mimbarumum.co.id – Human Resource Departement (HRD) PT Brylian Indah, Catur P Nugroho meminta maaf pada wartawan Aceh Tamiang atas sikapnya yang kurang terpuji.
Catur P Nugroho sebelumnya telah menuding bahwa wartawan Aceh Tamiang menjadi biang kerok batalnya ujian tertulis masuk ke perusahaan migas beberapa hari lalu. Tudingan itu dilontarkannya lewat pesan singkat.
“Saya mengaku bahwa itu merupakan murni kesalahan saya, karena telah mencatut dan menjadikan alasan wartawan sebagai salah satu penyebab diundurkan ujian tertulis di PT Brylian Indah,” ungkap Catur, Minggu (5/1/2020).
Baca Juga : Wartawan di Aceh Tamiang Kecam HRD PT Brylian Indah
Catur menjelaskan pada Jumat kemarin pihaknya mendapat berita dari Kadis Nakertrans Aceh Tamiang bahwa ada beberapa orang datang ke kantor itu untuk menanyakan proses perekrutan pelamar di PT. Brylian Indah.
Sambungnya, pada saat itu dirinya juga sedang dalam kondisi kurang sehat dan setelah menerima berita dari Kadis Naskertrans, ia panik sehingga sempat mencatut wartawan, terlebih pelaksanaan ujian akan dilaksanakan besok harinya, Sabtu.
“Saya posisinya lagi sakit, ketika dapat berita tersebut, ya saya panik,” ucapnya.
Ia membeberkan pembatalan tempat ujian tertulis di aula Dinas Pertanian, bukan kemauannya, tapi Kadis Naskertrans menghubunginya dan sampaikan bahwa aula tersebut tidak dapat digunakan sesuai jadwal yang ditentukan.
“Dengan kondisi yang mendadak tidak mungkin mencari tempat pengganti. Ditambah dengan kondisi saya yang kurang sehat. Maka saya putuskan untuk menunda ujian itu,” papar Catur.
Terkait peserta yang tidak lulus administrasi adalah peserta yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca Juga : Ujian Tenaga Kerja PT Brylian Indah Batal. Ada Apa?
“Karena tidak cukup syarat, ya tidak bisa kita terima, sebab ada aturan administrasi dari perusahaan. Tapi kejadian ini merupakan mis komunikasi atas tidak dipublishnya alasan kepada para pendaftar,” akatanya.
Dia menambahkan proses ujian bagi peserta yang lulus administrasi ini akan tetap dilaksanakan setelah mereka koordinasi dengan Disnaker selaku pihak yang membantu tempat ujian dilaksanakan.
“Kita akan koordinasi dulu kepada Disnakertrans untuk tempat ujian tertulis,” ujar Catur.
Saiful Alam Wartawan Tamiang News memaafkan tudingan tersebut, karena ada itikad baik dari PT. Brylian Ibdah untuk mengklarifikasi tuduhan itu.
“Kita maafkan, selama ada itikad baik, munculnya permasalahan ini karena beberapa kali kita menghubungi catur tidak diangkat ditambah kita terima isi sms tersebut, rupanya dia sakit, ya wajarlah tidak memegang HP,” tuturnya. (burhan)
 PT Brylian Indah, Catur P Nugroho meminta maaf pada wartawan Aceh Tamiang atas sikapnya yang kurang terpuji.){kind=link}