mimbarumum.co.id – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang Sidimpuan Lenny Marlina mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama ngabuburit, Jumat (7/5/2021) sore.
“Peraturan dan kebijakan pada dasarnya tidak hanya disusun dan dilaksanakan oleh Pemerintah saja. Ada partisipasi masyarakat dalam dua proses tersebut. Salah satu diantaranya adalah peran dalam sosialisasi dan edukasi. Dengan dukungan dari masyarakat percepatan dan perbaikan pelayanan dapat dilakukan dengan optimal,” ungkap Lenny.
Lennya memberkan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selama ini dianggap menjadi tanggung jawab Pemerintah. Permasalahan kepesertaan, keuangan, pelayanan merupakan wewenangan dari BPJS Kesehatan. Hingga Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, DPR RI dan lembaga pemerintah lainnya.
Namun, Pemerintah bersama dengan lembaga-lembaganya tidak dapat menjalankan Program JKN-KIS ini sendirian.
Ngabuburit bersama BPJS Kesehatan sebelumnya telah dilaksanakan secara bertahap dari tanggal 4-7 Mei 2021 oleh masing-masing Kantor Kabupaten BPJS Kesehatan di wilayah kerja Kantor Cabang Padang Sidempuan. Yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal.
Lenny berharap, unsur perwakilan masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini dapat memahami dan secara mandiri. Sehingga meneruskan informasi yang diperoleh dalam perkumpulan atau komunitasnya. Bahkan lebih luas lagi dan dapat disebut sebagai Relawan JKN.
Memperoleh Banyak Ilmu
Sementara, mewakili TP-PKK Padang Sidimpuan, Masroini Letnan Dalimunte mengungkapkan dirinya memperoleh pandangan baru dan banyak informasi terkait Program JKN-KIS.
Masroini sering menemukan banyak warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun terkendala dengan biaya. Kader JKN menurutnya mempunyai peranan penting agar program JKN dapat tersosialisasikan dan diterima dengan oleh masyarakat.
“Dalam pertemuan ngabuburit ini kami banyak mendapatkan ilmu,” terangnya.
Program jaminan sosial itu ternyata sangat luas. Yakni dijalankan oleh dua badan yang berbeda, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Diantara jaminan kesehatan sangat penting untuk memberikan perlindungan bagi keluarga. Sehingga peran Kader JKN di sini sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat,” tutup Masroini.
Editor : Siti Murni