Kamis, April 25, 2024

Gubernur Diminta Alokasikan Anggaran Antisipasi Karhutla

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Kepala daerah di Sumut diminta dapat mengalokasikan anggaran sebagai langkah mengantisipasi dan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Sehingga jika ditemukan titik api, bisa langsung diambil tindakan pemadaman.

Pernyataan ini dikatakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dihadapan unsur Forkopimda pada Rapat Koordinasi Derah (Rakorda) Pengendalian Karhutla di Aula Raja Inal Siregar, Rabu (12/2/2020).

Kata dia, Karhutla menjadi salah satu fokus Pemprov Sumut tahun 2020, sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo.

Gubernur menyampaikan dirinya telah dipanggil menemui Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu di Jakarta untuk membicarakan antisipasi Karhutla di sejumlah provinsi khususnya Sumut. Ini penting mengingat karhutla berdampak ke negara lain.

Baca Juga : Terdeteksi 152 Titik Panas di Riau

“Dari kejadian-kejadian ini, Presiden meminta Kita agar hal ini diantisipasi. Karena di Februari ini ada 30 hektare (lahan) yang terbakar di Karo,” terang dia.

Untuk itu, dirinya menekankan agar petugas terkait mulai dari pemerintah setempat, TNI dan Polri aktif mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Mengingat saat ini beberapa rentan terjadi karhutla, terutama yang sengaja dilakukan untuk tujuan tertentu.

“Khususnya kepada pengusaha pemilik lahan, agar pengelolaan lahan itu kalian jangan macam-macam. Perlu juga nanti ada semacam penghargaan kepada yang menjaga dan hukuman kepada pelanggar. Saya berharap 2020 ini bisa bebas. Tetapi karena sudah terjadi, kita harus lakukan pencegahan,” tegasnya.

Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan dukungan jajarannya terhadap upaya pencegahan kebakaran hutan, termasuk dengan menggelar pertemuan dan apel siaga dalam rangka penanggulangan bencana termasuk Karhutla. (siti)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dinilai Tuai Masalah, Edwin Sugesti Nasution: Penghapusan Parkir Konvensional Tidak Tepat

mimbarumum.co.id - Anggota Komisi IV DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution menilai penghapusan parkir konvensional (manual) tidak tepat karena terbukti...

Baca Artikel lainya