mimbarumum.co.id – Warga Perumahan Bumi Asri Kecamatan Helvetia resah. Tempat mereka tinggal sering kebanjiran. Pernah sakingkan tinggi air banjir, warga sampai dievakuasi menggunakan perahu karet.
Arfan Maksum Nasution tokoh yang mewakili warga Bumi Asri menceritakan, setelah diteliti beberapa ahli, banjir yang melanda komplek mereka tak lepas dari meluapnya Sungai Bedera. Hal itu diperparah dengan minimnya resapan dan buruknya drainase.
Tentu saja tak hanya komplek Bumi Asri yang kebanjiran. Daerah sekitarnya juga. “Ada masalah banjir di sini, dan kami yakin solusinya adalah Bobby Nasution,” kata Arfan Maksum.
Baca Juga : Bobby Nasution Janjikan Modal Usaha
“Nah siapa yang punya hubungan baik ke pusat kalau bukan Bang Bobby Nasution? Kami doakan dan dukung karena masalah banjir yang bisa atasi cuma Bang Bobby,” kata Arfan lagi.
Menjawab keluhan itu, Bobby Nasution sampaikan pentingnya legitimasi kepemimpinan. Seorang pemimpin kata Bobby tak boleh buang badan ketika ada persoalan.
“Harus ada kekuatan dan komunikator eksekutor. Pemimpin harus bisa berdialog dengan pusat dan kabupaten/kota lainnya,” kata Bobby.
Untuk banjir, Medan kelak bisa mencontoh penanganan yang dilakukan Pemprov Jakarta. Mereka mencegah banjir dengan kerjasama ke pemerintah kabupaten kota di Jawa Barat tempat hulu sungai mengalir.
“Di Medan juga nanti begitu. Biopori akan kita bangun, berkolaborasi dengan kelompok masyarakat, komunitas, perusahaan hingga rumah ibadah. Insya Allah ada jalan selagi kita punya kemauan dan berkolaborasi,” kata Bobby. (Rel)
Editor : Dody Ferdy