DxP Topaz Bisa Hindari Replanting Kelapa Sawit

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Hasil pengujian persilangan generasi satu selama enam tahun (1999-2004), DxP Topaz dihasilkan oleh Asian Agri. Varian baru bibit unggul kelapa sawit ini diklaim bisa menghindari replanting karena pohon yang rusak karena memiliki ketahanan terhadap serangan Ganoderma. Hal ini diungkap Head of Research & Development (R&D) Asian Agri, Tan Joon Sheong, Kamis (14/3/2024) malam.

“Topaz memiliki ketahanan terhadap serangan Ganoderma, yang sudah seperti Covid bagi pohon kelapa sawit. Dengan pohon yang baik, kualitas TBS (tandan buah segar) yang baik maka kualitas produksi kelapa sawit akan semakin baik,” tuturnya disela buka puasa Asian Agri bersama media di Medan.

Tan Joon Sheong menjelaskan Topaz adalah bibit sawit unggul andalan para petani kelapa sawit karena terbukti memiliki produksi TBS yang tinggi. Topaz merupakan bibit sawit unggul hasil penelitian dari Oil Palm Research Station (OPRS) yang merupakan bagian dari R&D Asian Agri.

Dimana sejak 1992, Asian Agri terus menseleksi dan menyilangkan indukan Dura dan Pisifera terpilih dari Costa Rica (gen-1). Pada tahun 1996-1998 OPRS Topaz memulai penanaman indukan Dura dan Pisifera terpilih di kebun benih Topaz berikut kombinasi persilangan generasi satu DxPnya.

Topaz berpotensi menghasilkan produksi 16 ton TBS/Ha pada TM1 dan rata-rata 31 ton TBS/Ha pada TM3 sampai dengan TM6 dengan potensi OER 22%. Berdasarkan potensi itulah OPRS Topaz berhasil memperoleh izin pelepasan Varietas Topaz 1, 2, 3 & 4 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Indonesia pada 16 Januari 2004.

Dikarenakan komitmen dari Manajemen Asian Agri yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan OPRS Topaz dengan didukung pengujian persilangan generasi dua yang sangat intensif maka pada saat ini, Topaz hanya memproduksi persilangan-persilangan yang terbukti mempunyai potensi produksi 24 ton TBS/Ha pada TM1 dan berpotensi melebihi 40 ton TBS/Ha pada TM 4 dengan potensi OER 29%,” jelas Tan Joon Sheong.

“Pada tanggal 1 Februari 2019, OPRS Topaz berhasil memperoleh izin pelepasan Varietas Topaz GT sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Indonesia. Jadi bibit sawit unggul Topaz adalah bibit sawit yang sudah teruji dan terbukti, dan sudah seyogyanya menjadi andalan para petani kelapa sawit,” tukasnya.

Sebelumnya, Head of Social Capital Asian Agri, David Alamsyah mengungkapkan kegiatan buka puasa bersama media di Medan merupakan kegiatan rutin yang penting bagi Asian Agri.

“Kami menyadari bahwa media massa memiliki peran penting untuk dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi bangsa ini, khususnya bagi industri kelapa sawit yang merupakan core business dari Asian Agri. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin memperkenalkan bibit kelapa sawit unggul Topaz. Yakni bibit yang merupakan hasil dari riset dan pengembangan puluhan tahun, yang sudah teruji dan terbukti dapat meningkatkan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS). Oleh karena itu kami berharap agar Topaz dapat menjadi pilihan petani kelapa sawit yang akan melakukan replanting,” tandasnya.

Reporter : Siti Amelia

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Workshop “UMKM Go Modern dan Ekspor Pasti Bisa”, Kolaborasi INALUM dan Pemkab Batu Bara Dorong UMKM Naik Kelas

mimbarumum.co.id - Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) resmi membuka workshop bertajuk “UMKM Go Modern...