Jumat, Juli 5, 2024

Gegara Bubur Anjeli, Pemkab Sergai Dapat Ganjaran

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai mendapatkan ganjaran penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Sarapan bergizi berupa “Bubur Anjeli “ (Anak Jelas Suka Sekali) melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) tahun 2022 menjadi alasan mereka memenangkan kompetisi menu sarapan bergizi.

Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya mengatakan keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan komitmen Pemkab Sergai dalam menurunkan angka stunting.

“Pemkab Sergai terus melakukan sosialisasi terkait informasi stunting melalui berbagai media juga Posyandu, ” katanya.

Istri Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan itu usai mengikuti Webinar, Dialog dan Apresiasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan yang merupakan gagasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu berlangsung di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (6/7/2022),

Kampung KB Desa Pon Kabupaten Sergai berhasil menjuarai kompetisi menu sarapan bergizi berupa “ Bubur Anjeli “ (Anak Jelas Suka Sekali) melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) tahun 2022.

Ny. Hj. Rosnmaida memaparkan Pemkab Sergai rutin memberikan makanan bagi balita dan ibu hamil, pemberian albumin dan melakukan pelatihan bagi seluruh kader dalam mengolah makanan menjadi lebih bergizi.

Ia pun berharap pencapaian itu tak menjadikan jajarannya lekas puas diri.

Ketua TP PKK Sergai ingin menjadikan kemenangan itu sebagai cambuk semangat sehingga dapat bekerja lebih baik lagi dalam menurunkan stunting.

Harapannya, katanya menjadikan anak-anak generasi penerus di Tanah Bertuah Negeri Beradat lebih sehat dan berizi.

Kerjasama Tekan Stunting

Pada kegiatan tersebut Wagubsu Musa Rajekshah yang turut hadir menyampaikan harapannya agar kegiatan itu mampu mendorong peningkatan kerja sama antar seluruh pemerintah dalam menekan angka stunting khususnya di Sumut.

Saat ini, beber lWagub prevalensi stunting masih menyentuh angka 25,7% sebagai upaya menyiapkan SDM dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik.

Perlu Percepatan

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebutkan perlunya percepatan penurunan stunting.

“Harus menjadi perhatian utama oleh seluruh pemangku kepentingan, ” ucapnya.

Hasto menyebut bahwa stunting menjadi ancaman kualitas generasi muda Indonesia dan juga memengaruhi kualitas bangsa ke depan.

“Oleh karenanya sudah menjadi tugas kita bersama untuk menuntaskan stunting ini,’ tandasnya.

Reporter : Ngatirin/rel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya