mimbarumum.co.id -Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut) memprediksi kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Idul Fitri mencapai sebesar Rp5,25 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya lantaran kondisi ekonomi yang terus pulih.
“Kalau Tahun 2020 dan 2021 tidak terlalu tinggi. Tapi Kita perkirakan tahun ini akan meningkat dibanding dua tahun terakhir didukung meredanya penyebaran Covid-19,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi, Jumat (1/4/2022).
Menurut Doddy BI Sumut akan menyediakan pembukaan layanan penarikan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS), pembukaan layanan penukaran uang HCS di seluruh unit/cabang perbankan, dan pembukaan layanan penarikan uang pecahan besar untuk kebutuhan gaji dan THR.
“Penukaran uang maksimal Rp3,7 juta per hari per orang. Rinciannya pecahan Rp20.000 sebanyak Rp2 juta, pecahan Rp10.000 sebanyak Rp1 juta, pecahan Rp5.000 sebanyak Rp500 ribu dan pecahan Rp2.000 sebanyak Rp200 ribu. Pemerintah membolehkan mudik, maka permintaan uang kartal akan kembali naik,” ujarnya.
Layanan Kas Keliling
Selain itu, BI Sumut juga membuka layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) melalui layanan kas keliling. Terdapat 124 titik lokasi layanan penukaran yang didukung oleh 41 bank di Kota Medan guna memenuhi kebutuhan uang masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Layanan pemenuhan kebutuhan uang kartal oleh Bank Indonesia dan perbankan sudah dapat diakses oleh masyarakat mulai tanggal 4 -29 April 2022. Adapun informasi terkait mekanisme dan lokasi penukaran dapat diakses melalui aplikasi PINTAR,” tandasnya.
Reporter : Siti Amelia