mimbarumum.co.id – Aksi perampokan dengan modus pecah kaca mobil terjadi di pintu masuk gedung sekretariat DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (13/12/2019) masih dalam penyelidikan kepolisian. Nasib nahas tersebut dialami seorang staf DPRD Sumut bernama Hamdan Ginting.
Mobil berjenis sedan dengan plat nomor polisi BK 312 U dirusak pelaku dengan cara memecahkan kaca samping depan sisi kiri kendaraannya. Informasi berkembang di lokasi kejadian, akibat pencurian itu Hamdan disebut-sebut telah kehilangan uang senilai Rp80 juta.
Namun saat kabar mobilnya dirusak perampok dan disebut sebut kehilangan uang puluhan juta berkembang dan diketahui di lingkungan dewan khususnya insan pers, Hamdan langsung membantahnya.
Baca Juga : Kaca Mobil Dipecahkan, Uang Reses Anggota DPRD Sumut Rp80 Juta Raib
Berdasarkan video wawancaranya dengan sejumlah insan pers yang beredar, Hamdan yang juga menjabat sebagai salah satu Kasubag itu malah mengaku kehilangan buku tabungan.
“Saya mau makan habis dari reses ke kantor bupati. Setelah dari reses kantor bupati saya ke Bank Sumut ngecek, rupanya ada yang ngerampok, apa mecahkan kaca itu,” katanya dalam video wawancaranya.
Insan pers mempertanyakan apa saja yang hilang dalam mobil itu. “Hanya apa itu, buku bank. Makanya saya buat laporan ke Polsek Medan Baru atas kehilangan buku itu,” jawabnya.
Hamdan juga mengaku kepada wartawan telah melihat hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun hasil video CCTV yang diperoleh wartawan, terlihat jelas aksi pencurian dan pemecahan kaca mobil.
Dalam video terlihat dua orang pemuda datang mendekat mobil Hamdan, dan satu temannya menunggu di sepeda motor ada memberikan sesuatu ke rekannya.
Usai menerima sesuatu dari temannya, rekannya memasukkannya ke mulut beberapa saat dan selanjutnya melemparkan ke kaca mobilnya.
Usai melemparkan ke kaca mobil, kemudian pemuda itu mendorongnya dan terlihat badannya separoh masuk ke dalam mobil melalui kaca yang sudah jebol tersebut.
Pemuda tersebut dengan leluasa terlihat membawa sebuah bungkusan atau tas langsung pergi bersama rekannya yang standbay di sepeda motor.
Kini sejumlah kalangan di gedung dewan khususnya insan pers mempertanyakan apakah benar uang tersebut hilang atau ada yg ditutupi. Sebab atas kejadian itu, sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman terlihat di lokasi memeriksa mobil yang dirusak tersebut.
Bahkan kabar diperoleh, saat mengetahui kejadian itu Sekretaris DPRD Sumut, Erwin Lubis langsung memanggil sejumlah petugas keamanan internal gedung dewan (satpam). Erwin dikabarkan berang kepada satpam yang dinilai lalai bekerja. (mal)