Hasil Rapat Pleno, Musda XIV KNPI Sumut Digelar di Grand Mercure

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Musyawarah Daerah (Musda) XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan digelar 19 sampai 20 September 2019 di Grand Mercure Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.

Penentuan gelaran Musda XIV KNPI Sumut hasil dari rapat pleno Pengurus Carrataker DPD KNPI Sumut di Medan Club Jalan RA Kartini, kemarin.

Ketua Carrataker KNPI Sumut Muhammad Fauzi Ibrahim mengatakan hari ini adalah rapat pleno oleh pengurus carrataker merupakan tindak lanjut dari hasil Rapimpurda (rapat pimpinan paripurna daerah) yang sudah dilaksanakan pada Agustus 2019 lalu.

Baca Juga : Gubernur Edy Dukung Musda XIV KNPI Sumut

- Advertisement -

“Ada beberapa hal yang kita bahas dari rapimpurna kemarin. Nah pleno ini kita tinggal konkritkan saja soal waktu pelaksanaan Musda XIV KNPI Sumut. Jadi kita putuskan Musda akan dilaksanakan pada 19 dan 20 September 2019 di Grand Mercure,” ungkap Fauzi Ibrahim usai memimpin pleno carrataker KNPI Sumut.

Terkait soal kepesertaan, kata Fauzi akan diverifikasi oleh sterring commite. Pada 17 September 2019 nanti sterring commite akan melaporkan hasil verifikasi.

“Nah dari hasil verifikasi nanti akan menjadi peserta di Musda XIV KNPI Sumut,” ujar Fauzi lagi.

Fauzi menambahkan Musda XIV KNPI Sumut akan dihadiri oleh Ketua Umum KNPI Pusat bung Noer Fajrieansyah, Sekjend Addin Jauharuddin dan Bendahara Umum Twedy Ginting.

“Insyaallah Musda XIV KNPI Sumut nanti dihadiri oleh bung Noer Fajrieansyah dan Gubernur Edy Rahmayadi atau yang mewakili Wakil Gubernur. Kita belum ketahui siapa nanti yang buka musda apakah gubernur atau bung Noer,” terang Fauzi lagi.

Fauzi menegaskan bahwa organisasi KNPI itu hanya ada satu yakni KNPI yang dipimpin oleh Noer Fajrieansyah.

“KNPI yang dipimpin bung Noer Fajrieansyah secara legalitas sangat kuat karena dikeluarkan oleh Kemenkum HAM. Jadi enggak ada KNPI A atau KNPI B. Hanya ada satu KNPI yang diketuai oleh bung Noer,” tutur Fauzi.

Tentunya hal tersebut, kata Fauzi telah disampaikan ke DPD tingkat dua dan OKP yang berhimpun di wadah KNPI ini.

“Jadi enggak ada lagi KNPI selain pimpinan bung Noer Fajrieansyah,” tutup Fauzi.

Hal itu dipertegas oleh Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Sumut Parulian Siregar. Ia mengatakan bahwa tidak perlu ada riak-riak soal dualisme di tubuh KNPI ini.

“Kami hanya kenal bung Noer Fajrieansyah. Kami pikir kekompakan para OKP saat ini sudah baik dan itu harus kita sadari. Jangan membuat situasi yang akhirnya mengganggu lajunya keorganisasian,” tegas Parulian didampingi Ketua GM Gakari Sumut, Apribudi.

Kata Parulian lagi, legalitas yang dikeluarkan resmi oleh Kemenkum HAM harus jadi panutan bagi seluruh organisasi yang ada.

“Ya kalau mereka membentuk KNPI lain silahkan dan itu hak mereka. Perbedaan pendapat boleh saja asalkan jangan dianggap sebagai tindakan yang ekstrim,” sebut Siregar.

Sebutnya lagi, jika berbicara KNPI masih tetap kompak dan setia dibawah pimpinan Bung Fajry sebagai Ketua Umum DPP KNPI dan Bung Addin Jauhari sebagai Sekretaris Jenderal.

“DPD KNPI Sumut dibawah kepemimpinan Bung Sugiat Santoso sudah berakhir maka DPP KNPI meng carrataker kan DPD KNPI Sumut untuk melanjutkan penyegaran maupun menjalankan aturan organisasi,” tutup Siregar. (dd)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Sebanyak 350 PNS Pemko Medan Akan Purna Tugas Ikuti Bimtek Pembekalan

mimbarumum.co.id - Sebanyak 350 orang PNS di lingkungan Pemko Medan yang akan memasuki masa purna tugas mengikuti Bimbingan Teknik...