Wanita Ini Mungkin Tak Bermaksud Bunuh Diri

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Yariba Laia (21) mungkin tidak bermaksud bunuh diri tetapi aksi nekatnya menelan obat  diduga untuk menggugurkan kandungan di perutnya, justru menghabisi nyawanya sendiri. 

Tak hanya dirinya, bayi berumur 7 bulan tak berdosa yang adadi  dalam kandungannya turut meninggal dunia. Wanita itu meregang nyawa di rumah majikannya Jalan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sabtu (9/3/2019).

Cerita tragis ini bermula saat Silvia (majikan) memanggil korban ke kamarnya. Seperti biasa korban yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu setiap hari bangun pukul 06.00 WIB. Namun pada hari kejadian itu Yariba Laila tak kunjung ke luar dari kamarnya sehingga majikannya berupaya membangunkan asistennya itu.

Silvia agak terkejut ketika melihat ada darah keluar dari celah pintu kamar korban. Silvia pun sempat bertanya mengapa ada darah. Korban menjawab itu adalah darah menstruasi. Tapi korban malah tak membuka pintu kamarnya.

- Advertisement -

Lalu muncul niat Yopi (suami Silvia) untuk mendobrak pintu kamar korban. Namun korban segea berkata dari dalam kamar itu bahwa ia sedang tidak memakai pakaian. Akhirnya Yopi mengurungkan niatnya mendobrak pintu kamar tersebut.

Tak lama kemudian, korban membuka pintu kamar. Saat itu kondisi korban sangat lemas. Melihat korban lemas, Silvia memberika susu. Selanjutnya asistennya itu mengaku kondisi badannya sudah mulai agak membaik

Korban minta izin pada majikannya untuk istirahat sejenak. Sang majikan pun tak ambil pusing dan mengurus keluarganya.

Beberapa jam istirahat, korban keluar kamar dan Silvia melihat ia hanya mengenakan handuk sebagai penutup tubuh. Sang majikan baik hati itu pun membuatkan telur setengah matang untuk korban.

Saat mengantar telur ke kamar korban, Silvia tercengang melihat asistennya itu tergeletak dalam kamar dan darah berceceran.

Silvia bergegas memanggil ambulan membawa korban ke RS Materna. Yopi juga menghubungi petugas Polsek Medan Baru dikarena mereka tak berani mengangkat korban ke dalam ambulan.

Sesampai di rumah sakit, tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia termasuk anak yang ada dalam kandungannya itu.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing membenarkan ada seorang asisten rumah tangga meninggal berikut anak dalam kandungannya.

“Barang bukti kita temukan 3 papan obat merek S yang diduga untuk mengugurkan bayinya. Menurut medis korban meninggal karena kehilangan banyak darah. Bayi juga dinyatakan meninggal dalam kandungan korban,” tutur Martuasah.

Saat ini jenazah korban sudah dipulangkan ke keluarganya untuk disemayamkan. (dd)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Miris, Jaksa Kejari Medan Tuntut Pemakai Sabu 10 Tahun Penjara

mimbarumum.co.id - Diduga oknum Jaksa Penuntut Umum Kejari Medan kurang profesional atau pilih kasih dalam memberikan tuntutan terhadap terdakwa...