Hati Yang Bersih

Berita Terkait

Pakaian yang putih lagi bersih bila ternodai dengan kotoran hitam tidak akan elok dipandang mata. Mulanya ada satu noda hitam lalu di cuci agar bersih tapi tidak dapat hilang secara total.

Kemudian ada noda baru menambah noda yang lama pada akhirnya pakaian itupun lama kelamaan menjadi usang dan tidak layak untuk dipakai. Begitulah perumpamaan hati manusia bila melakukan suatu dosa akan mengotori hati.

Bila dosa yang lalu belum terampuni karena enggan meminta ampun dan bertaubat kepada Allah, kemudian menambah dosa yang lebih besar bahkan lebih banyak lagi maka hati itupun menjadi hitam dan gelap.

Gelap karena jauh dari cahaya iman dan hitam karena terlalu banyak dosa maksiat. Hati yang kotor akhirnya mengeras bagaikan batu karang yang sulit untuk menerima kebenaran.

- Advertisement -

Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-jauziyah berkata : Qolbu bisa sakit sebagaimana sakitnya jasmani dan kesembuhannya adalah dengan bertaubat. Qolbupun bisa berkarat sebagaimana cermin dan cemerlangnya adalah dengan berzikir. Qolbu bisa telanjang sebagaimana badan dan pakaian keindahannya adalah taqwa.

Qolbu bisa lapar dan dahaga sebagaimana badan maka makanan dan minumannya adalah mengenal Allah SWT, cinta, tawakal, taubat dan berkhidmat kepada-Nya.(Kitab Al-fawaid hal 111).

Allah SWT berfirman, Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.(QS.Al-Hajj:46).

Wallahu a’lam

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

PTPN lV Regional l Peringati Isra’ Mikraj dan Sambut Ramadan

mimbarumum.co.id - PTPN IV Regional 1 menggelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan di...