Bedah Modul, 40 Guru Bahasa Implementasikan CAPAI ASA ke RPP

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) berkolaborasi dengan PT Corteva Agrisciences Manufacturing Indonesia melanjutkan misi meningkatkan kapasitas anak-anak, guru, dan masyarakat mengenai perubahan iklim.

Pasca sosialiasi dengan guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, di SMP Negeri 23 Medan, pada 31 Oktober 2024 lalu, para guru kembali diajak membahas perubahan iklim di SMP Negeri 3 Medan, Jumat (29/11/2024).

Ketua YAFSI, Badriyah mengungkapkan jika pertemuan sebelumnya pengenalan, dalam pertemuan ini, para guru diberikan pelatihan teknis mengimplementasikan Perlindungan Anak, Aksi Iklim, dan Kesadaran Sekolah yang Inklusif (CAPAI ASA) dalam kurikulum.

“Jadi oleh pembicara Jamal Husein Harahap, para guru membedah modul CAPAI ASA untuk diterapkan ke RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran),” ucapnya.

- Advertisement -

Badriyah bilang, program tanggung jawab sosial perusahaanCorteva ini bertujuan untuk mendidik generasi mendatang tentang pentingnya aksi iklim.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran setiap individu dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, terutama guru dan muridnya,” terang dia.

Dengan program ini, sambungnya, YAFSI dan Corteva Agrisciences berharap dapat menciptakan kesadaran yang lebih tinggi di kalangan siswa dan guru tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan.

Badriyah menjelaskan, CAPAI ASA dibuat lantaran menyadari kondisi iklim yang semakin mengkhawatirkan. Iklim yang tidak menentu mengakibatkan penurunan aktivitas fisik dan sosial yang disebabkan suhu panas. Kondisi ini, juga menyebabkan gangguan pola tidur yang berkepanjangan.

“Remaja yang mengalami gangguan mental berisiko lebih besar, dan suhu ekstrem ini dapat memicu tindakan impulsif, termasuk bunuh diri,” tuturnya.

Apalagi, jelas Badriyah, studi empiris mengungkapkan peningkatan suhu sekecil 1 derajat celsius dapat menyebabkan kenaikan angka bunuh diri. Kondisi ini menunjukkan hubungan erat antara cuaca panas dan kesehatan mental.

“Karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan generasi penerus yang peduli lingkungan dan mampu menerapkan ekonomi hijau,” tukasnya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Medan, Bisri Batubara menyambut baik kegiatan CAPAI ASA ini. Dia berharap, melalui kegiatan ini, guru dan anak didik akan semakin mempunyai kesadaran lingkungan. Sehingga dapat mengoptimalkan lingkungan sehat di sekolah dan kondusif.

“Memberikan solusi sehingga sekolah ini menjadi tempat yang nyaman, indah dan menjadi sekolah inklusif. Dengan itu, dapat mewujudkan generasi emas,” tandasnya.

Reporter : Siti Amelia

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Adelle Jewellery Luncurkan Koleksi Perhiasan Baru dan Program CSR “Diamonds of Charity”

mimbarumum.co.id - Adelle Jewellery tidak hanya merayakan 11 tahun keberadaannya dengan pameran "Adelle Universe".  Adelle Jewellery juga meluncurkan koleksi perhiasan...