Gepeng, Anak Terlantar dan Jompo Kurang Diperhatikan

Berita Terkait

mimbarumum.co.idSekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Utara, H.Zainuddin Purba, SH mengaku prihatin masih banyak gepeng di jalanan, pusat keramaian, persimpangan jalan, rumah ibadah perkotaan dan daerah khususnya Kota Medan.

Kondisi tersebut membuktikan masih lemahnya bahkan kurangnya perhatian pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga : Gepeng Dadakan Ramaikan Ruas Jalan Kota di Malam Takbiran

“Bahkan kemarin saat saya hendak ngantor ke gedung DPRD Sumut, saya melihat ada sejumlah orang kurang beruntung atau gelandangan sedang tertidur di trotoar pas di depan gedung dewan. Seharusnya kondisi seperti ini tidak perlu terjadi jika pemerintah daerah peduli terhadap mereka,” kata Zainuddin Purba kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (9/10/2019).

- Advertisement -

Sebab, kata dia, para orang-orang kurang beruntung seperti gepeng, anak jalanan, hingga para lansia atau jompo, seharusnya menjadi mendapat perhatian dan penanganan dari pemerintah. Karena UUD 1945 yang telah empat kali diamandemen, secara tegas telah mengatur persoalan tersebut.

“Pada UUD 1945 Pasal 34 ayat 1 telah jelas disebutkan bahwa fakir miskin dan anak – anak yang terlantar dipelihara oleh negara,” jelas mantan Ketua DPRD Kota Binjai ini.

Untuk itu, Zainuddin meminta Gubsu Edy Rahmayadi khususnya Dinas Sosial harus fokus dan memprioritaskan perhatiannya terhadap penanganan fakir miskin, gepeng, anak jalanan dan para jompo.

“Jangan latah sering berteriak dan menggaungkan Sumut Bermartabat, jika mengatasi persoalan gepeng, fakir miskin, anak jalanan atau terlantar dan para jompo saja belum bisa diperhatikan dan ditingkatkan,” tegasnya. (mal)

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Serahkan Piala Juara Liga 4, Gubernur Bobby Nasution Harapkan Sepakbola Sumut Makin Berkembang

mimbarumum.co.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyerahkan piala juara pertama Liga 4 zona Sumut, pada Klub Victory...