mimbarumum.co.id – Pemerintah menggelar “free market” untuk mendukung pengembangan usaha sektor UKM dan pedagang tradisional di daerah ini.
“Upaya mendukung misi Gubsu tentang meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat Sumut yang bermartabat,” kata Plt. Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sumut, Hanafiah Danil kepda wartawan, Jum’at (15/2/19) di Medan.
Pada acara “free market” itu, pihak Disperindag menyediakan sarana berjualan bagi para pedagang dari mulai pengadaan tenda, ruang stand hingga tempat memajang dan mempromosikan produk.
Hanafiah Danil mencatat, setidaknya ada sekira 22 pedagang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Para pedagang berjualan di 22 stand itu tidak dipungut biaya.
“Keistimewaan “free market” ini, yakni harga barang jualan di sana lebih murah 10 sampai 20 persen dibanding berbelanja di tempat lain,” ucapnya.
Dia juga memaparkan tentang antusiasme para pelaku UKM dan pedagang tradisional dalam kegatan “free market” tersebut, terutama UKM kuliner.
“Ini sangat luar biasa terutama UKM kuliner.Karena ditargetkan pukul 14.00 wib free market itu tutup, eh ternyata pukul 09.00 Wib jualan para UKM kuliner sudah habis.
Pantauan Mimbar, selain pedagang yang antusias memanfaatkan momentum tersebut, para pengunjung juga berduyun-duyun untuk sekadar menyaksikan bazar itu .
“Yang kita undangkan sebenarnya baru warga yang di sekitaran Kantor Desperindag Sumut dan juga masyarakat melalui group WA. Namun tadi begitu ramai,” paparnya.
Pemerintah merencanakan kegiatan tersebut dapat dilakukan setiap hari Jum’at minggu kedua dan keempat setiap bulannya.
“Pedagangnyapun akan dievaluasi selama 3 bulan sekali. Agar ada variasi,” terangnya.
Sebagian pedagang diambil dari Ikatan makanan dan minuman olahan (IMO), ikatan fashion dan craft binaan Desperindag dan juga sejumlah pedagang tradisional.
Diharapkanya juga kegiatan ini menjadi inspirasi organisasi perangkat daerah (OPD) lain yang kantornya memiliki halaman yang luas.
Sementara itu, berbagai produk UKM dan bahan kebutuhan pokok yang ditampilkan seperti gula, beras, minyak goreng, buah-buahan, cabai, dan lain-lain ditawarkan dengan harga terjangkau
“Free Market” itu sendiri mulai dibuka sekira pukul 08.00 WIB., Dimulai dengan kegiatan senam sehat, serta aneka kegiatan lainnya seperti demo masak, dan TV Showing Education. (Mahbubah)