FPK Kota Medan Gelar Bazaar di Hari Sumpah Pemuda, Perputaran Uangnya Cukup Mengejutkan

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Memperingati Sumpah Pemuda ke 95, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Medan melaksanakan Gebyar Pembauran Kebangsaan yang disandingkan dengan Bazar UMKM di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia, Kota Medan.

Acara yang didesain dengan tema kolaborasi ini turut dimeriahkan dengan penampilan kesenian dari 22 etnis, baik lokal maupun mancanegara.

“Ada Tarian Kebesaran dari Minahasa, Tarian Cakalele dari Maluku, Tarian Perang dari Nias, Gordang Sambilan, Barthenatiam dan Barongsai. Terlepas dari acara seremonial, bazaar yang coba kita gagas ini, terbukti efektif. Kita berikan stand gratis bagi pelaku UMKM, dan saya diinfo bahwa perputaran ekonomi yang terjadi lebih dari 100 juta rupiah hanya dalam sehari,” ungkap Matha Riswan, Ketua Panitia Penyelenggara, Minggu (29/10/2023).

Kegiatan yang diawali dengan Parade Bhinneka tunggal Ika dan Pembacaan Teks Sumpah Pemuda yang dibawakan oleh 95 orang ini disimbolisasi sebagai semangat HUT Sumpah Pemuda ke 95.

- Advertisement -

Wakil Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Medan Dr. Delyuzar, didampingi Sekretaris Arwin Harahap menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut untuk mempererat jalinan silaturahmi antar etnis di Kota Medan dan Sumatera Utara.

“Persembahan tari-tarian dan rangkaian acara ini sangat istimewa, karena tiap tarian etnis yang ditampilkan langsung dibawakan oleh seniman asal daerahnya tersebut,” tutur Dr. Delyuzar.

Acara ini juga didukung oleh Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (FORKALA) yang dipimpin Dato Sri Adil Freddy Haberham. Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan para pemuda-pemudi masa kini.

“Ini bentuk kolaborasi yang mempererat rasa kebersamaan kita. Jadi tidak ada etnis A etnis B, yang ada Kita Indonesia,” ungkap Perwakilan Keluarga Besar Kesultanan Deli ini.

Ketua Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara, Juswan Tjoe yang juga hadir, menyambut baik acara pembauran kebangsaan ini, karena mampu menjadi simbol jalinan silahturahmi antar etnis serta bukti konkret Bhinneka Tunggal Ika di Kota Medan.

“Saya kira ini jelas bukti bahwa kita semua bersatu dalam payung NKRI, dan keberagaman itu adalah kekayaan bangsa yang mampu kita tampilkan keindahannya, seperti yang diperlihatkan di acara ini,” jelasnya.

Sementara, Walikota Medan yang diwakili Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, dalam kata sambutannya menyampaikan, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum mengingatkan sejarah gotong-royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928.

“Di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini, logonya bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi, dan warna-warni menunjukkan keragaman suku, bahasa dan budaya. Heterogenitas ini sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Medan sangat mendukung kegiatan Gebyar Pembauran Kebangsaan tersebut, karena dinilai efektif dalam mempererat jalinan silaturahmi antar lintas etnis yang ada di Kota Medan.

Acara yang diikuti hampir 1.000 orang tersebut turut dihadiri Kaban Kesbangpol Kota Medan, mewakili Dandim 0201 Medan, mewakili Kapolrestabes Medan, Tokoh-tokoh Lintas Agama, Tokoh-tokoh Pemuda, serta para Ketua-ketua Etnis se-Kota Medan.

Reporter : Jafar Sidik

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Kapolrestabes Medan KBP Gidion Arif Setyawan Lanjutkan Kunjungan Silaturahmi ke NU dan Muhammadiyah

mimbarumum.co.id - Kapolrestabes Medan Komisaris Besar Polisi (KBP) Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Pengurus...