mimbarumum.co.id – Kadis Pendidikan Kota Tebing Tinggi Drs.H. Pardamean Siregar, MAP mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah membahas program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa Covid-19.
“Kami sudah melakukan video conference (vidcon) dengan menggunakan aplikasi Zoom, dengan hampir 200 guru dan para kepala sekolah di Kota Tebing Tinggi susuai dengan protokol kesehatan,” katanya Senin (15/06/20) kepada wartawan di ruang kerjanya.
Dijelaskannya, Tebingtinggi ditetapkan menjadi zona kuning atau merah, maka pembelajaran dengan moda pembelajaran jarak jauh (daring dan luring). Apabila telah ditetapkan menjadi zona hijau akan dipertimbangkan untuk pembelajaran tatap muka.
Baca Juga : Tahap Pertama 55.013 Siswa Diterima di SMAN se Sumut
Sebutnya, siswa yang memiliki handphone langkah yang dilakukan yakni memanfaatkan sebagai sarana komunikasi, informasi dan konsultasi belajar, penugasan dan permasalahan belajar.
Sedangkan yang tidak memiliki handphone dilayani dengan pembelajaran jarak jauh moda luring (offline), dan siswa SD sepenuhnya dilayani dengan moda luring (offline).
Ia menambahkan PJJ tingkat SMP daring dikelola dalam bentuk Learning Management System (LMS). Guru mempersiapkan bahan ajar baik dalam bentuk buku elektronik, gambar atau video pembelajaran.
“Metode apa nanti yang harus disampaikan pengawas kepada para guru kita, begitu juga diluar jaringan (luring) mereka akan mempersiapkan materi pembelajaran untuk disampaikan ke siswa dengan cara diantar atau model lainnya nanti ke siswa,” jelas Pardamean.
Reporter : Zulfan Kurniawan
Editor : Editor