mimbarumum.co.id – Menjaga stabilitas industri pasar modal, serta sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mendukung penerapan Working From Home (WFH) untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, jam perdagangan di bursa efek diubah.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Medan, Muhammad Pintor Nasution menjelaskan perubahan jam bursa ini telah ditetapkan dalam Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-323/PM.21/2020 tertanggal 24 Maret 2020.
Kepada BEI, sambung dia, diperintahkan melakukan pemendekan jam perdagangan di Bursa Efek dan di Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), serta pemendekan waktu pelaporan di Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE).
Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19 BPN Sumut Terapkan Pelayanan Online
“Jadi waktu perdagangan di Bursa Efek dari hari Senin hingga Jumat, menjadi sesi I, jam 09.00 Wib sampai dengan 11.30 Wib, dan sesi II, jam 13.30 Wib sampai dengan 15.00Wib,” terangnya menjelaskan isi surat yang ditandatangi Direktur Pengawasan Transaksi Efek Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A, Yunita Linda Sari ini.
Kemudian, waktu perdagangan SPPA menjadi jam 09.00 Wib sampai jam 15.00 Wib, dan waktu operasional PLTE menjadi jam 09.30 Wib sampai dengan jam 15.00 Wib. Selanjutnya, jelas dia, kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT KSEI) untuk melakukan penyesuaian.
Dikatakan Pintor, penyingkatan jam perdagangan akan berlaku 30 Maret 2020 atau sejak penyesuaian jadwal kegiatan operasional dan layanan publik Bank Indonesia sampai dengan berakhirnya batas waktu yang ditetapkan kemudian oleh OJK.
Sebelumnya, Sesuai arahan pemerintah, per 24 Maret – 5 April atau sampai 2 minggu ke depan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jalan Juanda Medan, juga ditutup sementara.
“Jadi masih ada 4 atau 5 perwakilan lagi yang buka. Mungkin Senin mereka baru tutup semua,” tukasnya.
Pintor menambahkan untuk tugas-tugas bisa dilakukan di rumah secara online sehingga tidak ada yang terganggu.
Reporter : Siti Murni
Editor : Dody Ferdy