BI Aktif Dorong Promosi Investasi Sumut

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Soekowardojo mengatakan berdasarkan hasil survei BI, menunjukkan rencana korporasi untuk melakukan tambahan investasi di tahun 2021. Meskipun pertumbuhan kredit investasi pada awal tahun belum menunjukan penguatan.

Dia bilang, dalam mendorong promosi investasi, sinergi BI dan pemda Sumut secara aktif tetap melakukan pameran promosi investasi. Termasuk, business matching, perbaikan media promosi (website), dan penjaringan proyek investasi daerah.

“Yakni melalui kompetisi menulis proyek investasi dan peningkatan kapasitas penyiapan dokumen proyek investasi bagi pemerintah kab/kota di Sumatera Utara,” ucapnya dalam Bincang Bareng Media (BBM) virtual, Kamis (10/6/2021).

Upaya Mendorong Investasi Terus Dilakukan

Soekowardojo menjelaskan optimisme investor terhadap iklim investasi Sumatera Utara tahun 2021. Terbukti dengan adanya peningkatan realisasi jumlah proyek investasi. Yakni membandingkannya dengan triwulan IV-2020.

- Advertisement -

“Membutuhkan upaya yang lebih tinggi untuk meningkatkan realisasi investasi yang lebih cepat dan mendorong pemulihan ekonomi,” terangnya.

Yakni, mendorong kemudahan perijinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang berfungsi sebagai informasi satu pintu. Kemudian meningkatkan pemahaman pelaku usaha terkait UU Cipta Kerja melalui sosialisasi. Dan konsultasi langsung dengan DPMPPTSP Provinsi Sumatera Utara.

Juga mendorong awareness pelaku usaha untuk menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Melalui kegiatan sosialisasi untuk memberikan informasi bahwa penyampaian LKPM tidak terkait dengan pengawasan perpajakan.

“Meningkatkan peran tenaga kerja Sumatera Utara melalui peningkatan kualitas pendidikan. Terutama pada pendidikan vokasi sehingga semakin banyak tenaga teknis dari Sumatera Utara,” terangnya.

Dia juga bilang, memasuki tahun 2021, jumlah proyek investasi baik PMA dan PMDN kembali meningkat. Seiring dengan optimisme investor terhadap keberhasilan vaksinasi. Sektor Listrik, Gas, dan Air masih mendominasi tambahan investasi, diikuti oleh sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran.

Adapun negara investor PMA terbesar yang masuk ke Sumatera Utara yaitu Singapore, Hong Kong, Malaysia, Belanda, dan Korea Selatan.

Reporter : Siti Murni

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Tantangan Besar Kembangkan Koperasi di Sumut, Hanya 10% yang Berdaya Saing

mimbarumum.co.id - Dinas Koperasi dan UKM Sumut mencatat baru sekitar 10% dari jumlah koperasi di bawah kewenangannya mampu berkontribusi...