mimbarumum.co.id – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom memberikan bantuan tali asih sebesar Rp. 55 juta, kepada Doni Saoloan Situmorang pelajar Sekolah Dasar yang menderita kanker mata.
Tak hanya mendonasi secara materil, Bupati Vandiko menyemangati pihak keluarga secara psikologis. “Tetap semangat dan berdoa kepada Tuhan,” sebutnya ketika langsung berkunjung ke kediaman Doni di Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, Selasa (2/4/2024).
Ia menambahkan, dengan dukungan moril dan materil yang disampaikan, berharap semakin tergugah perhatian masyarakat untuk berdonasi.
“Kita berdoa, agar banyak donasi dan berapapun yang terkumpul sekarang, inilah yang bisa kami bantu, semoga anak ini cepat sembuh dalam proses pengobatan,” ujar Vandiko.
Sebelumnya, Bupati Samosir mendengar informasi tentang Doni Saoloan Situmorang siswa SD Negeri 13 Desa Pananggangan II yang menderita kanker mata, hingga langsung mengunjungi rumah orangtuanya.
Dia mengarahkan agar Doni ditangani dan didampingi secara optimal oleh Dinas Kesehatan dan mendapatkan penanganan sampai menjalani operasi.
Sejak mendapatkan informasi tentang Doni, Vandiko sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendampingan dan tindakan serius.
Kehadiran Bupati Samosir juga untuk memberikan semangat kepada Doni dan keluarga, bahwa masih banyak yang peduli kepada mereka termasuk Pemkab Samosir.
Ditekankan juga, agar BPJS maksimal memberikan dukungan penanganan operasi, dan berharap Doni dapat secepatnya pulih.
Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jhonson Gultom yang turut mendampingi kepala daerah menjelaskan, donasi yang dihimpun sebagai solusi dan penanganan cepat yang diupayakan, sehingga penanganan operasi bisa berjalan dengan baik.
Senada dengan Bupati Vandiko, Jhonson berharap Doni dapat cepat normal kembali. “Kita berdoa, agar proses operasi berjalan lancar dan mendapatkan tuntutan Yang Maha Kuasa,” harapnya.
Keterbatasan dana menjadi penghalang untuk membawa Doni berobat, kejadian ini menggugah rasa iba dan kepedulian Bupati Samosir.
Doni Saoloan Situmorang anak berusia 10 tahun merupakan pelajar kelas 3 SD dan merupakan anak keempat dari 7 bersaudara pasangan suami istri Parsaoran Situmorang dan Mastiur Siagian.
Berdasarkan penjelasan ibunya Mastiur Siagian, dua minggu sejak lahir, Doni sudah menderita kanker mata, ketika dibawa berobat dokter menyarankan agar dioperasi pada usia 8 tahun.
Namun sampai umur 10 tahun belum dibawa untuk operasi karena keterbatasan dana. “Berkat bantuan yang diberikan, dalam waktu dekat Doni akan dibawa ke Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar untuk menjalani operasi,” kata Mastiur.
Atas bantuan yang diberikan Bupati Samosir, ayah Doni, Parsaoran Situmorang mengucapkan rasa terimakasihnya yang mendalam, sampai meneteskan air mata karena terharu atas kunjungan langsung Bupati Vandiko.
“Saya tidak menduga akan ada perhatian sebesar ini, terima kasih atas perhatian Bapak Bupati Vandiko, mudah-mudahan melalui dukungan ini anak kami bisa sembuh,” ujarnya berlinang air mata didampingi istri.
Reporter: Robin Nainggolan