mimbarumum.co.id – Dampak dari ketidakhadiran Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom tak masuk kantor hari kerja perdana tahun 2023, sejumlah ASN Pemkab Samosir, didapati berkeliaran saat jam kerja pada hari ke-2 .
Pantauan wartawan, sampai pukul 14:00 Wib, di salah satu coffeshop di sekitaran kota Pangururan, belasan orang bersegaram ASN tampak asik berbincang-bincang di lokasi coffeshop dalam kondisi jam kerja.
Perilaku ditunjukkan sejumlah ASN itu, saat jam kerja dinilai tidak mengindahkan aturan yang sudah dikeluarkan Men PANRB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) RI guna memperketat disiplin kerja ASN.
Sesuai Surat Edaran Men PANRB No.16/2022, surat diterbitkan itu soal kewajiban menaati ketentuan jam kerja bagi ASN, yang dapat berakibat pemecatan bila dilakukan selama 10 hari.
Didalam aturan, dinyatakan kewajiban jam kerja bagi PNS di instansi pusat hingga ke daerah dalam seminggu adalah sebanyak 37,5 jam.
Hal itu ditegaskan aktifis, Dian Sinaga kepada mimbarumum.co.id, Rabu (4/1/2023) di Pangururan, menyikapi sikap aparatur yang kurang disiplin itu.
Idealnya, kata Dian, aparatur Pemkab Samosir harus sisplin dalam bekerja, walaupun Bupatinya tidak masuk pada hari kerja perdana di tahun 2023.
Terkait perilaku para ASN itu, Kepala BKD Samosir, Rohani Bakara mengatakan, pihaknya akan mencatat nama-nama para pegawai bolos untuk diberikan sanksi secara lisan hingga tertulis sebagai bentuk teguran.
Ia menyampaikan, BKD akan segera berkoordinasi dengan Inspektorat dan penindakan di Satpol PP. “Kedepan harus lebih sering melaksanakan razia terhadap ASN yang sering mangkir saat jam kerja berlangsung,” imbuh mantan Kadis Kominfo itu.
Reporter: Robin Nainggolan