Gegara Parkir Perseteruan Meninggi

Berita Terkait

- Advertisement -

Medan (Mimbar) – Perseteruan terkait parkir lingkungan (Parling) di Kompleks Medan Mega Trade Centre (MMTC) Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang kian meninggi. Setelah adanya aksi pemukulan terhadap seorang warga, kini teror juga terjadi dengan cara melempari salah satu ruko di kawasan itu dengan kotoran hewan.

Fendi pemilik ruko di Blok C kompleks itu, Kamis (4/5) melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian sektor (Polsek) Percut Sei Tuan. Ruko yang sehari-hari menjadi kantor sebuah lembaga swadaya masyarakat Lembaga Mabel Polri itu kondisinya sangat jorok dan berbau, dimana di sekitar pintu masuk terdapat banyak kotoran hewan serta sampah sayuran yang telah membusuk.

Rekaman CCTV yang berada di seputaran ruko tersebut menunjukkan, aksi pelemparan kotoran itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Setidaknya ada 3 (tiga) orang pria yang diduga kuat sebagai pelaku. Seorang diantaranya mengenakan kaos warna hitam bercelana pendek warna putih dan memakai penutup kepala (sebo-red), seorang lagi mengenakan jaket lengan panjang warna abu-abu mengenakan celana panjang warna hitam serta memakai sebo. Seorang terduga lainnya memakai jaket warna putih bertopi serta memakai celana panjang warna hitam.

Ketiga terduga, terlihat mendatangi lokasi kejadian sembari membawa sebuah goni plastik yang akhirnya diketahui berisi kotoran hewan. Selanjutnya pelaku meletakkan goni tersebut di badan jalan sekitar lokasi, lalu secara serentak ketiganya melemparkan kotoran tersebut ke pintu dan tembok ruko milik Fendi. Beberapa detik kemudian, para pelaku langsung meninggalkan lokasi.

- Advertisement -

Sekira pukul 06.00 WIB, Fendi datang ke lokasi ruko miliknya. Sontak korban langsung terkejut lantaran mendapati pintu dan tembok ruko miliknya kotor dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan.

Kanit Reskrim Iptu Philip Purba bersama anggotanya yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan. Pihaknya juga mengaku sudah mengetahui gambaran pelaku ataupun ciri-cirinya lewat rekaman CCTV. Iptu Philip Purba mengatakan, pihaknya juga akan menyelidiki apakah aksi teror tersebut berkaitan dengan aksi demo ratusan warga yang menolak Parling pada dua hari sebelumnya.

“Saya sangat yakin pelemparan kotoran tersebut ada kaitannya dengan demo itu. Sebab saya sering mendapat telepon dari OTK guna meminta saya dan warga yang lain untuk tidak memprotes terkait Parling itu. Pasti pelakunya orang suruhan pengembang,” kata Fendi, kepada sejumlah wartawan. (An)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Pilihan

Polsek Patumbak Amankan Anak Bunuh Ayah Kandung di Perumahan PT. Indofarm

mimbarumum.co.id - Personel Polsek Patumbak berhasil mengamankan seorang pelaku pembunuhan di Jalan Pertahanan Perumahan PT. Indofarm, Kamis (5/9/2024). Pelaku...