mimbarumum.co.id- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Utara menerima kunjungan kerja dan silaturahmi Pengurus Besar Perkumpulan Advokat Sumatera Utara (PB-PASU).
Kunjungan kerja dan silaturahmi PB-PASU dilaksanakan dalam rangkaian persiapan kegiatan Dialog Pemilu Damai mengusung thema: “Honest, Fair and Peacefull Election are Everyone’s Dream “(Pemilu Damai, Jujur dan Adil adalah Impian Semua Orang)” yang rencananya akan digelar pada Sabtu 11 November 2023 di Aula Raja Inal Siregar/Gedung Pemprov Sumut Lt. 2 Jl. Diponegoro No. 30 Medan.
Kehadiran sejumlah tokoh sentral PB-PASU diantaranya Eka Putra Zakran, SH MH, Zulkifli Lubis, SH, Imam Rusyadi Pangat, SH, Muhammad Irfan Batubara, SH dan Yoppy Akbar, SH diterima oleh Sugiat Santoso, Sekretaris DPD Gerindra Sumut dan Aripay Tambunan, Ketua BAPPILU DPD Partai Gerindra Sumut di Kantor DPD Gerindra Jl. Jenderal Sudirman No. 36 Medan, Sumatera Utara.
Eka Putra Zakran, SH MH, Ketum PASU menyampaikan, setidaknya ada 3 poin penting dari tujuan kedatangan pihaknya ke DPD Gerindra antara lain: Memperkenalkan Visi-Misi PASU, Silaturahmi dan rencana pelaksanaan kegiatan Dialog Pemilu Damai.
“Ya, paling tidak ada tiga maksud atau tujuan dari kunjungan kerja dan silaturahmi PASU diantaranya memperkenalkan visi-misi PB-PASU, merawat silaturahmi dan membicarakan rencana kegiatan Dialog Pemilu Damai. Selain itu, tentu membangun kerjasama dan penguatan antar lembaga tingkat Sumatera Utara,” sebut Eka Putra Zakran yang akrab disapa Epza itu.
Masih menurut Epza, kegiatan dialog pemilu damai, jujur dan adil ini penting dilaksanakan.
“Belajar dari pemilu 2014 dan pemilu 2019, kita melihat pemilu seolah menjadi momok ditengah kehidupan masyarakat, mengapa, karena suasana pemilu terasa begitu kelam dan mencekam, tingginya ketegangan khususnya pada pemilu 2019 meninggalkan beragam masalah, sebut saja misalnya soal isu pemilu curang, masyarakat terbelah dengan stigma cebong-kampret dan termasuk juga soal banyak petugas KPPS yang meninggal dunia, sampai ratusan orang. Nah, pada pemilu 2024 kita maunya lebih aman, lebih sejuk dan lebih damai. Harapan kita dari kegiatan dialog pemilu damai muncul duta-duta pemilu damai di tengah masyarakat, karena pesertanya direncanakan 500 peserta,” papar Epza yang juga merupakan Koordinator Bidang Hukum, HAM dan Wakaf PDM Kota Medan.
Aripay Tambunan, Ketua Bappilu DPD Gerindra Sumut menyampaikan rencana dialog pemilu damai itu bagus.
“Dialog pemilu damai itu bagus, bagus sekali kalau PASU menggelar diskusi atau sosialisasi pemilu tentang damai. Hemat saya Pemilu damai ini penting, makin banyak yang melaksanakannya tentu semakin bagus,” ujar Aripay.
Dikatakan Aripay, di Gerindra, “Pak Prabowo selalu menyampaikan kepada seluruh kader dan pengurus partai supaya tidak melakukan cela atau bully kepada siapapun dan calon manapun, itu tegas beliau sampaikan. Makanya, tolong dalam dialog pemilu damai diarahkan substansinya agar menjaga jari jemari ketika menggunakan android, jangan membuat cela atau bully di media kepada siapapun, karena jari jemari sekarang lebih bahaya dari aksi atau kegiatan dilapangan. Artinya tekankan agar ada pendekatan agama dalam konteks larangan bully membully ini,” pungkas Aripay.
Reporter : Jafar Sidik