Estimasi Kuota Haji 8.168 orang, Kemenagsu Rekrut PPIH 2023

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kemenag Sumut) membuka perekrutan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 2023 berdasarkan surat edaran Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI. 

Demikian diungkapkan Kepala Kanwil Kemenagsu Drs H Abd Amri Siregar MAg didampingi Kabag Tata Usaha Ahmad Qosbi S.Ag MM dan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (Kabid PHU) H Zulfan Effendi MSi pada konferensi pers di Kanwil Kemenagsu Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat sore (7/1/2023).

Amri mengatakan, Kemenagsu mulai melakukan sosialisasi sejak 5 Januari 2023 dengan mengirimkan surat edaran kepada 33 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, ormas islam seperti PW NU Sumut, PW Muhammadiyah Sumut dan PW Alwashliyah Sumut, UIN Sumut, UIN Syahada Padangsidempuan, STAIN Mandailing Natal, Balai Diklat Keagamaan Medan dan Pondok Pesantren Mustafawiyah.

Untuk petugas haji Sumut, setidaknya 42 orang akan di rekrut untuk kebutuhan 21 kelompok terbang (kloter) pada musim haji tahun 2023 ini berusia minimal 30 tahun dan maksimal 57 tahun.

Sedangkan untuk perekrutan Tim Pemandu Ibadah Haji (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) acuannya tetap jumlah kuota serta melengkapi persyaratan tiap calon TPHI dan TPIHI wajib memiliki sertifikat pernah menjadi petugas/panitia haji dari Kemenag RI.

“Adapun pelaksanaan perekrutan PPIH kloter dan PPIH Arab Saudi tersebut telah dimulai sejak tanggal 4 Januari 2023. Kemudian pada 17 Januari 2023 akan dilaksanakan seleksi tahap pertama (CAT) di Kanwil dan Kemenag Kabupaten/Kota. Untuk tahapan seleksi di provinsi akan dilaksanakan pada 24 Januari 2023,” ujar Amri.

Dia berharap pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini berjalan sukses, aman dan lancar. “Masyarakat Sumut jangan salah mendapat info yang salah karena bisa salah sendiri bahwa Kemenagsu bisa menentukan dan mempercepat berangkat haji. Sebab, penentuan jemaah haji yang akan berangkat menggunakan sistem Siskohat di Kemenag RI,” jelasnya.

Sementara itu Kabid PHU Kemenag Sumut H Zulfan Effendi menambahkan, estimasi kuota haji di Sumatera Utara dalam kondisi normal berjumlah 8.168 orang. Sedangkan di tahun 2022 yang diberangkatkan hanya 3.000 lebih jemaah atau dibawah 50 persen dari kuota haji normal.

Artinya, Kemenagsu akan memberangkatkan 21 kloter penuh plus satu kloter lagi yang akan bergabung dengan Provinsi Aceh. “Jadi kalau 21 kloter kuota TPHI dan TPIHI itu, 21 orang. Untuk rekrutmennya, kita ambil dua kali kebutuhan jadi 42,” jelasnya.

Lanjut dia, untuk kuota haji Sumut juga masih menunggu Keppres, karena itukan prosesnya ada pembicaraan di DPR, Kementerian Agama dan instansi terkait. “Untuk daftar tunggu haji Sumut jika acuannya 8.168, daftar tunggu bisa sampai 19 dan 20 tahun,” tukas Zulfan.

Menyinggung biaya perjalanan ibadah haji (BPIH), Kemenag Sumut saat ini, belum bisa memastikan biaya ongkos Haji untuk tahun 2023. “BPIH nantinya melalui Keputusan Presiden (Keppres) terkait berapa biayanya,” ucapnya.

Dia menuturkan, Kemenagsu juga masih menunggu arahan Kerajaan Arab Saudi terkait penggunaan vaksin bagi calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Kementerian Kesehatan akan mengimbau kepada jemaah haji untuk menyelesaikan vaksin boster dan vaksin meningitis bagi para jemaah haji.

Reporter : M Nasir

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

SMKN 9 Medan Laksanakan Halal bi Halal

mimbarumum.co.id - Silaturahmi sebagai jalan menuju berkah Bulan Syawal menjadi momen istimewa dan bermakna bagi setiap umat muslim. Syawal...