Beranda blog Halaman 1328

Polres Langkat Gelar Doa Dan Zikir Akbar

0

mimbarumum.co.id – Kepolisian Resort Langkat menggelar kegiatan doa dan zikir bersama dipandu oleh Hj. Bunda Indah selaku tokoh nasional Indonesia dan ketua umum rumah komunikasi lintas agama (RKLA) dihalaman Jananuraga Mapolres Langkat, Jumat (22/7/2022) siang.

Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok bersama dengan ibu Bhayangkari Ny Indri Pamungkas Totok didampingi para pejabat utama polres Langkat beserta personel terlihat berbaur bersama para jemaah zikir dan para santri.

Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok pada sambutanya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jemaah yang terlibat dalam doa dan zikir akbar, dan seluruh pihak yang turut serta dalam mensukseskan kegiatan yang sedang berlangsung serta para undangan yang berhadir.

Lebih jauh Kapolres berharap kiranya giat bernuansa rohani ini dapat membawa keberkahan dan Allah SWT selalu mencucurkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua khususnya untuk kemakmuran kabupaten Langkat.

” Kita berharap kiranya doa dan zikir akbar yang digelar dapat membawa keberkahan, hidayah serta kemakmuran bagi seluruh jemaah dan bagi Kabupaten Langkat serta negara,” sebut Kapolres.

Dalam sambutanya Hj Bunda Indah mengajak kepada seluruh jammah dan umat agar menanamkan rasa persatuan dan kesatuan, saling menghargai dan menghormati.

Lebih lanjut Bunda Indah yang juga Ketua Umum Majelis Taklim Halimah, mengajak kepada seluruh jemaah bertaubat sebenarnya taubat (taubatan nasuha) agar benar benar mendekatkan diri kepada sang pencipta Allah SWt.

“Hidup didunia ini sangat singkat, pergunakan sebaik mungkin untuk beribadah dan taat kepada Allah serta berbuatlah kebaikan kepada siapapun dan dimana pun tanpa ada membedakan golongan maupun organisasi, karena nanti di akhirat tidak ada dipertanyakan organisasi maupun golongan serta pangkat, tetapi amal ibadah dan perbuatan kita yang dimintai pertanggung jawabannya”, tegas Bunda Indah.

Sesuaikanlah antara ucapaan dengan perbuatan, dan jika ada berbuat salah maka segeralah bertaubat, sambung bunda Indah.

Diakhir kegiatan Polres Langkat mebagikan paket sembako kepada kaum duafa dan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sesama umat.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Lalai Tangani Stunting, DPRD Medan Minta Kepala Puskesmas Dievaluasi

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi I DPRD Medan Margaret MS mengaku sangat menyayangkan kekosongan tenaga Nutrisionis ahli gizi di Puskesmas Sicanang. Sehingga, akibat kekosongan itu berdampak terkendalanya penanganan 106 penderita stunting di Sicanang.

“Ini merupakan kelalaian Kepala Puskesmas (Kapus), kenapa sampai terjadi kekosongan. Sehingga terhambat pelayanan penyuluhan gizi bagi masyarakat terutama bagi penderita stunting. Kalau Kapus Sicanang tidak mampu kerja supaya dievaluasi saja, ” tegas Margaret MS , kepada wartawan di Medan, Jumat (22/7/2022)9 menyikapi minimnya pelayanan kesehatan di Sicanang.

Seharusnya tambah Margaret MS asal politisi PDIP itu, Kepala Puskesmas Sicanang harus memberikan keseriusan penanganan terhadap 106 balita penderita stunting.

“Mencari bapak asuh dan bantuan berupa CSR bagi penderita stunting, ” saran Margaret.

Ditambahkan Margaret, pelayanan kesehatan Puskesmas bukan hanya bagi penderita namun perlu sosialisasi penyuluhan gizi bagi masyarakat agar paham dan mengerti mengantisipasi kasus stunting, ” sebutnya.

“Saya selaku wakil rakyat asal daerah pemilihan II (Sicanang) merasa terpanggil untuk tetap melakukan pengawasan guna peningkatan pelayanan kesehatan lebih bagus,” tambah Margaret.

Menurut Margaret, seluruh ASN di Pemko Medan harus ikut mencegah stunting dan sudah merupakan program utama Pemko Medan. Stunting bukan suatu penyakit namun stunting itu dampak/akibat kurang nya gizi di 1000 hari.

Untuk itu, sangat perlu dilakukan penyuluhan mulai dari tingkat warga yang pra nikah perlu disosialisasikan. Memberikan penyuluhan bahkan pendampingan bagi calon ibu yang akan melahirkan agar terpenuhi gizi.

Diberitakan sebelumnya, Program prioritas Walikota Medan Bobby Afif Nasution soal penanganan kesehatan kasus stunting di Kota Medan tampaknya belum maksimal. Seperti penanganan stunting di wilayah Puskesmas Sicanang Kecamatan Medan Belawan hingga saat ini penanganan terkesan lalai belum ada peningkatan.

Terbukti, jumlah kasus stunting terbanyak yakni 106 orang balita di wilayah Puskesmas Sicanang belum mendapat penanganan maksimal dari petugas Puskesmas. Hal itu dikarenakan minimnya pelayanan dan penyuluhan kesehatan gizi bagi masyarakat Sicanang.

Parahnya, selain kosongnya nya petugas Nutrisionis pelayanan gizi dan makanan di Puskesmas Sicanang, juga minimnya petugas tenaga medis (nakes) dan alat kesehatan (alkes) serta petugas Posyandu di Puskesmas tersebut.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi wartawan kepada Kepala Puskesmas Sicanang dr Trisna Murni di kantornya, Kamis (21/7/2022), ia mengaku jika petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas Sicanang minim. Bahkan untuk petugas Nutrisionis sedang kosong.

“Petugas Nutrisionis lagi kosong di Puskesmas ini, pindah ke Puskesmas lain. Kami tidak bisa berbuat banyak,” aku Trisna, berdalih tidak dapat melakukan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Diakuinya, sebelumnya ada petugas Nutrisionis di Puskesmas Sicanang. Namun telah pindah ke Puskesmas lain dan tidak ada pengganti.

“Kita sudah laporkan ke kosongan petugas itu ke Dinas Kesehatan Kota Medan,” ujar Trisna.

Bahkan terkait jumlah kasus penderita Stunting di wilayah Puskesmas Sicanang, Trisna mengaku hanya 67 kasus. Ternyata data dari Dinas Kesehatan Medan sebanyak 106 balita.

Sedangkan untuk realisasi anjuran Walikota Medan M Bobby Afif Nasution supaya dilakukan penanganan serius agar angka stunting menurun belum ada tanda tanda. Begitu juga soal kerjasama Puskesmas dengan pihak ketiga mencari bapak asuh belum ada realisasi.

Diakui Trisna, dari 106 penderita stunting hingga saat belum satu pun yang mendapat bapak asuh untuk membantu para penderita. Begitu juga kerjasama dengan pihak ke tiga mendapatkan bantuan CSR dari perusahaan belum terlihat.

Reporter : Jafar Sidik

Syah Afandin Lepas KKN Mahasiswa UINSU, Terima Audiensi USU dan IPPABAS

0

mimbarumum.co.id – Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH melepas KKN Mahasiswa/i UINSU, di Gedung PKK Langkat, Stabat, Kamis (21/7/2022).

Sebanyak 280 Mahasiswa/i Universitas Islam Sumatra Utara (UINSU) turut laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Langkat, dengan mengusung tema “Membangun Komunikasi Dan Menjalin Silaturahmi Demi Terwujudnya Langkat Berseri”.

Dikatakan Plt Bupati, KKN adalah bagian dari penambahan bekal pengetahuan kemasyarakatan, agar para mahasiswa mampu berbuat yang terbaik dalam memberilan gagasan solusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat, melalui idealisme yang terbentuk dari ilmu dan pengalaman yang diperoleh seusai studinya.

Ia berharap, kuliah kerja nyata para mahasiswa di Tanah Betuah dapat memberikan warna positif, memberikan contoh dan membentuk mental yang tangguh, sebagai salah satu upaya merubah hal hal negatif yang terjadi dimasyarakat, serta mampu menjadi penggerak bagi masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.

“Bukan hanya kerja nyata saja yang perlu hadir untuk masyarakat, melainkan kita harus bisa merubah moral yang sudah melenceng dengan nawaitu adik mahasiswa,” ucap Syah Afandin.

Sebelumnya Plt Bupati menerima audiensi Kegiatan Sosial Universitas Sumatera Utara (USU), di Rumah Dinas Bupati Langkat.

Audiensi dipimpin dr Tengku Winda Ardini didampingi dr Anggia C Lubis  , dr Yuke Sarastri beserta jajaran tim pelaksana kegiatan pengabdian dan bakti sosial masyarakat.

Adapun giat bakti sosial yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran USU, bekerja sama dengan Rumah Sakit UMum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, dengan fokus masalah jantung, diantaranya;

Melakukan Skrining Infeksi Jantung dan Skrining Metabolik Jantung, serta pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada pelajar SMP/Sederajat.

Terakhir, Syah Afandin menerima audiensi Kepengurusan Ikatan Pedagang Pasar Baru Stabat (IPPABAS) periode 2022 s/d 2027.

Audiensi dipimpin ketua H Nardi didampingi sekretaris H Salaman, Bendahara Hj Juliati beserta anggota IPPABAS.

Audiensi bertujuan memperkenalkan kepengurusan baru IPPABAS, serta memohon perhatian pemerintah terkait perawatan, kebersihan, lahan parkir yang beralih fungsi, serta penempatan pedagang kaki lima. dimana IPPABAS adalah wadah berkumpulnya para pedagang sebagai mitra dinas perdagangan terhadap pelaksanaan jalannya pasar.

Untuk itu Plt Bupati melalui dinas terkait akan segera melakukan penataan, pemetaan dan penambahan kebutuhan terakait kebersihan dan kenyamanan Pasar, serta berupaya mengembalikan fungsi pasar dengan baik secara terprogram.

“Pasar Stabat inikan berada di ibu kota kabupaten, maka akan terpikirkan oleh orang orang kalau induknya saja sudah kotor apalagi dengan pajak yang lain. Ini akan kita benahi,” ucap Plt. Bupati

Syah Afandin juga menyampaikan, saat ini Pasar Baru Stabat masuk dalam perencanaan pembangunan menjadi pasar semi modern, untuk itu Ia meminta IPPABAS turut serta dalam rencana tersebut untuk mengawal dan mengakomodir para pedagang sehingga proses dan pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik.

 

Reporter : Muhammad Heri Syahputra

Sekretaris DPD PAN Langkat Jenguk Ketua PD AL Jam’iyah Washliyah Langkat

0

mimbarumum.co.id – Usai melakukan sholat jum’at berjamaah di masjid Al-Ikhwan Kelurahan Kwala Bingai Sekretaris DPD PAN Langkat Surkani SE, Jenguk ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah Langkat Drs Syahrizal MZ di kediamannya, Jumat (22/7/2022).

Kedatangan Surkani di sambut langsung keluarga Syahrizal MZ di kediamannya yang bertempat di Kelurahan Kwala Bingai Stabat. Selesai melihat kondisi Syahrizal MZ Surkani mengungkapkan kepada wartawan untuk mendoakan atas kesembuhan Syahrizal

“Kedatangan kita kemari untuk menjenguk ketua PD Al Jam’Iyatul Washliyah Langkat Syahrizal MZ. Mari sama sama kita juga mendoakan agar penyakit yang selama ini beliau rasakan diangkat Allah dan diberikan kesembuhan secepatnnya. Alhamdulillah kondisi bang Syahrizal saat ini kita liat sudah mulai membaik, hal ini beliau katakan tadi, bahwa saat ini kondisinya mulai membaik bahkan sudah bisa melepas selang oksigen. Dan kesembuhan bang Syahrizal nantinya dapat menjalankan aktifitas seperti biasanya Amiiin,” ucap Surkani.

 

Reporter : Muhammad Heri Syahputra

BSPSU Berikan Bimbingan Politik Identitas di Ponpes Modern Darul Hikmah Medan

0

mimbarumum.co.id – Penggunaan politik identitas berdampak kepada masyarakat dan dapat mengancam perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, pendidikan politik kepada anak-anak muda terutama para pelajar yang merupakan calon pemilih pemula sangat penting dilakukan sejak dini. Agar nantinya dapat menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilu yang akan datang. Harapannya, tidak terpengaruh terhadap upaya-upaya penggunaan politik identitas.

Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam, dengan tema ‘Menolak Politik Identitas serta Politisasi Agama’ di Jalan Pelajar, Teladan Timur, Medan Kota, Rabu (20/7/2022) malam.

Kegiatan itu, dihadiri sebanyak 320 santri dan santriyah dari tingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Selain itu juga dihadiri Wakil Direktur Ponpes Darul Hikmah Medan, Yose Rizal dan ustad serta ustazah Ponpes.

Ketua Umum BSPSU, Yulizar Parlagutan Lubis mengatakan, bimbingan ini bertujuan, agar para santri yang merupakan pemilih pemula dapat cerdas dalam memilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang, dan tidak terpengaruh terhadap upaya-upaya penggunaan politik identitas.

Sebab, jelasnya, penggunaan politik identitas yang menghalalkan segala cara, berdampak kepada terpolarisasi masyarakat dan mengancam persatuan dan kesatuan. Selain itu juga dapat memecah belah masyarakat dan mengganggu kehidupan bernegara dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Karena itu, harapan kita agar pesantren, baik tenaga pengajar dan santri dapat bersama-sama memahami dan mengedukasi masyarakat terkait bahaya politik identitas ini,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, usai melaksanakan bimbingan kepada santri dan santriyah.

Dalam hal ini, pihaknya juga ingin meluruskan yang selama ini berkembang di masyarakat, yakni banyaknya pemahaman orang tentang keberadaan pesantren yang diisukan dengan hal-hal negatif seperti radikal. Padahal hakekatnya tidak seperti itu.

“Kami membuka pintu bagi siapapun yang ingin masuk pesantren. Karena pesantren berdiri di republik ini sebelum republik ini ada. Maka jaga kami, lindungi kami,” katanya.

Yulizar menilai, belakangan ada istilah politik identitas dan anti politik. Padahal selama ini tidak ada sosialisasi terkait pendidikan politik di pesantren-pesantren. Bahkan pihak pesantren beserta anak-anak didiknya belum tentu paham terkait politik dan politik identitas.

“Maka dari itu, kita terbuka, mari sosialisasikan. Jangan hanya di lembaga-lembaga pendidikan saja, tetapi tidak ada ke pesantren-pesantren. Belum pernah ada sosialisasi tentang pemilih pemula, tentang Pemilu dan politik. Tetapi belum apa-apa sudah diisukan politik identitas. Karena itu mari bekerja sama dengan pimpinan-pimpinan pesantren, menyosialisasikan tentang politik. Kita jaga negara kita ini dari isu dan fitnah, dari politik identitas,” harapnya.

Dia menceritakan, dahulu, politik identitas diperlukan pada saat perjuangan, harus ada fatwa jihad, sehingga pahlawan-pahlawan pesantren berani melawan kolonial penjajah dengan fatwa-fatwa jihad untuk merebut republik ini.

“Namun sekarang berbeda, bahasanya lebih santun, siapa yang bertugas tersebut? Yakni pimpinan-pimpinan pesantren, untuk menyosialisasikan kepada anak-anak pesantren. Tetapi apa selama ini ada dilakukan? Maka kami coba hari ini, ternyata lihat betapa antusias mereka, bahwa ‘The Future is Belong to Him’, masa depan ada di tangan mereka. Karena itu, mari kita jernihkan pemikiran mereka memandang republik ini,” ajaknya.

Menurut Yulizar, memberikan pemahaman tentang politik identitas kuncinya ada di stakeholder, dalam memberikan pendidikan politik kepada guru-guru pesantren. Karena mereka yang berhubungan langsung dengan anak-anak pesantren hingga 24 jam. Dengan begitu dirinya yakin negara kita akan aman.

“Saya juga mengingatkan kepada mereka, gunakan hakmu jika sudah waktunya memilih di Pemilu bagi pemilih pemula, jangan dipaksa oleh sistem atau apapun, gunakan hati nuranimu, mereka juga harus belajar menang dan kalah. Mungkin yang dipilihnya kalah dan yang didukung temannya menang, tapi dari sejak dini mereka sudah belajar apa arti menang dan apa arti kalah,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Ponpes Darul Hikmah Medan, Yose Rizal berharap, kegiatan tersebut dapat terus dilakukan dan pihaknys mengaku terbuka bagi siapapun yang ingin memberikan bimbingan, pembelajaran dan motivasi bagi anak-anak pesantren.

“Kami siap menerima kehadiran bagi siapapun yang hadir ke pesantren kami. Sebelumnya tidak pernah ada pendidikan seperti ini. Inilah baru pertama kali diberikan bimbingan dan pengetahuan tentang politik. Kami ucapkan terima kasih dan semoga ini bukan yang pertama dan terakhir. Bimbingan seperti ini sangat bagus untuk membuka pintu dan pikiran anak-anak kami, sehingga nantinya mereka memilih pemimpin bangsa ini dengan baik dan benar,” ujarnya.

Reporter : Jafar Sidik

W20 Summit Sukses, Kapolda Sumut: Terimakasih Dukungan Masyarakat

0

mimbarumum.co.id – Konferensi Tingkat Tinggi Women 20 (W20) Summit yang digelar selama empat hari di kawasan Danau Toba, Parapat dan Samosir berjalan aman, lancar dan sukses tanpa adanya gangguan.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra, M.si menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut mendukung W20 Summit Danau Toba berlangsung aman dan kondusif.

“Saya juga mengapresiasi seluruh personel yang bertugas mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi Women 20 (W20) dengan loyalitas penuh dedikasi dan tanggungjawab memberikan rasa aman dan nyaman kepada para delegasi dari negara-negara sahabat yang menghadiri event internasional tersebut,” katanya, Jumat (22/7/2022).

Keberhasilan penyelenggaraan W-20 tidak terlepas dari pengamanan yang dilakukan oleh Jajaran TNI dan Polri serta stakeholder terkait lainnya.

Seperti diketahui, kegiatan W-20 Summit Indonesia 2022 berlangsung mulai tanggal 18-22 Juli 2022 yang bertujuan agar negara/pemerintahan dapat menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global dalam jalur pemulihan ekonomi pasca Covid-19, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan investasi untuk pertumbuhan inklusif.

“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberi dampak positif menjadikan Danau toba sebagai destinasi super prioritas pariwisata dan meningkatkan citra Indonesia di dunia Internasional khususnya didalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia,” pungkas Kapolda.

Reporter : R/ Jafar Sidik

Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J Secara Scientific Crime Investigation

mimbarumum.co.id – Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone (HP) milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian peristiwa penembakan.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

“Handphone dan rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh penyidik, saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan di labfor,” kata Dedi kepada wartawan, Jumat, 22 Juli 2022.

Dedi memastikan, proses pemeriksaan tersebut dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli dalam bidangnya.

Dalam hal ini, Dedi menekankan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen untuk melakukan pengungkapan secara transparan dan akuntabel.

“Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensi,” ujar Dedi.

Diketahui, tim khusus (timsus) Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Reporter : R/ Jafar Sidik 

Dinas Kesehatan Medan Diminta Sikapi Kekosongan Tenaga Gizi Tangani Penderita Stunting di Sicanang

0

mimbarumum.co.id – Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga SE minta Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Iriansyah segera sikapi kekurangan tenaga medis Nutrisionis di Puskes Sicanang Medan Belawan. Apalagi, tenaga ahli gizi sangat dibutuhkan penanganan penderita stunting di wilayah Sicanang.

“Kita harapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah segera mengisi kekosongan tenaga medis ahli gizi di Puskesmas Sicanang,” tegas Ihwan Ritonga SE kepada wartawan di Medan, Jumat (22/7/2022).

Ihwan pun mengaku sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi. Pada hal, kata Ihwan, tenaga ahli gizi sangat dibutuhkan mengatasi penderita 106 balita stunting di wilayah Puskesmas Sicanang.

“Kenapa sampai kosong, bila perlu ditambah begitu juga dengan tenaga medis lainnya,” tandas Ihwan selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu.

Disampaikan Ihwan, penanganan stunting harus menyeluruh dan melakukan kekuatan pelayanan di seluruh Puskesmas di Kota Medan. Terkhusus kepada Kepala Puskesmas Sicanang juga dituntut harus lebih paham situasi manajemen kantornya. Mempersiapkan segala fasilitas demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ditambahkan Ihwan lagi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan harus mampu mengimplementasikan program Walikota Medan Bobby Nasution soal keseriusan penurunan angka stunting di Kota Medan.

Bahkan tambah Ihwan, masalah penanganan kesehatan merupakan 5 program prioritas yang harus dituntaskan masa 2 tahun ini.

“Kita sangat apresiasi hal itu demi kesejahteraan masyarakat. Maka pejabat di Dinkes sampai Puskesmas harus mampu mengikuti gerak Walikota,” sebut Ihwan.

Diberitakan sebelumnya, program prioritas Walikota Medan Bobby Afif Nasution soal penanganan kesehatan kasus stunting di Kota Medan tampaknya belum maksimal. Seperti penanganan stunting di wilayah Puskesmas Sicanang Kecamatan Medan Belawan hingga saat ini penanganan terkesan lalai belum ada peningkatan.

Terbukti, jumlah kasus stunting terbanyak yakni 106 orang balita di wilayah Puskesmas Sicanang belum mendapat penanganan maksimal dari petugas Puskesmas. Hal itu dikarenakan minimnya pelayanan dan penyuluhan kesehatan gizi bagi masyarakat Sicanang.

Parahnya, selain kosongnya nya petugas Nutrisionis pelayanan gizi dan makanan di Puskesmas Sicanang, juga minimnya petugas tenaga medis (nakes) dan alat kesehatan (alkes) serta petugas Posyandu di Puskesmas tersebut.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi PosRoha.com kepada Kepala Puskesmas Sicanang dr Trisna Murni di kantornya, Kamis (21/7/2022) mengaku jika petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas Sicanang minim. Bahkan untuk petugas Nutrisionis sedang kosong.

“Petugas Nutrisionis lagi kosong di Puskesmas ini, pindah ke Puskesmas lain. Kami tidak bisa berbuat banyak,” aku Trisna, berdalih tidak dapat melakukan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Diakuinya, sebelumnya ada petugas Nutrisionis di Puskesmas Sicanang. Namun telah pindah ke Puskesmas lain dan tidak ada pengganti.

“Kita sudah laporkan ke kosongan petugas itu ke Dinas Kesehatan Kota Medan,” ujar Trisna.

Bahkan terkait jumlah kasus penderita Stunting di wilayah Puskesmas Sicanang, Trisna mengaku hanya 67 kasus. Ternyata data dari Dinas Kesehatan Medan sebanyak 106 balita.

Sedangkan untuk realisasi anjuran Walikota Medan M Bobby Afif Nasution supaya dilakukan penanganan serius agar angka stunting menurun, belum ada tanda-tanda. Begitu juga soal kerjasama Puskesmas dengan pihak ketiga mencari bapak asuh belum ada realisasi.

Diakui Trisna, dari 106 penderita stunting hingga saat belum satu pun yang mendapat bapak asuh untuk membantu para penderita. Begitu juga kerjasama dengan pihak ke tiga mendapatkan bantuan CSR dari perusahaan belum terlihat.

Reporter : Jafar Sidik

Polsek Medan Baru Amankan 12 Pelajar Terlibat Tawuran

mimbarumum.co.id – Sebanyak 12 orang diduga pelaku terlibat tawuran dan mengakibatkan perusakan mobil diamankan Polsek Medan Baru bersama Polsek Sunggal pada Rabu (20/7/2022), sekira Pukul 16.00 WIB.

Mereka diamankan dari basecamp yang terletak di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi, SH SIK mengatakan peristiwa penyerangan itu terjadi pada 18 Juli 2022 di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Seikambing D, Kecamatan Medan Petisah (depan sekolah SMK Immanuel) dan perusakan secara bersama-sama terhadap mobil Toyora New Avanza Veloz BK 1768 SI milik pelapor yang diduga dilakukan pelajar.

“Akibat peristiwa itu mobil milik pelapor mengalami kerusakan berupa kaca di bagian kiri belakang pecah, kaca bagian belakang pecah, dan atap mobil penyok penyok, dan tidak dapat digunakan serta mengalami kerugian materil Rp 3.500.000,” kata Kompol Ginanjar Fitriadi, SH, SIK, Kamis (21/7/2022).

Ia melanjutkan pelapor yang merasa keberatan kemudian melaporkan ke kantor Polsek Medan Baru.

“Para pelaku berhasil diamankan atas informasi dari masyarakat dan berdasarkan penyelidikan bahwa diduga pelaku pengerusakan dan penyerangan terhadap sekolah SMK Immanuel sedang berkumpul disebuah rumah di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang,” terangnya.

Dijelaskannya, mendapat informasi keberadaan pelaku, personel kepolisian dari Polsek Medan Baru dan Polsek Sunggal yang dipimpin Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi, SH, SIK dan Kapolsek Sunggal Kompol Candra Yudha Pratama langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan.

“Dari lokasi turut diamankan barang bukti berupa 1 bilah sangkur, 2 bilah parang, 1 buah gear sepeda motor yang sudah di modif menggunakan gagang besi, 1 pipa besi, 1 bilah pisau dapur, 1 buah baju kemeja hitam dengan tulisan 234 Sc. Kemudian 1 buah baju kemeja hitam dengan tulisan RNR (jumpa libas), 1 unit sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam BK 5118 AJS, 1 buah bendera warna merah biru hitam,” ungkapnya.

Para pelaku dipersangkakan tindak pidana tanpa hak membawa sajam
Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan tindak pidana secara bersama-sama melakukan pengrusakan Pasal 170 yo 406 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun enam bulan penjara.

Kapolsek Medan Baru menghimbau kepada kalangan pelajar maupun anak muda yang tergabung pada geng motor untuk segera membubarkan diri.

“Kami menghimbau Kepada adik-adik ataupun kaum muda yang tergabung pada geng motor yang cukup meresahkan di kota Medan ini untuk segera membubarkan diri. Karena kami sudah memaping dan juga sudah dan meprofiling pelaku-pelaku yang sering membuat resah dan geng-geng yang sering membuat keonaran di sekitaran kota Medan,” pesannya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Lantik 344 Kepsek, Lasro Marbun “Langgar” Kepmendikbudristek

0

mimbarumum.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Marbun diduga telah melanggar Kepmendikbudristek No. 464/M/2021 tentang Program SMK Pusat Keunggulan (PK) sehingga membuat beberapa Kepala Sekolah SMK tidak difungsikan atau dinonjob.

Dari 344 guru yang dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi Kepala Sekolah SMAN/ SMKN dan SLB, semula hanya dilakukan MoU diantara kepala sekolah dan baru menyusul SK penempatan, sehingga membuat ratusan kepala sekolah tidak nyaman bertugas dilingkungan masing  masing karena belum ada kejelasan SK penempatan. Seminggu kemudian setelah pelantikan baru menerima SK penempatan.

Akibatnya, saat ini para kepala sekolah yang dilantik ada beberapa Kepsek SMKN. Ironisnya, sebagai Pelaksana Program Pusat Keunggulan yang bersertifikat dari Kemendikbudristek justru tidak difungsikan atau digantikan dengan guru yang tidak bersertifikat kepala sekolah.

Pergantian tersebut tidak merujuk Kermendikbud Ristek No. 464/M/ Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah khususnya di Lampiran I. SMK PK BAB II. C. 2.a disebut ruang lingkup nota kesepakatan paling sedikit meliputi, Kesediaan Pemerintah Daerah untuk tidak merotasi Kepala Sekolah, Guru,  dan tenaga administrasi selama minimal 4 tahun di SMK yg ditetapkan. Sebagai pelaksana program SMK PK khusus yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah serta pengawas,  kecuali telah memperoleh izin dari pimpinan unit utama yang membidangi vokasi.

Penetapan SMK sebagai pelaksana program Pusat Unggulan, Pimpinan unit utama yang membidangi pendidikan vokasi menerbitkan keputusan tentang SMK pelaksana program SMK pusat keunggulan dan menyampaikannya kepada Gubernur dengan tembusan Dinas Pendidikan Provinsi dan SMK yang bersangkutan.

Menyikapi hal itu, Ketua Perkumpulan Lembaga LINGKARI INDONESIA Sumut Drs Abel Sirait  kepada wartawan Jumat (21/7/2022) mengatakan, pengukuhan dan pelantikan serta sertijab yang dilaksanakan Gubsu Edy Rahmayadi pada 5 Juli 2022, ternyata ada kepala sekolah yang diangkat tidak sekolah PK untuk menempati sekolah unggulan. Hal ini tidak sesuai atau melanggar Permendikbudristek.

Untuk itu, Abel minta Gubernur Sumatera Utara mengevaluasi penempatan kepala sekolah SMKN Penguatan Khusus. Ia menyayangkan dalam penempatan yang dilaksanakan Kepala Dinas Pendidikan Sumut tidak mengacu pada peraturan Kemendikbudriset RI No. 464/M/2021 tentang Program sekolah menengah kejuruan Pusat Keunggulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek.

“Lasro Marbun, sebagai Plt Kadis Pendidikan pada saat itu tidak memahami Kermendikbudristek. Indikasinya, di akhir tugasnya diduga menggunakan kewenangnannya diluar ketentuan sehingga melanggar Kermendikbudristek,” ujarnya.

Reporter : M Nasir