Senin, Juli 8, 2024

Imbang Atas Semen Padang, Pelatih PSDS Menyoroti Kinerja Wasit

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto angkat bicara mengenai pertandingan yang baru saja berakhir antara anak asuhnya melawan Semen Padang FC yang dihadiri dengan total 3.448 penonton di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Jumat (30/9/2022) sore.

Ia menyoroti keputusan wasit yang memimpin jalannya laga. Yaitu saat salah satu pemainnya dianggap handsball pada masa injury time yang mengakibatkan Semen Padang bisa menyamakan kedudukan lewat titik putih.

Ia menilai keputusan wasit berat sebelah, sebab ketika pemain Semen Padang Handsball di area kotak terlarang saat babak pertama wasit tidak meniup pluit.

“Kita lihat kalau ada videonya. Mereka juga terkena (handsball). Jika itu tangan tidak aktif (momen babak pertama) ya di sana juga begitu (handsballnya pemain PSDS). Sama juga tangan kiri juga,” ucapnya penuh kecewa saat konferensi pers usai laga.

Ia sangat merasa dirugikan terhadap keputusan wasit dan berharap petinggi atau pengurus sepak bola di Indonesia bisa lebih serius dan bijak menangani hal ini.

“Tapi ini jadi perhatian juga buat lembaga petinggi kita bahwasanya hal-hal seperti ini yang merusak pertandingan,” tegasnya.

Lalu Susanto masih dapat memaklumi mengenai perpanjangan waktu sebanyak 11 menit yang membuat heboh penonton dan alasan terjadinya keributan serta aksi pelemparan botol ke dalam lapangan.

“Perpanjangan waktu itu mungkin kebijakan kepemimpinan seorang wasit. Kita pemainnya dan dia pengadilnya,” ucapnya.

Lalu dirinya mengomentari permainan Semen Padang yang notabenenya banyak diisi pemain bagus dan berpengalaman.

“Semen Padang bermain cukup bagus, mereka bermain atraktif, kolektif dan mempunyai pemain yang berkualitas,” sebutnya.

“Kita bermain cukup aktif dari babak pertama sampai menit sekian. Setelah tambahan menit berubah pertandingan,” sebutnya lagi.

Dipertandingan yang berakhir dengan kedudukan 1-1 tersebut, kartu kuning dikeluarkan sebanyak 7 buah dan kartu merah sebanyak 1 buah untuk menghukum kiper Semen Padang Achmad Iqbal Bachtiar, yang memukul pemain PSDS saat terjadinya keributan di penghujung laga.

Kapten PSDS sekaligus penjaga gawang, Muhammad Irfan dan bek kanan PSDS, Imus Wiranda mengalami cidera saat berlangsungnya pertandingan sore hari itu.

“Kondisinya kemungkinan beberapa hari mereka akan absen dibeberapa latihan,” ungkap Susanto.

Walaupun tim Traktor Kuning menguasai jalannya pertandingan, namun mereka masih sering menyia-nyiakan peluang. Sementara Semen Padang bahkan sama sekali nihil shoot on target maupun peluang emas.

“Mungkin anak-anak masih terburu-buru melakukan eksekusi padahal beberapa peluang sudah kita ciptakan tapi belum dimaksimalkan dengan baik,” ujar Susanto.

Dengan hasil ini, PSDS tetap di posisi 8 klasemen sementara dengan koleksi 5 poin. Sedangkan Semen Padang naik ke posisi 2 Klasemen sementara dengan 9 poin, unggul selisih gol atas Karo United.

 

Reporter: Zaim Dzaky

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dukungan Mengalir dari Tokoh Masyarakat kepada Zaki Hamdani untuk Maju di Pilkada Deli Serdang

mimbarumum.co.id - Dukungan terus mengalir kepada Zaki Hamdani untuk maju di Pilkada Deli Serdang pada November mendatang. Kali ini...

Baca Artikel lainya