Beranda blog Halaman 15

CORONG: Idul Adha Lensa Kritik Praktik Korupsi dan Kebohongan

0

IDUL Adha, atau Hari Raya Kurban, bukan sekadar ritual keagamaan tahunan, melainkan juga momentum refleksi mendalam tentang nilai-nilai pengorbanan, kejujuran, dan keadilan sosial. Dalam konteks sastra, sejarah, dan realitas sosial-politik, Idul Adha dapat menjadi lensa untuk mengkritik praktik korupsi, oligopoli, monopoli, serta budaya kebohongan yang merusak bangsa.

Idul Adha sering diangkat dalam karya sastra sebagai simbol pengorbanan dan ujian keimanan. Kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, Ismail, bukan hanya cerita religius, tetapi juga metafora tentang ketaatan melawan godaan duniawi. Dalam puisi atau prosa, pengorbanan ini sering dikaitkan dengan perjuangan melawan ketamakan, seperti dalam karya-karya Taufiq Ismail atau Kuntowijoyo, yang menggunakan narasi keagamaan untuk mengkritik ketidakadilan sosial.

Sastra modern juga menggambarkan Idul Adha sebagai cermin kontras antara idealisme agama dan realitas masyarakat. Misalnya, dalam novel “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata, meski tidak secara eksplisit membahas Idul Adha, tema pengorbanan untuk pendidikan dan kejujuran sejalan dengan semangat kurban—memberi yang terbaik meski harus berkorban.

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail sesungguhnya merupakan alegori perlawananterhadap korupsi. Korupsi adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah, kebalikan dari nilai pengorbanan Idul Adha. Nabi Ibrahim diuji dengan perintah menyembelih Ismail, tetapi ia taat karena kejujuran dan ketulusannya. Sementara itu, koruptor—seperti pejabat yang menyalahgunakan dana haji atau proyek sosial—justru mengorbankan rakyat untuk kepentingan pribadi .

Di Indonesia, kasus korupsi dana haji atau penggelapan hewan kurban (seperti sapi fiktif) adalah ironi besar. Idul Adha mengajarkan bahwa pengorbanan harus tulus, bukan untuk pencitraan atau keuntungan pribadi. Seperti sabda Rasulullah: “Hewan kurban yang cacat, sakit, atau curang tidak sah.” (HR. Tirmidzi) .

Ini relevan dengan gerakan anti-korupsi, seperti pelantikan hakim ad hoc tipikor yang diharapkan membersihkan sistem peradilan .

Idul Adha mengajarkan berbagi: 1/3 untuk diri, 1/3 untuk tetangga, 1/3 untuk fakir miskin. Namun, oligopoli (dominasi segelintir konglomerat) dan monopoli (penguasaan pasar oleh satu pihak) bertentangan dengan prinsip ini.

Contoh monopoli, misalnya, perusahaan tertentu menguasai distribusi daging kurban, menaikkan harga semena-mena. Contoh oligopoli, konglomerasi media yang mengontrol informasi, termasuk pemberitaan soal Idul Adha, seringkali menutupi ketimpangan sosial.

Ekonomi Islam menolak praktik ini karena menghambat keadilan distribusi—nilai yang justru ditekankan dalam ibadah kurban.

Idul Adha mengajarkan kejujuran, dimulai dari diri sendiri. Kebohongan seperti: “Saya tidak mampu berkorban” (padahal mampu), “Saya tidak korupsi” (padahal menerima suap), adalah pengkhianatan terhadap nilai kurban.

Di tingkat negara, kebohongan terstruktur seperti manipulasi data kemiskinan atau pencatutan program kurban untuk kampanye politik merusak kepercayaan publik. Seperti dikatakan dalam QS. Al-Baqarah: 42, “Jangan campurkan kebenaran dengan kebatilan.”

Untuk melawan korupsi, oligopoli, dan kebohongan, kita perlu transparansi, misalnya audit dana kurban dan haji secara terbuka, menanamkan kejujuran sejak dini, seperti gerakan salat Subuh berjamaah bagi pejabat, hukum anti-monopoli dan penguatan KPK, dan membangun kesadaran kolektif bahwa korupsi sama dengan “mengorbankan rakyat”.

Idul Adha bukan sekadar ritual, tetapi panggilan untuk memberantas ketidakadilan. Dengan meneladani ketulusan Nabi Ibrahim, kita harus berani melawan korupsi, oligopoli, monopoli, dan kebohongan—baik dalam diri, bangsa, maupun negara. Seperti pesan Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195).

Dengan semangat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, mari kita jadikan pengorbanan sebagai jalan menuju keadilan sosial yang hakiki.

• Suyadi San, pegiat sastra, Ombudsman Mimbar Umum, periset BRIN

163 Lulusan SMAN 5 Medan Masuk PTN di Tiga Jalur Berbeda

mimbarumum.co.id – SMA Negeri 5 Medan meloloskan sebanyak 163 lulusannya masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tulis (SNBT), Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan jalur Prestasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2025.

Dari 163 lulusan SMAN 5 Medan itu terdiri dari jalur SNBT 122 orang, jalur SNBP 34 orang dan jalur prestasi 7 orang. Hasil pengumuman SNBT yang dipublikasikan pada 28 Mei 2025 lalu oleh penyelenggara PTN se Indonesia, lulusan yang diterima diantaranya, UI 1 orang, ITB 2 orang, IPB 2 orang, UNDIP 2 orang.

Universitas Udayana 1 orang, Universitas Negeri Surabaya 1 orang, UNBRAW 3 orang, USU 42 orang, UNIMED 27 orang, Politeknik Negeri Medan 10 orang, UPN Veteran Yogyakarta 2 orang, Universitas Malikussaleh 2 orang, UNHAS 1 orang.

UNRI 3 orang, UNILA 2 orang, Poltekkes 1 orang, ITS 1 orang, UNSRI 1 orang, UNSYIAH 3 orang, Universitas Pendidikan Ganesha 1 orang, ITERA 1 orang, Politeknik Sriwijaya 1 orang, UBB 1 orang, UNISA 1 orang dan Politeknik Bali 1 orang. 

Sementara yang lulus jalur SNBP diantaranya di UI 1 orang, ITB 1 orang, UNDIP 1 orang, UGM 4 orang, IPB 4 orang, Universitas Jember 1 orang, Universitas Udayana 1 orang, Universitas Andalas 1 orang, Universitas Malikussaleh 7 orang, Politeknik Negeri Medan 4 orang, USU 5 orang, UNDIP 1 orang, UNAIR 1 orang, UNNES 1 orang dan UNSYIAH 1 orang. 

Selanjutya lulusan yang berhasil masuk jalur Prestasi berjumlah 7 orang di Poltekkes dibawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Pada kesempatan itu, Kepala SMAN 5 Medan Supraba Ika Sari SPd, MPd menyampaikan terima kasih kepada guru dan tenaga pendidik, wali kelas yang telah membantu kelulusan peserta didik baik di SNBP maupun SNBT tahun ini yang berjalan lancar dan hasilnya juga sangat baik.

“Semoga pengabdian dan jasa para guru SMAN 5 Medan semuanya mendapat amal kebaikan. Saya berharap capaian keberhasilan siswa-siswi ini dapat terus ditingkatkan dan akan senantiasa memotivasi semua peserta didik agar berprestasi,” terangnya.

Supraba juga mengucap rasa syukur, bahagia dan bangga atas raihan peserta didik kelas XII tahun ajaran 2024/2025 ini. Ia merasa senang dan puas atas keberhasilan siswa-siswa dinyatakan lulus jalur SNBT, jalur SNBP dan jalur Prestasi. 

“Kami bersyukur dan bangga atas prestasi akademik lulusannya yang akan kuliah di PTN. Ia juga menyampaikan apresiasi karena kerja keras dan ketekunan siswa-siswi sehingga dinyatakan lulus tahun ini,” ucapnya dengan penuh rasa haru. 

Kata dia, dengan hasil ini membuktikan bahwa SMAN 5 Medan tetap menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Atas pencapaian prestasi siswa-siswi ini adalah hasil yang patut dibanggakan. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi adik-adik kelas untuk terus semangat belajar dan mengukir prestasi,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswinya tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang menunjang prestasi non-akademik. Mereka lolos dan masuk di PTN terkemuka baik di dalam maupun kampus di luar negeri.

Reporter : M Nasir

Resmi Akusisi BVIS, BTN Bidik BTN Syariah Jadi Bank Nomor Dua Terbesar di Indonesia

0

mimbarumum.co.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menandatangani Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari proses pemisahan (spin-off) BTN Syariah selaku unit usaha syariah (UUS) milik BTN menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

BTN berharap aksi korporasi ini dapat mendukung pencapaian visi BTN untuk menjadikan BTN Syariah sebagai bank syariah nomor dua terbesar di Indonesia.

Penandatanganan Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham tersebut dilakukan BTN bersama-sama para pemegang saham BVIS, yakni PT Victoria Investama Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk di Menara BTN 1 Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, aksi korporasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BTN untuk melakukan pemisahan (spin-off) BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) sehingga memenuhi peraturan regulator dan perundang-undangan negara.

“Proses spin-off BTN Syariah direncanakan dapat berlangsung sekitar Oktober hingga November tahun ini. Setelah spin-off, diharapkan BTN Syariah yang digabungkan dengan BVIS akan menjadi lebih besar. Kami sudah berjanji kepada Menteri BUMN (Erick Thohir) bahwa bank syariah baru ini ditargetkan untuk menjadi bank syariah terbesar kedua dalam kurun waktu yang tidak lama, dengan bisnis yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” kata Nixon dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Victoria Investama Aldo Jusuf Tjahaja mengatakan, pihaknya optimistis bahwa BVIS di bawah naungan BTN akan menjadi lembaga keuangan syariah yang bertumbuh dan lebih kompetitif di masa yang akan datang. Langkah strategis ini, kata Aldo, akan membuka peluang besar bagi para pemain lainnya untuk memperkuat ekosistem perbankan syariah Indonesia.

“Harapan kami BVIS akan menjadi salah satu institusi pemain kuat di perbankan syariah Indonesia. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi kemitraan strategis bersama dan mampu mendukung ekonomi masyarakat dan khususnya ekonomi nasional melalui sektor jasa keuangan syariah,” tutur Aldo.

Nixon mengatakan BTN melakukan penandatanganan dokumen akuisisi tersebut pada 5 Juni 2025 setelah menerima surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon perusahaan pengendali. Baru-baru ini, BTN juga telah meraih persetujuan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan spin-off terhadap BTN Syariah.

“Kami secara resmi sudah mendapatkan izin-izin yang dibutuhkan, karena itulah kami segera menandatangani Akta Jual Beli ini, dengan nilainya kurang lebih Rp1,5 triliun atau sekitar 1,4 hingga 1,5 kali buku BVIS,” ujar Nixon.

Nixon mengungkapkan, BUS gabungan BTN Syariah dan BVIS nantinya akan memiliki nama baru yang ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan usulan BTN dan Menteri BUMN, serta diharapkan bank baru ini akan diresmikan dan beroperasi setidaknya sebelum tahun 2025 berakhir.

“Namun kami tidak dapat menyebutkan calon namanya sekarang karena ada unsur legal. Nantinya perlu dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham baik di BTN maupun Bank Victoria Syariah karena akan ada perubahan anggaran dasar, merk, dan lain-lainnya,” imbuhnya.

Ia menyebut, ntuk memenuhi kategori BUKU 2 dan Capital Adequacy Ratio (CAR)-nya kita buat mirip dengan kondisi BTN hari ini, yaitu sekitar 18-19%, sehingga bank baru ini nantinya bisa langsung ekspansi.

BTN memilih untuk mengakuisisi BVIS dan menggabungkannya dengan BTN Syariah ketimbang membangun bank baru karena prosesnya yang lebih mudah dan lebih cepat.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, sebuah unit usaha syariah diwajibkan untuk dipisahkan dari induk bank konvensionalnya jika nilai asetnya mencapai 50% dari total nilai aset induknya atau memiliki aset paling sedikit Rp50 triliun.

Pada akhir 2023, total aset BTN Syariah telah mencapai Rp54,28 triliun, sehingga BTN Syariah wajib spin-off dalam kurun waktu dua tahun setelah laporan keuangan tersebut, yakni sebelum tahun 2025 berakhir.

“Di bulan Oktober tahun ini mungkin asetnya sudah mencapai sekitar Rp65-67 triliun, jadi nantinya dengan adanya bank syariah BUKU 2 yang baru, Indonesia akan punya ekosistem perbankan syariah yang lebih baik. Sebab market perbankan syariah ini besar, tidak mungkin hanya dilayani satu pemain saja,” terangnya.

Melalui corporate plan yang telah disiapkan BTN untuk BTN Syariah selama kurun waktu 2-3 tahun ke depan, bank syariah baru ini diharapkan akan menjadi bank yang berfokus pada digital meskipun core business-nya masih di sektor perumahan. BTN Syariah dan BVIS akan saling mengintegrasikan teknologi informasi, sumber daya manusia (SDM), model bisnis, dan tata kelola berdasarkan road map menjadi bank syariah yang progresif dan mengedepankan digital sharia banking.

Dengan basis digital yang kuat ini, BTN Syariah akan lebih menguasai area consumer banking dan retail banking. “Business process-nya akan digital, bahkan lebih digital dibanding induknya, sehingga kami akan hire banyak orang IT untuk menjadikan bank ini lebih kuat di digital sharia banking,” jelas Nixon.

Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menambahkan, fokus bisnis BTN Syariah nantinya akan melayani dua segmen yang selama ini loyalitasnya cukup tinggi terhadap perbankan syariah, yaitu segmen masyarakat syariah yang konformis dan segmen konservatif, sehingga mereka berminat untuk ber-bank di BTN Syariah.

“Untuk bisa masuk ke dua segmen itu perlu perbaikan digital, teknologi, dan lain-lain sehingga produk dan layanan syariah yang ada dapat dilayani dengan proses digital,” pungkas Setiyo.

Reporter : R/Jepri Zebua

Rayakan Idul Adha 1446 H, KSPSI AGN Sumut Sembelih 3 Hewan Kurban

0

mimbarumum.co.id – KSPSI AGN Sumatera Utara menyembelih tiga hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1446 H/ 2025 tahun ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Stadion Cafe, Medan, Jumat (6/6/2025).

Ketua KSPSI AGN Sumut Tengku Muhammad Yusuf menuturkan, tiga hewan kurban yang terdiri dari seekor lembu dan 2 ekor kambing tersebut, merupakan bantuan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden KSPSI Bapak Andi Gani Mena Wea, yang telah memberikan perhatian kepada kami (KSPSI AGN Sumut) dengan memberikan bantuan hewan kurban untuk disalurkan kepada kaum buruh di Sumut,” ungkap T. Yusuf, didampingi Bendahara Ismail SE dan segenap pengurus KSPSI AGN Sumut.

Lebih lanjut disampaikannya, bantuan hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat, khususnya kaum buruh di Sumatera Utara.

“Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat untuk buruh dan keluarganya. Mereka nantinya akan menikmati santapan yang penuh berkah ini,” ucap Yusuf.

Dia pun berharap, di tahun-tahun mendatang KSPSI AGN dapat menyembelih hewan kurban lebih banyak lagi, sehingga penerima manfaat dari perayaan Idul Adha akan semakin banyak.

“Tak lupa pula kami sampaikan terima kasih kepada keluarga besar almarhum Bapak Jacob Nuwa Wea, ibu Amy Jacob Nuwa Wea, Wiliam Yani Wea dan ⁠Evan Lanell Wea,” tutup Yusuf.

Reporter: Jafar Sidik

Ny. Endang Syah Afandin Gandeng Ketua Limpol, Promosikan Pesona Bukit Lawang

0
mimbarumum.co.id-Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, melakukan langkah kreatif dalam memajukan sektor pariwisata dengan menggandeng konten kreator populer asal Sumatera Utara, Ibrahim Umar atau yang dikenal sebagai “Ketua Limpol”, untuk mempromosikan destinasi wisata andalan Langkat: Bukit Lawang.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, (4/6/2025), di kawasan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Dalam kunjungan tersebut, Ny. Endang bersama Ketua Limpol menjelajahi keindahan alam Bukit Lawang sambil membuat konten promosi berupa video ajakan untuk berkunjung ke lokasi wisata yang terkenal dengan sungai jernih dan hutan tropisnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Langkat, Sumatera Utara, Indonesia bahkan mancanegara untuk datang dan menikmati keindahan Bukit Lawang. Ini tempat yang luar biasa,” ucap Ny. Endang dalam video promosi yang nantinya akan dibagikan di berbagai platform media sosial Ketua Limpol.
Tak hanya menyampaikan ajakan lewat kata-kata, Ny. Endang juga mencoba langsung pengalaman wisata tubbing river (yakni menyusuri aliran sungai menggunakan ban karet) bersama pemandu lokal, Kadis Pariwisata Hj. Nur Elly Heriani Rambe, Ketua TP PKK Kecamatan Bahorok, duta pariwisata, serta wisatawan asing.
“Pengalaman ini sangat seru. Alamnya masih sangat asri dan mempesona. Ayo liburan ke Bukit Lawang!” ujar Ny. Endang dengan semangat.
Selain promosi wisata, kunjungan Ny. Endang juga diselingi dengan aksi sosial. Ia menyempatkan diri mengunjungi para korban kebakaran yang sebelumnya melanda kawasan Bukit Lawang dan menyebabkan 10 unit penginapan hangus terbakar. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan bantuan sembako berupa beras, telur, dan mie instan kepada warga terdampak, sebagai bentuk empati dan dukungan moril.
“Semoga cobaan ini menjadi awal dari hal-hal yang lebih baik ke depan. Tetap sabar dan kuat, insyaAllah akan diganti dengan yang lebih baik oleh Allah SWT,” tuturnya menguatkan para korban.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah menyalurkan bantuan darurat kepada korban kebakaran di wilayah tersebut.
Kolaborasi antara Ketua TP PKK Langkat dengan konten kreator seperti Ketua Limpol ini menjadi bagian dari strategi inovatif dalam mempercepat promosi pariwisata daerah. Dengan jumlah pengikut aktif yang mencapai ratusan ribu di media sosial, Ketua Limpol dinilai dapat membantu memperluas jangkauan promosi destinasi wisata Langkat ke khalayak yang lebih luas.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Ny. Endang Syah Afandin dalam memajukan sektor pariwisata Langkat tidak hanya lewat kebijakan, tetapi juga aksi langsung yang inspiratif dan berdampak.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Bupati Langkat Tegaskan Kesepahaman Jadi Kunci Percepatan Legalitas Koperasi Merah Putih

0
mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menegaskan bahwa kesepahaman semua pihak terhadap regulasi dan ketentuan hukum menjadi acuan penting dalam mempercepat penerbitan Badan Hukum Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Langkat. 
Hal itu disampaikannya melalui Kepala Dinas Koperasi Langkat, Syahrizal, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Rabu (4/6/2025).
Rakor yang digelar sehari penuh ini menghadirkan lebih dari 300 peserta yang terdiri dari OPD terkait, para camat, notaris, serta pendamping desa dan kelurahan. Forum ini menjadi wadah penting untuk menyatukan pemahaman dalam pelaksanaan program strategis nasional pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI.
Dalam arahannya, Bupati Langkat yang akrab disapa Bang Ondim mengingatkan pentingnya memahami seluruh prosedur dan ketentuan teknis yang berlaku dalam pendirian koperasi. Mulai dari proses pemenuhan persyaratan administrasi, pemberkasan, hingga terbitnya Badan Hukum Akta Notaris (BH-AN) harus dilaksanakan secara cermat dan sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah legalitas di kemudian hari.
“Jadikan momentum ini sebagai bentuk komitmen bersama kita untuk menyukseskan Program Bapak Presiden. Semua pihak harus memahami ketentuan yang berlaku agar Koperasi Merah Putih yang kita bentuk bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di lebih dari 80.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, dengan plafon pinjaman mencapai Rp3 hingga Rp5 miliar per koperasi. Pemerintah juga menetapkan batas waktu legalisasi koperasi hingga akhir Juni 2025 agar seluruh koperasi dapat beroperasi secara resmi pasca launching nasional pada 12 Juli 2025.
Di Kabupaten Langkat, sebanyak 277 desa dan kelurahan telah berhasil membentuk koperasi Merah Putih. Saat ini, Pemkab Langkat tengah memacu penyelesaian dokumen legalitas seperti BH-AN, NPWP, dan NIB koperasi yang ditargetkan rampung pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Juni 2025.
Kadis Koperasi Langkat Syahrizal menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan persepsi seluruh unsur pelaksana, mulai dari notaris hingga camat, agar tidak terjadi kendala dalam proses legalisasi.
“Dukungan penuh dari Bupati Langkat menjadi motivasi besar bagi kami. Semoga target yang telah ditetapkan bisa kita penuhi bersama,” ujar Syahrizal.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kadis PMD Langkat Nuriansyah Putra, Kadis Perizinan Edi Suratman, Kabag Pemerintahan Nawawi, S.STP, M.SP, para camat se-Langkat, Ketua Ikatan Notaris Langkat Dewi Batubara, serta Koordinator Pendamping Desa Roni beserta jajaran.
Rakor berlangsung dinamis, diwarnai diskusi interaktif seputar prosedur pendirian koperasi, tantangan di lapangan, hingga solusi percepatan legalisasi. Semangat kolaboratif dari semua unsur menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai tonggak penguatan ekonomi kerakyatan di Langkat.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Perusahaan SKK Migas – EMP (Energi Mega Persada) Gebang Ltd Salurkan Hewan Qurban di Langkat

0
mimbarumum.co.id-SKK Migas-EMP (Energi Mega Persada) Gebang Ltd serah terima hewan kurban, dalam program kurban untuk negeri tahun 2025 dengan tema sinergi kemanfaatan kurban Kamis (5/6/2025).
Adapun serah terima hewan kurban yang di berikan ke beberapa titik diantaranya, Polres Langkat, Polsek Tanjung Pura, Polsek Pangkalan Susu, MUI Tanjung Pura di Desa Pantai Cermin, Masjid Azizi Tanjung Pira, Desa Pematang Cengal, Masjid Nurul Huda, dan Desa Pekubuan, Masjid Nurul Huda.
hewan qurban yang di berikan sebagai berikut Sapi sebanyak 2 ekor dan Kambing sebanyak 8 ekor.
Kegiatan serah terima hewan kurban ini juga didukung oleh Muspika Kecamatan Tanjung Pura, dengan diwakilkan oleh Kapolsek Tanjung Pura, Iptu Mimpin Ginting, S.H., M.H.
Selain dari EMP Gebang Ltd, kontraktor pelaksana pekerjaan reklamasi yaitu PT Aquanur Sinergindo juga turut serta menyumbang 2 ekor sapi untuk masyarakat Desa Bubun Kecamatan Tanjung Pura.
Perwakilan EMP Gebang Ltd mengatakan, “Kegiatan kurban ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan spiritual EMP Gebang Ltd, sebagai bentuk upaya untuk berbagi dengan masyarakat sekaligus mempererat hubungan baik dengan lingkungan sekitar.
“Melalui momentum ini, kami juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar pelaksanaan proyek pengeboran Sumur Secanggang di Desa Bubun dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan bersama” Pintanya.
Sementara itu Kapolsek Tanjung Pura mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi program hewan kurban yang dilaksanakan oleh EMP Gebang. Ini menjadi contoh sinergi yang positif antara sektor industri dan masyarakat, serta sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang harus terus tetap kita jaga.”
H. M. Ridwan, Ketua MUI Tanjung Pura “kami senang bisa menerima salah satu hewan kurban dari EMP Gebang, semoga ibadah kurban yang dilakukan oleh nama nama tercantum diterima Allah swt dan menjadi amal jariyah”.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Kapolda Sumut Ingatkan Wartawan Potensi Ancaman AI dalam Informasi Berita

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menggelar kegiatan silaturahmi dengan wartawan di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (5/6/2025) malam.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, para PJU dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, para ketua organisasi pers di Sumut dan perwakilan Dewan Pers.

Dalam silaturahmi ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyinggung soal potensi ancaman Artificial Intelligence (AI). Menurut Whisnu, banyak hal bisa dimodifikasi oleh AI. Salah satunya adalah informasi yang bisa diremot oleh teknologi tersebut.

“Ini bahaya kalau kita tidak bisa menangani. Makanya kolaborasi antar kepolisian, TNI, Pemda dam wartawan harus aktif menyampaikan (informasi),” ujarnya.

Memang perkembangan zaman membutuhkan adanya progres, dan AI itu sangat luar biasa. Untuk itu, lanjutnya, bagaimana menangani hal ini, terutama informasi yang dimodifikasi yang bertujuan untuk menjelekkan negara ini.

“Menghadapi dinamika pemerintahan yang begitu besar tersebut tentu adalah peran dari pers,” jelasnya.

Whisnu menuturkan, dengan adanya pers dapat mengubah pandangan negara menjadi lebih baik. Karenanya, Whisnu mengatakan, sebaik-baiknya polisi bekerja kalau tidak diberitakan oleh pers maka keberhasilan itu tidak ada apa-apanya.

Untuk itu, Whisnu mengajak insan pers dan media untuk berkolaborasi bersama dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Bahwa kami berkomitmen bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menambahkan, silaturahmi Kapolda Sumut dengan wartawan diharapkan dapat mempererat hubungan Polda Sumut dan media massa.

“Pintu saya juga akan selalu terbuka untuk rekan-rekan wartawan,” tandasnya.

Reporter: Jafar Sidik

Perkuat Sinergi TNI, Komandan Kosek I Laksanakan Silaturahmi ke Kodam I Bukit Barisan

0
mimbarumum.co.id – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh sinergi antar matra TNI, Komandan Komando Sektor I (Kosek I), Marsekal Pertama TNI Imam Subekti, S.T., M.IR., melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan, Kamis (5/6/2025).
Didampingi oleh para Asisten Kosek I, Dankosek I disambut hangat oleh Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, beserta jajaran pejabat utama Kodam I/BB. Kunjungan ini merupakan bagian dari tradisi militer dalam menjalin komunikasi strategis dan membangun kerja sama yang solid antar satuan TNI di wilayah Sumatera Utara.
Dankosek I menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi, namun juga sebagai bentuk penghormatan kepada senior serta komitmen untuk memperkuat sinergitas TNI dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara dan mendukung program-program strategis pemerintah.
“Kunjungan ini adalah bentuk silaturahmi kami kepada senior sekaligus wujud komitmen untuk memperkokoh sinergi antar matra TNI dalam menyukseskan program-program pemerintah, sesuai dengan semangat Asta Cita,” ujar Dankosek I.
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menyambut baik kunjungan tersebut.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Semoga hubungan baik yang telah terjalin selama ini semakin kokoh, dan sinergi TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI terus meningkat,” ungkap Pangdam.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan sesi pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan kenang-kenangan antara Komandan Kosek I dan Pangdam I Bukit Barisan.
Turut mendampingi Komandan Kosek I dalam kunjungan ini, para Asisten Kosek I yakni Aspers Kolonel Adm Dr. Ahmad Rusly Purba, S.I.P., S.H., M.H., Asintel Letkol Sus Windyantara H. F., dan Aslog Letkol Kal Edwin Hutabarat. (rilis)

WR 2 UDA Ditangkap Terkait Kasus Penganiayaan Security Kampus

mimbarumum.co.id – Wakil Rektor 2 Universitas Darma Agung (UDA) Medan versi Hana Nelsri Kaban (HNK), YS ditangkap aparat kepolisian di sekitar kawasan Jalan Syailendra, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Rabu sore (4/6).

YS ditangkap diduga menganiaya tenaga pengaman (security) yang terjadi pada 2 Mei 2025 lalu di lingkungan kampus yang terletak di Jalan DR TD Pardede Medan. Sementara lima tersangka lainnya masih dalam.pengejaran polisi.

Diketahui penangkapan YS sendiri bermula lantaran adanya laporan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh YS dan kawan kawan (dkk) terhadap 4 security kampus milik keluarga besar DR TD Pardede.

Adapun laporan itu dilayangkan oleh 2 orang security lagi atas nama Heri Suwardi Tinambunan dan Surya Lumbangaol pada Jumat (2/5/2025) malam dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/1459/V/2025/SPKT/Polrestabes Medan.

Dalam keterangan sebelumnya, Heri Suwardi Tinambunan dianiaya oleh YS dan kawan-kawan (dkk) pada saat melakukan pengamanan kampus.

Saat peristiwa itu, YS dkk secara membabi buta melakukan pemukulan kepada 4 security sehingga membuat keempatnya pun mengalami luka.

YS sendiri diduga diangkat sebagai pejabat di rektorat Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) yang diketuai Hana Nelsri Kaban pada hal YS sama sekali tidak pernah menjadi dosen.

Saat dikonfirmasi Kanit Pidum Polrestabes Medan, Iptu. Pol. M. Hafis mengatakan, “Nanti saya cek ya bang, saya tanya pimpinan dulu,” tuturnya.

Sementara Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, SIK, SH, M.tidak membatah namun enggan memberikan keterangan. Sementara kalangan sivitas UDA khususnya mahasiswa mengapresiasi kinerja Polrestabes Medan dalam menangani kasus tersebut.

Reporter : M Nasir