mimbarumum.co.id – Banjir susulan yang terjadi di Desa Holbung, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Minggu malam (8/12/2019) sekira pukul 23.00 Wib merusak ladang warga setempat kurang lebih satu hektar.
Begitu juga fasilitas umum seperti jalan penghubung antar dusun terputus total akibat banjir yang bercampur lumpur dan bebatuan.
Seorang warga setempat, Patar Siringoringo kepada wartawan menjelaskan, banjir diawali suara gemuruh pertama sekali terjadi Minggu tengah malam. “Ketinggian air banjir bercampur lumpur mencapai 3 meter,” sebutnya.
Baca Juga : Banjir di Karo 13 Rumah Hancur
Ia menyatakan, sekira pukul 10.00 Wib hari ini (Senin, 9/12/2019) juga terjadi banjir susulan di lokasi yang sama. “Tapi tidak sebesar banjir tadi malam,” sebut Patar lagi.
Menurut Patar, banjir yang menerjang perkampungan mereka diawali dengan turunnya hujan deras mengguyur daerah itu.
Camat Sitiotio Bresman Simbolon ditemui di lokasi banjir saat pembersihan material banjir, kepada mimbarumum.co.id mengatakan, pemerintah bersama masyarakat telah melakukan gotong-royong.
Baca Juga : Baru Hujan Sebentar, Medan Sudah Kebanjiran
“Menunggu alat berat yang akan diturunkan Pemkab Samosir, kita telah membersihkan pepohonan,” sebutnya.
Dia mengatakan, karena medan menuju lokasi banjir sangat sulit, membutuhkan waktu untuk menurunkan alat berat untuk pembersihan lokasi banjir.
Bresman juga menyarankan warga setempat agar tetap terkendali. “Tidak ada yang mengungsi, namun kita sarankan agar tetap waspada,” katanya.
Tampak di lokasi banjir, selain pihak Pemkab Samosir melalui aparatur kecamatan, TNI dan Polri bersama sama melakukan pembersihan. (rn)