mimbarumum.co.id – Gara-gara kain lap mobil, tukang sapu komplek perumahan Umar Nasution (46) nekat menganiaya temannya Nurdin (48).
Akibat penganiayaan itu Nurdin meninggal dunia dalam perawatan medis di rumah sakit. Aksi penganiayaan itu terjadi di Komplek Perumahan Vila Makmur Jalan Makmur, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.
Aksi penganiayaan terjadi bermula saat pelaku sedang duduk santai. Korban datang menghampiri pelaku lalu menuduhnya telah mengambil kain lap mobil. Pelaku menjawab bahwa ia tidak ada mengambil kain lap yang dimaksud.
Baca Juga : Serang Polisi Pakai Kapak, ​Dalang Pembunuhan Kader OKP Ditembak Mati
Karena tak percaya, korban hendak memeriksa tas pelaku namun tak diizinkan. Alhasil keduanya cekcok mulut. Kemudian korban emosi mengambil sapu lidi dan memukulkannya ke badan pelaku.
Tak mau kalah, pelaku juga mengambil kayu balok yang masih menempel paku dan memukulkannya ke kepala korban satu kali. Seketika kepala korban mengeluarkan darah. Korban dievakuasi ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, tim medis menyatakan korban yang diketahui warga Jalan Pengabdi, Gang Utama, Labuhan Deli ini meninggal dunia.
“Dari kejadian itu, kita langsung ke TKP dan memeriksa sejumlah saksi-saksi. Kita bergerak menuju kediaman pelaku dan meringkusnya di Jalan Sekata Gang Seroja Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu H Manulang, Rabu (2/10/2019).
Soal motif, kata Manulang, pelaku dan korban bertengkar karena masalah kain lap hingga berujung penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Barang bukti yang kita amankan 1 kayu balok yang ujungnya masih tertancap paku dan sapu lidi. Untuk pelaku dijerat Pasal 351 ayat 3 atau Pasal 338 KUHPidana,” tutup Manulang. (dd)