kg

mimbarumum.co.id – Tim Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja seberat 30 kg di dekat pintu gerbang Tol Belmera arah Belawan tepatnya di bawah Fly Over, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (10/9/2021).

Dari lokasi, personil Unit 4 Subdit I Dit Res Narkoba Polda Sumut turut mengamankan seorang tersangka bernama Gosari Pulungan (48) sopir warga Lingkungan I, Blok F, Desa Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, beberapa keberhasilan Unit 4 Subdit I Dit Res Narkoba Polda Sumut mengamankan tersangka dan Barang Bukti Narkoba berawal dari informasi masyarakat tentang adanya peredaran narkoba jenis ganja dekat pintu gerbang Tol Belmera arah Belawan, tepatnya di bawah Fly Over, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Dari informasi yang diterima personil bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka Gosari Pulungan dengan barang bukti 30 bal yang dibalut dengan lakban warna kuning berisi ganja yang disimpan dalam karung goni.

“Dari keterangan tersangka Gosari barang bukti ganja seberat 30 kg itu didapat dari warga Blangkejeren, Aceh, berinisial A (lidik),” katanya, Sabtu (11/9).

Hadi mengungkapkan, dalam praktek bisnis terlarang yang dilakoni tersangka Gosari mendapat keuntungan sebesar Rp 21 juta apabila berhasil mengedarkannya

“Kini, tersangka bersama barang bukti ganja seberat 30 kg sudah ditahan Dit Narkoba Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan dan upaya kita mengembangkan apakah ada jaringan lainnya, atas perbuatannya tersangka terancam hukuman 20 tahun atau seumur hidup,” pungkasnya.

 

Editor : Jafar Sidik

Jelang Musdalub Golkar Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim Batubara : Kita akan Pertahankan Perolehan Kursi di DPRD Tanjungbalai

mimbarumum.co.id – Hari pertama dibukanya pendaftaran Calon Ketua DPD II Golkar Tanjungbalai, Sabtu (11/9/2021), Panitia Penyelenggara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Tanjungbalai menerima kehadiran Mahyarudin Salim Batubara. Anggota DPRD Sumut ini mengambil berkas formulir pendaftaran calon ketua.

“Iya benar. Abangda Mahyaruddin Salim calon pertama yang mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua Musdalub Partai Golkar Tanjungbalai,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara Riza Fahrumi Thahir yang didampingi Wakil Ketua Sterring Committe Tengku Eswin, Ketua Orginizing Committe Freddy Sembiring.

Sementara itu, Mahyarudin Salim Batubara kepada media mengaku, dirinya sudah siap memimpin DPD Partai Golkar Tanjungbalai.

“Saya berharap dengan adanya Musdalub ini, maka ada ketua baru yang akan memimpin, sehingga mesin partai bisa hidup dan bergerak kembali. Saya pun berharap, kita mampu mempertahankan jumlah kursi di DPRD Kota Tanjungbalai, yakni sebanyak 9 kursi, ” ungkap Ketua KNPI Tanjungbalai ini.

Pria yang pernah menjabat Wakil Ketua BAPILU Dapil SUMUT 5 (Tanjungbalai, Asahan dan Batubara) ini juga menyatakan, jika dirinya terpilih nanti, ia akan merangkul seluruh kader partai Golkar di Kota Tanjungbalai.

“Sehingga target 2 juta kader bisa tercapai,” tandas Ketua Wira Karya Indonesia (WKI) Kota Tanjungbalai.

Editor : Jafar Sidik