Anggota DPR-RI Romo Syafi’i : Pancasila Harus Menjadi Landasan Filosofis Bagi Penyelenggaraan Negera

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Anggota DPR dan MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H.Romo Raden Muhammad Syafi’i melaksanakan sosialisasi ke daerah pemilihan Sumatera Utara 1 bersama Komunitas Nelayan Bersatu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (30/3/2024) sore.

Dalam pertemuan itu, Romo Syafi’i memaparkan seputar pengertian nilai dasar Pancasila yang mencakup hakikat universal dari pelajaran Pancasila, yang meliputi cita-cita, tujuan, dan nilai-nilai luhur yang sejati. 

Di hadapan peserta komunitas nelayan tersebut, Romo Syafi’i  menjelaskan bahwa nilai-nilai dasar Pancasila menjadi landasan filosofis bagi penyelenggaraan negara dan pembentukan hukum serta perundang-undangan di Indonesia.

Pada pertemuan diselingi tanya jawab itu, sejumlah peserta nelayan mempertanyakan  bagaimana dalam kenyataannya ternyata Pancasila seakan paradoks antara sila dengan sila lainnya. Sehingga rakyat melihat yang diperintahkan para penguasa negeri ini lebih kepada lips service atau retorika.

- Advertisement -

Menjawab hal itu, Romo Syafi’i mengaku bahwa  sila-sila dari lima sila Pancasila jika tidak diintegrasikan kepada sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai Pemandu (Guidence) maka implikasinya sila 2,3,4 dan 5 akan bertentangan antara sila-sila tersebut. Karena sila-sila tersebut (2,3,4, dan 5) alias dapat ditafsirkan secara parsial mengikuti selera penguasa atau selera penafsir.

” Maka untuk menghindari hal tersebut sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) disamping sebagai pemandu juga harus menjadi motif untuk mengenalkan sila-sila yang lainnya (Sila 2,3,4 dan 5),”beber Romo yang juga Anggota Komisi III DPR RI membidangi hukum.

Romo Syafi’i’ juga menjelaskan bahwa implementasi nilai-nilai dasar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia terjadi melalui berbagai aspek. Seperti sikap hormat terhadap sesama, semangat kebersamaan, partisipasi dalam pembangunan persatuan dan kesatuan, serta penghargaan terhadap perbedaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sebelumnya, Romo Syafi’i juga pernah menjabat Anggota DPRD Provinsi Sumit mengakui bahwa pelaksanaan sosialisasi yang  dilakukannya saat ini dengan melibatkan seluruh anggota MPR tersebut menunjukkan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan ketetapan MPR kepada masyarakat. Hal ini juga sebagai wujud dari tanggung jawab tersebut, maka setiap anggota MPR mendapat tugas untuk melakukan sosialisasi Putusan MPR di daerah.

“Pentingnya sosialisasi di daerah pemilihan anggota MPR adalah dalam rangka manifestasi tanggung jawab Anggota MPR untuk membangun daerah agar seluruh penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai – nilai luhur bangsa sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,”katanya. 

Reporter: Jamaluddin

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Forwakum Sumut Kecam Kepala Inspektorat Deliserdang Hardik Wartawan

mimbarumum.co.id - Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut) dengan tegas mengecam tindakan Kepala Inspektorat Deliserdang Edwin Nasution, yang...